Home / Romansa / Cinta Pertamaku / Kerusuhan di kantor

Share

Kerusuhan di kantor

Author: Mega setia
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Basri berjalan kesana kesini ia sangat bimbang mengenai perasaan yang harus ia rasakan.

"Bagaimana perasaan ini, hatiku sakit sekali melihat Arjuna dan Andini bersama." Basri pun duduk di kursi kerjanya ia memegang pena dan memainkan pena di antara jari tangan nya. 

"Aku bingung maju salah, mundur sakit." Basri berusaha untuk menenangkan pikirannya. Ia pun membuka laptopnya dan mengecek pekerjaannya ia tak ingin berlarut larut dalam kesedihan. Iya sudah merasakan nyaman saat ia mulai menyibukkan diri dengan bekerja, perasaan cemburu pun hilang. 

  Arjuna dan Andini menuju kantor namun saat ia berada di mobil Arjuna menggoda Andini dan membuat Andini tersenyum tersipu malu.

"Kamu tau nggak apa yang membuatku bahagia?" Tanya Arjuna sembari menatap wajah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Cinta Pertamaku    Perdebatan di rumah Andini

    Sepulang dari kantor mama Arjuna sudah duduk di Ruang tamu, saat Arjuna masuk ibunya memanggilnya."Arjuna berhenti ada yang ingin mama bicarakan." Panggil mama Arjuna. Arjuna pun berhenti dan berjalan menuju ibunya, hatinya sangat kesal, raut wajah yang ceria sontak berubah menjadi masam."Ada apa sih mamah memanggilku, pasti gara gara si Syelin sialan itu." Gumam Arjuna dalam hati, Arjuna bukan tambah cinta dengan si Syelin ia justru tambah muak melihat wajah Syelin."Arjuna kenapa kamu kok tega berbuat seperti itu dengan Syelin?"tanya ibu Arjuna. Ibu Arjuna tidak tau sifat Asli Syelin."Mah mamah kan nggak tau gimana sih Shelin." Jawab Arjuna dengan suara lirih tapi sedikit kesal."Syelin baik, dan mamah sudah merencanakan Perjodohan kalian." Ibu Arjuna berniat untuk menjodohkan Arjuna, namun Arjuna menolak perjodohan itu. Ia tak ingin kalau ia menikah dengan seorang yang ia tidak nyaman bila bersamanya."Jodoh Perjodohan! Aku

    Last Updated : 2024-10-29
  • Cinta Pertamaku    Hotel

    Arjuna membawa Andini ke hotel ia takut terjadi sesuatu dengan Andini, ia tak ingin sesuatu hal yang buruk menimpa Andini."Andini sementara ini kamu tinggal disini, aku tak ingin terjadi sesuatu dengan dirimu." Andini pun masuk ke hotel ia pun mandi dan ganti pakaiannya.Arjuna tertidur di ranjang yang sudah tersedia, Andini tak ingin mengganggunya Andini pun tidur di sofa, Arjuna nampak sangat lelah. Andini tidak bisa tidur, ia tak bisa melihat Arjuna tertidur dengan pakaian kerjanya."Ah bos ni tidur pakai baju kerjanya, aku akan membantunya untuk melepaskan pakaian kerjanya." Andini melepaskan kaos kaki yang Arjuna kenakan, ia pun mencoba membuka dasi di leher nya, saat ia memegang dada Arjuna dengan sigap menarik tubuh Andini dan membawa dirinya kepelukanya. Andini sangat terkejut dengan apa yang dilakukan Arjuna."Bos," tanya Andini. Arjuna tak menjawab pertanyaan Andini. Ia memeluk Andini dengan sangat erat."Lepaskan aku bos." P

    Last Updated : 2024-10-29
  • Cinta Pertamaku    Menikah dadakan

    Arjuna pergi untuk menemui Andini, ia ingin merencanakan pernikahan yang segera akan ia langsung kan. Arjuna mengendarai mobilnya menuju hotel. Sebelum ia sampai di hotel Arjuna membeli makanan untuk Andini. "Oke aku akan membelikan Andini camilan."Arjuna turun dari mobilnya untuk membeli camilan, setelah ia membeli camilan ia kembali ke mobilnya. Ia segera menuju hotel. Arjuna masuk ke kamar hotel Andini, ia melihat Andini sedang tertidur pulas, ia melihat wajah polos Andini nampak sangat cantik meskipun banyak masalah yang Andini hadapi. "Ia begitu kuat, menghadapi cobaan yang menimpanya, aku nggak akan menyia-nyiakan Andini." Tegas Arjuna dalam hati. Arjuna tidur di sofa ia tak ingin mengganggu tidur Andini yang sangat pulas. "Esok aku akan melaksanakan pernikahanku aku tak ingin menunggu restu ibuku." "Aku ingin segera memiliki Anak, usiaku sudah tak muda lagi." "Aku rasa lebih baik aku menikahi Andini secara diam

    Last Updated : 2024-10-29
  • Cinta Pertamaku    Mama Arjuna menangis

    Arjuna menelpon Basri untuk mengetahui apakah berkas-berkas data pernikahan sudah selesai."Halo Bas,"tanya Arjuna. dalam panggilan telepon."Iya bos, ada apa?"tanya Basri. Basri agak tidak bersemangat untuk mengangkat telepon Arjuna, rasa tidak percaya Andini akan menikah dengan bosnya seperti hanya mimpi."Bagaimana sudah siap?" Tanya Arjuna. Arjuna ingin memastikan bahwa semua data data dan penghulu sudah suap."Sudah bos, saksi dan penghulu semuanya sudah siap." Jawab Basri. Basri adalah asisten Arjuna yang bisa diandalkan. Pekerjaan yang Arjuna perintahkan selalu selesai dengan baik."Oke, aku akan kesana." Arjuna pun mengakhiri panggilan nya. Andini yang sedang mengenakan gaun pengantin nampak cantik dan di poles make up yang sangat mempesona, Arjuna semakin terpukau melihat Andini."Gimana bang, tanya Andini." Arjuna menatap Andini, ia merasa sangat kagum melihat kecantikan Andini."Oke, kamu terlihat cantik. Aku akan ganti pak

    Last Updated : 2024-10-29
  • Cinta Pertamaku    Malam pertama

    Arjuna sudah selesai mandi ia pun mengenakan handuk keluar dari kamar mandi. Ia melihat Andini sedang bermain ponselnya, Andini memakai baju tidur yang sangat cantik. Baju tidur Andini seperti dress yang terdapat renda cantik di bagian bawah bajunya. Terbuat dari bahan yang sedikit menerawang namun nampak membuat Andini semakin cantik. Arjuna duduk dan menyapa Andini. Ia melihat Andini sedang asyik bermain ponselnya.

    Last Updated : 2024-10-29
  • Cinta Pertamaku    Tangisan Andini

    Pagi yang cerah mama Arjuna segera bangun dan duduk di meja makan ia menantikan Arjuna dan Andini bangun. Arjuna dan Andini Belum bangun mereka sangat kelelahan. Mama Arjuna pun menanyakan mereka kepada bibi. "Bi, coba lihat mereka sedang apa? Sudah siang belum bangun," ucap mama Arjuna sangat kesal. Mama Arjuna merasa sangat kesal ketika melihat Andini belum bangun dari tidurnya. "Mba Andini sakit nyonya," jawab Bibi. Bibi tidak ingin terjadi keributan di antara mereka. Namun mama Arjuna tidak mempercayai ucapan bibi. Ia segera naik ke lantai atas untuk mengecek keadaan Andini. "Sakit? Atau memang pemalas," ucap Mama Arjuna. Mama Arjuna sangat marah ketika melihat Andini yang sedang tidur, ia segera mengetuk pintu kamar Andini. Tok,,, tok,,, tok,,, Mama Arjuna mengetuk pintu, ia sangat kesal melihat Andini yang tidak juga keluar. Tok,,, tok,,, tok,, Mama Arjuna kembali mengetuk pintunya, Arjuna sangat kesal mende

    Last Updated : 2024-10-29
  • Cinta Pertamaku    Hanya bisa menangis

    Mama Arjuna melihat Arjuna berangkat ke kantor, ia segera pergi ke kamar Andini, ia melihat Andini sedang tertidur pulas di atas ranjang. Mana Arjuna segera menarik tubuh Andini dengan sangat kasar. "Bangun, ayo bangun," teriak mama Arjuna. Mama Arjuna sangat benci melihat Andini sedang tertidur pulas di rumahnya. "Baik ma," ucap Andini. Andini masih pucat badannya gemetaran, Andini pun duduk di atas ranjang. "Hey Andini, ini sudah siang, kok kamu masih tidur pulas di atas ranjang!" Teriak mama Arjuna. Andini pun meneteskan air matanya, Andini adalah wanita yang sangat cengeng ia hanya bisa menangis ketika mama Arjuna memarahinya. "Bukanya kamu bantu bibi, eh malah kok tiduran, mana suamimu?" Tanya Mama Arjuna. Andini tak bisa menjawab pertanyaan Mama Arjuna. Andini

    Last Updated : 2024-10-29
  • Cinta Pertamaku    Naik pesawat

    Pagi hari ini cuaca sangat dingin, Arjuna dan Andini masih tertidur pulas di kamarnya. Mama Arjuna sangat kesal melihat Andini yang belum juga bangun."Wanita macam apa! Jam sudah jam 06.00 wib belum juga bangun, seharusnya ia menyiapkan sarapan untuk Arjuna." Gumam Mama Arjuna, ia memang tidak menyukai Andini, ia mencoba untuk mencari masalah agar Andini tidak betah berada di dekat Arjuna.Arjuna turun dari kamarnya ia sudah berpakaian rapi Mama Arjuna melihat Andini tidak ikut turun ia segera memarahi Arjuna."Arjuna, istri pemalas mana kok dia nggak juga turun… tanya Mama Arjuna. Arjuna hanya menggelengkan kepalanya melihat Mamanya bersikap seperti itu. Ia pun menjawab."Mah nggak seharusnya mamah memarahi Andini, Andini sudah bisa menjadi seorang istri y

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Cinta Pertamaku    Keguguran

    Andini mulai merasakan sakit perut dan mulai terjadi pendarahan, Andini sangat terkejut ketika melihat banyak darah yang keluar."Ada apa ini, mengapa banyak darah," ucap Andini bingung. Ia pun mulai memegang perutnya."apakah janin ku tidak selamat," Andini mulai meneteskan air matanya.Arjuna masuk kedalam ruangan Andini, ia mulai memeluk istrinya sambil meneteskan air matanya."Maafkan aku sayang, aku tak bisa menjagamu," air mata Arjuna menetes begitu deras Andini pun mulai meneteskan air matanya."Ada apa sayang," tanya Andini. Hati Andini terasa begitu sedih ia mengusap air mata Arjuna dengan tangannya."Abang nggak usah sedih, mungkin ini memang sudah takdir kita, kita doakan yang terbaik untuk anak kita," ucap Andini. Andini sebenarnya sangat ingin memberitahu Arjuna insiden yang terjadi saat Arjuna di kantor, namun ia berpikir kembali kalau Arjuna ta

  • Cinta Pertamaku    Pertikaian di rumah Andini

    Selin masuk ke dalam rumah Arjuna, ia melihat ibu Arjuna sedang duduk di meja makan."Selamat pagi mah," sapa Selin. Mama lalu menengok ke belakang melihat wanita yang memanggilnya."Oh Selin, tumben sudah kesini," ucap Mama Arjuna. Selin lalu duduk di kursi yang bersebelahan dengan mama Arjuna."Mama tahu tidak siapa yang menggantikan Basri," ucap Shelin memberi tahu mama Arjuna. Mama pun menggelengkan kepalanya sembari menjawab."Mama tidak tau nak memang siapa yang menggantikan Basri," tanya Mama Arjuna. Selin pun mulai membisiki di telinga Mama Arjuna."Tania mah," Jawab Shelin dengan suara tersenyum."Lo apa hubungannya dengan Arjuna?" Tanya Mama Arjuna. Mama Arjuna tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Shelin."Kita bisa menggunakan Tania untuk mendapatkan Arjuna kembali," jawab Shelin. Shelin mulai memikirkan cara untuk membuat Arj

  • Cinta Pertamaku    Pengganti Basri

    Arjuna membelikan Andini kalung ia sangat berharap Andini bisa merasa senang dengan apa yang Arjuna berikan."Terimakasih bang, aku sangat senang bisa mempunyai kalung ini tadinya aku hanya berharap bisa memiliki kalung ini," ucap Andini. Ia menatap dan melihat kalung yang Arjuna pakaikan."Kamu pantas mendapatkan kalung itu, bahkan aku ingin memberikanmu rumah," ucap Arjuna. Sembari menatap wajah istrinya. Namun tanpa diduga ternyata Andini menolaknya."Maaf bang aku nggak bisa, aku nggak mau di anggap wanita materialistis," jawab Andini seraya menundukkan kepalanya."Aku nggak mau kamu orang yang aku cintai tapi tidak pernah merasakan apa yang aku miliki," tegas Arjuna."Aku nggak mau hartamu mas, untuk bisa mendapatkan cintamu aku sudah bahagia," Arjuna lalu memeluk istrinya seraya mencium keningnya."Aku bahagia bisa menjadi kekasihmu," ucap Arjuna. Arjun

  • Cinta Pertamaku    Kalung pemberian

    Arjuna membuka Diary Basri ia membaca tulisan yang tertulis di dalam buku harian Basri.Note"Andini jujur hati ini sangat sakit saat melihat dirimu orang yang ku cintai bersama Arjuna, kamu tahu semenjak hari itu aku sangat senang bisa melihat wanita cantik bisa tidur di sampingku, menatap wajahmu saat kau tertidur pulas, rasanya aku sangat ingin bisa memilikimu, tapi ternyata kamu lebih memilih Arjuna.Arjuna adalah sahabatku aku tak ingin melihat dia kecewa denganku, aku terus menutupi perasaan ku padamu, saat melihat dirimu menikah bersama Arjuna rasanya aku seperti ingin menabrakkan mobilku.Sakit Andini,,,Sakit sekali,,,

  • Cinta Pertamaku    Insiden Basri

    Saat dalam perjalanan menuju pulang ke rumah, Arjuna mendapatkan telepon dari pihak polisi.Tut Tut TutSuara ponsel Arjuna berdering, Arjuna segera mengangkat panggilan teleponnya."Basri," Arjuna melihat nama Basri di panggilanya. Arjuna segera mengangkat telepon Basri."Halo Bas, ada apa?" Tanya Arjuna. Namun ternyata yang menelepon Arjuna bukanlah Basri melainkan polisi."Kami dari kantor polisi pak," ucap seorang polisi, Arjuna sangat terkejut ketika mendengar nama polisi."Polisi?" tanya Arjuna dengan penuh rasa kebingungan yang berada dalam pikirannya."Iya pak, kami polisi," tegas polisi itu."Maaf pak apa yang terjadi?" Tanya Arjuna. Arjuna sangat penasaran dengan apa yang terjadi pada Basri."Pemuda yang bernama Basri mengalami kecelakaan beruntun pak, ia belum sadar." Jawab polisi."Kecelakaan!" Arjuna terkejut."Iya pak, untuk lebih jelasnya silahkan bapak pergi ke Rumah saki

  • Cinta Pertamaku    Restoran Arjuna

    Rasa mual Andini membuatnya muntah sampai ia terlihat pucat dan lemas, Arjuna segera membawa Andini ke Rumah sakit, awalnya Andini menolak ajakan suaminya namun Arjuna tak ingin terjadi apa-apa pada bayinya, ia segera membawa Andini ke Rumah sakit."Ayo sayang wajahmu sangat pucat kamu harus mendapatkan pelayanan dokter," ucap Arjuna. Arjuna sangat mencemaskan keadaan Andini, ia tak ingin melihat Andini lemas tak berdaya, Andini tidak bisa makan, setiap makan ia terus memuntahkan makanan yang ia makan."Nggak mau bang, aku nanti juga baikan," ucap Andini dengan suara sangat lemas tak berdaya."Aku akan menggendongmu, dan membawamu ke rumah sakit," ajak Arjuna."Memang Abang punya mobil?" Tanya Andini."Aku bawa mobil kantor tadi," jawab Arjuna."Mobil kantor? Mobil siapa bang?" Andini tak ingin suaminya memakai mobil orang."Kamu lupa, aku bos disana, aku pemilik kantor, iya mobilku dong," jawab Arjuna dengan nada sedikit menggo

  • Cinta Pertamaku    Syelin berulah

    Mama dan Selin merencanakan sesuatu untuk membuat Arjuna jatuh cinta kepada Selin. Mama dan Selin merencanakan untuk memberikan obat perangsang di minuman Arjuna. Dan Selin datang setelah Arjuna meminumnya.Obe membuat minuman untuk diberikan kepada Arjuna, Selin memberhentikan Obe itu untuk memberikan obat perangsang di minuman Arjuna."Nanti kalau sudah 10 menit, kabari saya iya," ucap Selin memberi instruksi agar obe memberi tahu kalau Arjuna meminumnya. Namun obe itu membisikki Arjuna, ia tak suka melihat Selin bersama Arjuna."Pak ibu Selin memberikan obat perangsang di minuman bapak!" Ucap pegawai obe itu."Oh, terimakasih sudah memberi tau!" Arjuna berterima kasih kepada obe karena sudah memberitahu Arjuna.Arjuna menelpon Andini, ia meminta Andini segera mempersiapkan diri."Andini, Syelin memberikan obat perangsang di minumanku, tolong kamu persiapkan diri," ucap Arjuna dalam telepon.Andini segera bersiap-siap untuk me

  • Cinta Pertamaku    Rumah Andini

    Andini dan Arjuna pulang kerumahnya. Andini mulai merasakan takut saat akan memasuki rumah Arjuna, ibu mertuanya yang tak suka dengannya seperti petaka untuknya.Arjuna yang mengetahui sikap istrinya berubah ia segera merangkul pundak Andini. Seraya berkata di telinga Andini."Sayang nggak usah takut, aku kan selalu ada di sampingmu," bisikan Arjuna mengurangi rasa takut Andini."Iya bang, aku percaya dengan abang," ucap Andini dengan penuh rasa syukur. Andini sangat bersyukur bisa memiliki suami yang sangat sayang kepada dirinya.Andini melangkah menuju kamarnya, tiba-tiba datang Mama Arjuna dan memanggil Arjuna."Hey Arjuna," panggil mama Arjuna.Awalnya Arjuna tidak menghirauka

  • Cinta Pertamaku    Hamil

    Pagi yang cerah Andini dan Arjuna bersiap-siap untuk pulang, Andini mengenakan dress berwarna pink yang terlihat cocok dengan warna kulitnya.Andini berjalan sambil menenteng tas ditangannya ditemani oleh suaminya. Arjuna terlihat sangat tampan ia mengenakan kemeja yang sangat cocok di badannya, kemeja berwarna biru muda sangat cocok dengan warna kulitnya.Mereka berdua sangat serasi, orang yang memandangnya nampak kagum melihat keduanya.Jadwal penerbangan mereka tinggal menunggu menit, Arjuna dan Andini naik ke atas pesawat, Andini sudah tidak takut saat pesawat mulai terbang namun Andini merasa mual.Hoek Hoek HoekArjuna segera mengambil tisu, Andini merasa sangat mual kepalanya pusing sekali, ia seperti masuk angin."Pusing bang," keluh Andini. Arjuna segera memijat tengkuk Andini."Mabuk pesawat?" tanya Arjuna. Arjuna merasa kasihan melihat istrinya yang sedang mabuk pesawat."Nggak bang, aku nggak pernah merasakan

DMCA.com Protection Status