Share

Memilih tidur di sofa

mendengar apa yang diucapkan oleh kakak ipar nya soal kamar yang kursi sahaya tinggal satu jelas aja membuat perempuan itu mendengus dengan kesal dan menatap kearah laki-laki tersebut dengan tatapan tidak percaya, Jeslin langsung mendengus kemudian dia berusaha untuk menghela nafas nya kasar.

" mana mungkin hotel sebesar ini tidak menyisakan kamar," dia jelas aja tidak mempercayai ucapan kakak ipar nya, dia pikir laki-laki itu pasti membohongi diri nya.

" aku akan pergi untuk memastikan ya kembali dan aku yakin apakah mendapatkan kamar kosong untuk aku tempati nanti " dia jelas aja bersikeras menatap kearah dominic dengan tatapan tidak suka.

Jeslin percaya jika dia pasti bisa mendapatkan kamar kosong di hotel berbintang lima tersebut, perempuan itu yakin itu hanya akal akal-akalan dari kakak ipar nya, dominic sengaja ingin membelenggu dirinya, sengaja mendapatkan satu kamar untuk mereka dan ingin membuat dia cukup kesulitan dengan keadaan.

Dia yakin laki-laki tersebut pasti membuat da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status