Share

Crash Melody 124

Mimpi Karra semalam benar-benar membuat gadis itu terpukul. Semalam, setelah kembali dari dapur dia tak bisa tidur lagi. Sekalinya mencoba memejamkan mata, dia tak bisa tidur nyenyak. Lalu paginya sekitar jam lima dia menangis lagi.

Sebelum bertemu dengan Endra, Karra pernah jatuh cinta. Tapi tak semenyakitkan sekarang. Seandainya dia bisa menjauh dari Endra dengan mudah.

Tak ingin pusing sendiri, Karra lalu melakukan panggilan video call ke nomor Lya. Dia menghembuskan napas lega karena gadis itu menanggapinya dalam hitungan detik.

“Pagiii, tumben lo nelfon pagi-pagi. Ada apaan?” kata Lya saat wajahnya muncul di layar.

“Gue mau cerita sama lo,” kata Karra.

“Cerita apaan?” tanya Lya. Dia mendekatkan wajahnya ke layar, seolah ingin memperhatikan wajah Dania lebih jelas, “kok mata lo sembab sih? Lo abis nangis ya?”

Karra tersenyum miris. “Penyebab dari sembabnya mata gue ini yang ingin gue ceritain ke lo,” katanya.

“Pasti karena Endra?” tebak Lya.

Karra mengangguk.

“Ngapain lagi tuh ana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status