Share

Bab. 109

Di kediaman Viona.

Ilham Samudra sedang duduk di ruang kerjanya dengan gelisah. Sementara istri dan putrinya yang juga ada di sana sejak tadi menunggu keputusan besar darinya.

Hanya tinggal hitungan hari, pesta perayaan pernikahan Viona yang telah dipersiapkan dengan megah akan berakhir dengan rasa malu.

"Sayang, bagaimana sekarang?" Wajah cantik Delia tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.

"Bagaimana lagi? Keluarga Prabujaya harus bertanggung jawab atas keputusan putra mereka. Bukan Viona yang membatalkan pernikahan ini, tetapi kita harus ikut menanggung malu. Aku akan pergi menemui Prabujaya hari ini!" Ilham mengepalkan tangannya kuat. Seluruh otot di wajahnya ikut menegang.

Viona ikut menegang saat ayahnya telah membuat keputusan. Gadis itu begitu takut jika keluarganya sampai tahu alasan yang sebenarnya di balik keputusan sepihak dari tunangannua itu.

Kedatangan orang tuanya ke rumah itu hanya akan membuat masalahnya semakin besar.

"Tapi, Pa ... untuk apa lagi kita datang ke s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status