Share

234. Hanya Ingin Bahagia

***

Setelah diperiksa selama tujuh jam di kantor polisi, Sean diperbolehkan pulang. Ia masih ditetapkan sebagai saksi. Sean langsung pergi ke rumah Kevin untuk menemui keluarganya dan menenangkan Sarah agar tidak terlalu khawatir padanya.

“Ojisan sudah bertindak?” tanya Sean pada asistennya.

“Sudah, Tuan. Mr. Isamu bahkan berkata, jika mau malam ini bisa langsung membuat Eric terdesak,” jawab asistennya.

“Tidak perlu! Aku ingin bersenang-senang dulu dengan mereka. Aku ingin membiarkan mereka tidur tenang malam ini. Tidur yang tenang untuk terakhir kalinya,” Sean berkata datar.

Setelah sampai di rumah adik iparnya, Sean langsung masuk dan disambut pelukan hangat oleh adiknya.

“Kak, apa semua akan baik-baik saja?” tanya Sarah, dengan mendung kesedihan yang menyelimuti wajahnya.

Sean tersenyum, lalu ia mencubit pipi Sarah dengan gemas. “Seperti yang kamu lihat. Kakak baik-baik saja da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status