Beranda / Fantasi / Demon Emperor / 52 - Song Li, Roh Bayi Iblis (2)

Share

52 - Song Li, Roh Bayi Iblis (2)

last update Terakhir Diperbarui: 2022-05-19 00:28:52

"Ma... maafkan kami Nak, kami benar-benar tidak sengaja telah memakan dagingmu, dan kami benar-benar tidak tahu kalau di dalam bakpau pemberian Nenek Lin itu adalah berisi dagingmu." Kata Song He dengan mata memerah.

"Itu karena kalian terlalu rakus... sudah tahu bakpau itu adalah pemberian dari Nenek Lin yang semalam kalian geledah rumahnya, tapi masih mau memakannya juga, dan yang terpenting... enakan... rasa dagingku... hi... hi..." Kata bocah perempuan itu lagi terkikik.

"Sama sekali kami tidak bermaksud seperti itu, putriku, saat itu kami berpikir bahwa Nenek Lin, hanyalah seorang nenek-nenek, apa dia tega memakan seorang bayi." Kata Song He dengan mata memerah penuh rasa penyesalan di hatinya.

"Apapun itu aku sekarang sudah menjadi seperti ini dan menjadi budak iblis kejahatan, selamanya hidup tersiksa, rohku melayang tidak memiliki tempat beristirahat, aku tidak bisa kembali ke Surgawi maupun ke dunia Alam Gaib dan aku selalu merasa lapar untuk meminum darah dan menyantap dagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Demon Emperor   53 - Sekte Tian Xin Dan Sekte Mo Xin

    Volume 2 | Permaisuri Sang KaisarSaat itu Di Kekaisaran Kabut Misterius, Kaisar Zhou Ming sedang duduk di dalam ruang kerjanya, memeriksa bertumouk-tumpuk gulungan-gulungan memorial urusan pemerintahannya.Kemudian dia meluruskan pinggangnya bersandar di sandaran kursi dan meregangkan pinggang dan kedua tangannya untuk melepas kepenatan.Hm... masalah Rongshu telah terselesaikan, Kekaisaran Kabut Misterius untuk puluhan tahun, bahkan ratusan tahun bisa aman, begitu juga dengan desa Lu Zhong, dia ingin keluar untuk refreshing. Urusan di Kekaisaran Kabut Misterius untuk sementsra bisa dia serahkan ke Paman Lu Xiang untuk ditangani. Dia sangat merindukan kakek Zheng Han Liang, sudah lama dia tidak mengunjungi beliau di Kekaisaran Daratan Tengah, begitu pikir Kaisar Zhou Ming sambil mengetuk-ngetukkan ujung penanya di meja.Semakin dia mengingat kakeknya dan Kekaisaran Dataran Tengah, semakin tidak sabar untuk segera berada di sana."Pengawal....." Teriak Kaisar Zhou Ming.Seorang Pengaw

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • Demon Emperor   54 - Pedang Roh Sembilan Naga Milik Era Dinasti Chu

    "Putra Pertama karena merasa tidak puas dengan perlakuan ayahnya yang dianggapnya tidak adil, akhirnya Putra Pertama ini keluar dari Perguruan Sekte Tian Xin dengan sangat marah dan mendirikan Sekte sendiri dengan nama Sekte Mo Xin. Nama Sekte Mo Xin sendiri ywng artinya 'HATI IBLIS', seperti merupakan kebalikan dari nama Sekte Tian Xin, yang artinya 'HATI SURGAWI', seperti ingin menyindir Sekte ayahnya yang artinya 'Hati Surgawi, sejak saat itu kedua Sekte ini saling bermusuhan." Kata Kanselir Lu Xiang."Pemimpin Sekte Mo Xin ini sering menghasut pemimpin-pemimpin dari Sekte lainnya untuk bergabung dengannya untuk merebut Pedang Roh Sembilan Naga yang dimiliki oleh Sekte Tian Xin saat ini dan nenjatuhkan Sekte Tian Xin." Kata Lu Xiang lagi."Hm....." Kaisar Zhou Ming menganggukkan kepalanya, dia merasa sangat tertarik mendengar nama kedua Sekte ini dan juga Pedang Roh Sembilan Naga, jadi dia ingin melihatnya."Apakah Pedang Roh Sembilan Naga ini awalnya memang milik Sekte Tian Xin?"

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • Demon Emperor   55 - Biarkan Kami Berdua Menemanimu

    Xiao Hei Ma (小黑馬 = Kuda Hitam Kecil), adalah nama panggilan untuk kuda Kaisar Zhou Ming.Itu bukan kuda biasa, itu adalah Siluman Kuda Hitam bernata merah dan bisa terbang, dia juga berlari sangat cepat, jika kuda itu sedang berlari, kakinya seperti mengambang di atas tanah.Kuda itu juga bisa berubah wujud menjadi seorang pria berjubah hitam yang membawa pedang dan bisa bertarung, Ilmu Bela Dirinya cukup hebat, itulah sebabnya dia juga merupakan seorang pengawal setia Kaisar Zhou Ming dan sering menerima tugas penting dari Kaisar Zhou Ming selama masa pengembaraannya.Orang lain yang tidak tahu, akan melihat bahwa Kaisar Zhou Ming pergi sendiran, padahal dia selalu di dampingi oleh seorang pengawal yang setia.Kaisar Zhou Ming selalu memanggiilnya, "Xiao Hei".Kaisar Zhou Ming itu bisa terbang, tapi jika sedang bepergian jauh dia akan mengendarai kendaraan pribadinya kuda Xiao Hei atau naik Awan Ungu. [ Lagipula lebih kerenkan jika seorang Kaisar ingin mengunjungi suatu negara menge

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • Demon Emperor   56 - Persiapan Untuk Berangkat

    Setelah kedua Selir itu pergi, Kaisar Zhou Ming merasa lega.Begitu memasuki kamarnya, Kaisar Zhou Ming mencium wangi lilin aroma terapi yang berasal dari balik layar tempat Kaisar biasa mandi, Kaisar Zhou Ming berjalan ke balik layar, bak mandi besar berisi air hangat telah tersedia dengan taburan bunga-bunga wangi di permukaan air, juga ada lilin wangi aroma terspi yang menyala berjejer rapi, sabun wangi dan 2 handuk untuk menggosok tubuh di atas meja kecil, di sudut tempat menaruh perlengkapan mandi. Kaisar Zhou Miing geleng-geleng kepala, dasar.... Cao Su ini kurang kerjaan.Setelah tahu Kaisar Zhou Ming akan berangkat besok pagi, Cao Su telah menyiapkan air mandi hangat di kamar Kaisar, sewaktu Kaisar sedang makan malam bersama orang tuanya dan telah memberitahukan kepada kedua Selir Kaisar. Kedua Selir itu sering menyogok Cao Su dengan memberikan uang emas, perhiasan atau benda berharga lainnya, agar Cao Su memberikan info tentang Kaisar kepada mereka, maka itu Cao Su getol ban

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • Demon Emperor   57 - Kota Aroma Osmanthus

    Kaisar Zhou Ming tiba di Kota Aroma Osmanthus (Gui Hua Xiang Cheng - 桂花香城) pada pagi hari.Begitu tiba di Kota Aroma Osmanthus, Kaisar Zhou Ming sangat terpesona melihat kota yang cantik ini dengan pohon-pohon Osmanthus yang berbunga kecil bergerombolan berwarna kuning dan harum, dan berjejer rapi di sepanjang jalan.Kota itu juga ramai, di tengah kota terlihat ada Kedai Teh, Rumah Makan, Penginapan, dan pasar yang ramai, rumah-rumah warganya agak sedikit terletak di pinggiran kota, dan di pinggiran Kota Aroma Osmanthus juga ada sungai yang airnya mengalir tenang dari Ibu Kota Dataran Tengah, di sungai itu terlihat ada beberapa perahu sampan yang berjualan seperti pasar terapung, ada juga perahu sewaan kecil untuk orang-orang yang ingin berpesiar melihat pemandangan."Xiao Hei... mari kita berhenti sejenak di sini untuk menginap beberapa malam, kita akan melihat dulu situasi dan kondisinya." Kata Kaisar Zhou Ming.Xiao Hei berjalan ke tempat yang agak sepi dan tersembunyi, lalu Kaisa

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • Demon Emperor   58 - Di setiap goresan yang indah, selalu ada cinta yang bersemi di baliknya

    "Hm..." Kaisar Zhou Ming menganggukkan kepalanya."Oh yah... di kota ini di mana saja tempat yang bagus untuk melihat-lihat?" Kata Kaisar Zhou Ming kepada Pelayan itu."Kota ini saja sudah merupakan pemandangan yang indah. Tuan bisa melihat di sepanjang jalan berjejer pohon-pohon Osmanthus yang berbunga kecil berwarna kuning bergerombol di satu pohon penuh, kota ini seperti selalu berada dalam nuansa musim gugur yang berwarna kekuningan dan semilir udaranya membawa keharuman bunga-bunga Osnanthus. Di samping itu di sini ada pasar yang selalu ramai, banyak juga terdapat Rumah Makan dan Penginapan, tapi yang terbesar adalah Rumah Makan milik kami ini, karena milik kami ini rmeangkap Runah Makan, sekaligus tempat Penginapan. Jika Tuan ingin berbelanja atau nyemil, di sini juga banyak terdapat Kedai Teh Bunga Osmanthus, Kedai Mie yang terkenal, Kedai Kue Osmanthus khas kota ini, Kedai Permen Osmanthus, Toko Pakaian, Toko Kain dan Sutera, Toko Perhiasan, Toko Barang Antik, Toko Alat Tulis,

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • Demon Emperor   59 - Terpana

    Mereka berdua berjalan sambil tertawa, dan semakin masuk ke dalam pasar yang semakin ramai."Ming Ge... coba lihat di sana (sambil menunjuk ke sebuah toko yang ramai), di sana ada toko kue khas dari Kota ini, yaitu kue dengan aroma bunga Osmanthus, apakah kau ingin mencobanya, ada juga permen dengan aroma bunga Osmanthus, apa kau tidak ingin membelikan oleh-oleh untuk kakek dan nenekmu atau oleh-oleh untuk Ibumu." Kata Xiao Hei."Hm... boleh juga... mari kita masuk ke sana untuk melihat-lihat." Kata Kaisar Zhou Ming.Lalu mereka berdua berjalan menuju ke toko kue itu. Toko kue itu sangat terkenal di kota itu akan kelezatan kuenya, selalu ramai oleh para pembeli dan cepat habis kuenya. Tampak orang-orang yang ingin membeli kue itu sedang mengantri di depan toko."Ming Ge... kau tunggu di tempat yang teduh, biar aku yang mengantri." Kata Xiao Hei segera berjalan mengantri di barisan paling belakang."Hari masih pagi belum terlalu panas, biar aku mengantri bersamamu." Kata Kaisar Zhou M

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • Demon Emperor   60 - Bagai Tersetrum Aliran Listrik

    Lalu pemuda itu pergi dengan langkah riang, kakinya melompat ke kiri dan melompat ke kanan, seperti anak kecil yang kegirangan mendapatkan permen sambil membuka bungkusan kue itu, mencomot sebuah kue dan mencium wangi kuenya, lalu melemparnya.... HAP.... tepat masuk ke dalam mulutnya.Kaisar Zhou Ming masih terpana menatap tingkah lucu pemuda itu, sampai punggungnya menghilang di balik tikungan.Xiao Hei yang dari tadi memperhatikan Kaisar Zhou Ming, kebingungan melihat tingkah Sang Kaisar. Ada apa dengan Kaisar ini ? Apa dia sedang kesambet begitu pikirnya.Setelah pemuda itu menghilang dari pandangan, Kaisar Zhou Ming baru tersadar dari terpananya, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya, bingung sendiri, ada apa dengan dirinya hari ini, sampai 3 kali terpana menatap seorang pria, apa dia sudah gila... he...he...Lalu Kaisar Zhou Ming membuka bungkusan kue itu, mencomot sebuah, lalu mencium wanginya, dan.... HAP.... melemperkannya ke dalam mulutnya, persis sama seperti yang dilakukan pe

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19

Bab terbaru

  • Demon Emperor   125 - Naik Ke Surgawi (Tamat)

    Semua orang yang berada di situ tertawa terbahak-bahak.Xiao Hei tersipu malu, wajahnya panas dan merah sekali seperti udang rebus."Tentu saja bukan ingin menjadi Selirmu, Ming Ge...!""Tapi ingin selalu menjadi Pengawal setiamu, dimanapun kau berada...!""Aku harus menanyakannya terlebih dahulu kepada Ayahandaku Kaisar Wu Jian Rui...!""Karena tidak sembarang orang yang bisa begitu saja pergi ke Surgawi, tergantung amal kebaikkannya semasa hidupnya...!""Tapi aku akan merekomendasikanmu di hadapan Ayahandaku, dia sangat menyayangiku, aku rasa dia tidak akan menolaknya...!""Kau tidak perlu khawatir...!"Kaisar Zhou Ming sangat berat, jika harus berpisah selamanya dengan Xiao Hei, dia merasa cocok dan menyayangi Xiao Hei seperti kakak kandungnya.Kaisar Zhou Ming melangkah ke Pohon Xiantao, memetik satu buah lagi untuk diberikan kepada Ketua Chu De Han, lalu berkata."Paman Han, bawalah dan makanlah satu buah Xiantao ini, buah Xiantao ini bisa membantumu menahan hawa dingin dari Inti

  • Demon Emperor   124 - Membuka Identitas Sejati

    Kaisar Zhou Ming dengan diikuti oleh kedua Prajurit Dewa yang mengikuti dibelakangnya segera keluar dari kedalaman gua, menuju ke sumber Mata Air Hangat kembali.Setelah tiba di sana, Kaisar Zhou Ming melihat kini ada lima orang yang sedang menunggunya.Yang dua orang lagi...Salah satunya adalah Ketua Chu De Han yang tadinya membeku menjadi patung es, kini sudah mencair kembali dan duduk di atas kursi es hasil pahatannya sendiri dengan tubuh yang masih sangat lemah, dan kedua pundaknya itu dipegangi oleh Chu De Hua berdiri di belakang punggungnya.Sedangkan Lang Jin, patung esnya juga sudah mencair, dia sedang berdiri tidak jauh dari situ dengan tubuhnya yang masih dililit dengan :CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWADan di sampingnya berdiri Xiao Hei yang menjaganya supaya tidak melarikan diri.Mereka bertiga Chu De Hua, Xiao Hei dan Chu Yi Lian sangat heran, Kaisar Zhou Ming kembali dengan diikuti oleh kedua orang asing.Siapakah mereka berdua...?Chu Yi Lian segera me

  • Demon Emperor   123 - Janji Yang Harus Ditepati

    "Dan aku memiliki janji yang belum aku tepati terhadap seseorang...!"Kaisar Zhou Ming masih kaget dan shock, karena semuanya terlalu tiba-tiba dan tidak disangkanya, dan dia merasa tiba-tiba akan segera dipisahkan dari semua orang-orang yang dikasihinya yang berada di Bumi."Nggg..!""Apakah kau berjanji kepada putri keluarga Chu itu...?""Aku melihat kau sangat menyukai putri dari Keluarga Chu itu...!"Kaisar Surgawi berkata kepada putranya."Benar Ayahanda...!""Namanya Chu Yi Lian...!""Aku telah berjanji padanya, setelah masalah di Keluarga Chu selesai, aku akan segera menikahinya di Kekaisaran Zheng dan juga di Kekaisaran Kabut Misterius, dan mengangkatnya menjadi Permaisuriku...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Ayahandanya Kaisar Surgawi."Hmm...!""Tampaknya takdirmu itu tidak bisa terlepas dari Keluarga Chu ini, dari sejak kau masih menjadi Putra Mahkota di Surgawi, dan sampai diturunkan ke bumi menjadi Kaisar Iblis, kau masih terus di kelilingi oleh Keluarga Chu ini, be

  • Demon Emperor   122 - Putra Mahkota Wu Jian Lian

    Perlahan-lahan di layar itu memunculkan gambar sesosok tubuh setengah badan...Seorang Pria.Sebenarnya pria itu sudah berusia setengah baya, namun selalu nampak awet muda, maskulin dan gagah perkasa.Siapakah sebenarnya pria itu sebenarnya...?Kaisar Zhou Ming menatap pria yang berada di layar itu, lalu menangkupkan kedua buku jarinya, membungkukkan tubuhnya, dan memberi hormat, kemudian berkata dengan penuh penghormatan."Salam Yang Mulia Kaisar Surgawi...!""Zhou Ming...!""Kau sudah sampai ke tempat ini...!""Dan kau sudah menemukan Teratai Tianlian milikmu itu...!""Ketahuilah...!""Aku memang sengaja menuntun takdirmu untuk datang ke tempat ini...!""Dengan ini berarti hukumanmu sudah berakhir, dan kau dapat kembali ke Surgawi...!""Ke... kembali ke Surgawi...?" "A... apa maksud Yang Mulia Kaisar Surgawi...?" "A... aku sungguh-sungguh tidak mengerti dengan perkataanmu...?'"Ketahuilah Nak...!""Bahwa kau sesungguhnya adalah seorang Dewa yang berasal dari Surgawi...!""Dan kau

  • Demon Emperor   121 - Teratai Tianlian (Teratai Surgawi)

    "MING GE-KU SAYANG....!""Ayo gigit lagi Buah Xiantaonya ini...!"Chu Yi Lian berkata dengan nada yang manja dan merayu.Membuat hati Kaisar Zhou Ming berdebar-debar.Lalu Kaisar Zhou Ming menggigit lagi Buah Xiantao itu dibekas gigitan Chu Yi Lian, dan menghabiskan buah itu bersama.Setelah itu Kaisar Zhou Ming mengaktifkan kembali mantera menghentikan waktunya, dan semuanya kembali bergerak seperti semula seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.Kemudian Kaisar Zhou Ming berkata kepada mereka bertiga."Kalian bertiga di sini saja, menjaga Ketua Chu De Han dan Lang Jin itu...!""Aku akan memeriksa keadaan gua ini secara menyeluruh, dan akan masuk ke bagian yang lebih dalam dari guanya...!""Xiao Hei...!""Kau harus lebih berhati-hati mengawasi Lang Jin itu...!""Karena kemungkinannya Patung Es Lang Jin itu akan mencair lebih cepat daripada Ketua Chu De Han...!""Lang Jin sudah diikat dengan Cambuk Suci milikmu, tidak akan bisa terlepas dengan mudah...!""Aku akan ikut bersamamu, Min

  • Demon Emperor   120 - Apa Itu Yang Seksi Dan Menggoda ?

    "Kalian tidak perlu takut, sebelumnya aku akan mengikat Siluman itu dengan CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWA terlebih dahulu...!""Siluman Serigala itu tidak akan bisa melepaskan diri dari ikatan Cambuk itu, karena Cambuk itu bukanlah Cambuk sembarangan, melainkan pemberian dari Kaisar Surgawi...!"[Author's Notes :Ingat tidak Rongshu adalah Raja Siluman Kayu yang kultivasinya telah mencapai usia 700 tahun, bahkan tidak bisa melepaskan dirinya sendiri dari lilitan Cambuk Suci itu. Apalagi Siluman Serigala ini kultivasinya hanya 400 tahun ]"Lagipula Siluman itu hanya seorang diri saja di sini sekarang, sedangkan kita berjumlah empat orang, nanti ditambah dengan Ketua Chu De Han akan menjadi lima orang...!""Dia tidak mungkin bisa menang melawan kita berlima, Ayah...!""He... he... he...!""Melawan Aku berdua dengan Xiao Hei saja, belum tentu bisa menang...!""Apalagi Pedang Bing Xin-nya sekarang berada di tanganku...!""Dan sesungguhnya Siluman Serigala itu hanya meng

  • Demon Emperor   119 - Memasuki Gua Salju Abadi

    Setelah menyalurkan energi panas ke dalam tubuh Chu Yi Lian, dari mulut ke mulut.Bibir Chu Yi Lian tidak lagi pucat dan gemetaran, dan menjadi hangat, begitu juga dengan tubuhnya.Chu De Hua sedikit lebih kuat dibandingkan Chu Yi Lian terhadap angin dingin yang datang menerpanya, karena Ilmu Bela Diri dan Kekuatan Spiritualnya lebih tinggi dibandingkan putrinya.Setelah tubuh Chu Yi Lian tidak lagi kedinginan.Kaisar Zhou Ming melepaskan ciuman dan pelukannya.Kemudian dia mengaktifkan kembali mantera dari Penghentian Waktu.DRRRT....Area sekitarnya kembali bergerak seperti sedia kala, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.Chu De Hua dan Xiao Hei yang tadinya pergerakan mereka sempat terhenti dengan tiba-tiba dan menjadi kaku sejenak, tanpa mereka sadari...Kini mereka bergerak kembali melanjutkan langkah kakinya.Kepala Chu De Hua yang tadinya menengok ke arah Chu Yi Lian untuk melihat keadaan putrinya, setelah melihat putrinya ternyata baik-baik saja, dia meluruskan

  • Demon Emperor   118 - Kedinginan Yang Berbalut Kehangatan Di Puncak Zhumulangma

    Pagi dini hari itu matahari sudah terbit dan setengah mengintip di balik awan.Tirai keemasannya berpendar-pendar melintasi awan-awan yang mengalir.Awan Ungu itu melayang di antara cakrawala cahaya pagi, mengarungi lautan Awan yang luas.Semilir angin berhembus mendayu-dayu mendorong laju kecepatan Awan Ungu menelusuri di atas wilayah Pegunungan Himalaya.Awan Ungu terus melaju, dan melaju menuju ke Puncak tertingginya...Puncak Zhumulangma (Puncak Everest).Akhirnya Awan Ungu itu menghentikan pengembaraannya mengarungi angkasa yang luas, dan berkeliling di atas sekitar wilayah Puncak Zhumulangma, untuk mencari keberadaan dari Gua Salju Abadi.Namun...Kemungkinannya adalah...Mungkin saja ada manusia yang sanggup mendaki sampai ke atas Puncak Zhumulangma...Tetapi belum tentu mereka bisa menemukan Gua Salju Abadinya.Hanya orang-orang yang berjodoh dengan Gua Salju Abadi itu saja, yang bisa menemukan keberadaan dari Gua Salju Abadinya.Gua Salju Abadi itu, seperti sebuah Gua Gaib,

  • Demon Emperor   117 - Persiapan Untuk Berangkat Ke Himalaya

    "Ketua Chu De Han harus secepatnya dibawa ke Pegunungan Himalaya...!""Dan di Pegunungan Himalaya itu, ada sebuah Gua yang dinamakan Gua Salju Abadi...!""Dinamakan Gua Salju Abadi, karena di seluruh bagian dalam dari guanya terbuat dari Inti Es Abadi...""Kemudian kita akan mencari cara untuk mencairkan Patung Es Ketua Chu De Han di sana...!""Jika Ketua Chu De Han dibiarkan terlalu lama membeku, aku khawatir jiwanya tidak akan bisa diselamatkan lagi...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Chu De Hua."Namun...!""Pegunungan Himalaya itu berada di wilayah Nepal, Tibet, cukup jauh dari Dataran Tengah (-/+ 2.059 km) ini, dengan mengendarai Awan Ungu, mungkin dibutuhkan waktu kurang lebih 5 - 6 jam perjalanan."[ Author's Note :Himalaya membentang di bagian timur laut India dan melewati negara India, Pakistan, Afghanistan, China, Bhutan, dan Nepal ]"Di samping itu wilayah Pegunungan Himalaya itu juga sangat tinggi.""Dan Gua Salju Abadi itu berada di :PUNCAK ZHUMULANGMA (Zhūmùlǎngmǎ

DMCA.com Protection Status