Share

Perubahan

Penulis: Lee Siuce
last update Terakhir Diperbarui: 2022-07-09 23:11:46

Diska masih belum puas menyakiti Sinta dia ingin membuat Sinta tidak betah bekerja di restoran itu. Akan tetapi, niat buruknya siang itu ditundanya karena matanya melihat sosok yang berjalan kearah mereka.

Diska pun berjalan mendahului Sinta, dia menyapa penuh hormat kepada seorang lelaki paru baya yang tak lain Pak Jhon pemilik restoran tempatnya bekerja. Dia terlihat berbicara sesuatu dengan Pak Jhon dengan begitu akrab seraya melirik kearah Sinta yang berjarak satu meter darinya.

Pak Jhon hanya mengangguk kecil lalu dia membiarkan Diska pergi melanjutkan pekerjaannya.

" Selamat siang, Pak." Sinta menyapa Pak Jhon dengan sopan.

" Siang juga. Sinta, nanti selesai makan siang, kamu datang ke ruangan saya," jawab Pak Jhon datar.

" Baik, Pak."

" Ya sudah, sana bantu teman-teman kamu yang lain, di depan banyak kerjaan."

Sinta merasa aneh dengan sikap Pak Jhon yang seacuh itu dan tidak seperti biasanya Pak Jhon memintanya datang keruangannya. Sinta tidak ingin berpikir yang macam-macam d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Ingatan yang Kembali

    Sebenarnya dari penuturan Peter dia sudah tahu jawabannya, Sinta hanya tertunduk lemas. Gadis itu tidak tahu dengan apa yang dia rasakan, dia bahagia karena Kakek Lau telah mengingat masa lalunya, yang artinya si kakek bisa berkumpul dengan keluarganya. Tapi di situlah letak hatinya bersedih karena si kakek akan meninggalkannya, dan yang paling membuat gadis itu bersedih yaitu si kakek tidak mengingat masa-masa bersama dirinya.Malam itu setibanya di rumah, Sinta hanya termanggu menatap kamar Kakek Lau yang kosong. Kakek Lau memang bukan Kakek kandungnya tapi Sinta sudah menganggapnya seperti Kakek kandungnya sendiri karena hanya si kakek lah keluarga yang dimilikinya saat ini.Akan tetapi, Kakek Lau yang ingatannya sudah kembali tentu si kakek akan kembali kerumahnya.Sinta mengingat kembali obrolannya bersama Peter, tadi Peter lah yang mengantarnya pulang. Dia memberitahu Sinta jika Kakek Lau memiliki keluarga. Selama ini dia dan Peter mengira jika Kakek Lau tidak memiliki keluarga

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-13
  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Gudang Penyimpanan

    Sinta yang berada di balik pintu gudang itu, merasa iba setelah mendengar cerita Diska. Dia sungguh tidak mengetahui jika sahabatnya Aldi merupakan kekasih Diska, kini dia mengerti alasan Diska sangat membenci dirinya." Diska, aku sungguh tidak tahu kalau kamu kekasih Aldi. Aldi tidak pernah menceritakan tentang hubungan kalian, dia selalu bilang kalau dia hanya ingin fokus dengan pendidikannya,"" Sungguh? tapi, kamu diam saja bukan ketika orang-orang mengatakan kalian berpacaran?"Hening ...Sinta terdiam, dia tahu kala itu dirinya memang tidak menanggapi gosip yang tersebar di sekolahannya. Bukan tanpa alasan jika Sinta kala itu tidak menanggapinya dia tahu hubungannya dengan Aldi hanya sebatas sahabat, Aldi juga memintanya untuk bersikap cuek saja dengan omongan orang tentang kedekatan mereka. Meskipun, Aldi selalu ada untuknya bahkan Aldi sering mengantar atau menjemputnya sekolah, tapi Sinta tidak memiliki perasaan spesial terhadap Aldi." Percayalah, Diska, sejak dulu sampai d

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-15
  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Keberuntungan

    Pemuda itu pun memanggil supirnya dan menanyakan hal yang sama kepada si supir di depan kedua gadis itu. Awalnya, mereka tetap bersikukuh dengan mengatakan jika mereka tidak mengetahui keberadaan Sinta." Mau sampai kapan kalian akan berbohong. Kalian tahu, aku melihat kalian membawa paksa Sinta ke sebuah tempat. Kalian mau memberitahuku di mana kalian membawa Sinta, atau kalian mau berurusan langsung dengan polisi,"Diska dan Nina pun tak bisa berkutik, mereka tidak tahu jika ada seseorang yang melihat mereka membawa Sinta keluar dari restoran itu. Kedua wanita itu saling lirik satu sama lain, mereka tidak punya pilihan lain selain memberitahu pemuda itu. Nina yang tahu perbuatan mereka salah membuat keberaniannya menciut, dia pun menyuruh Diska yang berbicara. Dengan berat hati serta perasaan benci terhadap keberuntungan Sinta yang selalu saja berpihak dengannya, Diska pun memberitahu Marco jika mereka mengurung Sinta di gudang penyimpanan yang sudah terbengkalai." Di bagian mana

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-16
  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Getaran

    Sinta kembali menemui Marco yang sedang menunggunya, pemuda itu membukakan pintu dan meminta si gadis untuk segera masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil mewah itu, Sinta memberitahu alamat rumahnya kepada supir pribadi Marco. Si supir hanya mengiyakan tapi yang memberi perintah tentunya sang tuan muda." Pak nanti berhenti di depan gang saja."" Pak Tono, kita cari makan dulu. Setelahnya, kita antar nona ini." Perintah Marco." Tuan, aku mau pulang bukan mau cari makan, aku tidak lapar," ucap Sinta jengkel." Jalan saja, Pak. Dan, kamu nurut saja ya. Aku dan supir ku belum makan. Kita carinya di dekat sini, jadi kamu tidak perlu takut."" Tapi, kan ...Ssstt....Sinta menghentikan kalimatnya, manakala Marco meletakkan jarinya ke bibir gadis itu. Kini, mereka saling berhadapan muka dengan jarak yang sangat dekat.Deg ...Suara getaran jantung yang terasa menggebu-gebu membuat keduanya sesaat saling memandang tanpa satu kata yang terucap. *Someone like you *...Tiba-tiba nada dering po

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-23
  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Keputusan

    Pagi itu mentari enggan menampakkan dirinya, yang terlihat hanyalah awan hitam nan berkabut. Sinta yang semalaman tidak bisa tidur dengan nyenyak karena memikirkan tentang keputusan yang akan diambilnya.Pagi ini ditemani cuaca yang mendung disertai rintik-rintik hujan yang jatuh kepermukaan, dia pun kini yakin akan keputusan yang akan diambilnya.Gadis itu pun menaruh beberapa barang penting ke dalam tasnya serta dia memasukkan sebuah amplop putih ke dalam tas selempangnya. Tidak lupa dia mengambil ponsel di kamarnya yang semalaman di casnya karena baterainya habis total.Ting ...Ting ...Ting ...Sebuah pesan berturut-turut masuk ke dalam ponselnya, dia pun membuka pesan yang sebagian dari Luna dan Peter, juga terlihat beberapa panggilan tidak terjawab dari Peter serta panggilan tidak terjawab dari nomor tanpa nama.Gadis itu pun berasumsi jika si penelepon tanpa nama itu adalah Marco, terlihat dari jam di mana dia di bawah secara paksa oleh Diska dan Nina ke gudang penyimpanan.Be

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-27
  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Keras Kepala

    Melihat Sinta yang begitu keras kepala, akhirnya Luna mengalah. Luna tidak akan pergi menjenguk si kakek di jam kerjanya, tapi dia akan mengantar Sinta ke rumah sakit setelah itu dia kembali ke restorannya.Selama di perjalanan menuju rumah sakit kedua gadis itu tidak bicara satu sama lain, Luna fokus menyetir mobilnya sementara Sinta membuka pesan-pesan yang belum sempat dibacanya.Sesampainya di rumah sakit, Sinta langsung berjalan menuju kamar yang dihuni oleh Kakek Lau. Sementara Luna berangkat kerja seperti yang dikehendaki oleh Sinta, dia pun melaju dengan cepat meninggalkan rumah sakit itu.Sinta heran melihat kamar yang dihuni oleh Kakek Lau telah di tempati oleh orang lain, dia pun bertanya kepada salah seorang Suster yang pernah merawat Kakek bersama Dokter Peter." Kakek itu! Nona bukannya yang membawa Beliau pertama kali ke rumah sakit ini, kan? Hmm, kemarin sore Beliau dipindahkan keruang VIV. Beliau memaksa untuk ditempatkan diruang yang paling bagus di rumah sakit ini,

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-28
  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Tuan Besar

    Sinta yang baru masuk ke dalam kamar 028, dia melihat si kakek menatapnya tajam. Tatapan itu sendiri menunjukkan jika dia tidak menyukai melihat sosok gadis yang berdiri tepat di hadapannya saat ini. Gadis itu berdiri dengan memegang tampan yang berisi makanan, dia meletakkan nampan itu ke atas meja lalu dia menaruh tas selempangnya di atas sofa yang berada di kamar VIV itu." Kamu siapa? Kenapa kamu yang membawa makanan itu lagi?" tanya si kakek." Namaku Sinta, Kek. Aku yang bertugas menghantarkan makanan ini untuk Kakek," ucap Sinta lalu meletakkan nasi serta lauknya di atas meja kecil yang ditaruh di ranjang pasien." Kakek katamu? Siapa kamu yang beraninya memanggil aku dengan sebutan Kakek. Kamu tidak tahu siapa aku, Hah!"" Aku Sinta, Kek. Kakek Lau lupa ya dengan nama itu," ucap Sinta dengan tenang." Itu bukan namaku. Aku juga tidak mengenal kamu, jangan sekali-kali memanggil ku dengan sebutan Kakek Lau. Panggil aku dengan sebutan Tuan Besar Chan," ucapnya dengan nada tegas d

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-29
  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Nomor Tanpa Nama

    Di saat Peter datang menghampirinya, dan meminta maaf karena dia tidak bisa pergi bersama Sinta. Di saat itulah, rasa cemburu, marah, dan kecewa merasuk ke dalam hati gadis itu. Dia ingin mengatakan isi hatinya, tapi saat itu mulut Sinta terkunci yang ada hanya rona wajahnya memerah.Gadis itu tidak bisa memungkiri hatinya merasa sakit dan kecewa di saat Peter selalu meninggalkannya hanya demi Anna. Dia ingin melarang Peter untuk tetap bersamanya, tapi dia tidak punya hak melakukan itu karena status mereka sebatas teman biasa." Aku tahu, kamu lebih lama mengenal Anna. Tapi, apa posisi Anna di hatimu tidak bisa digantikan oleh orang lain?" gumam Sinta.Ting ...Sebuah pesan masuk ke dalam ponsel Sinta, dia pun mengambil ponselnya yang ditaruhnya di dalam tasnya. Sebuah pesan dari nomor yang belum di save nya ke dalam kontak ponselnya, pesan itu bisa dibacanya dari layar atas ponselnya.Sinta yang penasaran dengan isi keseluruhan pesan dari nomor tanpa nama, dia pun membuka dan membaca

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-01

Bab terbaru

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Beruntung

    " Kalau tidak salah, bukannya kamu ya, yang mendapatkan buket bunga tadi?" tanya Anna kepada Sinta.Sinta tidak menyangka jika Anna masih mengenali wajahnya, padahal Anna hanya melihat dirinya sekilas. Lalu, dia pergi meninggalkan panggung tempat mereka melemparkan buket bunga dengan mengandeng mesra tangan suaminya.Sinta mendapatkan buket bunga itu secara tak sengaja, banyaknya para tamu khususnya para wanita yang berdesak-desakan untuk mendapatkan bunga itu, membuat tubuh Sinta ikut terbawa kesana-kemari. Akan tetapi, keberuntungan sedang menghampiri Sinta, buket bunga yang direbutkan itu tiba-tiba jatuh ke tangannya.Gadis itu pun berjalan keluar, dia berniat kembali ke tempat di mana orang-orang yang membawa Kakek Lau memintanya untuk menunggu mereka.Dengan membawa buket bunga di tangannya, pikirannya berkecamuk dengan peristiwa-peristiwa yang baru dialaminya.Dia tidak pernah menduga jika dirinya akan melihat pernikahan Marco, pemuda yang selama ini selalu membuatnya jengkel s

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Berpura-pura

    " Marc, kamu sudah pernah melihat mereka, 'kan? Salah satu di antara mereka akan menjadi adik iparmu. Coba kamu tebak yang mana!"Mendengar permintaan Roni yang menyuruhnya menebak yang mana di antara kedua gadis itu yang merupakan kekasih Roni, Marco pura-pura tidak tahu dan dia meminta Roni untuk langsung menunjukkan yang mana calon adik iparnya.Dari jarak kurang dari dua meter, segerombolan wanita yang sedang berbincang dengan pengantin wanita, mereka melihat kearah Marco yang sedang berbicara dengan Roni serta kedua gadis yang tampak asing di mata Anna." Ann, suamimu sedang berbicara dengan siapa?" tanya seorang teman Anna. Seketika itu juga Anna langsung menoleh kearah Marco." Yang pria itu, Roni, adik sepupu Marco. Tapi, aku tidak kenal dengan kedua gadis itu."" Kamu harus ke sana, Anna. Mereka sepertinya sudah saling kenal, lihat saja mereka berbicara dengan begitu akrab," ucap teman Anna yang lain.Anna dengan dua orang temannya berjalan mendekati Marco yang sedang berbica

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Identitas Mr. X

    Anna dan Marco akan melempar bunga buket tersebut kepada tamu undangan dengan posisi membelakangi para tamu. Lalu dengan beberapa hitungan, buket bunga itu pun akan menjadi rebutan para tamu undangan.Satu, dua, tiga..Sorak para tamu yang menginginkan buket bunga itu jatuh ke tangan mereka terdengar riuh, dan menggema. Lalu, semua mata tamu undangan melihat kearah sosok yang mendapatkan buket bunga itu.Tak terkecuali sepasang pengantin yang baru mengikrarkan janji suci pernikahan mereka, buket bunga yang jadi rebutan itu jatuh ke tangan seorang wanita." Kamu beruntung bisa mendapatkan buket bunga ini, selamat ya!" ucap salah seorang tamu wanita yang juga berharap buket bunga itu jatuh ke tangannya." Selamat ya, semoga kamu cepat segera menyusul," ucap Anna yang tersenyum kearah wanita yang mendapatkan buket bunganya.Anna mengandeng erat tangan Marco, dia ingin memperlihatkan kepada orang-orang betapa beruntung dan bahagia dirinya.Sementara Marco, dia memandang wanita itu tanpa b

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Pernikahan 2

    Luna bukannya tidak mengizinkan Sinta bekerja sesuai dengan pengalamannya, tapi dia tahu tidak mudah mendapatkan pekerjaan baru.Dan, Luna sangat paham watak ayahnya, jika pegawainya sudah memilih untuk keluar dari restoran mereka, ayahnya tidak akan pernah mau menerima pegawainya itu kembali bekerja dengannya.Tapi, Sinta yang sudah bulat dengan keputusan yakin tidak akan menyesali keputusannya tersebut." Aku pasti akan mendapat pekerjaan di tempat lain," gumam Sinta.Di sebuah ruangan, tepatnya sebuah kamar di rumah sakit, seorang pria yang sudah lanjut usia sedang duduk di tempat tidurnya, matanya menatap kesebuah layar televisi.Pria itu menatap ke layar televisi dengan sekali-kali bergumam sendiri, di sampingnya berdiri seorang pria lainnya. Pria itu terlihat lebih muda, mungkin umurnya berkisaran lima puluhan keatas, dia terlihat rapi dengan setelan jasnya." Mereka mau menikahkan anaknya tanpa peduli orang tuanya ada di mana," gumamnya lagi." Pak Alex, apa benar katamu tadi,

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Pernikahan

    Kedua pemuda itu saling berjabat tangan. Ini kali pertama Peter melihat laki-laki yang dipilih dan dicintai oleh wanita yang dicintainya, Anna. Peter bisa merasakan jika Anna sangat mencintai Marco, sementara Marco terlihat biasa-biasa saja. Tapi, Peter tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa mendoakan Anna akan bahagia bersama pria yang dicintainya dan berharap Marco akan mencintai Anna dengan sepenuh hatinya.Peter memperhatikan Marco dengan seksama, dia pun merasa tidak asing dengan calon suami Anna tersebut." Sepertinya kita pernah bertemu," ucap Peter." Oh ya, di mana? aku lupa," jawab Marco pura-pura lupa." Di kantor polisi."" Sayang, kenapa kamu ke kantor polisi? tanya Anna yang penasaran." Anna, mungkin aku salah orang. Hmm, karena Marco sudah ada di sini, aku pulang dulu ya, Anna."" Kenapa harus buru-buru, tidak apa-apa. Kalian bisa melanjutkan obrolan kalian. Lagi pula, aku harus pergi masih ada pekerjaan yang harus aku kerjakan," ucap Marco." Anna, sudah lama men

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Mengundurkan Diri

    Senja kala itu sudah menampakkan warna kemerah-merahan, sungguh indah di pandang mata. Sinta terus memandang kearah senja yang indah, dia menikmati keindahan yang diciptakan oleh sang Maha Agung.Sementara itu Marco yang melihat Sinta begitu menikmati senja yang terlihat jelas nan indah, dia pun ikut memandang detik-detik senja yang sebentar lagi akan hilang.Sekali-kali pemuda itu menoleh kearah Sinta, dia menatap lekat kearah gadis itu. Dia yakin jika dugaannya selama ini salah, Sinta bukan wanita jahat yang ingin memanfaatkan para pria kaya." Sint, kamu sudah yakin untuk menarik membatalkan laporan mu tentang penguntitan yang dilakukan oleh temanmu itu?" tanya Marco." Iya, Tuan, aku sudah yakin. Aku memberinya kesempatan untuk memperbaiki dirinya, lagi pula jika Aldi di dalam sel penjara siapa yang akan merawat orang tuanya serta membantu biasa sekolah adiknya. Dia sudah minta maaf dan dia sudah berjanji akan mencari pekerjaan di kota lain." Aku harap dia menepati janjinya kepad

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Nomor Tanpa Nama

    Di saat Peter datang menghampirinya, dan meminta maaf karena dia tidak bisa pergi bersama Sinta. Di saat itulah, rasa cemburu, marah, dan kecewa merasuk ke dalam hati gadis itu. Dia ingin mengatakan isi hatinya, tapi saat itu mulut Sinta terkunci yang ada hanya rona wajahnya memerah.Gadis itu tidak bisa memungkiri hatinya merasa sakit dan kecewa di saat Peter selalu meninggalkannya hanya demi Anna. Dia ingin melarang Peter untuk tetap bersamanya, tapi dia tidak punya hak melakukan itu karena status mereka sebatas teman biasa." Aku tahu, kamu lebih lama mengenal Anna. Tapi, apa posisi Anna di hatimu tidak bisa digantikan oleh orang lain?" gumam Sinta.Ting ...Sebuah pesan masuk ke dalam ponsel Sinta, dia pun mengambil ponselnya yang ditaruhnya di dalam tasnya. Sebuah pesan dari nomor yang belum di save nya ke dalam kontak ponselnya, pesan itu bisa dibacanya dari layar atas ponselnya.Sinta yang penasaran dengan isi keseluruhan pesan dari nomor tanpa nama, dia pun membuka dan membaca

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Tuan Besar

    Sinta yang baru masuk ke dalam kamar 028, dia melihat si kakek menatapnya tajam. Tatapan itu sendiri menunjukkan jika dia tidak menyukai melihat sosok gadis yang berdiri tepat di hadapannya saat ini. Gadis itu berdiri dengan memegang tampan yang berisi makanan, dia meletakkan nampan itu ke atas meja lalu dia menaruh tas selempangnya di atas sofa yang berada di kamar VIV itu." Kamu siapa? Kenapa kamu yang membawa makanan itu lagi?" tanya si kakek." Namaku Sinta, Kek. Aku yang bertugas menghantarkan makanan ini untuk Kakek," ucap Sinta lalu meletakkan nasi serta lauknya di atas meja kecil yang ditaruh di ranjang pasien." Kakek katamu? Siapa kamu yang beraninya memanggil aku dengan sebutan Kakek. Kamu tidak tahu siapa aku, Hah!"" Aku Sinta, Kek. Kakek Lau lupa ya dengan nama itu," ucap Sinta dengan tenang." Itu bukan namaku. Aku juga tidak mengenal kamu, jangan sekali-kali memanggil ku dengan sebutan Kakek Lau. Panggil aku dengan sebutan Tuan Besar Chan," ucapnya dengan nada tegas d

  • Cinta Segitiga Sang Pewaris   Keras Kepala

    Melihat Sinta yang begitu keras kepala, akhirnya Luna mengalah. Luna tidak akan pergi menjenguk si kakek di jam kerjanya, tapi dia akan mengantar Sinta ke rumah sakit setelah itu dia kembali ke restorannya.Selama di perjalanan menuju rumah sakit kedua gadis itu tidak bicara satu sama lain, Luna fokus menyetir mobilnya sementara Sinta membuka pesan-pesan yang belum sempat dibacanya.Sesampainya di rumah sakit, Sinta langsung berjalan menuju kamar yang dihuni oleh Kakek Lau. Sementara Luna berangkat kerja seperti yang dikehendaki oleh Sinta, dia pun melaju dengan cepat meninggalkan rumah sakit itu.Sinta heran melihat kamar yang dihuni oleh Kakek Lau telah di tempati oleh orang lain, dia pun bertanya kepada salah seorang Suster yang pernah merawat Kakek bersama Dokter Peter." Kakek itu! Nona bukannya yang membawa Beliau pertama kali ke rumah sakit ini, kan? Hmm, kemarin sore Beliau dipindahkan keruang VIV. Beliau memaksa untuk ditempatkan diruang yang paling bagus di rumah sakit ini,

DMCA.com Protection Status