Share

BAB 39 BERPIKIR

Penulis: Jemyadam
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-03 01:35:16

Tidak ada suara kebisingan kecuali hanya suara camar dan debur ombak, tapi jika sebuah letupan peluru terlepas tanpa peredam menembus tengkorak kepala apa suaranya juga akan terdengar sampai ke pulau sebelah. Atau hanya akan ikut hilang terbawa angin sama seperti berbagai kenangan dan namanya yang akan ikut hilang tanpa ada yang mengingat atau merindukannya lagi.

Sehebat apapun dirinya sudah pernah melewati berbagai ambang kematian dengan berbagai bentuk luka menganga, tapi sebenarnya Dom tidak pernah tahu hidupnya akan berakhir dengan cara bagaimana. Wanita itu masih menatap tajam dengan ujung logam dingin yang menempel di dahinya, seolah tanpa hati dan pengampunan lagi. Tapi jika memang hidupnya harus berakhir di tangan wanita yang dia cintai, Dom akan rela bila memang itu yang Amanda inginkan. Tidak akan ada yang mencari dan merindukannya lagi karena Dom juga sudah tidak memiliki siapapun yang mengharapkan hidupnya. Amanda adalah cahayanya dalam gelap, setitik warna teran

Jemyadam

yuk vote dulu

| 15
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Sri Handayani
pasti Amanda tetep galau...apa lagi nanti kalo dia sampai hamil anak Dom...
goodnovel comment avatar
Swastika OS Aprillia
mau komen apa yaaa sm si dom....dia cinta mati sm amanda
goodnovel comment avatar
Mersiana Handayani
gak ngerti jadi amanda.. sbntr cinta dom.. ngingat masa lalu sbntr ingat Ardi... mboohhh karep si author dah qta ngikut wkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 40 TETAP PERGI

    Kadang memang perlu untuk melihat dunia ini dari sisi yang lain. Tapi bagaimana otak masih bisa berpikir ketika seluruh aliran dari pembuluh darah berkumpul di kepala Amanda yang hampir meledak. Akan selalu ada beberapa sisi sudut pandang dari masing-masing pilihan. Meski ada sisi hatinya memberat tapi otaknya harus tetap berjalan karena dia tahu hal lebih besar apa yang sedang dia perjuangkan. Hari masih pagi ketika Dom melihat Amanda berdiri dengan posisi terbalik meluruskan tubuhnya di dinding kaca. Dom berjongkok di depannya untuk menunggu Amanda menyelesaikan gerakan yoganya. "Apa kau jadi ingin belajar menembak?" tanya Dom tiba-tiba. Amanda segera menurunkan kakinya yang lentur untuk kembali menyentuh lantai dan berdiri normal. "Ya."

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-03
  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 41 SEMBILAN TAHUN YANG LALU

    SEMBILAN TAHUN YANG LALU Amanda dan Ardi baru melewatkan libur akhir pekan di fila milik keluarga Ardi di kawasan puncak. Karena Amanda yang selalu ribut dengan berbagai pernak-pernik bawaannya yang tidak penting, akhirnya mereka pulang kemalaman setelah kelamaan menunggu Amanda berkemas. Sebenarnya mereka sudah mulai memasuki kawasan pinggiran kota ketika tiba-tiba dihadang oleh gerombolan geng motor yang sepertinya juga baru membuat huru-haran. Amanda sangat ketakutan hingga wajahnya memucat. Anak-anak muda urakan itu juga membawa berbagai senjata mulai gear motor yang mereka ayunkan berputar-putar dengan tali, belati dan bahkan samurai. Mereka menghentikan mobil Ardi dengan barisan motor yang berjejer di tengah jalan. Ardi terpaksa menghentikan mobilnya dengan kondisi lampu depan yang juga masih menyala jadi Amanda bisa melihat jel

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-03
  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 42 JEMBATAN

    Ardi sudah menunggu di depan kelas Amanda karena biasnya memang Ardi yang mengantar jemput Amanda ke sekolah."Hari ini aku mau jalan dulu sama teman-teman," bohong Amanda yang juga lupa memberi tahu Ardi karena keasikan membalas chat dengan Evan selama jam istirahat tadi."Kalian mau kemana?" heran Ardi."Cuma ke salon," alasan paling manjur karena Ardi alergi dengan kata salon."Oke." Ardi segera pergi setelah berpamitan pada teman-teman cowoknya yang tadi juga ikut nongkrong di depan kelas."Jadi Ardi tidak tahu kau berselingkuh?" tanya Vivi yang berjalan di samping Amanda."Aku dan Ardi saudara kembar bukan pasangan suami istri," tepis Amanda tiap kali teman-temannya mulai menganggap mereka pasangan kekasih sejak lahir hingga akhir jaman."Ya, kembar siam kemana-mana berdua," sahut teman wanita Amanda yang lain."Eh, tapi apa beneran kalian belum pernah nempel?" Vivi malah makin membumbui becandaan mereka dengan gerakan tangannya yang menepuk-nepuk lengan untuk menimbulkan suara."

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-03
  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 43 JANJI

    Setelah ciuman Amanda besama Evan di jembatan waktu itu sekarang Amanda sudah tidak perlu diminta atau disuruh lagi untuk memeluk pinggang Evan yang juga semakin rajin mencium gadisnya. Evan adalah pemuda dua puluh empat tahun, sudah tahu dengan apa yang harus dia lakukan terhadap wanita, meskipun Amanda masih terlalu muda untuk dia ajak bercumbu.Amanda semakin sering pergi diam-diam bersama Evan, diajak nongkrong bersama teman-temanya yang mayoritas laki-laki dan memiliki gaya pergaulan yang keras. Amanda juga tidak pernah terlihat keberatan untuk membaur dengan mereka meskipun gadis itu sebenarnya tidak cocok sama sekali untuk sekedar Evan ajak duduk di atas motor."Mereka menyenangkan," kata Amanda ketika Evan membawanya pulang. Amanda memeluk pinggang pemuda itu erat-erat dan menyandarkan pipi ke punggungnya hingga tubuh mereka saling merekat.Selama ini orang-orang memang cuma selalu melihat sisi negatif dari pergaulan anak jalanan tapi setelah mengenal mereka sebenarnya juga ti

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-04
  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 44 KAU MILIKKU

    "Bagaimana kau tahu dia setia?" tanya Ardi yang sedang menyetir dan melihat Amanda masih sibuk menulis pesan karena kebetulan kekasihnya sedang dapat sinyal. "Dia sudah berjanji padaku." Amanda juga sudah bercerita pada Ardi jika mereka telah jadian. Ardi berusaha menanggapinya dengan santai karena dia pikir Amanda akan segera bosan dengan hubungan LDR yang susah sinyal macam itu, Ardi sangat mengenal sifat Amanda yang labil. Tapi ternyata Ardi salah, setelah hampir dua bulan tanpa kabar Amanda benar-benar masih bersikeras untuk setia pada Evan. Ardi tahu Amanda masih belum pernah dekat dengan siapapun sebelumnya karena selama ini Amanda hanya selalu bersamanya. Biarpun kelihatan pemberani, Amanda adalah gadis yang masih sangat naif dan polos, kombinasi yang bisa meletakkannya dalam bahaya jika bertemu dengan pria brengsek. "Minggu depan Evan akan pulang." Amanda tersenyum bahagia ketika menoleh pada Ardi dan kembali membalas pesannya. Dada Amanda sud

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-04
  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 45 PERGAULAN YANG SALAH

    "Aku tidak mau lagi menjemputmu apa lagi mengantarkanmu padanya!" tegas Ardi begitu menurunkan Amanda di depan rumahnya tanpa mampir seperti biasanya. Sangat wajar jika Ardi marah, Ardi sangat perduli pada Amanda, selalu menjaganya dan belakangan ini Amanda terus mengabaikan nasehatnya. Amanda semakin liar sejak mengenal Evan. Berhubungan dengan laki-laki yang lebih dewasa tentu akan membawa konsekwensi karena itu Ardi sangat khawatir. Sayangnya Ardi tidak sadar, karena dengan dirinya yang menjauhi Amanda, justru hal itu akan membuat Amanda semakin dekat dengan Evan. "Kenapa Ardi langsung pulang?" tanya ibu Amanda. "Dia sedang banyak kegiatan ekstra," bohong Amanda sambil cepat-cepat menaiki tangga ke kamarnya. Begitu sampai di da

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-05
  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 46 KEBOHONGAN

    Amanda masih duduk menggigil, telapak tangannya dingin dan perutnya mual jika ingat darah kental yang juga mengalir di aspal. Amanda tetap mau ikut pulang bersama Evan meskipun dia juga sedang sangat ketakutan. Amanda baru melihat pemuda yang dia cintai telah membunuh orang tapi Evan tidak terlihat sedih atau menyesal sama sekali. Sebuah nyawa tetap bukan main-main. Yang baru dia saksikan tadi bukan hanya dosa besar dan kejahatan, tapi juga tindakan kriminal. Amanda merasa pedih dan takut luar biasa. Amanda sadar jika dirinya juga sudah mulai ikut terbawa ke dalam dunia yang semakin gelap karena ternyata dia juga tidak mau pergi. Amanda tidak mau meninggalkan pemuda itu. Dengan apa yang telah mereka berdua lakukan ternyata sekarang dirinya telah terikat dan tidak akan bisa pergi lagi. Evan masih mandi membersihkan tubuhnya yang berlum

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-05
  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 47 SEORANG AYAH

    Hari Kamis dalam minggu ke dua adalah jadwal bagi Evan untuk mengunjungi ayahnya, dia juga harus berpamitan karena lusa Evan akan kembali berangkat berlayar. "Sudah kukatakan jangan kotori tanganmu!" sambut Kansas pada pemuda gagah dan tampan yang baru duduk di hadapannya dengan penghalang sekat kaca. Biarpun di dalam lapas tapi sepertinya berbagai gosip juga tetap bergulir dengan up to date. "Setiap hutang harus dibayar!" tegas Evan sambil menatap mata cekung dari pria yang dulu selalu terlihat paling garang di depan siapapun. "Kau di sini karena bajingan itu." "Tidak dengan mengotori tanganmu, sangat tidak sepadan dan dia tidak layak!" "Aku putramu!" "Ya, karena itu aku tidak mau kau berakhir sepertiku!" Kansaz balas menatap tegas pada putranya. Evan kembali memperhatikan tangan kurus ayahnya dan urat-uratnya yang bermunculan dibawah kulit keriput. Pria yang pernah jadi orang paling di takuti kali ini menjadi layu di ba

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-05

Bab terbaru

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 41 PERNIKAHAN

    "Jadi kau tidak menikahi Silvie?" Amanda tetap ingin memastikan."Sebenarnya papa yang ingin menjadikan Moly cucunya dengan legal, agar Molly mendapatkan hak Flin dalam perwalianku bukan Silvie."Tentu Dom juga tidak mau Moly berada dalam perwalian Silvie dengan semua yang akan diwariskan keluarga Dexter padanya."Amir yang mengatur semuanya, dia juga yang memalsukan tandatangan Flin.""Aku seperti mengalami mimpi buruk yang panjang karena memikirkannya." Amanda merasa sangat bodoh akibat selalu memikirkan hal yang sebenarnya tidak perlu. "Ketika Silvie mengatakan pernah kau nikahi, sungguh aku tidak rela berbagi suamiku dengan siapapun." Amanda mengakui kelabilannya dengan terus terang. "Mungkin aku memang manusia paling egois, karena tidak pernah membayangkan seperti apa perasaanmu ketika aku bersama Ardi.""Aku sudah memaafkan semuanya." Dom tidak mau mengungkit masa lalu lagi."Sungguh aku sangat egois." Amanda tetap merasa bersalah."Sudah kukatakan berulang kali, jangan pikirkan

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 40 KECELAKAAN AMANDA

    Setelah bencana kecelakaan yang mengerikan, Amanda mengalami pendarahan hebat sampai kehilangan calon bayinya. Kondisi Amanda sangat kritis hingga sempat dinyatakan meninggal karena jantungnya sudah berhenti berdetak.Sisi menjerit histeris, Ardi ikut menangis sambil memeluk putrinya yang harus tetap ia kuatkan meski dia sendiri sedang hancur. Ardi lebih tidak sanggup ketika harus menyaksikan Dom. Dom sudah seperti orang gila, dia ikut naik ke atas ranjang untuk memeluk tubuh Amanda yang telah lemas tidak bernapas dan terus berbisik di telinganya seolah wanita itu masih hidup.Dom memeluk Amanda ke dalam dadanya yang hangat dan terus memeluknya erat-erat sampai tidak ada yang berani mendekat, karena dia akan sangat marah."Tolong baringkan istri Anda Tuan ..." bujuk dokter yang menangani Amanda agar Dom merelakan istrinya."Dia milikku!" tegas Dom."Istri Anda sudah tidak bernapas, baringkan pelan-pelan dan biarkan dia beristirahat dengan tenang.""Tidak ada yang boleh mengambilnya!

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 39 KENANGAN

    Dom masih berpegangan pada tiang jembatan dengan satu lengan, membuatnya nampak seperti bergelayut hendak terjun ke sungai. Dom merasakan terpaan angin dari rumpun bambu di tepi sungai. Rasanya masih sama persis, seolah memang baru kemarin dirinya dan Amanda berenang di sana. Bertindak ceroboh dengan sangat tidak bertanggung jawab. Sejak dulu Dom memang tidak pernah berpikir jika akan ada gadis seperti Amanda yang akan menyukainya. Amanda masih sangat muda ketika mengaku jatuh cinta padanya, tapi dia bisa memegang komitmen tersebut dan tidak pernah keberatan untuk ikut diajak hidup susah. Amanda juga telah memberi Dom anak-anak yang luar biasa. Sisi, Flin, dan Evan adalah napas Dom untuk tetap hidup."Apa yang kau rasakan sekarang Sayang?" tanya Dom dalam gumamannya sendiri sebagai suami yang sedang rindu.Dom sudah begitu rindu melihat kembali senyum Amanda yang sangat sembrono tapi juga selalu berhasil membuatnya bahagia. Bagi Dom, Amanda tetap akan menjadi gadis muda ceroboh, suk

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 38 KENANGAN DARI WANITA YANG INDAH

    Amanda berkendara di jam menjelang istirahat siang, sebenarnya arus lalulintas belum terlalu padat ketika sebuah mobil box berukuran besar menghantamnya dari belakang hingga suaranya seperti ledakan.Mobil Amanda terpelanting beberapa meter dan terguling seperti bola di atas aspal sampai ringsek membentur tiang listrik di tepi trotoar. Arus lalu lintas seketika ikut macet, kecelakan tersebut menciptakan kehebohan karena mesin mobil Amanda mulai terbakar. Dua orang pengemudi ojek online berusaha menarik tubuh Amanda yang terjepit dashboard, posisinya agak sulit. Untung mereka berhasil mengeluarkan tubuh Amanda sebelum mobil mewah tersebut meledak terbakar. Amanda mengalami pendarahan hebat dan langsun di larikan ke rumah sakit.Dom yang datang paling dulu, kemudian Sisi menyusul bersama Ardi. Mereka baru mendapat kabar setelah hampir satu jam kemudian."Papa ..." Sisi langsung berlari menghampiri Dom dan menangis.Dom memeluk erat putrinya yang gemetar."Buda sudah ditangani, berdoa da

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 37 SEORANG SUAMI

    Jika selama ini Amanda cuma ingin kembali bisa hidup dengan normal, sepertinya dia sudah mendapatkannya. Amanda memiliki suami yang sangat mencintainya, anak-anak yang sehat serta menyenangkan, kehidupan yang sejahtera dan lingkungan pergaulan. Amanda sudah kembali aktif bersosialisasi dengan rekan-rekannya, sekarang dia juga mendapat dua teman baru dari Monica, yaitu Elice dan Nabila. Mereka berempat sepertinya bakal menjadi sahabat yang sangat cocok. Monica yang paling lantang layaknya ketua geng, Elice yang selalu berpandangan luas, Nabila yang sangat baik hati, dan tentunya Amanda yang masih sering labil serta butuh nasehat dari sahabat yang tepat. Kebetulan kali ini mereka sedang berkumpul di salon milik Monica. "Maaf kemarin acaranya agak kacau." Amanda merasa tidak enak karena kedatangan Silvie yang menyabotase pembukaan yayasan sosialnya dan mengaku ke semua rekan-rekan Amanda sebagai istri sah dari Flin Dexter. "Siapa sebenarnya wanita tidak tahu malu itu?" Monica baru s

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 36 INGIN HIDUP TENANG

    Tubuh manusia sejatinya sudah diciptakan dengan sangat sempurna dan telah disertai dengan sistem kekebalan tubuh alami. Tubuh bukan sekedar mampu melawan virus yang masuk sebagai benda asing dengan antibodi, tapi tubuh manusia juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki kembali sel yang rusak secara alami. Semua fungsi yang dikendalikan oleh sistem otak sangat canggih, semua bekerja atas perintah otak. Misalnya ketika otak mendeteksi keberadaan virus masuk ke dalam tubuh maka dia akan meningkatkan suhu tubuh untuk membunuh virus, itulah kenapa saat sakit tubuh bisa menjadi demam yang sebenarnya merupakan upaya tubuh untuk melawan virus. Kurang lebih seperti itu pula yang terjadi pada Dom, tubuhnya menjadi panas ketika melakukan perlawanan.Rekayasa genetika buatan sebenarnya cuma merupakan bentuk pengembangan dari kemampuan dasar manusia. Para ilmuwan telah mengambil bagian dari sampel terbaik agar mendapatkan kualitas super dari persilangan genetika yang mereka inginkan. Mereka mengem

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 35 KECEMBURUAN

    Amanda terus memperhatikan suaminya yang sedang berbaring tenang menutup mata dengan napas teratur dan wajah tanpa dosa. Dom memiliki tulang hidung tinggi, alis tebal, dan bibir berisi yang terkatup rapat meski sedang tertidur lelap. Amanda tetap belum bisa melupakan semua perkatan Silvie kemarin. Walaupun Dom menandatangani surat pernikahan Silvie atas nama Flin Dexter, tapi faktanya tetap tangan Dom yang melakukannya dan memutuskan.Rasanya Amanda tetap tidak rela mengetahui Silvie juga merasa berhak memiliki suaminya. Amada bisa berbagi dengan anak-anak, dia juga sangat mencintai Moly sama halnya dengan Dom yang pastinya juga ingin bisa memiliki gadis itu sebagai putrinya dengan legal, tapi Amanda tidak rela jika harus berbagi suami dengan Silvie.Yang membuat Amanda semakin tidak tenang adalah ketidak jujuran Dom mengenai pernikahanya dengan Silvie. Meski sekarang Dom tidak mengingat apa-apa mengenai Silvie dan tidak bisa Amanda tanya mengenai pernikahan tersebut, tapi kenapa seja

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 34 TIDAK MAU KALAH

    Amanda tahu semua rekan-rekannya mulai bergosip tidak sedap sejak kehadiran Silvie yang mengaku sebagai istri Flin Dexter. Karena selama ini yang mereka dengar Amanda juga sudah dinikahi oleh Flin Dexter, triliuner yang juga akan membiayai yayasan milik Amanda."Jadi sebenarnya Amanda yang merebut suami orang atau justru dia yang mulai diselingkuhi oleh suaminya dengan istri muda?" bisik salah seorang teman arisan Amanda pada yang lainnya."Entahlah, menurutku dia tidak kalah cantik dari Amanda."Silvie memang sangat cantik dan seksi, dia juga tidak kalah percaya diri dari Amanda. Persaingan yang sepertinya juga akan sengit karena Amanda jelas bukan tipe yang akan tinggal diam jika suaminya diusik hama pengganggu."Lihat saja mereka juga kelihatan tidak akur, pasti karena Amanda memang merebut suaminya dan sekarang dia datang ke mari untuk mempermalukan Amanda!"Walaupun Amanda senang tinggal di negara kelahirannya, tapi terpaan gosip tetap jadi wabah yang sulit untuk dihindari, apa la

  • DALAM CENGKERAMAN SANG MAFIA   BAB 33 KETENANGAN

    Dom benar-benar mandi di bawah derasnya guyuran air shower masih dengan pakain lengkap."Apa aku mengganggu tidurmu?" Dom terhenti untuk menatap Amanda yang sudah berdiri di ambang pintu bilik shower."Kau mandi di tengah malam!" Amanda masih heran hingga sulit berkata-kata."Aku hanya gerah dan ingin mandi."Padahal kamar mereka sudah memakai pendingin ruangan dan sama sekali tidak panas. Pikir Amanda mustahil jika Dom sampai kegerahan."Aku mencemaskanmu." Amanda serius dengan kecemasanya setelah berbagai kejanggalan yang terjadi pada suaminya."Tidurlah lagi aku akan menyusul."Amanda malah mendekat dan terkejut ketika meraba lengan serta dada suaminya. "Kau deman!" "Aku tidak apa-apa hanya panas," jawab Dom masih tidak terlalu menghiraukan keanehan yang terjadi pada dirinya."Apa kau juga masih belum ingat apa-apa?" Amanda cuma ingin kembali memastikan dan lelaki itu menggeleng.Ada perasaan yang ikut melembut di dada Amanda ketika menatap suaminya. Dia adalah Evan yang pernah sa

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status