Share

Cinta Segitiga

“Mbak, itu mobil Kak Adam, kan?” tanya Kayla yang tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

“Setahu saya, iya.”

Sejujurnya, Sabrina tahu betul jika Honda BR-V putih itu memang milik Adam. Dia juga hafal nomor platnya.

“Kok, malah Sofia yang turun dari mobil? Terus Kak Adamnya mana?”

“Mungkin mereka memang sudah mulai terbuka soal hubungan." Sabrina menjawab setenang dan senormal mungkin. Meski jauh di lubuk hati terdalam, ada perasaan aneh yang sulit dideskripsikan dengan kata-kata.

Ada apa ini? Sementara menunggu Sofia berdiri di ambang pintu dan mengucap salam, Sabrina mulai bertanya-tanya mengapa Adam tidak ikut turun.

Sungkan kah? Malu kah? Atau memang merasa tidak perlu karena sudah tidak menyimpan perasaan apa-apa lagi terhadap dirinya?

"Assalamu'alaikum," sapa Sofia. Wajahnya berseri-seri dalam sapuan blush on tipis dan lipstik warna nude.

"Wa'alaikumsalam, Mbak Sofia. Silakan masuk."

Sabrina menyongsongnya. Selain untuk menghormati tamu, Sabrina ingin memastikan apakah Adam s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status