๊ณต์œ 

Setangkai Bunga Layu

์ž‘๊ฐ€: Anita
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2022-12-05 12:37:21

Ardiaz menatap lekat perempuan bergamis abu-abu yang sedang terisak di hadapannya. Dia sadar butuh keberanian yang besar bagi Adinda untuk mengutarakan kejujuran seburuk itu pada laki-laki yang merupakan calon suaminya.

Ardiaz bisa mengerti ketakutan Adinda. Hanya saja dia tidak menyangka jika ternyata pakaian longgar dan panjang itu bahkan tak mampu melindungi kehormatan calon istrinya. Sesungguhnya tanpa membutuhkan penjelasan dari Adinda, Ardiaz sudah bisa memahami bahwa semua itu terjadi tanpa keinginan dari Adinda sendiri.

Ardiaz sudah cukup mengenal pribadi baik Adinda. Tapi tetap saja kali ini dia ingin mendengar cerita hingga kejadian naas itu menimpa Adinda. Ardiaz pun bertanya dengan hati-hati karena tak ingin semakin menyinggung perasaan Adinda yang jelas sedang terluka.

โ€œBagaimana semua itu bisa terjadi padamu, Din?โ€ tanya Ardiaz setelah memberikan jeda yang cukup lama bagi Adinda untuk mengurai tangisnya.

โ€œAku tidak berniat untuk mengkhianatimu dengan sengaja, Mas. Maafka
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Tak Tergapai

    โ€œGawat, Bos! Saya baru saja mendapat informasi terbaru mengenai perempuan bernama Adinda itu,โ€ ujar Andre yang tiba-tiba datang dengan tergesa ke ruangan Rasya.Rasya yang sedang memeriksa beberapa berkas laporan pun mengalihkan perhatiannya. Entah mengapa selama beberapa waktu belakangan, topik Adinda menjadi sesuatu yang seolah tak ingin dia lewatkan. Dia memang memerintahkan Andre untuk selalu mengawasi perempuan yang merupakan korbannya itu.โ€œAda apa dengan perempuan itu? Apa dia frustasi dan ingin bunuh diri?โ€ ujar Rasya menduga hal-hal buruk yang mungkin akan dilakukan oleh seorang korban pelecehan.โ€œBukan itu, Bosโ€ elak Andre.โ€œLalu apa?โ€โ€œTernyata Nona Adinda sudah memiliki calon suami dan sebentar lagi mereka akan menikah.โ€โ€œApa?โ€ ucap Rasya refleks.Laki-laki itu langsung terdiam begitu mendengar penuturan dari Andre. Entah mengapa ada gejolak tak nyaman saat mendengar tentang pernikahan Adinda. Walau tak mengenal Adinda dengan baik, tapi kejadian malam itu sudah membuat Ras

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-12-06
  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Air Mata di Hari Pernikahan

    โ€œSekarang pengantinnya sudah siap. Wah...Mbak Adinda cantik sekali. Pasti Mas Ardiaz akan pangling melihatnya,โ€ puji seorang perias pengantin yang membantu menyiapkan Adinda. Tarian jemarinya sudah menyulap Adinda bak ratu sehari. Adinda yang memang aslinya cantik dibuat semakin cantik.Adinda hanya menanggapi pujian itu dengan senyum datar. Dia tak begitu bersemangat menyongsong hari pernikahan karena keadaannya sudah berbeda. Setiap diamnya dipenuhi gelisah dan takut. Keraguan di hati menari-nari tanpa henti.Adinda menatap lekat dirinya di cermin. Binar kebahagiaan tak memancar di sana. Batinnya bermonolog tanpa ada seorang pun yang mampu memahaminya.โ€œAwalnya aku adalah sebuah bunga yang indah tapi berduri. Aku tidak membiarkan seseorang menyentuh apalagi merenggut kelopakku dengan mudah. Tapi apa yang terjadi sekarang? Apakah duriku sudah tidak lagi tajam hingga tak mampu menghalau tangan jahat yang ingin menghancurkan? Oh bahkan sekarang aku hanya seperti setangkai bunga layu ta

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-12-07
  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Kisah Yang Tak Sempurna

    Malam itu Adinda mematung di dekat jendela kamarnya. Kini dia sudah tidak lagi tinggal di rumah orang tuanya. Setelah resmi menjadi istri dari Ardiaz, sore harinya setelah acara selesai, Ardiaz langsung memboyong Adinda ke rumah pribadinya. Rumah yang memang disiapkan untuk dihuni mereka berdua.Ardiaz adalah laki-laki yang memiliki pemikiran dewasa. Sejak awal dia bertekad untuk hidup mandiri dan membangun rumah tangganya sendiri. Itu sebabnya dia memilih tinggal terpisah dari orang tua maupun mertuanya.Sebenarnya rencana awal Ardiaz tidak ingin langsung memisahkan Adinda secepat itu dari keluarganya. Namun kini kondisinya sudah berbeda. Dia berpikir keputusan untuk pindah rumah akan lebih baik jika segera dilakukan. Ardiaz tidak mau ada orang lain yang tahu tentang aib sang istri yang dia sembunyikan.Sejak masih berlangsungnya acara pernikahan saja Adinda sudah menunjukkan gelagat yang berbeda. Beban pikiran mungkin tak bisa ditutupinya. Beberapa kali ia mendapati Adinda melamun s

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-12-08
  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Tak Tersentuh

    Hidup baru Ardiaz dan Adinda sudah dimulai. Mereka menjalani hari-hari bersama di rumah baru. Sudah satu minggu mereka resmi menjadi suami istri. Tapi sampai saat itu Adinda tetap tak juga memenuhi kewajibannya sebagai seorang istri untuk menyerahkan diri pada Ardiaz. Semua upaya dia lakukan agar bisa menjadi istri yang baik. Dia menyiapkan segala kebutuhan Ardiaz setiap hari. Hanya saja untuk urusan ranjang, dia masih belum bisa memenuhi. Ardiaz rupanya juga sangat memahami. Setelah penolakan Adinda di malam pertama mereka, Ardiaz tidak pernah meminta hal itu lagi. Membahasnya pun tidak. Ardiaz seolah benar-benar berlapang dada menyikapi ketidak siapan istrinya. Namun sikap Ardiaz itu justru membuat Adinda tidak enak sendiri. Adinda mulai menyadari ada yang tidak normal dalam hubungan pernikahannya. Dia tidak mau ketakutan dan trauma masa lalu mempengaruhi rumah tangganya. Adinda berpikir dia harus berusaha untuk melawan rasa takutnya sendiri dan menjadi istri Ardiaz seutuhnya. โ€œM

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-12-10
  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Pengorbanan

    Setelah kejadian ketika Adinda menangis histeris malam itu, Ardiaz pun berpikir untuk mulai berkonsultasi dengan dokter atau psikolog. Dia tidak tega membiarkan istrinya terus hidup dalam bayang-bayang ketakutan. Bukan demi kepentingannya, semua dia lakukan semata demi membuat sang istri bisa hidup normal kembali.Meski begitu Ardiaz tidak bisa memutuskan semuanya sendiri. Bagaimana pun juga dia tidak bisa melakukannya tanpa persetujuan dari Adinda. Oleh karena itu dia pun menyampaikan niatnya pada Adinda ketika mereka hendak sarapan bersama pada suatu pagi.โ€œSetelah kejadian malam itu, aku berpikir untuk membawamu ke rumah sakit,โ€ ujar Ardiaz membuat Adinda menghentikan aktivitasnya yang sibuk menata makanan di meja makan. Adinda menatap lekat pada Ardiaz.โ€œBagaimana pendapatmu?โ€ imbuh Ardiaz merasa suasana di antara mereka mulai cukup tegang. Ardiaz sadar membicarakan masalah itu harus dilakukan dengan hati-hati agar Adinda tidak tersinggung atau pun salah paham.Adinda hanya diam.

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-12-11
  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Pertemuan di Rumah Sakit

    Setelah diberi pemahaman dengan baik, Adinda akhirnya setuju untuk pergi ke rumah sakit. Ardiaz bahkan mengantarnya sendiri untuk berkonsultasi dengan dokter. Adinda menemui salah satu dokter yang bernama Dokter Sylva.Tidak seperti pemeriksaan kesehatan secara umum, masalah yang menyangkut psikis Adinda membuat proses yang dilalui cukup berbeda. Bahkan proses identifikasi justru seperti sesi curhat. Adinda diminta untuk menceritakan kejadian yang memicu traumanya.Adinda tak begitu nyaman jika harus menceritakan kejadian memilukan ketika kehilangan kehormatannya. Apalagi saat itu Ardiaz tepat berada di sampingnya. Dia memikirkan bagaimana perasaan Ardiaz jika mendengar peristiwa yang merenggut kesucian istrinya.Adinda hanya bergeming tak kunjung bicara. Dia justru melirik tak nyaman ke arah suaminya. Rupanya gelagat Adinda dapat dibaca oleh Dokter Sylva. Dengan penuh pengertian dokter itu meminta Ardiaz meninggalkan mereka berdua saja agar Adinda lebih leluasa untuk membuka diri ter

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-12-14
  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Teman Bicara

    Pertemuan dengan Adinda membuat Alvia merasa nyaman. Bahkan tanpa sungkan dia menceritakan masalah yang sedang ia hadapi pada pertemuan pertama mereka. Setelah perkenalan singkat di koridor rumah sakit, dua perempuan itu berbincang santai sembari duduk di sekitaran taman samping rumah sakit.โ€œTunanganku mengalami koma karena sebuah kecelakaan. Padahal tadinya kami juga sudah berencana untuk menikah setelah kuliah magisterku selesai. Tapi sekarang entahlah. Aku hanya berharap semoga dia bisa sembuh dan kembali pulih seperti sebelumnya. Aku sangat mencintai dia,โ€ ungkap Alvia menceritakan tentang sosok Rasya.โ€œAku mengerti kesedihan dan kecemasanmu. Kita doakan saja semoga tunanganmu baik-baik saja. Tapi kalau boleh tahu, apa yang membuatmu begitu bersedih hingga menangis seperti tadi?โ€ tanya Adinda.Entah mengapa Aldinda merasa sangat peduli pada Alvia yang baru saja dia temui. Adinda tahu semua orang datang ke rumah sakit dengan kecemasan masing-masing. Rumah sakit adalah tempat yang

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-12-15
  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Pertemuan Kedua

    Persetujuan dari Ardiaz membuat Adinda langsung menghubungi kembali Dokter Sylva. Mereka pun mengagendakan proses psikoterapi. Adinda berharap terapi itu bisa menjadi jalan baginya untuk mendapatkan kesembuhan dan bisa hidup normal kembali. Dia merasa tidak enak hati membiarkan Ardiaz terus menunggu kesiapannya.Setelah jadwal ditetapkan, Adinda pun harus sering datang ke rumah sakit. Dia harus membagi waktu antara mengurus rumah, melakukan terapi dan juga pekerjaannya yang mulai habis masa cuti. Adinda memang hanya mengambil cuti pernikahan namun tidak berhenti dari pekerjaannya sebagai marketing bank.Pada suatu hari, Adinda datang untuk menemui Dokter Sylva. Itu adalah sesi terapinya yang pertama. Dia pergi ke rumah sakit tanpa ditemani oleh Ardiaz. Ardiaz sedang sibuk dengan pekerjaannya dan Adinda tidak mau terus menerus merepotkan laki-laki itu dengan kondisinya.Dokter Sylva menyambut hangat kedatangan Adinda. Dia menciptakan suasana yang dapat membuat Adinda menjadi lebih rile

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-12-17

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Keputusan Adinda

    Setibanya di rumah sakit, Adinda langsung menemui mertuanya. Hani dan Hairi cukup terkejut dengan kedatangan Adinda yang tiba-tiba. Apalagi mereka melihat Adinda kembali ditemani oleh Rasya. Ada perasaan tak suka yang Hani pendam dalam hatinya ketika melihat menantunya pergi bersama laki-laki lain.โ€œLho Adinda kok bisa datang ke sini? Sama Pak Ahyan?โ€ sapa Hairi ketika Adinda menyalami mereka.โ€œIya, Pa. Adin ingin menjenguk Mas Ardiaz. Adin diantar teman,โ€ jawab Adinda.โ€œBayimu bagaimana, Sayang? Maaf kami belum sempat menjenguknya sama sekali. Lagi pula seharusnya kamu tidak bepergian jauh dalam masa pemulihan seperti ini,โ€ ujar Hani. Dia berusaha untuk menyampingkan rasa tidak sukanya pada Rasya.โ€œTidak masalah, Ma. Aku juga mengerti kondisinya. Bayiku aku tinggalkan bersama mama di rumah,โ€ jawab Adinda.โ€œBagaimana keadaan Mas Ardiaz?โ€ tanya Adinda langsung pada intinya.Adinda sudah mendengar semuanya dari penuturan Rasya. Tapi dia ingin mendengar jawaban langsung dari kedua mertua

  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Hai Yang Tergadai

    โ€œApa kamu sama sekali tidak tahu tentang perkembangan kondisi Ardiaz?โ€ tanya Rasya langsung disambut gelengan cepat oleh Adinda.โ€œMaksudnya setiap hari saya memang mendapat kabar tentang Mas Ardiaz dari keluarga mertua saya. Tapi sejujurnya saya merasa ada yang aneh dan sedang mereka sembunyikan dari saya,โ€ kata Adinda.Rasya tampak menghela napas sejenak. Dia sudah menebak jika pihak keluarga tidak memberitahu Adinda dengan jujur. Dia bisa maklum karena mungkin kondisi Adinda masih dalam proses pemulihan pasca melahirkan.โ€œJadi kamu tidak tahu kalau Ardiaz akan dipindahkan ke rumah sakit di luar negeri?โ€โ€œApa?โ€ ujar Adinda jelas merasa syok. Dia tidak pernah mendengar apa pun tentang hal itu.Rasya mengerti kebingungan di wajah Adinda. Dia pun menjelaskan seperti informasi yang dia dapat dari orang suruhannya. Ardiaz sudah dioperasi berkali-kali namun belum juga menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dokter di rumah sakit itu sudah angkat tangan dan memberi rujukan agar Ardiaz dip

  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Pahitnya Kejujuran

    โ€œMas Rasya pasti hanya bercanda. Semua itu tidak mungkin benar,โ€ elak Adinda.โ€œSaya serius, Adinda. Saya adalah ayah kandung dari bayi ini,โ€ tegas Rasya. Dia sudah tahu bahwa Adinda tidak akan percaya begitu saja dengan perkataannya.โ€œTidak, Mas. Mohon maaf jika kesannya ini terlalu vulgar. Tapi saya tidak pernah tidur dengan Mas Rasya jadi bagaimana mungkin semua ini bisa terjadi. Mengenai anak ini, mungkin Mas Rasya tahu dari Alvia kalau dia bukanlah anak kandung saya dengan Mas Ardiaz. Tapi saya tahu betul siapa laki-laki yang sudah menjebak dan menodai saya pada malam itu,โ€ ucap Adinda dengan nada bergetar pada ujung kalimatnya. Hatinya masih terasa nyeri setiap kali mengingat malam naas yang dia alami.โ€œHotel Gardenia kamar nomor 304.โ€โ€œApa? Kenapa Mas Rasya bisa tahu tempat itu?โ€ ujar Adinda dengan perasaan yang semakin melesak tak karuan.โ€œKarena saya adalah pelakunya, Adinda. Saya yang sudah merenggut kesucianmu malam itu,โ€ jawab Rasya mengakui segala rahasia dan beban yang se

  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Lamaran Mengejutkan

    Doa-doa keluarga dan orang tercinta seolah tak bekerja. Hari demi hari kondisi Ardiaz semakin memburuk dan menunjukkan penurunan. Orang tuanya khawatir berkepanjangan. Kondisi genting itu menyebabkan mereka tidak terlalu peduli pada Adinda dan bayinya yang baru saja dilahirkan.Perasaan Adinda pun tak jauh berbeda. Dia dan bayinya sudah dipulangkan dari rumah sakit. Tapi setiap hari pikirannya hanya tertuju pada Ardiaz. Dia sedikit mengalami kesulitan menghadapi peran sebagai ibu baru tanpa adanya sang suami di sisinya.Adinda sangat butuh dukungan. Hal itu membuatnya semakin merindukan Ardiaz. Untung saja Adinda pulang ke rumah orang tuanya sehingga ada ayah ibu yang membantunya bergantian mengurus si kecil. Bahkan anak itu belum juga diberi nama karena Adinda tetap teguh masih ingin menunggu Ardiaz.Adinda belum diizinkan pergi jauh untuk menjenguk Ardiaz secara langsung. Dia masih dalam proses pemulihan setelah melahirkan. Apalagi bayinya juga tidak bisa ditinggalkan dalam waktu ya

  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Mengambil Hak

    Adinda hanya saling pandangan Salma. Mereka cukup terkejut dengan permintaan Rasya yang ingin mengadzani anak pertama Adinda. Hening untuk beberapa saat. Tapi Salma langsung mengkondisikan situasi agar tidak terlalu canggung lebih lama.โ€œSilahkan saja, Nak Rasya. Lagi pula di sini tidak ada laki-laki lain yang bisa mengadzani si kecil,โ€ ujar Salma memperbolehkan. Rasya tampak tersenyum senang. Dia melakukan peran pertamanya sebagai ayah kandung si bayi walau dua perempuan di hadapannya sama sekali tidak mengetahui.Adinda turut mendengarkan lantunan adzan dari Rasya. Meski bacaannya juga tak semerdu dan sebagus Ardiaz. Hati Adinda kembali terasa pilu mengingat kondisi suaminya. Dia benar-benar melahirkan tanpa didampingi oleh Ardiaz.Hati Adinda sedih karena bukan Ardiaz yang pertama kali menggendong dan mengadzani anak mereka. Tapi semua itu justru dilakukan oleh orang lain yang menurut Adinda tidak memiliki hubungan apa-apa. Sebenarnya Adinda merasa keberatan dengan izin yang diberi

  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Menjadi Ayah

    Sudah tiga hari Adinda berada di rumah orang tuanya. Hampir setiap lima kali sehari dia menghubungi mertuanya untuk bertanya perkembangan kondisi Ardiaz. Dia terlalu fokus memikirkan kondisi suaminya hingga melupakan keadaannya sendiri yang sudah mendekati waktu persalinan.Hari itu rencananya orang tua Adinda akan pergi menjenguk Ardiaz sebab mereka memang belum berkunjung sama sekali. Lokasi rumah sakit yang masih termasuk daerah luar kota menyulitkan mereka untuk pulang pergi. Sebenarnya Adinda ingin ikut, tapi sejak pagi badannya terasa kurang sehat. Akhirnya dia pasrah tetap di rumah.Hanya Ahyan yang akan pergi ke sana. Sementara Salma akan tetap di rumah menemani putrinya. Mereka tidak bisa meninggalkan Adinda sendirian. Salma hanya menitipkan salam dan permohonan maafnya untuk keluarga besan.Sejak habis subuh Adinda merasa sakit pinggang. Salma yang tahu keadaan itu menduga sebagai tanda-tanda kelahiran yang semakin dekat. Dia pun sibuk memasak dan memaksa putrinya untuk mak

  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Kegelisahan Rasya

    Setelah dari rumah sakit, Adinda terlebih dahulu pergi ke rumah yang dia tempati dengan Ardiaz. Dia mengambil barang-barangnya di sana untuk dibawa pindah sementara ke rumah orang tuanya. Anifa juga menemani dan membantunya berkemas. Sedangkan Rumini tampak kebingungan karena tidak tahu apa-apa.โ€œMas Ardiaz mengalami kecelakaan dan sekarang dia koma di rumah sakit,โ€ tutur Adinda memberitahu. Terdengar Rumini mengucap istighfar dan ikut bersedih atas musibah yang menimpa majikannya.โ€œSementara waktu saya akan pulang ke rumah orang tua saya mengingat saya bisa melahirkan sewaktu-waktu. Bibi tolong tetap di sini dan jaga rumah ya,โ€ pinta Adinda.โ€œLalu bagaimana dengan Mas Ardiaz, Non?โ€ tanya Rumini.โ€œKondisi Mas Ardiaz tidak memungkinkan untuk dipindahkan ke rumah sakit terdekat. Jadi Papa Hairi dan Mama Hani yang menjaganya di sana,โ€ jelas Adinda.โ€œYa Allahโ€ฆsemoga Mas Ardiaz segera diberikan kesembuhan,โ€ ucap Rumini mendoakan. Adinda dan Anifa mengamini dengan kompak.Setelah selesai me

  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Firasat

    โ€œIni tidak seperti yang mama pikirkan. Dia adalah Mas Rasya dan dia yang membantu mengantarku ke mari. Dia juga yang sudah menguruskan administrasi rumah sakit untuk Mas Ardiaz,โ€ jelas Adinda tanpa diminta. Dia tidak ingin keluarga mertuanya salah paham mengenai kedekatannya dengan Rasya.โ€œMohon maaf, Tante. Apa yang dikatakan Adinda itu benar. Tadi saya hanya membantu,โ€ timpal Rasya mengafirmasi. Namun tatapan Hani tetap tak bersahabat padanya.โ€œSudah, Ma. Harusnya kita berterima kasih pada Nak Rasya karena sudah membantu anak kita,โ€ kata Hairi, ayah mertua Adinda.โ€œIya, Ma. Lagi pula Mbak Adin itu perempuan baik-baik. pikiran mama saja yang terlalu negatif. Sekarang yang terpenting adalah kondisi Mas Diaz,โ€ imbuh Anifa yang juga ikut ke sana. Dia menyadarkan kembali tujuan kedatangan mereka ke rumah sakit. Setelah mendengarkan hal itu, Hani pun tidak lagi menaruh curiga pada menantu dan laki-laki yang menemaninya.โ€œBagaimana keadaan Ardiaz?โ€ tanya Hani mengalihkan topik pembicaraan.

  • Cinta untuk Suami Keduaย ย ย Salah Sangka

    Adinda begitu terkejut saat mendapat kabar tentang kecelakaan yang menimpa suaminya. Seketika tubuhnya terasa lemas tak berdaya. Dia pasti sudah terjatuh jika tidak ada Rasya yang langsung menopang tubuhnya.โ€œMbak Adinda kenapa?โ€ tanya Rasya ikut panik. Saat itu Adinda juga tak menjawab apa-apa.โ€œKalau Mbak Adinda merasa tidak nyaman atau ada yang sakit biar saya antar ke ruang dokter. Kita periksa lagi ya?โ€ tawar Rasya kebingungan sendiri. Adinda hanya diam dengan mata berkaca-kaca.โ€œSuami saya mengalami kecelakaan,โ€ tutur Adinda lemah.Rasya ikut terkejut mendengar kabar buruk itu. Sekarang dia mengerti apa yang membuat Adinda merasa bersedih seketika. Namun dia juga tidak pandai cara menghibur dalam situasi seperti itu.Perlahan Adinda menegakkan tubuhnya kembali. Rasya yang cukup sadar diri juga langsung menarik pegangan tangannya yang tadinya merengkuh Adinda. Kepanikan dan rasa takut masih tergambar jelas di wajah perempuan itu.โ€œApa yang akan Mbak Adinda lakukan sekarang?โ€ tany

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status