Share

Part 24. Tempat yang Baru

“Nah, ayo! Kita sementara akan berjalan kaki dulu, karena dari sini tidak ada angkutan. Mungkin, kita akan tertolong jika ada yang memberi kita tumpangan.”

Tumpangan? Apa itu? Rasanya kau belum pernah mendengarnya.

“Tapi kalau tidak ada tumpangan, tentu kita harus berjalan kaki dan menahan lapar ini lebih lama lagi. Apakah tidak apa-apa?”

Lagi-lagi, aku menggeleng pelan. Tak akan menjadi masalah untukku menahan lapar untuk sebentar saja. Lagi pula, sekali lagi kukatakan aku tak akan mati kelaparan hanya karena terlambat makan.

“Baiklah, kurasa sebentar lagi kita akan memasuki wilayahnya.”

Benar saja apa yang Paman katakan. Aku mulai bisa melihat banyaknya cahaya. Matahari yang belum tenggelam sempurna membuat suasana begitu tenang. Juga, semakin indah. Di pack, aku belum pernah mendapatkan pemandangan seperti ini.

Semakin lama berjalan, kami semakin dekat dengan bangunan-bangunan yang ada. Aku tercengang. Bangunan yang tinggi menjulang baru terlihat, ket
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status