Share

Bab. 89

“Udah dulu, Mas.” Helena meringis perih sebab dadanya serasa lecet, seharian ini Bara tak henti mengganggu tubuhnya.

Tentu Helena tahu apa yang menyebabkan Bara terburu datang di tengah malam begini. Segera Helena menelan pil kontrasepsi yang ia beli kemarin sore, dan menggunakan lingear seksi kesukaan prianya itu, sebab kekasihnya itu pasti ingin minta jatah.

Dan benar saja, Bara seperti kesetanan, ia mendatangi Helena dengan brutalnya, bahkan belum sampai di kamar, lingear yang hanya menutup area tertentu Helena di bagian dada, sudah Bara buat teronggok di lantai depan TV.

Setelah usahanya merayu Abel untuk disentuh tak berhasil, Bara semakin tertantang saja menaklukan istrinya itu yang mungkin sudah mati rasa terhadap dirinya. Bahkan permintaan cerai yang Abel ajukan, Bara seolah enggan menanggapi. Namun hasrat yang sudah terlanjur bangun, buat Bara kalap melampiaskan birahinya pada Helena. Semalaman ia menghentak dan menunggangi Helena sedemikian rupa, namun wajah Abel lah yang
Leend Syahidah

untuk cerita ini, sengaja Author angkat semua kisah tokoh di dalamnya ya, biar pembaca tak bosan. jadi cukup satu judul saja tapi pembaca bisa membaca beberapa kisah di dalamnya.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status