Beranda / Romansa / Crazy Maid ( Indonesia ) / Bag 57 ( Flashback 4 )

Share

Bag 57 ( Flashback 4 )

Penulis: Ncheet Nca
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-13 17:52:41

“Jadi karena kata-katamu itu yang membuat anakku menderita?!”

“Sayang, tenangkan dirimu. Bukankah Niguel sudah menjelaskan semuanya pada kita? Bahkan baru saja, Jerrald juga sudah menceritakan semuanya.”

“Lalu kau pikir aku akan dengan mudah mau memaafkan bocah ini?! Aku tidak mau!”

“Charlotte—”

“Jangan paksa aku memaafkannya, Leon!”

“Nyonya Addison…”

Charlotte dan Leonel menghentikan perdebatan mereka saat kembali mendengar suara Jerrald. Pasangan suami istri itu kompak mengalihkan pandangan ke arah pria muda tampan yang berdiri tak jauh di depan mereka.

“Ada apa kau memanggilku?!” sinis Charlotte karena sangat yakin yang dimaksud pria muda itu adalah dirinya. Di dalam ruang tamu mansion ini hanya ada dirinya, sang suami dan pria itu. Sementa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zaiza
Yes.. bagus thor, tidak sabar menunggu sambungannya.. yeah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bag 58

    Jerrald terus mengejar langkah Cia-nya.Apakah rencananya salah?Arghh! B3rengsek!Melamar Cia di acara pernikahan Roland dan sahabat wanita itu adalah satu-satunya cara yang dapat ia pikirkan kala itu setelah mendapat restu dari Leonel dan Charlotte Addison. Bahkan Noe pun mendukung rencananya.Jerrald pun sampai rela dimaki istri Roland saat ia meminta bantuan wanita itu secara langsung agar rencananya dapat berjalan dengan baik. Selama ini, ia tidak pernah mendapat makian dari siapa pun. Orang cenderung takut padanya karena sikap dingin yang selalu ia perlihatkan.Namun karena wanita cantik bernama Felicity Jolicia Addison, Jerrald rela mendapatkan semua itu. Pertama, mendapat makian dari Charlotte, lalu ke dua, ia mendapat makian dari wanita bernama Sally, yang mana adalah istri dari Roland.Bukankah hidupnya sungguh sangat menyenangkan belakangan ini?

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-14
  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bag 59

    Feli mematut wajahnya di cermin. Setelah dirawat di rumah sakit selama satu hari, ia diperbolehkan pulang. Untung saja kondisi kandungannya baik-baik saja setelah ditangani dokter. Flek sempat keluar, tapi tidak beresiko keguguran.Dokter hanya mengatakan Feli harus lebih berhati-hati saat kehamilan muda seperti itu setelah dokter di rumah sakit itu diberitahu bahwa sebelumnya Feli sempat berlari kencang. Dokter memperingatkan Feli untuk tidak lagi ceroboh, karena saat hamil muda, janin lebih rentan terhadap guncangan. Dokter juga memberitahu Jerrald dan kedua orang tua Feli untuk menjaga mental wanita itu agar tidak mengalami stress.Feli mengusap lembut perutnya. Matanya menatap kosong cermin.Sampai saat ini, Feli tidak tahu dari mana Jerrald mengetahui tentang kehamilannya. Sudah tiga hari ini Feli menghindari pria itu yang tak absen datang ke mansionnya. Feli mengurung diri di kamar, tak peduli sang mommy terus memb

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-14
  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bag 60

    “Bagaimana?” tanya Charlotte cemas. Ia memperhatikan wajah sang anak yang saat ini menikmati patatas bravas yang tadi diinginkan anaknya itu.Walaupun Feli sempat berkata tak jadi menginginkan makanan tersebut. Tak lama, wanita cantik yang sedang mengandung itu kembali mengubah keinginannya. Ia benar-benar menginginkan makanan itu.Dan di sinilah Charlotte. Beberapa saat yang lalu ia masuk ke dalam kamar Feli sambil membawa piring berisi makanan pesanan sang anak. Charlotte terus mengawasi Feli yang terlihat memakan perlahan satu potong kentang itu ke dalam mulutnya. Baby Girl-nya mengunyah dengan hati-hati.Feli menelan makanan itu. Ia menatap Charlotte. “A-apakah Madam Glenda yang membuatnya?” bisik Feli parau. Menyebut nama juru masak keluarganya.Charlotte menggigit bibir. Ia menelan saliva susah payah. “A-apakah kau suka?” tanya Charlotte gugup.

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-14
  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bag 61

    “Ha-hai, Fel.”Feli menghentikan langkah saat Andrew menyapanya. Ia menyunggingkan senyum kecil. Setelah lima hari berada di rumah, Feli merasa b0san dan memutuskan mulai kembali mengikuti pelajaran.“Oh, hai Andrew.”“Kau masuk?”“Tidak. Aku masih berada di rumah,” seru Feli jahil, lalu tertawa. “Kalau kau melihat aku ada di sini, itu berarti aku masuk, Andrew.”Andrew terlihat salah tingkah. Membuat tawa Feli semakin menjadi.Namun, berbanding terbalik dengan pria yang berada tak jauh di belakang wanita itu.“Siapa dia?” bisik pria itu tajam pada seorang pria di sebelahnya.“Teman Nona Feli, Tuan Mendez.”Pria yang tak lain adalah Jerrald, menggeram kesal. Ia menatap bodyguard kekasih hatinya itu. “Apakah m

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-14
  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bag 62

    Feli mengusap lengannya dengan air bergantian. Entah sudah berapa lama ia merendam diri di dalam bathtub kamar mandinya. Ia menatap kosong dinding. Ekspresi terkejut Jerrald tadi masih terbayang.Makhluk kaku itu ingin mencoba mengelabuinya? Apakah pria itu bercanda?Feli tidak akan semudah itu dibohongi. Walaupun kebersamaan mereka tergolong singkat, tapi Feli sangat menghapal segala sesuatu tentang pria itu.Memang awalnya Feli sempat terkecoh saat pertama kali melihat penampilan berbeda Jerrald yang berdiri di bawah balkon kamarnya. Namun ketika ia melewati pria itu saat dirinya dan sang mommy selesai berjalan-jalan di taman mansion, Feli langsung menyadari jika pria itu adalah pria yang telah memasukkan telur belut ke dalam kandungannya. Aroma dan bentuk tubuh pria itu amat sangat Feli kenal.Untuk meyakinkan dugaannya, Feli sengaja meminta makanan yang sering dibuatkan Jerrald saat ia berada di

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-14
  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bag 63

    “Kenapa Dad tidak mengatakan yang sebenarnya?” Feli menatap tajam sang daddy.Wajah Leonel saat ini terlihat seperti pencuri yang tertangkap basah. Tak ada bedanya dengan Charlotte. Wanita itu menyenggol lengan sang suami.“Jangan diam saja, Leon! Kau harus menjelaskan semuanya pada Putri kecil kita!” bisik Charlotte tajam. “Oh… aku sudah menduga jika Feli pasti akan marah seperti ini,” bisik Charlotte kembali. Kali ini terdengar putus asa.“Cia, sudahlah. Ini semua sudah terjad—”“Kau tidak aku perbolehkan untuk bersuara, Tuan Mendez!”Jerrald langsung mengatupkan mulut. Lebih baik ia mengikuti keinginan ibu hamil satu ini. Hubungan mereka sudah membaik beberapa jam sebelumnya dan ia tidak ingin lagi diabaikan.“Dad—”“Maafkan daddy, Baby Gir

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-14
  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bag 64 ( ENDING )

    “Kau ingin menggantinya lagi??” >> ”Kenapa memang? Apa kau akan marah padaku?! Ini keinginan Telur Belutmu!” “Baiklah-baiklah, Sayang… Kau jangan marah-marah seperti itu.” >> ”Kau yang membuatku marah-marah, Tuan Mendez!” “Maafkan aku, Nyonya Mendez.” Jerrald terkekeh geli. Ia menatap layar ponselnya dengan penuh rasa cinta. Wajah sang istri masih saja memerah setiap kali Jerrald memanggilnya dengan sebutan baru itu. Mereka melakukan pemberkatan pernikahan tiga minggu yang lalu. Tepat tiga hari setelah Jerrald meminta mereka segera menikah di depan Charlotte dan Leonel. Persiapan pemberkatan pernikahan mereka tidak ada kendala yang berarti. Semua dokumen kedua orang itu sudah sejak lama dipersiapkan Leonel dan Niguel, sehingga semua berjalan dengan sangat cepat. Acara itu

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-14
  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bonus 1

    Jerrald beberapa kali membenahi letak dasinya. Sebenarnya, letak dasi pria ini tidak bermasalah sedikitpun. Hanya saja, pakaian yang dia kenakan yang menjadi masalah, dan itu membuat Jerrald tak nyaman. Ia melirik sepatu yang ia pakai. Sepatu itu berwarna merah muda terang bermotif bunga-bunga kecil. Persis seperti warna pakaian formal yang saat ini ia pakai.Di sampingnya, berdiri sang istri yang saat ini memakai gaun berwarna senada dengan panjang gaun bagian depan hanya sampai atas lutut. Sementara bagian belakang gaun panjang menjuntai. Sejak tadi senyum kebahagiaan tak pernah luntur dari bibir sang istri. Tidak seperti dirinya yang hanya mampu berwajah datar. Kalaupun tersenyum, Jerrald tak sanggup tersenyum lepas.Sumpah demi apa pun, hari ini kali pertama ia menggunakan pakaian berwarna cerah seperti ini. Ini membuatnya sangat canggung. Jerrald menyugar rambut gugup. Tadi pagi, ia memakai pakaian berwarna kuning cerah. Malam harinya,

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-14

Bab terbaru

  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bonus 2

    Holaa~ buat pecinta belut listrik & lumpur hidup :*Bonus part terakhir ya untuk versi aplik4si.Buat yang mau komen paragraf, caranya bisa tekan agak lama paragraf mana yang mau dikomentari sampai muncul tulisan komentar. Udah deh kalian bisa ketik komentar kalian ^_^Dahlah… Happy reading <3***“Apakah istrimu sengaja?!”“Apa yang kau katakan? Kau mendapatkannya dua kali berturut-turut tanpa istriku melihat ke arahmu, itu berarti kau memang diharuskan mencari pasangan hidup, Sepupu.”Noe mendengus kesal. Ia kembali memandang buket bunga yang berada di tangannya. Bagaimana bisa ini terjadi? Meng

  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bonus 1

    Jerrald beberapa kali membenahi letak dasinya. Sebenarnya, letak dasi pria ini tidak bermasalah sedikitpun. Hanya saja, pakaian yang dia kenakan yang menjadi masalah, dan itu membuat Jerrald tak nyaman. Ia melirik sepatu yang ia pakai. Sepatu itu berwarna merah muda terang bermotif bunga-bunga kecil. Persis seperti warna pakaian formal yang saat ini ia pakai.Di sampingnya, berdiri sang istri yang saat ini memakai gaun berwarna senada dengan panjang gaun bagian depan hanya sampai atas lutut. Sementara bagian belakang gaun panjang menjuntai. Sejak tadi senyum kebahagiaan tak pernah luntur dari bibir sang istri. Tidak seperti dirinya yang hanya mampu berwajah datar. Kalaupun tersenyum, Jerrald tak sanggup tersenyum lepas.Sumpah demi apa pun, hari ini kali pertama ia menggunakan pakaian berwarna cerah seperti ini. Ini membuatnya sangat canggung. Jerrald menyugar rambut gugup. Tadi pagi, ia memakai pakaian berwarna kuning cerah. Malam harinya,

  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bag 64 ( ENDING )

    “Kau ingin menggantinya lagi??” >> ”Kenapa memang? Apa kau akan marah padaku?! Ini keinginan Telur Belutmu!” “Baiklah-baiklah, Sayang… Kau jangan marah-marah seperti itu.” >> ”Kau yang membuatku marah-marah, Tuan Mendez!” “Maafkan aku, Nyonya Mendez.” Jerrald terkekeh geli. Ia menatap layar ponselnya dengan penuh rasa cinta. Wajah sang istri masih saja memerah setiap kali Jerrald memanggilnya dengan sebutan baru itu. Mereka melakukan pemberkatan pernikahan tiga minggu yang lalu. Tepat tiga hari setelah Jerrald meminta mereka segera menikah di depan Charlotte dan Leonel. Persiapan pemberkatan pernikahan mereka tidak ada kendala yang berarti. Semua dokumen kedua orang itu sudah sejak lama dipersiapkan Leonel dan Niguel, sehingga semua berjalan dengan sangat cepat. Acara itu

  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bag 63

    “Kenapa Dad tidak mengatakan yang sebenarnya?” Feli menatap tajam sang daddy.Wajah Leonel saat ini terlihat seperti pencuri yang tertangkap basah. Tak ada bedanya dengan Charlotte. Wanita itu menyenggol lengan sang suami.“Jangan diam saja, Leon! Kau harus menjelaskan semuanya pada Putri kecil kita!” bisik Charlotte tajam. “Oh… aku sudah menduga jika Feli pasti akan marah seperti ini,” bisik Charlotte kembali. Kali ini terdengar putus asa.“Cia, sudahlah. Ini semua sudah terjad—”“Kau tidak aku perbolehkan untuk bersuara, Tuan Mendez!”Jerrald langsung mengatupkan mulut. Lebih baik ia mengikuti keinginan ibu hamil satu ini. Hubungan mereka sudah membaik beberapa jam sebelumnya dan ia tidak ingin lagi diabaikan.“Dad—”“Maafkan daddy, Baby Gir

  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bag 62

    Feli mengusap lengannya dengan air bergantian. Entah sudah berapa lama ia merendam diri di dalam bathtub kamar mandinya. Ia menatap kosong dinding. Ekspresi terkejut Jerrald tadi masih terbayang.Makhluk kaku itu ingin mencoba mengelabuinya? Apakah pria itu bercanda?Feli tidak akan semudah itu dibohongi. Walaupun kebersamaan mereka tergolong singkat, tapi Feli sangat menghapal segala sesuatu tentang pria itu.Memang awalnya Feli sempat terkecoh saat pertama kali melihat penampilan berbeda Jerrald yang berdiri di bawah balkon kamarnya. Namun ketika ia melewati pria itu saat dirinya dan sang mommy selesai berjalan-jalan di taman mansion, Feli langsung menyadari jika pria itu adalah pria yang telah memasukkan telur belut ke dalam kandungannya. Aroma dan bentuk tubuh pria itu amat sangat Feli kenal.Untuk meyakinkan dugaannya, Feli sengaja meminta makanan yang sering dibuatkan Jerrald saat ia berada di

  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bag 61

    “Ha-hai, Fel.”Feli menghentikan langkah saat Andrew menyapanya. Ia menyunggingkan senyum kecil. Setelah lima hari berada di rumah, Feli merasa b0san dan memutuskan mulai kembali mengikuti pelajaran.“Oh, hai Andrew.”“Kau masuk?”“Tidak. Aku masih berada di rumah,” seru Feli jahil, lalu tertawa. “Kalau kau melihat aku ada di sini, itu berarti aku masuk, Andrew.”Andrew terlihat salah tingkah. Membuat tawa Feli semakin menjadi.Namun, berbanding terbalik dengan pria yang berada tak jauh di belakang wanita itu.“Siapa dia?” bisik pria itu tajam pada seorang pria di sebelahnya.“Teman Nona Feli, Tuan Mendez.”Pria yang tak lain adalah Jerrald, menggeram kesal. Ia menatap bodyguard kekasih hatinya itu. “Apakah m

  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bag 60

    “Bagaimana?” tanya Charlotte cemas. Ia memperhatikan wajah sang anak yang saat ini menikmati patatas bravas yang tadi diinginkan anaknya itu.Walaupun Feli sempat berkata tak jadi menginginkan makanan tersebut. Tak lama, wanita cantik yang sedang mengandung itu kembali mengubah keinginannya. Ia benar-benar menginginkan makanan itu.Dan di sinilah Charlotte. Beberapa saat yang lalu ia masuk ke dalam kamar Feli sambil membawa piring berisi makanan pesanan sang anak. Charlotte terus mengawasi Feli yang terlihat memakan perlahan satu potong kentang itu ke dalam mulutnya. Baby Girl-nya mengunyah dengan hati-hati.Feli menelan makanan itu. Ia menatap Charlotte. “A-apakah Madam Glenda yang membuatnya?” bisik Feli parau. Menyebut nama juru masak keluarganya.Charlotte menggigit bibir. Ia menelan saliva susah payah. “A-apakah kau suka?” tanya Charlotte gugup.

  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bag 59

    Feli mematut wajahnya di cermin. Setelah dirawat di rumah sakit selama satu hari, ia diperbolehkan pulang. Untung saja kondisi kandungannya baik-baik saja setelah ditangani dokter. Flek sempat keluar, tapi tidak beresiko keguguran.Dokter hanya mengatakan Feli harus lebih berhati-hati saat kehamilan muda seperti itu setelah dokter di rumah sakit itu diberitahu bahwa sebelumnya Feli sempat berlari kencang. Dokter memperingatkan Feli untuk tidak lagi ceroboh, karena saat hamil muda, janin lebih rentan terhadap guncangan. Dokter juga memberitahu Jerrald dan kedua orang tua Feli untuk menjaga mental wanita itu agar tidak mengalami stress.Feli mengusap lembut perutnya. Matanya menatap kosong cermin.Sampai saat ini, Feli tidak tahu dari mana Jerrald mengetahui tentang kehamilannya. Sudah tiga hari ini Feli menghindari pria itu yang tak absen datang ke mansionnya. Feli mengurung diri di kamar, tak peduli sang mommy terus memb

  • Crazy Maid ( Indonesia )   Bag 58

    Jerrald terus mengejar langkah Cia-nya.Apakah rencananya salah?Arghh! B3rengsek!Melamar Cia di acara pernikahan Roland dan sahabat wanita itu adalah satu-satunya cara yang dapat ia pikirkan kala itu setelah mendapat restu dari Leonel dan Charlotte Addison. Bahkan Noe pun mendukung rencananya.Jerrald pun sampai rela dimaki istri Roland saat ia meminta bantuan wanita itu secara langsung agar rencananya dapat berjalan dengan baik. Selama ini, ia tidak pernah mendapat makian dari siapa pun. Orang cenderung takut padanya karena sikap dingin yang selalu ia perlihatkan.Namun karena wanita cantik bernama Felicity Jolicia Addison, Jerrald rela mendapatkan semua itu. Pertama, mendapat makian dari Charlotte, lalu ke dua, ia mendapat makian dari wanita bernama Sally, yang mana adalah istri dari Roland.Bukankah hidupnya sungguh sangat menyenangkan belakangan ini?

DMCA.com Protection Status