Share

Bab 38

Daniel merasa frustasi. Baru saja selesai, kakeknya sudah buru-buru ingin bertemu Felis.

“Kakek, kenapa kamu begitu terburu-buru?”

Bukan karena Daniel mau Felis bertemu dengannya.

Kakek merasa tidak senang. “Jika menunggu sampai kamu berinisiatif untuk mempertemukan dia denganku, mungkin akan sangat lama. Tidak, aku tidak bisa menunggu lagi. Jika tidak bertemu secepatnya, mungkin dia sudah direbut orang lain. Aku peringatkan, lebih baik segera bertemu daripada terus menunda. Aku harus bertemu dengannya hari ini. Kamu pilih tempat makan, kita berpura-pura tidak sengaja bertemu. Bagaimana?”

Pria itu sudah mengetahuinya dari awal bahwa jika dia menunggu cucunya itu yang berinisiatif mengatur pertemuan, dia mungkin tidak akan pernah bertemu dengan Felis.

Kakek harus bertemu dengan menantu dari cucunya itu sesegera mungkin dan dia akan menilainya secara diam-diam.

Bukankah Daniel tidak suka mengumumkannya secara terbuka? Namun, sang kakek bisa saja mengumumkannya secara terbuka!

Kare
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status