Memangnya sejak kapan Dominic Rodriguez memiliki rasa belas kasihan, dia juga tidak pernah mengklaim dirinya sebagai orang baik. Dia adalah pria yang bisa memecahkan tengkorak hanya dengan kepalan tangan, melobangi isi kepala dengan biji peluru, dan menyayat tenggorokan musuh-musuhnya tanpa suara berdesis. Jika pria baik-baik saja bisa melakukan pembantaian sadis terhadap lelaki yang berani mengganggu istrinya, apa lagi seorang Dominic Rodrigiuez yang memang dikenal tidak memiliki hati.
"Dengar!" Dom berjalan mendekati ranjang Ardi. "Itu hadiah karena kau sudah berani menyentuh istriku!"
Ardi benar-benar telah salah memilih lawan dan masih cukup beruntung karena Dom hanya membuat sayatan kecil di bawah alat vitalnya.
"Aku juga bisa mengambil ginjal, jantung, atau
YUK VOTE DAN KOMEN DULU
"Dia sudah datang.""Suruh dia masuk!"Seorang pengawal dengan stelan jas hitam dan rambut di sisir licin ke belakang baru saja mengangguk tegap kepada Dom. Pengawal itu segera keluar dan kembali lagi bersama seorang pemuda berpakaian traditional Jepang yang mengaku sebagai keponakan laki-laki dari Hiro Nakata.Dom memberi isyarat pada kedua wanita berpakaian kimono yang baru kembali menutup pintu geser agar menuangkan sake ke gelas kecil untuk mereka. Dom sudah duduk lebih dulu di lantai, tepat di ujung meja persegi panjang."Silahkan." Dom mepersilahkan pemuda itu untuk ikut duduk tapi Nakamura Sinji tetap berdiri angkuh tidak menghiraukan. Sudut mata bernanik hitamnya semakin terlihat tajam oleh kelopak
Sisi tinggal bersama Ardi selama libur akhir tahun. Kedua putra kembar Amanda menghabiskan musim libur ini di rumah kakeknya sebelum memulai sekolah asramanya tahun depan. Semakin Anak-anak tumbuh besar mereka jadi sudah tidak terlalu membutuhkan lagi kehadiran ibunya setiap waktu. Dom juga melarang anak-anaknya untuk terlalu dimanja, anak laki-laki harus mandiri dan tahu bagaimana bekerja keras dengan cerdas. "Di mana Dom?" Ternyata Silvie yang gantian mencari Dom. "Dia sedang banyak urusan kau bisa sampaikan padaku jika ada kepentingan dengan suamiku!" jawab Amanda dengan nada lumayan ketus, karena Silvie memang masih suka mencari-cari suaminya dengan berbagai alasan mengenai putrinya.
SEASON 2 HOT NIGHT WITH MAFIA Ketika Dom mengatakan dirinya benar-benar bukan orang baik, sepertinya Amanda juga masih belum sepenuhnya paham jika pria itu serius dengan ucapanya. 'Amanda meyakini jika segala sesuatu tidak selalu tersaji dalam bentuk sempurna pada awalnya, tapi bisa dibenahi!' *************************************************************************************************** Walaupun Amanda datang bukan untuk berlibur tapi dia berusaha untuk menikmati pemandangan kota Tokyo yang sedang dipenuhi dengan pesta cahaya akhir tahun. Suhu udara di luar sudah mencapai tiga derajat celcius, cukup dingin untuk ukuran Amanda yang biasa hidup di negara tropis. Amanda tidak keluar dia hanya menyaksikan gemerlap kota dari dinding kaca griya tawang mewahnya
Mata Amanda sudah pedih tapi ia tidak boleh menangis, Amanda sudah kembali meringkuk di atas ranjang ketika Dom menyusul dan memeluknya. Walaupun detak jantung pria itu sangat dekat untuk bisa ikut dia rasakan dan tubuhnya hangat, tapi Amanda tetap seperti menggigil. Ini sama sekali bukan masalah perasaan di antara mereka berdua yang memang tanpa keraguan. Amanda tahu jika Dom mencintainya. Amanda hanya merasa tiba-tiba tidak mengenal pria yang dia cintai meski dalam tiap degup jantungnya Amanda ingin terus meyakini jika dia pria baik. Amanda baru mengetahui jika suaminya telah terlibat dalam sebuah kejahatan besar yang sangat mengerikan. ***** Amanda memperhatikan kedua putranya bermain di halaman sambil menung
Amanda kembali menatap anak-anaknya karena sekarang dia bukan hanya seorang istri, dia juga seorang ibu dan orang tua. Kepergian Dom beberapa hari ini sudah sangat membuatnya cemas. Biasanya Amanda tidak cemas begini, tapi mungkin karena kli ini Amanda tahu suaminya pergi untuk tujuan apa.Amanda takut jika pria itu tidak akan bisa kembali bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk anak-anaknya.Ketika Dom mengatakan dirinya benar-benar bukan orang baik sepertinya Amanda juga masih belum sepenuhnya paham jika pria itu serius dengan ucapannya. Meski selama ini Amanda sudah merasa terlalu percaya diri bahwa telah mengenal suaminya tapi ternyata tidak sama sekali. Terlalu banyak yang tidak Amanda ketahui tentang sejarah hidup pria yang telah menikahinya. Bukan hanya tentang delapan tahun selama Evan menghilang darinya, tap
Kali ini Amanda dan kedua putra kembarnya tinggal di rumah keluarga Dexter, karena Dom tidak mau meninggalkan ayahnya hidup sendirian di hari tua. Rumah besar berbenteng tebal itu memiliki sistem sekuriti ketat lengkap dengan para pengawal bersenjata. Sebuah properti super ekslusif yang juga dilengkapi berbagai fasilitas super mewah seperti helipad dan landasan pacu pribadi. Mereka bisa memarkir pesawat jet pribadi di halaman belakang.Mr. Dexter benar-benar sedang menghabiskan hari tuanya dalam damai di tengah keluarga dan dikelilingi para cucu. Sekarang Mr. Dexter memiliki seorang putra yang bukan hanya mampu mengendalikan seluruh kerajaan bisnisnya tapi juga pria yang sangat tangguh dan disegani sebagai seorang pemimpin. Keluarga Dexter kembali berjaya menghadapi semua pesaingnya. Dom juga sudah memberi ayahnya dua cucu laki-laki yang kelak akan menggantikannya menjadi pe
"Katakan padaku semu ayang kau ketahui!" tegas Amanda. Moly masih terkejut dan belum berani bicara apa-apa ketika Amanda langsung menodongnya seperti itu. "Kau bisa mempercayaiku!" Moly tahu Amanda sangat mencintai Dom begitu pula sebaliknya tapi sebenarnya justru karena hal itu dia tidak yakin bisa memberitahukan masalah ini pada Amanda. "Sepertinya aku harus membawamu menemui seseorang!" ucap Moly setelah berpikir untuk beberapa saat. Moly sangat takut, tapi jika Amanda sudah tahu dia yakin Amanda juga tidak akan berhenti untuk mencari tahu mengenai suaminya. Moly sangat mengenal sifat Amanda. "Apa kau yakin tidak ada yang tahu kau menemuiku?" Moly bertanya pada Amanda. "Bahkan Dom tidak tahu aku dan anak-anak sedang berada di Tokyo." Moly hanya ingin memastikan jika mereka tidak sedang diikuti. Karena jika sampai Dom tahu mengenai hal ini mereka pasti akan mendapatkan masalah. Moly terlihat menghubungi seseorang untuk membuat janji bertemu. Amanda tidak tahu sama sekali sia
Dom baru turun di bandara Narita dan langsung dijemput oleh Mobil berkaca hitam pekat dengan bodi tebal begitu ia keluar dari jet pribadinya."Mereka sudah berada di Tokyo selama tiga hari untuk menunggumu." Amir terus menjelaskan beberapa hal yang harus Dom perhatikan selama waktu perjalanan mereka menuju hotel."Ingat mereka juga bisa berbuat apa saja dan aku yakin dia akan berusaha menekanmu!" Amir memperingatkan."Tidak ada yang bisa mengendalikanku!" tegas Dom masih sangat percaya diri seperti biasanya.Dom memang memiliki tim yang solid, dia mengelola orang-orang yang akan selalu loyal padanya. Dom mempunyai Amir, tentara bayaran profesional, dan keponakanya Moly yang sengaja ia susupkan di laboratorium untuk menjadi mata-mata. Dom harus selalu waspada karena pengkhianat bisa ada di mana-mana.Dom baru dari Moskow dan langsung terbang ke Tokyo utuk bertemu dengan kelompok lain. Kelompok yang juga sedang saling bersitegang. Kondisinya mulai genting tapi Dom tetap tidak ingin memih