Share

Fahri Pamit

Author: Ummi Salmiah
last update Last Updated: 2023-08-19 18:44:35

Setiap hari sepertinya tidak ingin dilewati oleh Elsa, cinta membuat hari-hari Elsa selalu berbunga-bunga. Rey paling pandai membuat hati siapa saja meleleh. Ternyata, Rey selain keren dalam karir juga punya bakat memasak yang luar biasa. Nasi goreng spesial buatan Rey buat Elsa ketagihan. Kalau tau gini kita nikah dari dulu bang. Huha ....

Setelah menjadi pengantin baru akhirnya masa cuti Elsa dan Rey telah habis, kembali berkutat dengan rutinitas lagi. Bahagia! Itulah satu kata yang bisa diungkapkan. Tidak ada yang lebih indah dari sebuah pernikahan, hidup terasa lebih tenang dan tentunya tidak galau lagi. Tidur sudah tidak ditemani bantal guling lagi yah.

“Sudah siap bekerja hari ini Pak Direktur?” Elsa bertanya dengan Rey yang sedang sibuk dengan nasi goreng kesukaan istrinya.

“Siap sayang, apalagi bisa cuap-cuap dengan istri sendiri.”

“Iiii, mulai lebay deh.”

“Harusnya ada kata tambahan dibelakang kalau manggil suami.”

“Apa itu?” Elsa memang selain polos, wajah caby nya sangat m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Cinta Dalam Diam   Takdir

    Hari-hari Elsa sangat bahagia, tidak terasa enam bulan sudah menjadi istrinya Rey, Elsa mulai ada kemajuan. Sebagai seorang istri, dia mulai belajar memasak bahkan, dia mulai mengikuti semua kursus memasak demi si abang terlove-love nya. Setelah menikah, Rey mungkin lebih tenang, badannya mulai sedikit lebih berisi."Semua bilang aku gemuk sayang?""Iya, kah?""Ini gara-gara istriku rajin masak, makanannya selalu menggoda." "Alhamdulillah, gak salah ikutan kursus dimana-mana, hehe ...."Mereka berdua tertawa, suasana pagi terasa sangat indah. Elsa banyak belajar dari mamanya, bahwa tugas istri yang utama adalah keluarga di rumah, memastikan keluarga sudah makan dan rumah terasa nyaman. Itulah yang membuat Elsa belajar sedikit demi sedikit, tiga bulan menikah Elsa sudah bisa beradaptasi dengan pekerjaan dan urusan pribadi. Bisa dikatakan Elsa sangat cepat tanggap menghadapi urusan rumah tangga.****Hari ini Elsa akan ditinggal Rey ke luar kota satu minggu untuk kunjungan proyek yang

    Last Updated : 2023-08-19
  • Cinta Dalam Diam   Kehilangan

    Patah hati berkali-kali adalah ketika hatimu pergi dan hilang tak kembali.Elsa dilarikan ke IGD, semua perawat dan dokter khawatir karena Elsa belum juga sadarkan diri, ada dua yang dikhawatirkan bayi yang dikandungnya dan Elsa sendiri. Mamanya tidak berhenti menangis, kabar Rey juga belum jelas dan sekarang disuguhkan dengan Elsa yang belum sadar sampai saat ini.Semua dokter dan perawat ikut menangis, tidak tahan melihat Dokter Elsa yang lengkap dengan alat-alatnya. Elsa dinyatakan pingsan, penyebab awalnya Vasovagal syncope atau neurocardiogenic syncope adalah suatu kondisi dimana penurunan tekanan darah akibat tindakan saraf vagus dan membuat orang pingsan. Hal ini biasanya terlihat ketika seseorang tiba-tiba mendengar berita buruk atau melihat gambar berdarah, dan lainnya. Apalagi ditambah dengan kehamilannya semakin membuat Ellsa terlihat lemah, setelah di cek, usia kehamilan Elsa sudah masuk 8 minggu."Gimana anak kita, Pa?" Mamanya tak berhenti menangis, Dokter Nita juga sela

    Last Updated : 2023-08-20
  • Cinta Dalam Diam   Tak Berhenti Mencintaimu

    5 Tahun kemudian ....Hari-hari Elsa lebih banyak berdiam diri di rumah, penampilan Elsa juga mulai berubah dia tampil lebih menutup auratnya, setiap hari Elsa terus mengintrospeksi dirinya, mungkin ada yang salah dengan dirinya. Pagi yang cerah ini, Elsa sedang duduk manis di taman rumahnya, menikmati pagi yang indah dengan secangkir teh. Setelah kejadian 5 tahun lalu, Elsa resign menjadi dokter dan lebih menata diri di rumah. "Non, ada Dokter Nita." "Langsung suruh masuk saja, Bik.""Baik, Non."Tak berselang lama Dokter Nita datang bersama Dokter Irfan. Mereka sepertinya akrab sekali."Eh, ada angin apa inih." Elsa bahagia sekali dijenguk Nita."Hello, Rey kecil." Yang disapa Reihan, putra pertama Rey dan Elsa. Namanya Reihan Baskoro, tapi semua memanggilnya Rey itulah yang membuat hari-hari Elsa bangkit kembali, disamping itu ada mamanya yang selalu mensupport Elsa setiap hari."Rei, cepat salam sama Tante Nita dan Om Irfan.""Hallo, Tante, Om." Reihan bersalaman dengan Nita dan

    Last Updated : 2023-08-20
  • Cinta Dalam Diam   Mengenangmu

    Dokter Fahri?” “Dokter Elsa?” Dokter Fahri juga terkejut melihat Elsa bergabung dengannya. Semua yang di ruangan operasi juga ikut terkejut melihat Fahri yang mengenali Elsa.“Ini tidak salah Dokter Elsa kerja disini.” Fahri juga sekilas melihat Elsa, mungkin tidak menyangka penampilan Elsa berubah, dia terlihat lebih agamis. Fahri yang sekarang benar-benar beda, style nya jauh lebih keren, sangat berbeda dengan Elsa yang terpuruk yang mulai belajar menata hati. Jujur entah mengapa Elsa ingin mengeluarkan air mata, melihat Fahri mengingatkan dia tentang Rey. Rey yang tidak akan pernah tergantikan dengan siapapun.Elsa benar-benar gugup karena tidak menyangka Dokter Fahri menjadi Dokter spesialis bedah. Ada rasa bersalah pada diri Elsa tidak mengecek profil klinik ini. Bahkan nama klinik nya Elsa belum hafal, dia hanya fokus dengan mengobati trauma pada dirinya, sampai melupakan hal yang urgen ketika melamar pekerjaan. “Mari kita mulai Dokter Elsa.” Elsa mengangguk, Fahri sedikit be

    Last Updated : 2023-08-20
  • Cinta Dalam Diam   Selalu Berharap

    Fahri diam dan kaget karena Elsa sudah memiliki seorang putra dengan Rey. Anak yang tampan dan kelihatan cerdas seperti Elsa, terlihat dari caranya berbicara tidak seperti anak yang lainnya, penanaman karakter yang diberikan oleh ibunya terlihat sekali.“Kenalkan juga, ini Om Fahri temen Mami Elsa.”Mereka terlihat akrab, tidak perlu diragukan lagi Fahri memang menyukai anak kecil karena dia pernah mengambil spesialis anak. Fahri terkenal penyayang karena tutur bahasanya memang lembut apalagi dengan anak kecil.“Dokter Fahri kita pamit, ya, sudah janjian dengan Dokter Nita.”“Oh, iya, Dokter Elsa, saya juga mau balik.”“Rei pamit ya Om, kapan-kapan Rei main kesini sama Mami.” Reihan juga pamit dengan Fahri.“Siap Komandan!” Fahri memang teman yang baik, bisa cepat akrab dengan Reihan.Elsa pamit dan Fahri masih diam membisu, Elsa menyadari Fahri pasti bertanya-tanya kemana Rey, tapi biarlah waktu yang menjawab, Elsa berharap Fahri sudah menikah dan memiliki anak seperti Elsa. ***Ses

    Last Updated : 2023-08-20
  • Cinta Dalam Diam   Wajah Yang Baru

    Hari kedua, Elsa sudah mulai dengan rutinitasnya lagi, beberapa dokter mulai berkenalan dengannya. Meski begitu, Elsa tetap menjaga sikap, menjadi orang baru, Elsa sadar harus lebih hati-hati apalagi ini klinik besar. Elsa juga menyembunyikan identitas dirinya, jangan sampai di Klinik ini ada yang mengetahui kalau sebenarnya Elsa sudah memiliki rumah sakit peninggalan milik suaminya --- Rey."Kenalkan saya Dokter Richard." Salah satu Dokter yang menyapanya, kelihatan masih muda sekali, sepertinya baru selesai menyelesaikan spesialisnya."Saya Elsa Wijaya, mari saya duluan, Dok." Elsa bukan cuek, tapi lebih menjaga sikap saja selain karena statusnya yang janda, dia juga sudah memiliki anak.Ketika menuju ruangan, Elsa bertemu dengan Fahri yang kelihatannya sangat sibuk sekali."Baru datang, El?" Fahri menyapanya, tapi terlihat sangat hati-hati sekali. Fahri mungkin masih menyangka Rey masih hidup, sehingga terlihat sangat berhati-hati sekali bertemu dengan Elsa."Iya, Ri, lumayan macet

    Last Updated : 2023-08-20
  • Cinta Dalam Diam   Semangat Baru

    "Rey? siapa itu Bu Dokter?" ternyata Dokter Richard yang masuk, entah mengapa pikiran Elsa hanya Rey saja hari ini."Maaf Pak Dokter, saya ingat dengan suami saya." Dokter Richard diam, mungkin tidak menyangka Dokter Elsa sudah memiliki suami."Iya betul Pak Direktur, Dokter Elsa sudah memiliki suami dan seorang putra yang tampan sekali." Dokter Fahri tiba-tiba di depan pintu, sepertinya mengecek operasi yang berlangsung hari ini."Alhamdulillah selesai, cek semuanya, Sus." Elsa memberi arahan, untuk mengecek kondisi pasien."Semua normal Bu Dokter.""Alhamdulillah, mari saya duluan, Dok." Elsa pamit tapi Dokter Richard masih penasaran, dia seperti berfikir tidak mungkin Elsa sudah bersuami, wajah baby Face Dokter Elsa memang terlihat masih muda."Sabar, Bro." Fahri memberi semangat untuk Dokter Richard, dan Elsa tersenyum keluar. Setidaknya dia sudah jujur dengan semua orang meski statusnya adalah janda.

    Last Updated : 2023-08-21
  • Cinta Dalam Diam   Secercah Harapan

    "Perkenalkan nama saya Rayyan aditya perdana." Cuek dan santuy sekali penampilannya.Elsa berdebar-debar setelah sekian lama tidak merasakannya. Selain itu, Elsa masih malu karena kemarin Reihan menganggap dia Papinya. Semua sepertinya terhipnotis, dokter ini lain daripada yang lain, terkesan sangat slow, cuek dan tidak peduli walau semua menatapnya. "Selamat datang, Dok. Perkenalkan saya kepala bedah disini." Fahri mengulurkan tangannya."Terima kasih, Dok. Ruangan saya dimana? biar saya langsung beres-beres." Cuek sekali, Elsa hanya diam, dia terkesan tidak kenal padahal kemarin mereka bertemu di mall."Baik, Dok, mari saya antarkan ke ruangannya." Dokter Fahri mengantarkan ke ruangannya dan Elsa kembali ke ruangannya.Elsa terus berfikir dengan kejadian yang lalu dan sekarang, Elsa tidak ingin merasakan kembali rasa ini. Sangat kecil sekali kemungkinan Rey hidup, mengingat kecelakaan pesawat tidak pernah ada yang selamat jika jatuh ke laut.Elsa terus sibuk berlatih, tidak ingin l

    Last Updated : 2023-08-21

Latest chapter

  • Cinta Dalam Diam   Ekstra Part

    Reihan Baskoro tumbuh menjadi Dokter yang hebat, mengikuti jejak Papi, Mami dan ayahnya, Reihan menjadi dokter yang keren. Prestasi jangan diragukan lagi.Wajah tampan blasteran mirip seperti Papinya membuat semua perempuan tergila-gila dengannya. Cuek dan dingin itulah Reihan. Tidak sedikit surat cinta yang ditemukan di tasnya setiap selesai praktik, tapi tak satupun yang mengena dihatinya. Ada satu nama yang selalu mengganggu pikirannya. Nama yang membuat dia jatuh cinta berkali-kali, meski sulit diraih.Hari ini adalah jadwal pulangnya Reihan setelah menyelesaikan spesialisnya, tanpa didampingi ayah dan maminya, itupun karena Reihan yang meminta untuk tidak didampingi."Besok Mami hadir, ya, Rei." Maminya sampai memohon agar Reihan mau didampingi."Gak usah, Mi. Rei udah besar bukan anak labil, menghindari omongan juga karena yayasan ini 'kan milik Ayah.""Terus ayah gak datang juga?" Ayahnya ikut nimbrung video call sama Reihan."Gak usah, Yah. Biar pemilik yayasan gak usah hadir

  • Cinta Dalam Diam   Cinta Dalam Diam (End)

    Elsa dilarikan ke rumah sakit, dokter Fahri memang sudah menyiapkan kemungkinan hal yang terjadi, dilihat dari ambulance yang sudah stand by di dekat pantai."Bagaimana, Dok?""Elsa pendarahan hebat."Dokter yang sudah di warning dokter Fahri menunggu di depan IGD. Belakangan ini dokter Fahri sibuk mengurus kemungkinan hal-hal yang terjadi. "Semua sudah siap, Dok!" dokter yang diutus mengurus semuanya menghampiri dokter Fahri."Dokter Rayyan apakah sudah bisa dihubungi?""Belum bisa, Dok!"Elsa sudah siap untuk dioperasi hari ini, dokter Fahri terlihat deg-degan, tapi masih tetap tenang melihat istrinya. "Kantong darah yang Dokter Fahri minta satu minggu yang lalu sudah siap." Tidak tanggung-tanggung dokter Fahri menyiapkan 20 kantong darah untuk dokter Elsa, menjaga kemungkinan hal yang terjadi."Terima kasih atas bantuannya, Dok." Fahri terlihat tegang karena dokter Rayyan belum bisa dihubungi, hari ini adalah jadwal keberangkatan dokter Rayyan kembali ke luar negeri karena kontra

  • Cinta Dalam Diam   Tak Ingin Jauh Darimu

    Kehamilan Elsa kali ini benar-benar harus dijaga, kondisinya semakin hari semakin lemah sangat penuh perjuangan, usia kehamilan Elsa masuk trimester ketiga, meski masih terus keluar masuk rumah sakit, tapi Elsa masih semangat menjalaninya. Fahri dan Reihan tetap setia menemani Elsa, kesetiaan dan ketulusan dokter Fahri membuat hati Elsa semakin luluh, cinta mulai bersemi dihatinya. ”Jangan panik, aku baik-baik saja.” Elsa dibuat baper karena Fahri terus setia menemaninya, lebih tepatnya merawatnya dengan tulus. Tidak peduli capek dan lelah Fahri sangat totalitas dalam menjaga istrinya, tak ada momen yang tertinggal oleh dokter Fahri.“Maunya apa, Dik? Mas akan carikan kemana saja, asal istri Mas ini tetap sehat dan kuat.” Siapa yang tidak baper, disaat cinta mulai bersemi dihati mereka, justru kini mereka sedang diuji, ini mungkin yang namanya ujian kesetiaan. Elsa bahkan tidak pernah melayani kebutuhan Fahri, kehamilannya sedikit berbeda ketika hamil Reihan. Kondisinya sekarang, be

  • Cinta Dalam Diam   Mendebarkan

    Akhirnya Elsa bersedia tinggal di rumahnya Fahri. Reihan juga tidak mau ketinggalan. Mereka diantar oleh papa dan mamanya Elsa menuju rumahnya Fahri. Rumah Fahri sangat besar, bangunannya seperti mengusung konsep Mediterania yang kental dengan pilar-pilar tinggi dan berwarna putih. Saat masuk ke dalam, semua akan semakin terpukau dengan pemilihan interiornya yang apik."Rumah sebesar ini Nak Fahri sendiri yang tinggal?" Mamanya Elsa membuka percakapan."Iya, Ma. Ada pelayan juga disini."Reihan sangat bahagia sekali, karena kamarnya sangat luas dan dipenuhi mainan. Entah kapan dokter Fahri menyiapkan mainan untuk Reihan."Yah, mainannya banyak banget." Reihan tak berhenti tersenyum karena kamarnya selain besar, lengkap dengan fasilitas di dalamnya."Iya, kan, pangeran harus banyak mainan biar tidak kesepian. Di situ sudah ayah buatkan tempat untuk Reihan melukis, kata Mami Reihan hoby melukis seperti Papi." Elsa terharu, segitu detailnya dokter Fahri menyiapkan kebutuhan Reihan."Ruma

  • Cinta Dalam Diam   Cinta Dalam Diam

    Sesampai di rumahnya Elsa, Dokter Fahri terlihat bingung, Elsa juga terlihat lebih banyak diam. Dokter Fahri sadar ini mendadak bagi Elsa. "Tidak apa-apa El, saya tidur di ruang tamu saja." Elsa berhenti mendengar ucapan dokter Fahri. Tiba-tiba Elsa menuntun dokter Fahri untuk ke kamarnya. Dokter Fahri sangat canggung sekali, jantungnya berdetak lebih kencang. Karena Elsa lebih banyak diam, perasaan Fahri semakin tidak enak."Kamar mandinya disana, Dokter bisa membersihkan diri dulu." Elsa terlihat tenang, sementara dokter Fahri sangat canggung."Makasih, El." Fahri tidak ingin banyak bicara, karena Elsa juga irit bicara. Elsa sebenarnya lebih pengalaman karena dia pernah menikah sebelumnya. Setelah membersihkan diri, dokter Fahri bersiap untuk sholat Isya, Fahri lebih memilih untuk sholat di masjid komplek perumahan, lebih tepatnya memberi ruang waktu untuk Elsa."Om Dokter ganteng mau kemana?""Kok Om, panggil Ayah ya, Nak?" Fahri kalau sama anak kecil, santun sekali."Kenapa buk

  • Cinta Dalam Diam   Cinta Dalam Penantian Yang Panjang

    Fahri masih memegang tangannya Elsa dan masih dalam keadaan berjongkok. Ini seperti mimpi bagi mereka berdua, Fahri terus mengeluarkan air mata. Lebih tepatnya air mata bahagia."Ayo, bangun calon Papanya Reihan." Reihan memeluk Fahri untuk segera bangun, suasana semakin haru. Elsa berkali-kali menitikkan air mata, ini juga seperti mimpi baginya. Mimpi menjadi istri dari dokter Fahri."Selamat untuk kalian, ya." Papa dan mamanya bergabung, Fahri memeluk Papanya Elsa. Jangan ditanya kebahagiaan dokter Fahri, Elsa sampai dibuat salah tingkah dengan keadaan ini. Mamanya juga memeluk Elsa, meski terkesan mendadak, mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk mereka.Tiba-tiba semua tamu undangan mulai berdatangan, kabar cepat beredar. Semua dokter yang bekerja di klinik juga hadir. Elsa sampai dibuat kaget dan terlihat malu. Mendadak mungkin hanya baginya, tetapi persiapan acara ini sebenarnya sangat matang. Yang menyaksikan akad nikahnya memang hanya dari keluarga saja."Selamat, Bosku!" Do

  • Cinta Dalam Diam   Mencintaimu Dalam Diam

    "Kenapa, Ri?" Fahri ke ruangan tantenya yang kebetulan sebagai dokter umum di kliniknya."Fahri gak kuat, Tan." Fahri menangis sesenggukan, dia sudah terbiasa curhat dengan tantenya, saudara dari Mamanya."Dengan wanita yang sama, Ri?" Fahri mengangguk, buliran air mata terus mengalir di pipinya."Apa aku harus menyerah, Tan? Sepertinya aku sudah gak kuat, cinta ini begitu menyiksaku.""Bukannya Dia sudah punya suami, Ri? Apa tidak ada perempuan yang lain selain dia." Tantenya heran karena keponakannya ini laki-laki yang dari dulu hanya mencintai wanita yang sama."Justru itu, Tan. Dia kembali tiba-tiba dan memiliki seorang putera yang tampan sekali, dan kabarnya, suaminya Elsa sudah meninggal akibat kecelakaan pesawat 5 tahun yang lalu." Ya Allah, sedih sekali melihat dokter Fahri seperti ini. Bercerita sambil berlinang air mata. "Lalu masalahnya apa?""Masalahnya ada Dokter bedah dari luar negeri yang kemarin datang mirip dengan Rey, dia juga merasakan hal yang sama, layaknya seora

  • Cinta Dalam Diam   Duet

    Akhirnya weekend tiba, Fahri memenuhi janjinya untuk duet dengan Reihan. Reihan ternyata tipe anak yang tidak bisa dijanjikan."Mi, jadi gak, Om Dokter ganteng ngajak duet?""Biasanya Om Dokter kalau sudah janji selalu ditepati.""Oke, kalau gitu, Reihan siap-siap."Baru saja membicarakan dokter Fahri ternyata dia sudah ada didepan menjemput Reihan."El, bukannya itu Dokter Fahri?" Mamanya Elsa heboh, karena baru kali ini melihat dokter Fahri setelah sekian tahun."Iya, Ma, mau jemput Reihan."Reihan sudah siap dengan kostumnya, hari ini dia begitu fresh menggunakan kaos, wajah blasteran Reihan memang buat siapa saja merasa dia anak yang menggemaskan. Jadi, wajar dia juga idola orang tua dikompleknya."Mi, Rei berangkat?""Wow, cucu Eyang sudah keren, mau duet sama Om Dokter ganteng?""Iya, dong Eyang, Mami gak usah ikut biar jaga Eyang di rumah.""Astaga, anak ini, Hahaha ...." Mamanya yang paling heboh."Siyap, sonoh, sama Om Dokter gantengnya biar Mami gak jadi nyamuk."Reihan dan

  • Cinta Dalam Diam   Kau Tak Berubah

    Sesuai arahan Fahri, akhirnya Elsa ikut bergabung dengan Dokter Rayyan, mematahkan segala yang ada. Elsa kali ini harus lebih kuat, bahwa dia bisa mengatasi semuanya, Elsa terus menyiapkan mentalnya dan berkata bahwa dia bukan Rey --- suaminya.Semua tim sudah bersiap, Elsa harus membuktikan bahwa dia bisa menjalankan operasi ini dengan baik. Dokter Rayyan juga sudah siap di ruang operasi.Drrrt ... tiba-tiba dokter Fahri menelpon."Halo, El, semangaatt!" ya Allah Fahri, kenapa sosweet banget, Fahri yang dulu bangkit kembali dengan nuansa yang lebih berbeda. Elsa dibuat senyum-senyum sendiri."Siyap, Pak Dokter!" dokter Rayyan hanya sekilas memandang.Mereka sudah siap, Elsa juga sudah bersiap dengan segala persiapannya, disemangatin Fahri ternyata memiliki rasa yang berbeda, entah mengapa Elsa seperti bangkit kembali."Mari kita mulai!" dokter Rayyan memberi instruksi, Elsa sudah tidak berdebar lagi, dia terlihat lebih rileks.Elsa mulai dengan sayatan pisaunya, dokter Rayyan memang

DMCA.com Protection Status