Share

Chapter 48 - Recovery

“Kau sudah lama menunggu?” tanya Daniel yang baru saja masuk ke ruang inap Anya.

Gadis itu sedang memasukkan bajunya kedalam sebuah tas menggunakan satu tangan. Daniel segera mengambil alih pekerjaan tersebut. Alat penyangga leher Anya sudah dilepas.

“Biar aku saja”

Anya tersenyum dan berterima kasih. “Aku tidak menunggu, kau datang tepat waktu”.

Daniel tersenyum kecil, setelah selesai memasukkan pakaian Anya, ia mengulurkan sebelah tangannya kepada Anya. Gadis itu menyambut uluran tangan kekasihnya dengan senang hati. Mereka pun keluar dari ruang rawat Anya.

Sepanjang koridor rumah sakit, para perawat wanita dan beberapa pasien tersenyum kepada Daniel dan Anya.

Daniel hanya tersenyum pelan, tidak terlalu memperdulikan tatapan kagum tersebut. Sedangkan Anya hanya tersenyum malu, ia mengerti tampang Daniel yang begitu high class membuat para wanita atau sia
Riantie A

Thanks for reading and please vote if you Like this story. Always stau healthy ^^ thank you

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status