Share

Extra Chapter 12. Jangan Buka Pintu

“Selamat pagi, Ratuku,” sapa Max ketika wanita yang berbaring di sampingnya membuka mata.

Melihat sang suami menyambut paginya dengan senyum manis, sudut bibir Gabriella ikut terangkat ringan. “Selamat pagi, Rajaku,” balas wanita itu dengan suara serak.

“Mamamama,” oceh bayi yang bersandar di perut ayahnya.

Dengan lengkung alis tinggi, Gabriella menoleh ke arah datangnya suara. Ketika mendapati Cayden sedang menatapnya dengan mata bulat, wanita itu sontak kembali terpejam dengan lengkung bibir yang lebih lebar. “Kenapa kalian bangun pagi sekali? Aku saja masih mengantuk.”

Begitu mengembalikan pandangan, wanita itu langsung disambut oleh tawa putranya. “Mamamama ...” ucap Pangeran Kecil seraya menunjuk wajah sembap ibunya kepada sang ayah.

“Ya. Ibumu kelelahan karena terlalu lama bermain semalam,” terang Max dengan senyum simpul.

Salah memahami ucapan sang ayah, Cayden ma

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status