Beranda / Romansa / DICINTAI LELAKI KAYA / Seorang Pelanggan

Share

Seorang Pelanggan

Penulis: Thietha
last update Terakhir Diperbarui: 2021-04-28 22:26:34

Sudah dua bulan lamanya Jenia kembali pulang ke rumah. Ia juga memutuskan untuk kembali menjalankan aktifitasnya di sebuah toko kue tempat ia bekerja. Jenia tidak ingin menghabiskan waktu dan tenaganya untuk menangisi apa yang telah terjadi padanya saat ini. 

Ia masih terus berusaha untuk membungkam semua rahasia tentang malam itu dari keluarga besarnya. Jenia tidak ingin menjadi beban pikiran bagi keluarganya, Jenia memutuskan untuk selalu diam dan bersikap seolah semuanya baik-baik saja. 

"Je, kamu terlihat pucat, apa kamu sedang kurang sehat?" tanya Dion, salah seorang rekan kerja Jenia. 

"Iya, sepertinya aku agak sedikit pusing," ucap Jenia memija-mijat pelipisnya. 

"Kalau kamu merasa pusing, sebaiknya kamu duduk dan istirahat saja dulu, biar aku yang menggantikan kamu mengadon kue-kue ini."

"Tidak Dion, pekerjaanmu juga masih banyak bukan? Aku masih bisa mengerjakan semua ini." Jenia menolak. Jenia tidak ingin Dion men

Thietha

Hai para readers, mohon maaf ya, jika cerita ini berbeda dari sebelumnya, karena cerita ini masih didalam revisi, jangan lupa untuk terus ikuti cerita selanjutnya ya! Love You, dari Thietha

| Sukai
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • DICINTAI LELAKI KAYA   Ada apa dengan Jenia?

    Jonathan menghentikan mobilnya di parkiran sebuah café. Namun, ia tidak segera turun dari mobil. Dia masih duduk diam menantikan jawaban dari bibir Jenia yang masih bungkam.Sementara di sebelahnya, Jenia hanya bisa melentikkan jarinya. Jenia enggan menjawab pertanyaan yang disodorkan oleh Jonathan kepadanya.“Apa begitu sulitnya bagimu untuk menjawab pertanyaanku?” Tanya Jonathan tidak mampu untuk menunggu lama atas pertanyaan itu.“Aku tidak tahu, apa sebenarnya hubunganku dengan Cherry dan kenapa kamu sangat ingin tahu apa yang terjadi antara aku dan Cherry?” Tanya Jenia dengan nada datar.Jonathan memandang tak percaya kepada gadis yang hanya menatap ke arah depan tanpa mengabaikannya.“Hm…” Jonathan mengembuskan napas dengan kasar.Hatinya berkata lain, ada sesuatu yang telah terjadi antara Jenia dan Cherry. Jonathan semakin penasaran, ia semakin ingin tahu apa yang telah membawa Cherry

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-19
  • DICINTAI LELAKI KAYA   Jenia Hamil

    “Apa yang Dokter katakan? Kenapa Anda tidak bisa memeriksa putri kami? Bukankah Anda seorang Dokter professional?” Tanya Maheza.Maheza tidak memahami dengan pasti apa yang dimaksud oleh Dokter Vina. Entah alasan apa yang membuat Dokter Vina meminta Jenia untuk diperiksa oleh Dokter kandungan dan melakukan test.“Sebaiknya, tunggu Jenia sampai sadar dan minta dia untuk melakukan test pack, Julia.” ucap Dokter Vina kepada Julia.“Apa maksudmu, Vin? Apa yang terjadi pada Jenia? Katakan kepada kami, Vin! Jangan membuat kami merasa bodoh seperti ini!” Julia tampak tidak bisa menerima apa yang sahabatnya katakan.Selain menjadi Dokter keluarga, Dokter Vina merupakan sahabat Julia sejak mereka masih kuliah.“Aku tidak bisa memberikan diagnosis pasti, Julia, tetapi dari hasil pemeriksaan dan diagnosisku, Jenia hamil!”Bagaikan guruh dan petir yang menyambar bersamaan di atas puncak kepala, semua

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-21
  • DICINTAI LELAKI KAYA   Rasa Curiga

    “Apa yang membuat kakak termenung seperti ini? Tidak biasanya seorang Jonathan murung seperti ini karena wanita!” Ferdinan mengambil pena yang berada di tangan Jonathan dengan paksa, membuyarkan lamunan Jonathan yang menerawang jauh entah kemana. Jonathan hanya bisa pasrah ketika sang adik, Ferdinan mengganggunya di saat-saat seperti ini. Sebelum pulang, pria jangkung itu sudah terbiasa mendatangi ruang kerja kakaknya untuk memastikan bahwa Jonathan sudah pulang atau masih sibuk dengan pekerjaannya. “Kak, kenapa kakak tidak pulang? Kenapa harus termenung di sini? Apa kakak masih memikirkan Cherry?” goda Ferdinand. “Jangan asal bicara, aku hanya sedang memikirkan pekerjaanku saja!” ucap Jonathan kembali duduk di atas kursi kerjanya. “Kakak tidak akan bisa berbohong kepadaku, matamu focus menatap langit. Mana ada pekerjaanmu di atas langit,” kekeh Ferdinand. “Aku hanya memikirkan tentang proyek kerja sama kita dengan Marvin,” sela Jonath

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-21
  • DICINTAI LELAKI KAYA   Kabur dari Mama

    Jenia duduk tersandar di sudut kamarnya. Kedua tangannya memeluk lutut dengan kepala dimiringkan ke samping. Ia menatap ke arah langit luar di mana langit mendung seakan menemaninya. Tatapannya begitu kosong, sorot mata itu seakan tidak ada kegairahan dalam hidup. Menerawang jauh akan masa depan yang akan ia hadapi saat ini. Ia semakin mengeratkan tangannya, tangisannya kembali pecah. Namun, ia sembunyikan di balik lipatan tangannya. Jenia bingung, ia tidak tahu harus berbuat apa lagi setelah keluarganya mengetahui kehamilannya. Menjadi seorang wanita yang gagal dalam menjaga kehormatan dirinya sendiri dan keluarganya membuat Jenia semakin merasa bersalah. Bagaikan seorang benalu yang hanya bisa memberikan malu dan aib bagi keluarganya, itulah yang dirasakan oleh Jenia saat ini. Jenia terus menangis penuh penyesalan. “Jenia, bersiap-siaplah, kita harus ke rumah sakit!” panggil Julia dari luar kamar. Mendengarkan suara Julia yang memang

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-21
  • DICINTAI LELAKI KAYA   Amarah Orang Tua

    “Je? Apa kamu bisa mendengarkan aku?” Tanya Jonathan lagi menegaskan pertanyaan sebelumnya.“Apa yang terjadi padamu, Je?”“Maksudmu?”“Apa yang membuat kamu berlari dan bersembunyi dari wanita itu?” Tanya Dave menimpali.“Oh … hm … itu, karena aku tidak suka dengan obat-obatan, apalagi dengan jarum suntik. Itu sebabnya aku bersembunyi dari mamaku!” ucap Jenia berbohong.Jenia terpaksa berbohong kepada Jonathan dan Dave karena Jenia merasa sangat tidak mungkin mengatakan bahwa dirinya tengah hamil dan hampir saja melakukan tindakan aborsi.“Seperti anak kecil saja, karena takut obat dan jarum suntik harus bersembunyi di ruangan orang lain. Kalau kamu tertangkap satpam karena dianggap sebagai penyusup bagaimana?” goda Jontahan.“Iya, ya, aku tidak terpikirkan hal itu sama sekali. Oh, ya, sepertinya mamaku sudah pergi, jadi aku

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-24
  • DICINTAI LELAKI KAYA   Terusir dari rumah

    Jenia masih menangis di atas lantai, menatap pilu pada Maheza. Jenia berharap mendapatkan sedikit belas kasih dari sang papa.Namun, semua harapan Jenia saat ini sia-sia.“Jika kamu tidak ingin menggugurkan janin itu, sebaiknya kamu kemasi barang-barangmu dan pergilah dari rumah ini!” ucap Maheza dengan suara tercekat.Mendengarkan ucapan Maheza membuat Jenia seakan tidak memiliki harapan lagi untuk mendapatkan maaf dan ampunan dari orang tuanya itu. Bahkan Maheza telah mengusirnya dari rumah tempat ia bernaung dan dibesarkan selama ini.“Erliza, bantu gadis ini mengemasi barang-barangnya, jangan biarkan satu barangpun miliknya berada di rumah ini. Mulai saat ini, aku sudah tidak memiliki hubungan lagi dengannya.” Maheza berbalik badan beranjak meninggalkan Jenia.“Pa!” ucap Jenia dan Erliza bersamaan.Tiada yang menduga dengan apa yang diucapkan Maheza kali ini. Bahkan, Erlina dan Julia yang mendengarkan

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-24
  • DICINTAI LELAKI KAYA   Kabar kehamilan Jenia

    Marvin masih sibuk memutar-mutar pena yang ada di tangannya. Ia masih menunggu kabar dari anak buah yang ia kerahkan untuk mencari keberadaan Jenia. Sudah dua bulan, Marvin tidak lagi mendengarkan kabar tentang Jenia, bahkan ia juga sudah meminta Ferdinand menghubungi Cherry.“Mereka berdua pasti sudah bersekongkol untuk mengelabui kita,” ucap Marvin kepada Ferdinand yang masih duduk kaku di atas sofa di dalam ruangan kerja itu.“Aku tidak yakin jika mereka berdua bersekongkol untuk mengelabui kita, karena Cherry sangat membenci gadis itu,”“Apa kamu yakin? Para wanita itu sangat mudah untuk membohongi orang lain dengan mimic wajah mereka,” ucap Marvin.“Ya, aku sangat yakin. Aku rasa, gadis itu masih berada di Bandung, Vin!”“Aku merasa yakin bahwa dia kembali ke Jakarta dan kembali pulang ke keluarganya,” ucap Marvin merasa yakin dengan apa yang terpikir di otaknya.“Itu dia

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-25
  • DICINTAI LELAKI KAYA   Salah Paham

    Mata Jenia seakan sulit untuk berkedip, ia merasa lebih nyaman memandang sesuatu dengan focus, meskipun Dion, rekan satu kerja dengannya tahu bahwa saat ini Jenia tidak hanya sekadar memandang ke arah langit yang indah akan bintang-bintang berkilauan di angkasa, tetapi Jenia sedang melamun.“Je, ada apa denganmu? Sedari tadi kamu hanya melamun saja, bahkan kamu tidak menyantap makan malammu ini.” Kehadiran Dion mengejutkan Jenia yang melamun.“Eh, Dion, kamu bilang apa tadi? Aku tidak mendengarkannya, maafkan aku!” pinta Jenia.“Je, ada apa? Sejak kamu datang, aku perhatikan kamu seperti bukan dirimu saja. Ragamu memang berada di sini, tetapi pikiran dan hatimu seperti berada di tempat lain. Apa kamu sedang patah hati?” terka Dion.“Tidak, Dion, Aku tidak apa-apa. Aku juga sedang tidak patah hati, toh selama ini juga aku tidak pernah jatuh cinta,” sahut Jenia berusaha untuk menunjukkan senyuman terbaiknya.

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-30

Bab terbaru

  • DICINTAI LELAKI KAYA   Jujurlah Padaku

    Jenia menyentak tubuh Jonathan ke dinding. Jonathan terpaku dengan sikap yang ditunjukkan Jenia kepadanya. Ia tidak menyangka gadis itu begitu kuat dan terpancar aura kemarahan darinya“Apa rahasia yang kamu ketahui tentang Cherry?” tanya Jenia lagi dengan nada memaksa.“Rahasia apa? Aku tidak tahu apa-apa,” sahut Jonathan kaget dengan sikap Jenia yang tiba-tiba bersikeras ingin mengetahui sesuatu darinya.“Ah, aku benar-benar merasa gila sekarang. Bagaimana mungkin aku berada di sini, sedangkan aku tidak tahu di mana keberadaan Cherry saat ini,” keluh Jenia.“Je, aku benar-benar bingung, sebenarnya apa hubunganmu dengan Cherry? Maksudku, saat itu kamu enggan untuk menjawab pertanyaanku yang menanyakan hubungan antara kamu dengan Cherry, tetapi sekarang kamu yang ingin membahas ini,”sahut Jonathan.Jenia membuka matanya dengan lebar. Apa yang dikatakan Jonathan memang benar. Selama ini Jenia ber

  • DICINTAI LELAKI KAYA   Rahasia yang disembunyikan

    Pintu terbuka lebar, begitupun dengan netra hitam pekat yang berdiri di hadapan Jenia saat ini. Matanya tidak berkedip sedetikpun melihat keberadaan Jenia di hadapannya saat ini.“Siapa ya?” tanya Jenia lagi.“Kamu kenapa bisa ada di sini?” tanya pria itu segera masuk ke dalam rumah meskipun Jenia belum memberikan ia aba-aba untuk masuk.“Tunggu dulu, kamu siapa?” tanya Jenia kemudian ia menutup pintu.“Kamu pasti sudah lupa padaku, tetapi aku masih ingat dengan jelas siapa kamu,” ujarnya duduk di atas sofa dengan kaki bersilang.“Hmm ….” Jenia berusaha mengingat kembali sosok yang ada di hadapannya saat ini. Ingatan Jenia sangatlah buruk, ia tidak bisa mengingat sosok yang baru sekali ia temui.“Hai, Dave!” sapa Jonathan yang baru saja keluar dari dapur dengan apron yang masih melekat di tubuhnya.“Hai, Jo. Aku tidak sedang mengganggu kalian berdua k

  • DICINTAI LELAKI KAYA   Pertemuan Tidak Diinginkan

    Jenia berusaha untuk menghindari sosok pria yang terus melangkah mendekatinya. Semakin dekat, membuat Jenia dapat melihat dengan jelas sosok pria bertopeng di hadapannya saat ini. Dua bulan sudah berlalu. Namun, dalam tempo yang singkat itu masih belum bisa membuat Jenia lupa pada sosok pria bertopeng di hadapannya saat ini. Pria angkuh yang selalu memperlakukannya secara kasar selama dua hari berada di sebuah Vila yang Jenia sendiri tidak ingat dengan pasti di mana Vila itu berada. Pria yang selalu menyodorkan surat kontrak agar Jenia bersedia hamil dan melahirkan anak untuknya, tetapi Jenia tidak memiliki hak atas anak yang dikandungnya, dialah pria itu. “Mr.M!” risik Jenia terus berjalan mundur sedangkan pria itu semakin melangkah cepat mendekati Jenia. “Kamu masih ingat padaku gadis nakal?” suara itu menggelegar di telinga Jenia, membuat bulu remang Jenia bergidik merinding mendengarkannya. Suara itu begitu menakutkan di telinga Jen

  • DICINTAI LELAKI KAYA   Naluri Wanita

    saJenia menyeka air matanya. Penuturan sang kakak membuat dirinya terasa semakin lemah. Hati siapa yang tidak merasa sedih dengan pertanyaan yang ia sodorkan? Jenia beranjak, membelakangi Erlina yang masih duduk menantikan jawabannya. Ia berniat untuk meninggalkan Erlina tanpa memberikan jawaban, tetapi Jenia mengurungkan niatnya. Jenia kembali duduk, menghadap pada kakak yang selama ini selalu ia anggap baik, tetapi sejak saat ini, Jenia merasa ragu dengan sikap yang ia tunjukkan saat ini. “Kak, apa kakak bukan seorang wanita? Kenapa kakak mempertanyakan hal ini kepadaku?” tanya Jenia. Kali ini, gentian Erlina yang terdiam mendengarkan pertanyaan Jenia. Tidak ada kegentaran sama sekali di wajah Jenia. “Bukankah kakak sendiri tahu apa yang benar dan apa yang salah di dunia ini? Selama ini aku selalu kagum pada kakak yang rajin mengikuti kegiatan keagamaan, bahkan dari yang aku lihat, setiap malam kakak selalu membaca kitab,” tutur Jenia.

  • DICINTAI LELAKI KAYA   Pertemuan dengan Erlina

    Jenia kembali mengemasi barang-barangnya dan bersiap-siap untuk pergi meninggalkan tempatnya saat ini. Jonathan hanya bisa memandang tanpa bisa berkata apa-apa lagi.Bukan karena Jonathan tidak berusaha untuk menahan Jenia untuk tetap berada di tempatnya sementara waktu, tetapi Jenia terus bersikeras untuk mencari tempat tinggal lain.“Je, jika kamu bersedia, kamu bisa tinggal di sini,” ucap Jonathan mengulang ucapan yang sudah pernah ia katakan sebelumnya.“Jonathan, bagaimana bisa seorang wanita dan pria yang belum menikah tinggal bersama? Kita ini berada di sebuah Negara yang taat akan hokum,” Jenia beralasan.“Ya, aku tahu, tetapi jika kamu mau untuk tinggal di sini, aku bisa tinggal di tempat yang lain,” ucap Jonathan berusaha untuk membuat Jenia mengerti.“Bagaimana bisa aku tinggal di rumah ini, sedangkan pemiliknya harus terusir karena aku?” tutur Jenia lagi.Bagaimanapun Jonathan sudah

  • DICINTAI LELAKI KAYA   Terusir

    “Apa kita harus ke rumah sakit?” tanya Jonathan bersiap untuk melajukan kendaraannya.“Seharusnya aku yang mengatakan hal itu kepadamu, kamu terluka dan wajahmu juga memar!” ucap Jenia menunduk merasa bersalah karena telah menjadi penyebab luka di wajah Jonathan.“Kamu tidak perlu mengkhawatirkan aku, karena aku begitu khawatir melihat kamu jatuh tersungkur karena pria banci itu,” geram Jonathan mengingat kejadian beberapa menit lalu.“Aku tidak apa-apa, hanya merasa sakit sedikit saja! Sebaiknya kita ke rumah sakit untuk mengobati lukamu ini,” ucap Jenia.“Tidak, aku tidak akan ke rumah sakit hanya karena luka kecil ini.” Jonathan bersikeras untuk tidak ke rumah sakit, “lama sekali temanmu datang membawakan barang-barangmu,”sambung Jonathan.Jenia hanya diam tidak menjawab, karena Jenia sendiri tidak tahu kenapa Dion begitu lama membawakan koper miliknya. Tidak lama mereka men

  • DICINTAI LELAKI KAYA   Sang Pecundang

    Seperti biasanya, di dapur toko kue itu, Jenia selalu disandingkan dengan Dion dalam bekerja karena mereka sama-sama juru masak di sana.Dion selalu memberikan cerita-cerita kocak di sela kerjanya karena ia menganggap hal lucu akan membuat pekerjaan terasa ringan dan lebih santai, karena setiap harinya mereka selalu berkelibut dengan tepung dan adonan kue, sehingga akan sangat jarang berjumpa dengan orang lain selama mereka berada di dapur.“Je, kamu tahu, ternyata aku salah, aku pikir dia adalah seorang wanita karena memiliki rambut yang panjang dan indah, tetapi ternyata dia adalah seorang pria,” kekeh Dion sejadinya mengingat ceritanya yang sempat terjeda.Selama Dion menceritakan kisah-kisah kocaknya, Jenia hanya tersenyum simpul dan tidak ikut tertawa. Jenia tidak ingin Lila kembali salah paham jika melihatnya tertawa bersama dengan Dion, pria yang disukai Lila.“Dion, sudahlah jangan bercerita lagi, aku takut jika Bos Justin datang

  • DICINTAI LELAKI KAYA   Salah Paham

    Mata Jenia seakan sulit untuk berkedip, ia merasa lebih nyaman memandang sesuatu dengan focus, meskipun Dion, rekan satu kerja dengannya tahu bahwa saat ini Jenia tidak hanya sekadar memandang ke arah langit yang indah akan bintang-bintang berkilauan di angkasa, tetapi Jenia sedang melamun.“Je, ada apa denganmu? Sedari tadi kamu hanya melamun saja, bahkan kamu tidak menyantap makan malammu ini.” Kehadiran Dion mengejutkan Jenia yang melamun.“Eh, Dion, kamu bilang apa tadi? Aku tidak mendengarkannya, maafkan aku!” pinta Jenia.“Je, ada apa? Sejak kamu datang, aku perhatikan kamu seperti bukan dirimu saja. Ragamu memang berada di sini, tetapi pikiran dan hatimu seperti berada di tempat lain. Apa kamu sedang patah hati?” terka Dion.“Tidak, Dion, Aku tidak apa-apa. Aku juga sedang tidak patah hati, toh selama ini juga aku tidak pernah jatuh cinta,” sahut Jenia berusaha untuk menunjukkan senyuman terbaiknya.

  • DICINTAI LELAKI KAYA   Kabar kehamilan Jenia

    Marvin masih sibuk memutar-mutar pena yang ada di tangannya. Ia masih menunggu kabar dari anak buah yang ia kerahkan untuk mencari keberadaan Jenia. Sudah dua bulan, Marvin tidak lagi mendengarkan kabar tentang Jenia, bahkan ia juga sudah meminta Ferdinand menghubungi Cherry.“Mereka berdua pasti sudah bersekongkol untuk mengelabui kita,” ucap Marvin kepada Ferdinand yang masih duduk kaku di atas sofa di dalam ruangan kerja itu.“Aku tidak yakin jika mereka berdua bersekongkol untuk mengelabui kita, karena Cherry sangat membenci gadis itu,”“Apa kamu yakin? Para wanita itu sangat mudah untuk membohongi orang lain dengan mimic wajah mereka,” ucap Marvin.“Ya, aku sangat yakin. Aku rasa, gadis itu masih berada di Bandung, Vin!”“Aku merasa yakin bahwa dia kembali ke Jakarta dan kembali pulang ke keluarganya,” ucap Marvin merasa yakin dengan apa yang terpikir di otaknya.“Itu dia

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status