Share

(S2) Bab 52. Kesalahan di Masa Lalu

“Menangis tidak menandakan bahwa kamu lemah. Sejak lahir, itu selalu menjadi tanda bahwa kamu masih hidup.”—Charlotte Bronte, Jane Eyre.

_______________________________

Hari itu, dia tidak melakukan kesalahan apa pun, tetapi aku justru cuek padanya. Dia hanya memberi kabar bahwa dirinya baik-baik saja diperlakukan demikian dengan alasan memahami aku yang banyak menyimpan luka.

Dia bisa memahami, sabar di setiap keadaan membuat aku tidak sungkan jika harus marah karena tahu bahwa dia akan berusaha bertahan sebisa mungkin agar aku tidak pergi. Suatu hari, aku kembali mengirim stiker jempol, padahal tahu hal tersebut bisa menyinggung perasaannya.

Mungkin dia marah, sampai sepekan tidak pernah memberi kabar atau sekadar menyapa seperti yang dia lakukan dulu. Aku dibuat merindu. Rindu dengan obrolan random yang selalu berhasil membuat aku tertawa kecil. Rindu perhatiannya yang meminta aku mengurangi begadang, kopi dan juga rokok. Ke mana dia?

Aku tidak tahu harus mencari ke mana. Kami masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status