Share

Bab 2

Author: Aaliyah Zoya
Setelah menghabiskan malam yang melelahkan, keesokan harinya Jane keluar dari rumah sakit.

Setibanya di rumah, aku membuatkan susu untuk Jane dan menidurkannya. Rasa lelah karena semalaman tidak tidur akhirnya menyergapku. Aku langsung tertidur di sofa.

Ketika terbangun, hari sudah siang. Aku berniat memasak, tetapi tiba-tiba teringat ucapan dokter kemarin. Dia memintaku untuk memeriksa rekaman CCTV di rumah.

Apa maksudnya? Apa mungkin kejadian Jane menelan obat tidur bukan sebuah kecelakaan, tetapi disengaja?

Pikiran itu membuatku merinding. Di rumah ini hanya ada aku dan Cullen. Apakah Cullen yang memberikan obat tidur pada Jane?

Namun, itu jelas tidak mungkin! Meskipun Cullen selingkuh, aku yakin dia tidak akan sekejam itu terhadap anak kandungnya sendiri.

Dengan sedikit rasa ragu, aku tetap membuka rekaman CCTV. Baru saja melihat sebentar, amarah sudah menyelimuti hatiku!

Rekaman itu menunjukkan dengan sangat jelas bahwa Cullen menghancurkan obat tidur dan mencampurnya ke dalam susu Jane!

"Tenang saja, aku akan menjemputmu tepat waktu. Bocah ini terus nangis, aku tenangkan dia sebentar."

Cullen pasti tidak tahu CCTV masih aktif. Kalau tidak, dia tidak akan berani bertindak seberani ini.

Namun, aku tidak menyangka dia bisa begitu kejam pada Jane! Jane itu anak kandungnya!

Air mata mengaburkan pandanganku lagi. Kali ini bukan karena sedih, melainkan karena marah. Di dunia ini, tidak ada ibu yang akan membiarkan siapa pun menyakiti anaknya, sekalipun itu ayahnya sendiri!

Aku menyeka air mataku, memaksa diriku untuk tenang, lalu lanjut melihat rekaman CCTV. Aku sungguh terkejut. Ternyata selama aku bekerja, Cullen yang katanya bekerja dari rumah, sering membawa Nelly ke rumah.

Mereka berdua bercumbu di sofa tanpa peduli pada Jane yang menangis hingga suaranya serak, padahal Jane tepat di sebelah mereka! Ternyata jauh sebelum aku tahu, Cullen sudah selingkuh!

Bagus, sangat bagus. Aku menyimpan semua rekaman itu, menelepon pengacara dengan tenang. "Pak, tolong bantu aku buat surat cerai."

Aku sudah memutuskan untuk meninggalkan Cullen bersama Jane.

....

Setelah selesai berbicara dengan pengacara, aku mendengar suara pintu terbuka. Cullen masuk sambil membawa banyak tas belanjaan dengan senyuman lebar di wajahnya. Sudah lama aku tidak melihat dia tersenyum seperti itu.

Namun, begitu melihatku, senyumannya langsung pudar. "Kenapa kamu nggak pergi kerja hari ini?"

Aku tersenyum sinis. "Aku nggak sepertimu yang bisa bersikap seolah-olah nggak terjadi apa-apa, padahal anak kita demam tinggi semalaman."

Cullen mengerutkan kening. "Kamu jangan langsung mencari masalah. Kemarin aku lembur! Kalau bukan demi kamu dan Jane, apa aku harus bekerja mati-matian setiap hari?"

Saat itu, aku melihat seorang wanita berdiri di luar pintu. Nelly.

Dengan sopan, dia menjulurkan tangannya padaku. "Kak Yuna, maaf mengganggu."

Aku tidak menggubrisnya dan tidak memberi jalan. Sebaliknya, Cullen tampak tidak sabar. Dia menarikku ke samping dan membawa Nelly duduk di sofa dengan lembut. "Nelly cedera. Untuk sementara waktu, dia akan tinggal di rumah kita."

Aku memandang mereka berdua. "Cedera kok tinggal di rumah orang lain? Cullen, kamu ini terlalu baik hati."

Cullen melambaikan tangannya dengan tidak sabar. "Kamu juga tahu Nelly hidup sendiri dan bekerja keras di luar sana. Ini bukan hal mudah untuk wanita. Dia bekerja di perusahaanku, jadi aku tentu harus menjaganya. Ini cuma hubungan kerja. Jangan pikir macam-macam."

Nelly menatapku dengan mata memerah. "Kak Yuna, maafkan aku kalau sudah mengganggumu dan Pak Cullen."

Aku mengangguk. "Memang mengganggu. Seperti yang kamu lihat, di rumah ini ada anak kecil. Jadi, benar-benar nggak nyaman."

"Yuna! Tutup mulutmu!" Cullen menyela, "Apa kamu bisa punya sedikit rasa iba? Nelly lima tahun lebih muda darimu. Kamu nggak perlu memperlakukan dia seperti ini."

"Di rumah kita ada kamar tamu, biarkan dia tinggal beberapa hari. Lagian, rumah ini aku yang beli. Aku yang memutuskan siapa yang boleh tinggal."

Cullen berbicara dengan penuh keyakinan, tetapi dia lupa saat aku menemaninya berjuang dari nol, aku seusia dengan Nelly. Pada masa terbaikku, aku memilih untuk memulai segalanya dari awal bersama dia.

Saat itu, dia berjanji akan memberiku kehidupan yang indah. Namun, sekarang dia lebih peduli pada wanita lain.

Aku tersenyum tipis dan menghalangi Cullen menuju kamar tamu. "Kalau begitu, biar Nelly tinggal di kamar utama saja. Aku dan anak akan pindah ke kamar tamu."

Cullen tampak bingung, mungkin merasa sikapku hari ini tidak biasa. Biasanya aku akan marah dan ribut dengannya, tetapi kali ini aku langsung setuju dengan keputusannya, bahkan menawarkan kamar utama.

"Yuna, kamu baik-baik saja?"

Aku mulai mengemasi barang-barangku dengan cekatan. "Tentu saja. Aku cuma ingin membuat semuanya lebih nyaman."

Cullen akhirnya setuju, lalu hendak membantuku membereskan barang. Dasar pria bermuka dua.

Saat dia membantu, Nelly yang katanya kakinya terkilir, tiba-tiba berdiri dan membungkuk padaku. "Terima kasih, Kak Yuna. Aku pasti akan membalas kebaikanmu ... aw ...."

Sebelum selesai berbicara, dia terjatuh karena tidak bisa berdiri dengan baik. Kejadian itu membuat Cullen sangat khawatir. Dia langsung melewatiku, menggendong Nelly, dan membawanya ke kamar utama.

Melalui bahu Cullen, Nelly menatapku dengan senyuman puas, seolah-olah mengejekku karena tidak mampu menjaga suamiku sendiri. Namun, dia tahu di mataku, Cullen tidak lebih baik dari sampah sekarang.

Setelah Nelly pindah ke kamar utama, Cullen menawarkan diri untuk tidur di sofa ruang tamu dengan alasan ingin menjaga batas.

Namun, saat aku bangun di malam hari, aku tidak melihat Cullen di sofa. Sebaliknya, aku mendengar suara-suara menggoda dari kamar utama.

Di depan istri sah, mereka masih bisa melakukan hal seperti itu. Sungguh pasangan yang penuh gairah!

Related chapters

  • Demi Selingkuh, Suamiku Meracuni Anakku   Bab 3

    Ketika aku bangun keesokan harinya, Cullen dan Nelly sedang sarapan di meja makan. Cullen meniup pangsit di hadapannya, lalu menyuapkannya kepada Nelly. Mungkin karena berpikir aku belum bangun, gerak-gerik mereka menjadi lebih berani.Nelly berkata, "Cullen, aku rasa Kak Yuna sangat baik. Kalau ada waktu, bantu dia jaga anaknya. Bagaimanapun, dia putrimu."Cullen tersenyum cerah. "Aku nggak peduli dengan anak itu. Kalau harus peduli, aku cuma peduli pada bayi yang ada di perutmu! Ini adalah buah cinta kita!"Wajah Nelly memerah. "Ah, kamu ini .... Tapi kamu sudah janji, kalau bayinya laki-laki, kamu akan menceraikannya dan menikah denganku."Cullen segera mengangguk. "Tentu saja, Nelly. Kapan aku pernah membohongimu?"Aku merekam percakapan ini dan langsung mengirimkannya kepada pengacaraku. Jadi, ini alasan kenapa Cullen tiba-tiba menjadi sangat berani. Rupanya, Nelly mengandung anaknya.Namun, yang lebih membuatku marah adalah kenyataan bahwa putri yang kulahirkan dengan susah payah

  • Demi Selingkuh, Suamiku Meracuni Anakku   Bab 4

    Aku ingin melihat lebih jelas lagi, tetapi Cullen menarikku dengan lebih kuat. Sambil menggendong Jane di pelukanku, aku langsung berjalan keluar. "Cullen, cukup sudah. Aku akan pergi sekarang!"Wajah Cullen pucat. "Yuna, kamu nggak punya keluarga di sini. Selain di rumah ini, kamu bisa tinggal di mana? Kamu yang memukul Nelly. Dia saja nggak mengatakan apa-apa, malah kamu yang berpura-pura jadi korban. Cepat minta maaf pada Nelly!"Aku menatapnya dengan berani. "Nggak akan!" Setelah berkata demikian, aku membuka pintu dan pergi.Cullen berteriak keras, "Kalau kamu punya nyali, jangan pernah kembali lagi! Jangan pakai uangku sepeser pun!"Aku tidak mendengar kelanjutannya lagi. Segera, aku memanggil taksi dan pergi ke hotel bintang lima.....Di perjalanan, aku memeluk Jane dengan perasaan campur aduk. Mulai sekarang, hanya ada aku dan putriku yang akan saling bergantung.Namun, aku teringat pada momen ketika melihat ponsel Nelly tadi. Tiba-tiba, aku merasa konyol dan langsung menelepo

  • Demi Selingkuh, Suamiku Meracuni Anakku   Bab 5

    [ Viral! Bos Perusahaan Tertangkap Selingkuh, Karyawan Hamil! ]Dalam video viral di media sosial, Nelly memaksa Cullen untuk menandatangani surat perceraian, tetapi Cullen bersikeras menolak.Nelly kehilangan kendali, mulai memukul dan memarahi Cullen, menuduhnya memperlakukannya seperti alat melahirkan, menghamilinya tanpa tanggung jawab. Adegan ini kebetulan disaksikan oleh seorang investor yang sedang melakukan kunjungan rahasia. Investor itu langsung mengumumkan pembatalan investasi.Dalam sekejap, Cullen menjadi sasaran caci maki banyak orang. Nelly benar-benar menjadi "sekutu" terbaikku. Bukan hanya membantuku mendapatkan tanda tangan Cullen, tetapi juga memberikan pukulan mematikan bagi perusahaan Cullen. Kalau memungkinkan, aku pasti sudah mengirim dua karangan bunga sebagai ucapan terima kasih!....Video itu bertahan di tren selama dua hari sebelum akhirnya dihapus. Namun, bisa ditebak bahwa dampaknya pada reputasi Cullen sangat buruk.Masalahnya, Cullen berhasil mengetahui

  • Demi Selingkuh, Suamiku Meracuni Anakku   Bab 6

    Dikabarkan bahwa setelah Nelly dibawa ke rumah sakit, anaknya tidak dapat diselamatkan. Dia menangis dan membuat keributan, memaksa Cullen membayar 4 miliar sebagai ganti rugi.Namun, kondisi keuangan perusahaan Cullen semakin memburuk. Setelah skandal itu mencuat, banyak investor yang menarik dana mereka, memaksanya melakukan pemutusan hubungan kerja besar-besaran. Dia berada di ambang kebangkrutan.Yang tidak kusangka, kurang dari seminggu setelah keguguran Nelly, Cullen kembali mencariku. Saat itu, aku sedang berada di restoran dekat hotel, hendak membeli makanan untuk Jane.Cullen muncul di hadapanku dengan wajah lesu. Dia tampak menua sepuluh tahun. Dia mencoba meraih ujung lengan bajuku. "Yuna, pulanglah denganku. Semua sudah kuurus."Aku segera mundur beberapa langkah. "Kamu sadar nggak, kita sudah cerai!"Cullen mengeluarkan dua boneka kecil dari saku sambil tersenyum menyanjung. "Bagaimanapun, aku ayah Jane. Kamu nggak mungkin membiarkan Jane tumbuh tanpa seorang ayah, 'kan?"

  • Demi Selingkuh, Suamiku Meracuni Anakku   Bab 7

    Melihat semakin banyak orang mengerumuni, aku meninggikan suaraku. "Oh ya? Kalau kamu benaran mencintaiku dan Jane, kamu nggak akan selingkuh dengan asistenmu hanya demi mendapatkan anak laki-laki untuk meneruskan garis keturunan.""Karena Jane seorang perempuan, kamu nggak pernah merawatnya dengan serius. Saat kamu tahu anak yang dikandung asistenmu bukan anakmu, kamu membuatnya keguguran dan membayar kompensasi besar-besaran. Sekarang kamu menyesal, 'kan?""Jangan kira aku nggak tahu, keluarga Nelly menghajarmu sampai alat kelaminmu hancur. Sekarang kamu nggak bisa punya anak lagi. Kalau bukan karena itu, mana mungkin kamu ingat masih punya seorang anak?"Cullen menatapku dengan ekspresi ketakutan, tidak menyangka aku tahu bahwa dia kehilangan kemampuan untuk memiliki anak.Sebenarnya sederhana saja, Cullen masih mencantumkanku sebagai kontak darurat di rumah sakit. Karena rumah sakit tidak tahu kami sudah bercerai, mereka memberitahuku tentang hal itu.Kini, Jane menjadi satu-satuny

  • Demi Selingkuh, Suamiku Meracuni Anakku   Bab 1

    Setelah menyelesaikan pekerjaan yang ada, aku menelepon Cullen. "Sayang, jangan lupa pulang untuk merayakan natal hari ini ya! Aku punya kabar baik untukmu!"Namun, dari seberang telepon terdengar suara terburu-buru dari Cullen. "Yuna, ada sedikit masalah di proyek perusahaan. Aku harus ke sana untuk melihat. Jane sudah minum susu dan tidur. Tenang saja!"Dua kalimat singkat itu membuatku sangat cemas. Putri kami, Jane, baru berusia satu tahun lebih. Bagaimana bisa aku tenang meninggalkannya sendirian di rumah? Namun, ketika aku mencoba menelepon kembali suamiku, teleponnya sudah tidak bisa dihubungi.Orang-orang yang keluar untuk berkencan di malam natal sangat banyak, sementara aku hanya bisa terjebak di kemacetan lalu lintas dengan hati yang gelisah, sambil berdoa agar Jane baik-baik saja.Saat aku terburu-buru kembali ke rumah, aku menemukan suasana rumah yang sangat sunyi.Aku bergegas ke tempat tidur bayi dan melihat Jane tidur nyenyak. Aku tak bisa menahan diri untuk menyentuh p

Latest chapter

  • Demi Selingkuh, Suamiku Meracuni Anakku   Bab 7

    Melihat semakin banyak orang mengerumuni, aku meninggikan suaraku. "Oh ya? Kalau kamu benaran mencintaiku dan Jane, kamu nggak akan selingkuh dengan asistenmu hanya demi mendapatkan anak laki-laki untuk meneruskan garis keturunan.""Karena Jane seorang perempuan, kamu nggak pernah merawatnya dengan serius. Saat kamu tahu anak yang dikandung asistenmu bukan anakmu, kamu membuatnya keguguran dan membayar kompensasi besar-besaran. Sekarang kamu menyesal, 'kan?""Jangan kira aku nggak tahu, keluarga Nelly menghajarmu sampai alat kelaminmu hancur. Sekarang kamu nggak bisa punya anak lagi. Kalau bukan karena itu, mana mungkin kamu ingat masih punya seorang anak?"Cullen menatapku dengan ekspresi ketakutan, tidak menyangka aku tahu bahwa dia kehilangan kemampuan untuk memiliki anak.Sebenarnya sederhana saja, Cullen masih mencantumkanku sebagai kontak darurat di rumah sakit. Karena rumah sakit tidak tahu kami sudah bercerai, mereka memberitahuku tentang hal itu.Kini, Jane menjadi satu-satuny

  • Demi Selingkuh, Suamiku Meracuni Anakku   Bab 6

    Dikabarkan bahwa setelah Nelly dibawa ke rumah sakit, anaknya tidak dapat diselamatkan. Dia menangis dan membuat keributan, memaksa Cullen membayar 4 miliar sebagai ganti rugi.Namun, kondisi keuangan perusahaan Cullen semakin memburuk. Setelah skandal itu mencuat, banyak investor yang menarik dana mereka, memaksanya melakukan pemutusan hubungan kerja besar-besaran. Dia berada di ambang kebangkrutan.Yang tidak kusangka, kurang dari seminggu setelah keguguran Nelly, Cullen kembali mencariku. Saat itu, aku sedang berada di restoran dekat hotel, hendak membeli makanan untuk Jane.Cullen muncul di hadapanku dengan wajah lesu. Dia tampak menua sepuluh tahun. Dia mencoba meraih ujung lengan bajuku. "Yuna, pulanglah denganku. Semua sudah kuurus."Aku segera mundur beberapa langkah. "Kamu sadar nggak, kita sudah cerai!"Cullen mengeluarkan dua boneka kecil dari saku sambil tersenyum menyanjung. "Bagaimanapun, aku ayah Jane. Kamu nggak mungkin membiarkan Jane tumbuh tanpa seorang ayah, 'kan?"

  • Demi Selingkuh, Suamiku Meracuni Anakku   Bab 5

    [ Viral! Bos Perusahaan Tertangkap Selingkuh, Karyawan Hamil! ]Dalam video viral di media sosial, Nelly memaksa Cullen untuk menandatangani surat perceraian, tetapi Cullen bersikeras menolak.Nelly kehilangan kendali, mulai memukul dan memarahi Cullen, menuduhnya memperlakukannya seperti alat melahirkan, menghamilinya tanpa tanggung jawab. Adegan ini kebetulan disaksikan oleh seorang investor yang sedang melakukan kunjungan rahasia. Investor itu langsung mengumumkan pembatalan investasi.Dalam sekejap, Cullen menjadi sasaran caci maki banyak orang. Nelly benar-benar menjadi "sekutu" terbaikku. Bukan hanya membantuku mendapatkan tanda tangan Cullen, tetapi juga memberikan pukulan mematikan bagi perusahaan Cullen. Kalau memungkinkan, aku pasti sudah mengirim dua karangan bunga sebagai ucapan terima kasih!....Video itu bertahan di tren selama dua hari sebelum akhirnya dihapus. Namun, bisa ditebak bahwa dampaknya pada reputasi Cullen sangat buruk.Masalahnya, Cullen berhasil mengetahui

  • Demi Selingkuh, Suamiku Meracuni Anakku   Bab 4

    Aku ingin melihat lebih jelas lagi, tetapi Cullen menarikku dengan lebih kuat. Sambil menggendong Jane di pelukanku, aku langsung berjalan keluar. "Cullen, cukup sudah. Aku akan pergi sekarang!"Wajah Cullen pucat. "Yuna, kamu nggak punya keluarga di sini. Selain di rumah ini, kamu bisa tinggal di mana? Kamu yang memukul Nelly. Dia saja nggak mengatakan apa-apa, malah kamu yang berpura-pura jadi korban. Cepat minta maaf pada Nelly!"Aku menatapnya dengan berani. "Nggak akan!" Setelah berkata demikian, aku membuka pintu dan pergi.Cullen berteriak keras, "Kalau kamu punya nyali, jangan pernah kembali lagi! Jangan pakai uangku sepeser pun!"Aku tidak mendengar kelanjutannya lagi. Segera, aku memanggil taksi dan pergi ke hotel bintang lima.....Di perjalanan, aku memeluk Jane dengan perasaan campur aduk. Mulai sekarang, hanya ada aku dan putriku yang akan saling bergantung.Namun, aku teringat pada momen ketika melihat ponsel Nelly tadi. Tiba-tiba, aku merasa konyol dan langsung menelepo

  • Demi Selingkuh, Suamiku Meracuni Anakku   Bab 3

    Ketika aku bangun keesokan harinya, Cullen dan Nelly sedang sarapan di meja makan. Cullen meniup pangsit di hadapannya, lalu menyuapkannya kepada Nelly. Mungkin karena berpikir aku belum bangun, gerak-gerik mereka menjadi lebih berani.Nelly berkata, "Cullen, aku rasa Kak Yuna sangat baik. Kalau ada waktu, bantu dia jaga anaknya. Bagaimanapun, dia putrimu."Cullen tersenyum cerah. "Aku nggak peduli dengan anak itu. Kalau harus peduli, aku cuma peduli pada bayi yang ada di perutmu! Ini adalah buah cinta kita!"Wajah Nelly memerah. "Ah, kamu ini .... Tapi kamu sudah janji, kalau bayinya laki-laki, kamu akan menceraikannya dan menikah denganku."Cullen segera mengangguk. "Tentu saja, Nelly. Kapan aku pernah membohongimu?"Aku merekam percakapan ini dan langsung mengirimkannya kepada pengacaraku. Jadi, ini alasan kenapa Cullen tiba-tiba menjadi sangat berani. Rupanya, Nelly mengandung anaknya.Namun, yang lebih membuatku marah adalah kenyataan bahwa putri yang kulahirkan dengan susah payah

  • Demi Selingkuh, Suamiku Meracuni Anakku   Bab 2

    Setelah menghabiskan malam yang melelahkan, keesokan harinya Jane keluar dari rumah sakit.Setibanya di rumah, aku membuatkan susu untuk Jane dan menidurkannya. Rasa lelah karena semalaman tidak tidur akhirnya menyergapku. Aku langsung tertidur di sofa.Ketika terbangun, hari sudah siang. Aku berniat memasak, tetapi tiba-tiba teringat ucapan dokter kemarin. Dia memintaku untuk memeriksa rekaman CCTV di rumah.Apa maksudnya? Apa mungkin kejadian Jane menelan obat tidur bukan sebuah kecelakaan, tetapi disengaja?Pikiran itu membuatku merinding. Di rumah ini hanya ada aku dan Cullen. Apakah Cullen yang memberikan obat tidur pada Jane?Namun, itu jelas tidak mungkin! Meskipun Cullen selingkuh, aku yakin dia tidak akan sekejam itu terhadap anak kandungnya sendiri.Dengan sedikit rasa ragu, aku tetap membuka rekaman CCTV. Baru saja melihat sebentar, amarah sudah menyelimuti hatiku!Rekaman itu menunjukkan dengan sangat jelas bahwa Cullen menghancurkan obat tidur dan mencampurnya ke dalam sus

  • Demi Selingkuh, Suamiku Meracuni Anakku   Bab 1

    Setelah menyelesaikan pekerjaan yang ada, aku menelepon Cullen. "Sayang, jangan lupa pulang untuk merayakan natal hari ini ya! Aku punya kabar baik untukmu!"Namun, dari seberang telepon terdengar suara terburu-buru dari Cullen. "Yuna, ada sedikit masalah di proyek perusahaan. Aku harus ke sana untuk melihat. Jane sudah minum susu dan tidur. Tenang saja!"Dua kalimat singkat itu membuatku sangat cemas. Putri kami, Jane, baru berusia satu tahun lebih. Bagaimana bisa aku tenang meninggalkannya sendirian di rumah? Namun, ketika aku mencoba menelepon kembali suamiku, teleponnya sudah tidak bisa dihubungi.Orang-orang yang keluar untuk berkencan di malam natal sangat banyak, sementara aku hanya bisa terjebak di kemacetan lalu lintas dengan hati yang gelisah, sambil berdoa agar Jane baik-baik saja.Saat aku terburu-buru kembali ke rumah, aku menemukan suasana rumah yang sangat sunyi.Aku bergegas ke tempat tidur bayi dan melihat Jane tidur nyenyak. Aku tak bisa menahan diri untuk menyentuh p

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status