Share

Bab 0039

Yara sungguh terkejut.

Dia tidak mengerti kenapa orang yang sudah memindahkan barang-barangnya masih begitu sering datang.

Sekarang dia jadi merasa seperti terpergok selingkuh.

"Kak Pram, terima kasih untuk hari ini."

Yara bicara singkat saja. Dia hanya berharap Pramudya segera pergi.

Tak diduga, Pramudya ingin menghampiri dan menyapa saat melihat Yudha.

"Kak Senior masih ingat aku?"

Dia satu tahun lebih tua dari Yara dan Siska, serta satu tahun lebih muda dari Yudha.

Namun, Yudha bahkan tidak melihat ke arah Pramudya. Langsung berbalik masuk rumah.

Yara menahan kekesalannya dan meminta maaf kepada Pramudya berulang kali.

"Nona Yara," ucap Pramudya agak ragu. "Sebagai orang luar, aku memang tidak berhak berkomentar, tapi ...."

Dia melirik pintu dan berkata, "Sebaiknya Nona Yara mulai pikirkan rencana masa depan tentang pernikahan ini."

Yara mengerutkan bibir, merasa agak canggung. Dia menunggu sampai mobil Pramudya pergi sebelum kemudian masuk ke rumah.

"Sudah cukup bersenang-senang?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status