"Kita sudah tahu kalau semua ini hanya rekayasa kan? Tapi mendengar pengakuan wanita itu membuatku benar-benar tidak bisa menerimanya, Jonas." "Santiago Benedict itu adalah pria yang sangat brengsek! Pengacara hanya kedoknya karena ternyata dia lebih memilih menutupi kejahatan keluarganya demi nama baiknya!" Kayla menggeram penuh amarah malam itu setelah mendengar rekaman kesaksian klien Jonas yang ternyata merupakan salah satu saksi bayaran dalam kasus Kayla dulu. Wanita itu juga mengatakan bahwa awalnya Tiago tidak mengetahui tentang rekayasa ini, tapi akhirnya Tiago mengetahuinya. Tiago memang pernah datang pada wanita itu dan memaksanya untuk mengatakan kebenarannya hingga Tiago bertengkar dengan ayah dan adiknya. Namun, tidak ada yang tahu pergolakan batin seorang Tiago sampai Kayla pun makin membenci Tiago saat ini. Magda sendiri yang mengetahui dengan jelas perjuangan Kayla melahirkan dan membesarkan anaknya di penjara pun mendadak emosinya terlecut mendengar tentang saks
Semangat Jonas langsung terlecut setelah ia berjanji pada Kayla untuk membantunya. Jonas langsung berusaha meyakinkan saksi bayaran itu keesokan harinya untuk memberikan kesaksian kalau diperlukan, tapi identitasnya akan tetap dirahasiakan dan wanita itu setuju dengan catatan Jonas bisa membantunya juga keluar dari jerat hukum. Dengan serius, Jonas pun berkonsultasi dengan seniornya, tapi seniornya sama sekali tidak mendukungnya. "Baiklah, aku masih mengingat kasus yang sangat menggemparkan itu, tapi kasus itu sudah selesai, Jonas. Jadi jangan gila untuk membuka kasus itu lagi dengan semua yang kau bilang tadi, itu tidak mungkin dilakukan." "Mengapa tidak mungkin, Bu? Kita punya bukti yang kuat dan kita bisa menuntut keluarga Benedict." "Ya ampun, Jonas! Baiklah, kebanyakan pengacara muda memang selalu idealis, tapi sungguh, terkadang sebagai pengacara, ada hal yang bisa kita campuri tapi ada juga yang tidak bisa. Kau mengerti kan maksudku? Sebagai seorang pengacara kita juga ber
"Aku dan Miracle sudah siap, Kayla! Ayo! Para wartawan sudah menunggu!" Ya, wartawan. Kayla dan Magda akhirnya memutuskan melakukan semuanya dengan cara barbar, yaitu langsung melakukan konferensi pers dadakan agar keluarga Benedict tidak punya waktu untuk merekayasa apa pun. Jonas pun membantu semua persiapannya. Wajah Miracle serta indentitas saksi di dalam rekaman suara pun disembunyikan, bahkan Magda dan Miracle bersembunyi di kamar hotel, sehingga hanya ada Kayla di sana, seorang wanita yang memang sudah menjadi bulan-bulanan media saat ia masih menjadi tersangka waktu itu. Entah kekuatan dari mana yang membuat Kayla melakukan semua ini, walaupun dengan resiko hanya akan mempermalukan dirinya lagi. Tapi kita tidak pernah tahu kalau belum mencobanya kan? Pengalaman mendekam di penjara padahal tidak melakukan kesalahan adalah pengalaman yang tidak bisa disamakan dengan apa pun juga. Dan membersihkan namanya mendadak menjadi sebuah keharusan bagi Kayla. Kayla pun duduk di lobby
Bagi keluarga terpandang seperti keluarga Benedict, skandal yang dibuat Kayla ini adalah skandal terbesar dalam perjalanan karir mereka. Bahkan skandal kali ini jauh lebih besar dibandingkan empat tahun lalu yang hanya menyeret nama Simon Benedict. Tapi kali ini menyeret nama semua anggota keluarga Benedict. "Kayla Rusli, wanita miskin sialan yang tidak berpendidikan itu benar-benar berhasil mengacaukan semuanya! Sialan! Sialan!" Rosa memekik frustasi di ruang keluarga rumah mereka sore itu. Hampir satu minggu berlalu sejak skandal itu mulai merebak dan alih-alih mereda, skandalnya justru makin panas. Anggota keluarga pun tidak pernah keluar dari rumah karena begitu banyak wartawan yang setia menunggu mereka di depan rumah dan di kantor. Bukan hanya itu, keadaan pun makin runyam saat beberapa pengacara lain yang merupakan rival Tiago malah memanfaatkan situasi itu. Mereka memberikan dukungan pada Jonas yang merupakan sesama pengacara dan berdiri di pihak Kayla untuk membersihkan
"Kau gila, Kak! Untuk apa aku menikahi wanita brengsek itu? Aku terlalu terhormat untuk menikahi wanita rendahan seperti dia!" Simon menolak keras ide gila dari Tiago. "Kalau kau merasa dirimu terhormat, mengapa kau harus melakukan tindakan tidak terhormat seperti itu, Simon, hah?" bentak Tiago geram. "Sial! Itu sudah berlalu, Kak! Berhenti menyalahkan aku!" "Kau memang salah, Brengsek! Dan aku benar-benar ingin menghajarmu sekarang!" geram Tiago yang langsung meraih kerah kemeja Simon dan mengangkat tinjunya. "Kalau dengan menghajarku maka semua bisa selesai, hajar saja aku, Kak! Hajar aku!" Simon yang masih duduk di kursi rodanya pun makin mendongak dan menyodorkan pipinya sampai Tiago makin geram. "Hentikan! Apa yang kalian lakukan? Di saat seperti ini seharusnya kita bersatu, bukan malah bertengkar seperti ini!" cegah Rosa penuh emosi. "Ibumu benar! Kalian bukan anak kecil jadi bersikaplah dewasa! Dan kau, Tiago! Kau mulai tidak waras rupanya! Sampai kapan pun, kita tidak a
Jantung Kayla masih berdebar kencang menatap Tiago di sana dan Kayla pun terus melindungi Miracle seolah Tiago bisa menyakiti anaknya itu kapan saja. "Kau! Bagaimana kau bisa tahu rumahku dan mau apa kau kemari?" seru Kayla waspada.Tiago pun menatap Kayla lekat-lekat. Sungguh, sebenarnya Tiago penasaran mengapa Miracle bisa memanggilnya Uncle jahat. Apa yang sudah Kayla katakan tentang dirinya pada Miracle? Namun, ini bukan waktu yang tepat untuk mencari tahu. "Well, aku mau bicara denganmu, Kayla." "Bicara denganku? Aku tidak mau bicara denganmu! Kita tidak punya urusan apa-apa, Pengacara Brengsek!" sahut Kayla lantang. Tiago yang mendengarnya langsung memicingkan matanya karena Kayla masih dalam mode macan mengaum. "Kita punya urusan, Kayla. Dan kita akan membuat kesepakatan tentang itu!" "Kesepakatan? Dasar sinting! Aku tidak akan membuat kesepakatan apa pun denganmu jadi pergilah dari sini! Miracle, ayo masuk!" Kayla pun mengajak Miracle masuk dan baru saja Kayla akan menu
Kayla masih mematung sambil membelalak lebar mendengar ucapan Tiago. "Apa? Apa aku tidak salah dengar? Menikah? Dengan Simon?" "Kau tidak salah dengar dan ya, kau harus menikah dengan Simon!" ulang Tiago tegas. "Dasar sinting! Dengar ya, Pengacara Brengsek! Kau dan adikmu adalah pria paling brengsek yang pernah kutemui dan kau minta aku menikah dengan adikmu? Itu tidak akan pernah terjadi!" geram Kayla sambil memberontak melepaskan dirinya dari Tiago. Tiago pun melepaskannya begitu saja, namun tatapannya tidak pernah lepas dari Kayla. "Aku sudah bilang kita akan membuat kesepakatan kan hari ini. Dan kesepakatannya adalah menikah dengan Simon lalu kita akan akhiri semua drama ini dengan jalan damai." "Lagipula bukankah ini yang kau inginkan, hah? Membersihkan namamu dan agar anakmu tidak dianggap anak mantan narapidana lagi. Kau akan mendapatkannya, Kayla. Kau akan mendapatkannya, Wanita Sialan!" geram Tiago tertahan. "Kau akan menjadi Nyonya Benedict dan anakmu akan
Tiago tersenyum penuh kemenangan saat melihat nomor Kayla meneleponnya malam itu. Tiago pun langsung mengangkatnya dan sok acuh pada wanita itu. "Untuk apa lagi kau meneleponku, Kayla? Kau sudah menolak kesepakatan kita kan? Jadi tunggu saja kedua sahabatmu itu menjadi pengangguran sepertimu, Kayla!" "Kau brengsek, Tiago! Kau brengsek!" geram Kayla sampai urat lehernya mencuat. Tiago kembali tersenyum. "Aku sudah memberimu pilihan kan?" "Kau tidak bisa melakukannya, Pengacara Sialan! Tidak bisa!" Kayla kembali menangis. "Nyatanya aku bisa melakukannya, Kayla! Tidak ada yang tidak bisa kulakukan. Jadi apa kau berubah pikiran? Kau mau menikah dengan Simon?" Kayla tidak langsung menjawabnya dan hanya terus menangis, tapi Tiago menunggu dengan sabar dan mendengarkan tangisan wanita itu di telepon, sebelum akhirnya, Kayla pun menyetujui semuanya dengan syarat Tiago tidak boleh mengusik hidup Magda dan Jonas. Tentu saja Tiago langsung setuju dan Kayla pun hanya bisa teru
Bulan pun berlalu dan melihat perkembangan Baby Princess merupakan kebahagiaan tersendiri bagi semua orang. Princess yang saat ini sudah berumur lima bulan pun sedang lucu-lucunya dan Princess sudah bisa melakukan banyak hal, termasuk tertawa dan berteriak keras saat melihat hal yang membuatnya antuasias. Bahkan Kayla sudah sering mengajak Princess pergi bersamanya ke toko kue dan cafe milik Kayla. Ya, setelah berpikir panjang dan mempersiapkan dirinya dengan matang, akhirnya Kayla setuju untuk membuka toko kuenya sendiri. Kayla sudah mulai percaya diri dengan kue buatannya dan dibantu oleh Bik Sima, Kayla pun membuka toko kue sesuai dengan bakat yang ia punya. Tidak hanya Bik Sima, karena Kayla juga memberikan pekerjaan untuk dua orang teman narapidanya yang sudah bebas. Mereka kembali menghirup udara bebas setelah masa kurungannya berakhir. Mereka kembali pada keluarga dan masyarakat serta berjanji untuk hidup lebih baik. Kayla pun menepati janjinya untuk membantu mereka sete
Apa yang tidak membunuhmu akan membuatmu makin kuat, karena kapasitas manusia untuk menanggung beban sebenarnya bahkan lebih kuat daripada yang pernah kita percayai. Seperti sebuah pepatah Tibet yang mengatakan bahwa tragedi harus dimanfaatkan sebagai sumber kekuatan. Tidak peduli apa pun kesulitannya, seberapa menyakitkan pengalamannya, jika kita kehilangan harapan, itulah bencana kita yang sebenarnya. Dan bagi Kayla, sudah sejak lama ia mempercayai itu. Apa yang terjadi dalam hidupnya benar-benar merupakan tragedi yang mengubah hidupnya, mengubah pemikirannya, mengubah kebiasaannya, mengubah karakternya, mengubah semua yang ada pada dirinya. Mungkin saat tragedi itu menimpa seorang gadis muda berumur 18 tahun, Kayla hanya bisa menyalahkan semua orang bahkan Tuhan. Mengapa ia harus kehilangan semuanya dan hidup dengan begitu menyakitkan.Namun semakin dewasa, Kayla menyadari bahwa itu hanya bagian dari cara Tuhan untuk membentuk kita dengan cara yang unik, tidak tertebak, namun t
"Selamat, Mario! Selamat, Magda!" Mario dan Magda pulang bersama setelah dari dokter kandungan ke rumah Tiago untuk memberitahu kabar kehamilannya.Semua anggota keluarga pun bersorak bahagia dan mereka saling berpelukan dengan begitu hangat dan penuh haru. Jonas dan Milka yang akhirnya datang ke rumah itu di malam harinya pun ikut senang mendengarnya walaupun Milka sendiri yang merupakan pengantin baru malah belum hamil juga sampai sekarang. "Pasti akan datang giliranmu nantinya, Milka," kata Magda sambil memeluk Milka. "Terima kasih, Dokter! Aku sudah tidak sabar lagi! Semoga Tuhan segera memberi kami rejeki itu!" Magda mengangguk dan memeluk Milka lagi dengan hangat. Tanpa menunggu lama, pesta pernikahan Mario dan Magda pun diadakan satu bulan kemudian. Magda dan Mario sendiri benar-benar tidak membutuhkan pesta besar karena bagi mereka yang penting sah. Namun, Tiago ngotot membuat pesta kecil-kecilan hingga di sinilah mereka, di sebuah taman hotel dengan sedikit undangan k
Saat Mario mengatakan bahwa benihnya adalah benih super, sungguh itu bukan sekedar omong kosong. Karena nyatanya hanya dalam satu kali berhubungan, Magda pun langsung berhenti mendapatkan datang bulannya. "Aku tegang sekali, Kayla! Aku tidak pernah terlambat datang bulan sebelumnya! Sungguh! Aku ini seorang dokter, aku sangat tahu bagaimana kondisiku dan aku sama sekali belum waktunya menopause!" "Sudah berapa lama sejak kalian berhubungan, Dokter?" "Tunggu, kita harus meralatnya karena seharusnya kau bertanya sudah berapa lama sejak dia memperkosaku! Dia benar-benar memaksaku dengan barbar, Kayla!" Magda terus mengomel sampai Kayla hanya bisa mengulum senyumnya. "Baiklah, coba kuhitung sendiri saja. Waktu itu Jonas dan Milka menikah berarti sudah hampir satu bulan berlalu." "Ya, dan aku baru saja selesai datang bulan saat menghadiri pesta itu," timpal Magda. Lagi-lagi Kayla pun mengulum senyumnya. "Aku masih mempunyai stok tespek, mungkin kau mau memakainya, Dokter?" "No, K
Setelah lamaran, pernikahan Jonas dan Milka pun langsung disiapkan dan digelar tiga bulan kemudian. Jonas tampak sangat gagah dengan jasnya dan Milka pun begitu cantik dengan gaun putihnya. Mereka mengundang banyak klien Jonas dan pesta itu cukup meriah. Jonas dan Milka pun mengikat janji suci dengan suasana yang begitu sakral dan haru sampai Kayla tidak berhenti meneteskan air matanya melihat sahabat terbaiknya akhirnya melepas masa lajangnya. Jonas sudah lama menyukai Kayla, namun Kayla sama sekali tidak bisa membalas perasaan Jonas. Bahkan, setelah Kayla keluar dari penjara hingga Kayla menikah dengan Tiago, Jonas masih mencintai Kayla. Kayla sungguh berharap Jonas sendiri bisa merasakan cinta yang sesungguhnya, cinta yang tidak bertepuk sebelah tangan, dan cinta yang sejati. Hingga Tuhan yang begitu baik akhirnya mengabulkan harapan Kayla dengan mengirimkan Milka pada Jonas. "Akhirnya Jonas mendapatkan kebahagiaanya, Tiago. Aku senang sekali!" "Ya, Sayang. Jonas adalah pe
"Happy one month, Philip dan Felipe!" Bayi kembar Tiago dan Kayla diberi nama Philip Benedict dan Felipe Benedict dan nama itu diambil dari nama Raja di dunia. Raja Philip adalah nama Raja Inggris yang sudah meninggal, suami dari Ratu Elizabeth. Sedangkan Raja Felipe adalah nama Raja Spanyol yang masih menjabat sampai saat ini. Bukan tanpa alasan mengapa Tiago memberikan nama orang besar untuk kedua anak kembarnya. Tiago berharap anak-anaknya bisa tumbuh menjadi orang besar juga yang bisa dikenal banyak orang dan menjadi penyambung tangan Tuhan untuk membantu menyejahterakan hidup banyak orang kelak. Doa orang tua memang selalu sangat besar untuk anak-anaknya dan baik Tiago maupun Kayla juga mendidik anak-anaknya dengan visi dan misi yang sama. "Terima kasih, Aunty, Uncle!"Kayla sendiri begitu sumringah saat menggendong Philip bersamanya, sedangkan Tiago menggendong Felipe. Sergi juga nampak begitu antusias dan gemas pada adik kembarnya. Sergi yang sudah pintar belarian dan
"Selamat ya, Tiago, Kayla!" Semua anggota keluarga bersorak bahagia mendengar kabar kehamilan Kayla, bukan hanya satu anak namun langsung dua anak. Sungguh, semua orang takjub mendengarnya sekaligus antusias menunggu si kembar lahir. "Yeay, Miracle mau punya adik lagi!" pekik Miracle senang. Tiago pun langsung menggendong Miracle dan menciuminya. "Kau senang, Miracle Sayang? Nanti adik bayinya bukan hanya satu tapi dua.""Langsung dua, Papa?" "Iya, Sayang. Haha, langsung dua.""Yeay!" Miracle memekik senang lalu langsung turun dari gendongan Tiago dan menciumi perut Kayla. Sergi pun tidak mau ketinggalan dan melihat semua orang heboh, Sergi akan makin heboh. Sergi yang masih digendong Molly pun terus mengulurkan tangannya dan meminta digendong oleh Tiago dan Tiago pun langsung menggendong anaknya itu. "Sergi juga senang kan, Sayang? Sergi akan menjadi kakak! Haha! Aku sudah tidak sabar lagi mendengar suara banyak anak di rumah ini!" seru Tiago antusias. Kayla hanya bisa meng
Beberapa hari setelah acara itu, Kayla merasa tidak enak badan. Kayla yang biasanya begitu aktif mengurus anak-anak dan membuat kue serta mengurus yayasan milik Tiago pun begitu lemas beberapa hari itu. Tiago sendiri memang mempunyai yayasan baru, yayasan amal seperti yang dulu pernah dimiliki oleh Rosa dan keluarga Benedict yaitu BC Foundation. BC Foundation sendiri sudah resmi ditutup karena tempat itu menjadi alat perputaran uang haram, namun orang-orang yang tinggal di yayasan itu tidak bersalah dan mereka masih membutuhkan tempat untuk hidup mereka. Karena itulah, Tiago pun membuka yayasan baru dengan nama SK Foundation yang diambil dari initial nama Santiago dan Kayla. Yayasan itu merupakan yayasan amal yang sama sekali non profit, bahkan ada divisi yayasan yang concern pada wanita korban pelecehan dan anak-anak. Tiago pun mendirikan lembaga untuk memperjuangkan hak para wanita korban pelecehan agar tidak ada lagi korban yang tidak mendapatkan keadilan dan malah menjadi te
"Selamat ulang tahun, Sergi!" Setelah melewati bulan madu dan liburan yang begitu berkesan selama lebih dari satu bulan, semua orang pun kembali menjalani hari-hari mereka seperti biasa. Namun, kebahagiaan mereka tidak pernah usai karena selalu saja ada momen yang harus mereka rayakan. Dan hari itu adalah perayaan ulang tahun Sergi yang pertama. Rumah keluarga Tiago pun sudah dihiasi begitu lucu dan seperti biasa, Tiago pun mengadakan open house lagi. Kali ini bukan hanya mengundang keluarga besarnya, namun Tiago juga mengundang semua karyawannya untuk ikut berpesta di rumahnya. Rumah Tiago pun begitu ramai hari itu dengan semua orang yang begitu gemas pada Sergi dan juga Miracle. Miracle sendiri sudah makin besar dan Miracle makin menunjukkan bahwa dirinya adalah kakak yang sempurna untuk Sergi. "Selamat ulang tahun, Adik Sergi!" seru Miracle gemas sambil menciumi adiknya itu. "Terima kasih, Kakak Cantik!" sahut Kayla dengan suara yang dibuat seperti anak kecil. Sergi send