Share

Bab 92: Diminta Bertanggung Jawab

Setelah makan siang yang sebetulnya sudah masuk agak sore, karena waktu sudah menunjukan di angka 15.15, Radin kemudian langsung chek in di cottage tersebut dan mereka memesan kamar yang termahal, dengan panorama langsung menghadap ke Gunung Papandayan, aseeknya kamar super suite itu ada kolam kecil yang airnya lumayan dingin.

Karena cottage tersebut terletak di dataran yang agak tinggi, sehingga udara pun lumayan menusuk tulang. Yang bikin Yeni dan juga Radin takjub, pemandangannya sangat indah, karena kota Bandung dan sekitarnya nampak jelas dari hotel mereka.

Yeni yang dari tadi sudah kepingin mandi, langsung melepas baju luarnya tanpa sungkan di depan Radin. Radin hanya menatap sambil lalu, kemudian mengalihkan pandangan ke luar kamar, dia terpaksa begitu karena tak tahan melihat kelakuan Yeni, saking mulus dan beningnya tubuh gadis yang kini hanya mengenakan bra dan CD warna putih krim, sehingga menampilkan isinya, yang makin membuat jakun Radin turun naik.

“Kok matanya ke tempa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status