Share

Bab 73. Dendam Membara

"Digadai?!" Bu Tika dan Nila tersentak bersamaan.

Zanna mengulum senyum. Hujan di luar sana masih begitu deras mengguyur bumi. Kilatan cahaya disertai suara gemuruh menciutkan nyali apabila ingin keluar.

Ibu dan anak itu saling pandang, tenggelam dalam pikiran kacau. Mereka tidak menduga kalau Dimas akan menggadaikan ibu dan adiknya demi mendapatkan sejumlah uang untuk Sandra. Bagaimana jika pada akhirnya perempuan itu meninggal dunia?

Tidak ada keuntungan besar dalam upaya menyelamatkan Sandra selain penantian anak yang akan dilahirkan. Namun, prematur adalah masalah besar. Terkadang beberapa bayi bisa tumbuh sehat, sebagian lainnya justru menghabiskan hidup di ruang perawatan.

"Berapa nominal yang Dimas ambil, Za?"

"Kurang tahu, Kak Alyssa yang mengurusnya. Miskin banget ya sampai nggak punya malu minjem duit sama mantan istri yang dulu dianggap babu. Sekarang hidup kalian ada di tanganku!"

"Menggigit tangan yang dulu memberimu makan itu keterlaluan, Za!"

"Kami bukan boneka, Mbak!"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status