KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU
#DAFTAR_BLOKIR
Part 10
"Selamat siang Ibu Salma?" ucap Nazriel saat baru saja tiba di meja tempat aku menunggu.
Aku sambut kedatangan mereka berdua dengan senyuman meski hatiku begitu sakit melihat wajah Deby yang seolah tak merasa bersalah sedikitpun.
"Siang, silahkan," ucapku berusaha tetap tenang.
Sesekali aku melirik Deby yang terus bersikap angkuh di depanmu. Firasatku mulai tak enak saat tiba-tiba Deby membuang muka dan justru bergelayut manja di lengan Nazriel.
"Apapun masalah anda sama suami anda, tolong lain kali jangan libatkan istri saya!"
Deg!
Ooh, jadi benar firasatku bahwa Nazriel termakan oleh rayuan Deby. It's okay aku tak masalah. Aku lirik kembali wajah Deby sembari menyunggingkan senyum sinis.
"Anda berpikir saya mensabotase pertemuan mereka?" tegasku.
Nazriel nampak mengangguk mantap sembari melepas kaca mata hitam yang sepertinya ber
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 11"Ibu ..."Mareta berhambur ke arahku, mencium lembut punggung tanganku sebagai tanda hormatnya."Ayah mana?"Sebuah pertanyaan yang sudah aku duga akan menjadi sesuatu yang sulit untuk aku jelaskan. Gadis yang kini sudah duduk di bangku kelas tiga SMP tersebut terus berusaha mencari keberadaan ayahnya.Aku sentuh lembut tangan putriku, "Ayah gak ikut, beliau sedang bekerja," ucapku lemah.Seperti dugaanku, Mareta mulai menangkap gelagat duka dalam hatiku. Gadis itu memang selalu bisa menebak isi hatiku tanpa aku memberitahukannya."Ada apa?" tanya gadis kecil di hadapanku.Aku berusaha terus menahan air mata yang telah menggenang di kelopak mataku. Namun, semua lolos begitu saja ke
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 12Deby terus berusaha memanggil Mas Indra. Namun, Mas Indra justru mengunci diri dalam kamar mandi. Dasar pengecut!"Keluar!" teriak beberapa warga.Deby, berusaha lari dari pintu belakang tapi, aku menggapai tangannya dan menariknya keluar dari rumahku.Pakaian tipis yang masih membungkus tubuhnya membuat semua mata membelalak menyaksikannya."Astaghfirullah!" seru Pak Jaka.Aku lempar tubuh Deby hingga ia tersungkur di lantai. Aku biarkan semua pasang mata menikmati tubuh Deby yang hanya tertutup kain tipis."Mana Pak Indra Bu?" tanya Pak Jaka.Amarah yang sudah tertahan beberapa hari ini akhirnya terlampiaskan. Jika mereka mengira aku hanya bisa diam ya, aku memang bisa diam.Namun, me
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 13Emosi yang sudah mereda terpaksa kembali memuncak, sepertinya ia masih belum paham ia berhadapan dengan siapa.Mungkin Devita juga menyadari bahwa ia adalah perempuan yang bersalah dalam hal ini. Iya terus aja menyalakan aku atas semua yang terjadi.Emosinya membuat aku tak mengerti bukankah seharusnya aku yang marah aku yang kecewa karena aku disini yang menjadi korban atas penghianatan mereka berdua.Aku bangkit dan menatap lekat kedua mata pela*ur di hadapanku. Doakan aku beri ampun sedikitpun kepada wanita mur**an ini."Belum, aku belum puas!" sentakku yang membuat Nazriel dan Mas Indra harus memisahkan kami berdua.Aku berusaha menjambak rambut Deby. Namun, terhalang karena Nazriel dan Mas Indra berusaha mencegah kami berdua.
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 14Mereka segera masuk ke dalam rumah tanpa menunggu aba-aba dariku. Bahkan ia terus berjalan melewati ku yang masih berdiri di depan pintu.Sementara itu Mas Indra pun mengikuti langkah Mareta. Ia berjalan masuk tanpa memperdulikan adanya aku."Apa Ayah datang ke pesantren untuk menjemputmu?" tanyaku pada Mareta.Mereka yang sudah duduk di atas kasur miliknya nya hanya menoleh ke arahku."Fitnah apa yang kamu sampaikan sehingga putriku terlihat membenciku Mas?" cetusku pada Mas Indra di depan putriku.Mesin masih tersenyum sinis ia terlihat sangat puas dengan perlakuan mereka terhadap ku."Mareta malu ...!" lirih putriku.Aku segera menghampirinya dan berusaha menenangkannya. Aku usap lembut jilbab yang putri
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 15#INDRAEntah bagaimana tiba-tiba Salma mengetahui perselingkuhan ku, bahkan ia tak pernah terlihat curiga padaku selama ini.Iya ya tiba-tiba diam dan pergi ke rumah orang tuanya di Bandung. Aku menyusulnya hanya ingin memastikan jika ia tidak mendatangi Deby, selingkuhanku.Dan ketika aku mengajaknya pulang ia menolak, hingga akhirnya aku memilih untuk pulang dan seperti biasa membuat janji bersama Deby di bertemu di rumahku.Namun tiba-tiba Salma datang dan mengacaukan semuanya. Apalagi Nazriel suami Deby yang juga sahabatku ikut datang ke rumah ini dan menyaksikan perselingkuhan kami berdua."Kamu saya pecat dengan tidak hormat!" teriak Nazriel siang itu.Aku sudah menduga jika ia akan melakukan hal tersebut. Bagaimana tidak
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 16Pagi ini, mentari bersinar dengan begitu hangat. Aku terlelap kembali setelah melaksanakan dua rakaat kewajibanku sebagai seorang muslim.Sengaja aku merebahkan diri di samping putriku, ia memang sedang berhalangan untuk salat. Jadi, aku memutuskan tidak mengganggu tidurnya.Meskipun ia sebenarnya terbangun tapi, ia kembali ikut terlelap saat aku memeluknya bagai bayi yang baru lahir.Aku menatap wajahnya yang masih terpejam, tak terasa ia sudah sebesar ini. Aku bahkan tak percaya jika dia adalah putriku.Masih teringat bagaimana aku bersorak saat pertama kali melakukan tes kehamilan, saat itu aku baru saja menikah dua bulan dengan Mas Indra dan langsung positif hamil.Aku sangat bahagia, meski selama kehamilan Mas Indra sering ke luar kota tapi, s
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 17Setelah selesai sarapan, aku sengaja menyuruh Mareta pergi ke warung dekat rumah untuk membelikan aku gula pasir.Tentu saja itu hanya alasanku agar aku bisa memindahkan uang yang Mas Indra simpan di lemari milik Mareta.Sengaja aku ganti kantong plastik yang membungkus uang tersebut, dan segera memindahkannya di dalam kamarku. Esok, baru aku akan menemui Nazriel dan mencari tahu apakah ada keuangan kantor yang mencurigakan atau tidak."Mama lagi apa?" tanya Mareta yang seketika membuatku tersentak kaget.Beruntung aku sudah selesai menyimpan bungkusan uang tersebut di dalam laci tersembunyi di dalam lemariku."Engga Nak, lagi cari baju Mama tapi, yaudah lah ..." dustaku berusaha mengalihkan perhatian Mareta.Mareta pun berusah
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 18Aku tetap diam di kamar saat Mas Indra dan Mareta berbicara tak ada aku ingin tahu apa isi pembicaraan mereka berdua karena sejatinya aku tahu tujuan Mas Indra datang ke rumah ini.Uang dalam bungkusan tersebut ya, hanya itu. Dan benar saja tak berselang lama mereka memanggilku."Mama ..." teriak Mareta.Akupun bergegas keluar untuk menemui putriku. Ternyata mas Indra sudah tidak ada di ruang tamu."Sudah pulang?" tanyaku penasaran.Mareta lalu mengangguk, "Ayah cuma nyuruh kita main ke tempat eyang di Bandung," ungkap Mareta.Untuk apa mas Indra menyuruhku berkunjung ke rumah ibuku di Bandung sepertinya aku mencium sesuatu yang mencurigakan darinya.Mungkin ia hanya ingin rumah ini kosong dan bebas mencari
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 30Usai peresmian pengangkut kapan jabatanku, Pak Nazriel mengajakku makan siang. Namun, seketika aku teringat tentang Mas Indra dan Deby yang telah berhasil di tangkap oleh pihak kepolisian."Pak ..."Aku memanggilnya ketika ia tengah memesan makanan untuk kami berdua."Gak enak banget di dengar, jangan panggil Pak, bisa?" ucapnya seraya tersenyum.Aku pun ikut tersenyum malu-malu, kami sudah sama-sama berumur, tapi kami saling jatuh cinta. Ini terasa sangat menggelikan untukku."Kamu mau makan apa?" tanya Pak Nazriel lagi.Aku menelan saliva dan menahan ucapanku tentang Mas Indra. Mungkin lebih baik aku tidak mengatakannya sekarang."Apa aja Pak, eh, Mas ..." ucapku gugup.Pa
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 29Malam pun berlalu begitu saja setelah kami membicarakan tentang pekerjaan dan pagi kembali menyapa ketika azan subuh berkumandang merdu."Salma, aku mau pulang ya," pamit Pak Nazriel.Aku mengerutkan kening, " Sepagi ini?" tanyaku ragu.Beliau mengangguk, "Aku harus kerja," jawabnya.Ia memang tipe pekerja keras meski sudah memiliki banyak kekayaan. Seharusnya wanita yang mendampinginya kelak akan menjadi wanita yang sangat beruntung."Aku pulang ya, jangan lupa lusa ke kantor ku di Bandung," ucapnya.Aku masih berusaha menahan diri, karena aku sadar aku masih belum resmi bercerai dari Mas Indra. Namun aku harap perceraian kami akan segera berakhir."Lho mau kemana?" tanya Ibu yang tiba-tiba keluar dari kam
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 28Hari itu menjadi hari yang paling buruk dalam hidupku, tak ingin membuat trauma bagi putriku. Aku segera memutuskan untuk pergi ke rumah ibuku di Bandung.Namun, perasaan kacau yang terus menghantuiku membuat aku semakin tak mampu untuk mengendalikan diri. Apalagi harus melalu perjalanan Jakarta-Bandung."Kamu yakin mau ke Bandung dengan keadaan seperti ini?" tanya Pak Nazriel yang seolah khawatir dengan keadaanku.Aku melirik Mareta yang sudah mulai lemah karena baru pulang dari rumah sakit. Ia nampak lelah dan butuh istirahat."Entahlah ..."Aku terduduk lemah, seakan sudah tak mampu lagi berpikir dengan jernih. Kecewa yang teramat dalam dan luka yang bertubi-tubi di berikan Mas Indra padaku. Rasanya benar-benar membuat hatiku sakit.
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 27"Mareta," panggilku berusaha mencari putri semata wayangku.Ke kamar mandi, ke ruang depan. Namun, aku tak juga menemui gadis kecilku, Mareta.Aku hampir saja putus asa karena tak ada petunjuk dimana putriku berada, hingga tiba-tiba seseorang datang mengetuk pintu kamar rawat inap putriku."Mama ..."Aku segera bangkit dan memeluk tubuhnya yang mulai beranjak remaja."Kamu dari mana? Mama cariin kamu," cercaku seraya terus memperhatikan wajahnya.Aku melirik ke arah belakang Mareta yang ternyata berdiri seorang pria matang berkulit putih."Pak Nazriel?" lirihku."Maaf Bu Salma tadi saya takut datang mereka tengah menangis mencari ibu jadi aku berusaha menanamkan dia dan membelikan
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 26Mobil terparkir di UGD rumah sakit dan putriku segera mendapat pertolongan dari petugas medis yang tengah bertugas.Lega, setidaknya putriku segera mendapatkan pertolongan saat kondisinya benar-benar memburuk."Malam ini, kita nginep disini?" tanya Mas Indra.Aku menoleh ke arahnya, ia pikir kita akan pulang? aaah, terbuat dari apa otak lelaki ini?"Aku sih iya, kalau Mas mau tidur di teras apa jembatan yang terserah aja sih!" sentakku.Mas Indra menggaruk kepalanya yang terlihat tidak gatal, hanya sekedar mengalihkan perhatian dariku."Aku mau pulang dulu, boleh engga?" tanya Mas Indra.Aku kembali menatap tajam netra pria berkumis tipis tersebut."Untuk apa!" sentakku.
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 24"Aku tahu, aku telah melakukan banyak kesalahan. Dan mungkin akan sulit bagi kamu memaafkan semuanya, tapi aku mohon jangan membahayakan diri kamu sendiri," pintanya.Aku terdiam sesaat, lagipula jika terjadi sesuatu padaku bagaimana nasib Mareta. Ia tak akan sanggup hidup tanpa aku."Aku ... harus menjemput Mareta," lirihku.Seperti dugaanku, mata Mas Indra membulat sempurna."Mareta kenapa?" cercanya.Aku semakin galau, karena tak ingin mengatakan bahwa Mareta kini tengah sakit."Geser!" perintah Mas Indra.Akupun segera menggeser tubuhku, kemudian Mas Indra duduk di belakang kemudi mobil. Aku kembali bersanding dengannya di dalam mobil ini.Sesekali aku meliriknya tapi, aku ber
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 23Setelah beberapa saat menunggu dan menyaksikan Mas Indra beradu mulut dengan selingkuhannya, akhirnya pertunjukan bertambah seru dengan kehadiran Deby."Oh, jadi dia selingkuhan kamu Mas!" teriak Deby saat baru saja sampai di rumah Risma.Mas Indra dan Risma, mereka berdua saling menoleh. Sementara itu Deby berlari dengan wajah penuh amarah."Kamu tuh jadi wanita nggak ngajak apa aku udah tua masih aja mau jadi selingkuhan!" teriak Deby.Wah, sepertinya ia tidak menyadari dirinya sendiri pun melakukan hal yang sama. Memang ajaib dunia ini mereka melakukan kesalahan lalu menuding aib orang lain dan menganggap orang lain itu lebih besar daripada aibnya sendiri"Apa kamu! kamu juga, udah punya suami masih kegatelan!" sentak Risma.
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 23Setelah beberapa saat menunggu dan menyaksikan Mas Indra beradu mulut dengan selingkuhannya, akhirnya pertunjukan bertambah seru dengan kehadiran Deby."Oh, jadi dia selingkuhan kamu Mas!" teriak Deby saat baru saja sampai di rumah Risma.Mas Indra dan Risma, mereka berdua saling menoleh. Sementara itu Deby berlari dengan wajah penuh amarah."Kamu tuh jadi wanita nggak ngajak apa aku udah tua masih aja mau jadi selingkuhan!" teriak Deby.Wah, sepertinya ia tidak menyadari dirinya sendiri pun melakukan hal yang sama. Memang ajaib dunia ini mereka melakukan kesalahan lalu menuding aib orang lain dan menganggap orang lain itu lebih besar daripada aibnya sendiri"Apa kamu! kamu juga, udah punya suami masih kegatelan!" sentak Risma.
KONTAK YANG SELALU ADA DI DAFTAR BLOKIR SUAMIKU#DAFTAR_BLOKIRPart 22Aku tatap kertas di tanganku, alamat yang Mas Indra tuliskan dan sebuah nama yang tertera di dalam kertas tersebut. Siapa wanita ini? wanita yang telah merebut hati Mas Indra dan telah membuatnya berkhianat padaku.Nyeri kembali menguasai hatiku, setelah beberapa tahun aku mendampingi Mas Indra. Mendampingi dia hingga sampai di titik ini, ia justru bersikap seperti ini.Tak ingatkah dia, aku melepaskan semua pencapaian yang susah payah aku raih hanya untuk memenuhi keinginannya agar aku tetap dirumah mengabdikan diriku padanya.Aku meremas pelan kertas dalam genggaman tanganku, esok akan segera aku temui wanita itu. Ingin rasanya aku melihat seberapa rendah selera Mas Indra ketika berani mengingkari janji pernikahannya denganku._____Pagi ini, aku