공유

Bab 17 Dia Tidak Sanggup Karena Terlalu Serius

Meskipun pria itu masih menyimpan perasaan padanya, mungkin juga hanya hasrat terhadap tubuhnya.

Hanya ingin tidur bersamanya, tetapi tidak menjanjikan masa depannya. Bukankah selama ini Arson selalu seperti itu?

Sementara Adela tidak ingin membuang waktu lagi.

Setelah berpisah sama Adela, Anson juga menaiki mobil pulang. Dia menelepon Arson sambil memakan kerupuk singkong yang baru saja dibeli, "Kak, aku pulang ke rumah sekarang juga."

Terdengar suara Arson yang tidak sabar, "Kamu sudah berusia berapa tahun? Kenapa masih saja melaporkan hal ini padaku?"

"Aku baru saja habis makan sama Bu Adela. Dia tahu sekarang aku nggak ada uang, jadi mengambil inisiatif untuk mentraktirku."

Anson mencengkeram ponsel. Beberapa lama kemudian, Arson bertanya, "Apa malam ini kamu makan bersama Bu Adela?"

"Ya." Anson sengaja tertegun 3 detik, lalu berkata, "Kak, apa dia mencintaimu secara diam-diam?"

Saat mendengar kata-kata ini, Arson mengerutkan kening, tetapi tidak menyelanya.

Anson omong sembarangan, "Saat Bu Adela pergi ke toilet, aku melihat ponselnya tertinggal di meja. Ternyata layar ponselnya adalah fotomu. Omong-omong, kamu begitu tampan, wajar saja kalau dia mencintaimu ...."

"Saat Bu Adela kembali, aku tanya kenapa menjadikan fotomu sebagai layar ponsel. Hal ini membuat dia merasa malu dan menyuruhku untuk jangan kasih tahu kamu. Pantas saja kalau dia mencintaimu secara diam-diam, karena gadis agak pemalu. Kak, kalau kamu juga mencintainya, mesti mengambil inisiatif ...."

Belum habis bicara, Arson langsung mengakhiri panggilan.

Adela tidak paham tentang adik ini, tetapi Arson sangat memahaminya.

Singkirkan bahwa kemungkinan dia hanya omong sembarangan. Meskipun benar-benar seperti itu, Arson juga tidak merasa heran.

Selama 3 tahun ini, Adela selalu menyukainya. Bukankah sudah sangat jelas?

Akan tetapi, gadis yang begitu muda dan polos seperti ini tiada kelebihan lain di depan pria seperti Arson selain ketertarikan dari tubuh fisiknya.

Arson menghadiahkan kalung padanya juga hanya karena hari itu melihat Adela mencoba untuk mengenakannya. Arson merasa sangat cocok, sehingga timbul niat untuk membelinya.

Selama ini dia tidak pernah pelit sama wanita, hanya sekalian membelinya.

Tidak tahu apakah tindakan Arson ini akan menumbuhkan perasaan dalam hati Adela.

Arson juga tidak peduli tentang itu.

Selama ini Adela ingin mencari kesempatan untuk mengembalikan kalung berharga 3,2 miliar yang dihadiahkan oleh Arson.

Arson terlalu murah hari, dia berani mengirim benda semahal ini, tetapi Adela tidak berani.

Kebetulan orkestranya ada pertunjukan selama 3 hari di Distrik Fanel, Adela berpikir bahwa setelah dia pulang baru mencari kesempatan untuk mengantar ke perusahaan Arson.

Saat berada di bandara, kebetulan Lucy duduk di sebelahnya sedang membalikkan majalah yang diambil secara acak.

Kebetulan itu adalah majalah "bisnis dan finansial", sedangkan orang yang diwawancarai adalah Arson!

"Wah! Pak Arson tampan banget! Kapan ada kesempatan untuk berkenalan sama dia?" Lucy segera menempelkan wajah ke majalah. Selama ini dia berpandangan tinggi, sehingga merendahkan pria biasa. Jarang bisa melihat matanya berbinar seperti ini.

Adela menoleh ke sebelah saat mendengar seruan dari Lucy.

Dia menoleh sekilas dan tatapannya secara tidak sadar terpaku pada majalah.

Kadang kala, orang tertentu memang ditakdirkan sebagai tokoh utama. Duduk diam saja terdapat semacam temperamen yang bergejolak.

Kebanyakan wanita di Kota Johol akan tertarik karena sikap, penampilan dan pesonanya yang mendominasi.

"Memang apa yang bisa dilakukan kalau kamu kenal? Apa kamu nggak menyadari dia tampak nggak setia? Kalau pacaran sama pria semacam ini, akhir-akhir hanya bakal membuat dirimu sakit hati."

Lucy tidak menghiraukannya, melainkan memutar mata, "Aku rela mati dalam pelukan pria semacam ini. Meskipun nggak dapat menjadi orang terakhir, satu malam pun jadi!"

Adela mengatupkan bibir. Dia tidak bisa begitu terbuka seperti Lucy.

Jika tidak, dia juga tidak akan merasa tidak tenang setiap teringat Arson.

Mungkin dia adalah tipikal wanita yang paling ditakuti oleh para pria, 'kan?

Tidak sanggup bermain-main, karena terlalu serius dalam hal cinta!

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status