Share

Bab 232

Author: Farren Rosta
Clarissa selalu menjadi anak yang paling disayangi oleh nenek Raiden. Bahkan Raiden pun selama ini selalu menghormatinya. Namun, hari ini, Clarissa merasakan niat membunuh yang tersembunyi di balik sikap dingin pria itu.

Dengan tawa sinis, Clarissa menarik kursi di sampingnya dan duduk. "Raiden, aku ini bukan cuma bibimu. Kalau bukan karena aku dulu berpihak padamu, kamu pikir kau bisa menguasai Keluarga Tjandra?"

"Apa sekarang kamu mau lawan aku hanya demi seorang wanita nggak penting?"

Raiden menatapnya dengan mata dingin. "Dia bukan wanita nggak penting. Dia adalah istriku."

Suaranya tenang tetapi sarat ancaman. "Kalau kamu punya masalah sama Dexton, silakan urus dia. Aku nggak akan ikut campur. Tapi kamu nggak boleh menyentuhnya lagi."

Begitu mendengar nama Dexton, wajah Clarissa mengeras. Ujung matanya bergetar, menahan amarah yang semakin memuncak.

"Kalau bukan karena Ibu, kamu nggak akan jadi seperti sekarang."

"Waktu Ibu meninggal, cuma Elvina yang ada di ruang kerja bersamanya
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 233

    Raiden sudah kembali ke Riverview sekitar pukul enam lebih.Begitu masuk dan mengganti sepatu, dia melihat Elvina duduk bersandar di sofa sambil asyik membaca sebuah buku. Sesekali, tangannya mengambil anggur dari piring buah dan memasukkannya ke dalam mulut.Hari itu, Elvina mengenakan gaun rumah berbahan katun. Gaun itu hanya mencapai betisnya, jadi ketika kakinya tertekuk di atas sofa, sebagian betisnya terlihat.Jari-jari kakinya mungil dan bundar, sesekali bergerak seperti bermain-main di udara. Terlihat begitu polos dan lucu.Pemandangan itu mengingatkan Raiden pada saat mereka tinggal di Vila Swallow. Saat itu, Elvina sering duduk bersila di sofa sambil bermain gim, lalu sengaja menggoda dan beradu argumen dengannya.Tatapan Raiden menyapu ke arah dapur terbuka. Melihat salah satu pembantu sedang sibuk, alisnya baru sedikit mengendur.Sambil melepaskan dasi, Raiden berjalan mendekat ke sofa dan berkata, "Elvina, bukankah sudah kubilang jangan duduk seperti itu."Elvina menoleh s

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 234

    "Dia matahin kaki cucu Bi Maya, 'kan? Aku juga minta Dexton untuk matahin tangan dan kakinya, lalu memberinya obat yang sama seperti yang dicampurkan Bi Maya dalam makananku. Aku bahkan mengirim video itu ke Clarissa.""Raiden, aku tahu Clarissa itu bibimu. Aku nggak bisa menyentuhnya. Tapi, luka dan penderitaan yang kualami nggak bisa dibiarkan begitu saja." Mata Elvina menatap pria itu tanpa berkedip. "Raiden, kamu nggak akan menyalahkanku, 'kan?"Raiden memang berencana untuk bertanya padanya ketika pulang. Namun, melihat Elvina mengaku semua dengan jujur, dia tidak tahu lagi apa yang harus dikatakannya."Hmm." Ekspresinya tetap datar dan hanya menjawab singkat. "Kalau ada masalah, hubungi Owen lain kali. Jangan terlalu sering berhubungan sama Dexton.""Iya, iya." Elvina tersenyum samar, lalu mengambil mangkuk sup dari dekat tangan Raiden dan menuangkan sup ayam untuknya. "Sup ayam ini enak. Minumlah yang banyak, Pak Raiden."Tangan Raiden yang hendak mengambil lauk tiba-tiba berhen

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 235

    Semakin Daphney marah dan kehabisan akal, Elvina justru semakin tenang dan santai. "Oh, gitu? Kalau begitu, gimana kalau kamu sendiri yang kasih tahu Raiden bahwa gadis yang dia kenal waktu dirawat di rumah sakit 14 tahun lalu itu bukan kamu, tapi aku? Menurutmu, seperti apa reaksinya?""Elvina!" Daphney berteriak dengan penuh amarah, "Aku sudah memberikanmu biola itu! Apa kamu lupa sumpah keji yang kamu ucapkan?""Tentu saja aku nggak lupa, dan saat ini aku juga nggak ingin mati." Elvina tertawa kecil."Tapi Daphney, aku lebih muda dan lebih cantik darimu. Lagi pula, wanita yang menikah sama Raiden adalah aku. Sedangkan kamu, sudah lama menjadi istri Darren dan sekarang lagi hamil. Menurutmu, apa yang bisa membuat Raiden tetap memikirkanmu?"Setiap kata Elvina menusuk tepat ke jantung Daphney."Tutup mulutmu! Diam!" teriak Daphney marah.Elvina tidak hanya mendengar suara amarahnya, tapi juga suara barang yang dilemparkan dari seberang telepon. Sudut bibirnya terangkat lebih tinggi."

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 236

    Raiden mengambil ponselnya dan melihat panggilan video yang sedang berlangsung.Di sisi lain, Daphney berteriak setelah melihat Raiden, "Kak Raiden, jangan sentuh Elvina! Aku nggak mengizinkanmu menyentuhnya! Kumohon ...."Karena tidak mendapatkan respons dari Raiden, Daphney mulai menangis untuk memohon. Tidak berselang lama, dia tiba-tiba merintih kesakitan.Saat berikutnya, terdengar suara pelayan yang panik. "Nyonya ... ada apa denganmu ...."Hanya dengan mendengar suara, Raiden sudah tahu bahwa terjadi kekacauan di ujung sana. Dia lantas mengakhiri panggilan, lalu menatap Elvina yang berada di ranjang. Dengan tatapan suram, dia bertanya, "Kenapa kamu melakukan panggilan video dengan Daphney?""Daphney telepon waktu kamu mandi. Dia nggak percaya kalau kita sedang bersama dan memaksa untuk melakukan panggilan video," sahut Elvina yang duduk bersila di ranjang. Ekspresinya terlihat polos.Raiden membungkuk dan memegang belakang kepala Elvina untuk mendorongnya ke depan. "Jadi, kamu s

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 237

    Setelah melihat Raiden keluar, pelayan pun kembali tidur. Pagi harinya setelah bangun, dia tidak melihat sepatu kulit dan mantel Raiden di foyer. Kemungkinan besar, Raiden tidak pulang.Setelah mendengarnya, Elvina hanya tersenyum tipis. "Mungkin dia punya urusan mendesak yang harus diselesaikan."Pelayan diam-diam melirik wajah Elvina. Dia tidak merasa ekspresi Raiden terlihat seperti orang yang keluar karena punya urusan mendesak. Sebaliknya, Raiden sangat marah.Apa mungkin majikannya bertengkar di kamar semalam? Namun, pelayan tidak akan berani bertanya ataupun bergosip tentang hal ini.Selesai sarapan, Elvina mengirim pesan kepada Owen untuk menanyakan lokasi makam. Ketika melihat nama pemakaman itu, mata Elvina agak berkaca-kaca. Orang tua dan neneknya juga dimakamkan di sana.Dalam perjalanan ke pemakaman, Elvina berhenti di toko kue untuk membeli dua kotak puff. Ini adalah kali ketiga dia datang ke pemakaman ini sehingga tidak perlu navigasi. Dia mengambil jalan pintas dan tiba

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 238

    Raiden bukan hanya memberi Owen sejumlah uang untuk menyelamatkan nyawa ibunya, tetapi setelah mengikuti Raiden, Owen belajar banyak hal darinya.Sebelumnya Owen bahkan tidak tamat kelas 5 SD, tetapi akhirnya meraih gelar doktor berkat Raiden. Dari sopir menjadi kepala departemen sekretaris Grup Polaris. Dia tidak perlu khawatir lagi soal uang. Itu sebabnya dia selalu mengingat kebaikan ini.Owen menemukan Peter di tempat sampah. Setelah membesarkannya, dia tahu bahwa Peter sangat berbakat dan memiliki banyak potensi yang dibutuhkan perusahaan besar. Namun, Owen menyuruh Peter mengikutinya dan membantu Raiden.Owen berencana untuk membebaskan Peter dalam dua tahun lagi, membiarkan dia melakukan apa pun yang dia inginkan, menikahi gadis mana pun yang dia suka. Siapa sangka, Peter malah jatuh hati pada Elvina.Owen tidak pernah menceritakan masa lalunya kepada Elvina, ditambah lagi dia sangat setia kepada Raiden. Hal ini membuat Elvina mengira Owen tumbuh besar bersama Raiden. Namun, ter

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 239

    Di Grup Polaris, Owen sangat sibuk hingga tidak sempat mengikuti berita gosip di internet. Pada akhirnya, dia baru mendengar kabar itu dari seorang sekretaris.Setelah melihat Instagram, Owen pun terkejut. Kenapa Elvina tidak langsung menghapus postingannya saja? Pembalasan seperti ini benar-benar kejam. Bahkan, Dexton ikut memposting ulang.Saat ini, Giselle dari departemen penerjemahan mengirim pesan kepada Owen untuk menanyakan keraguannya.[ Pak Owen, bukannya Elvina pacaran dengan adikmu? Kenapa tiba-tiba balikan sama mantan suaminya ]Owen termangu sejenak sebelum membalas.[ Kapan adikku pacaran dengan Elvina? Kenapa aku nggak tahu soal ini? ]Giselle membalas lagi.[ Kalau begitu, kenapa adikmu begitu baik padanya? ]Elvina tidak ingin ada yang tahu pernikahannya dengan Raiden. Semakin sedikit orang yang tahu akan semakin bagus untuknya. Sebagai sekretaris Raiden, Owen tidak berhak ikut campur dalam hal ini.Jadi, Owen memberi tahu Giselle bahwa Elvina dan Peter hanya teman. Se

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 240

    Elvina beristirahat di rumah selama dua hari. Setelah kakinya sembuh, dia kembali ke Grup Polaris untuk bekerja.Saat ini, para staf sudah tiba. Beberapa sedang merapikan dokumen, beberapa sedang mengobrol. Saat salah satu staf melihat Elvina yang memakai setelan hitam, dia terkejut. "Eh, Elvina sudah datang?"Begitu mendengar nama itu, para staf langsung menoleh ke arah Elvina dengan mata terbelalak. Mereka mengira Elvina tidak akan datang lagi setelah kejadian itu."Ya, selamat pagi." Elvina menyapa para staf sambil tersenyum. Kemudian, dia berjalan ke mejanya dan duduk.Suasana di departemen penerjemahan tadinya agak berisik. Kini, malah menjadi sunyi senyap karena semua orang menatapnya.Ketika Elvina meletakkan tasnya, dia merasa ada yang aneh. Dia mendongak dan melihat semua orang, lalu tersenyum sambil berkata, "Aku nggak enak badan, ditambah lagi kakiku terkilir. Makanya, aku cuti agak lama. Terima kasih sudah membantu pekerjaanku. Aku sudah pesan kopi dan kue untuk kalian."Us

Latest chapter

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 345

    Raiden melihat bekas ciuman di bahu Elvina, lalu tersenyum. "Kalau begitu, aku gendong kamu ke kamar mandi ya?""Aku bisa pergi sendiri nanti," kata Elvina sambil mendengus setelah melihat dia tidak bertingkah macam-macam lagi. Kemudian, dia mengeluarkan amplop dari nakas dan menyerahkannya kepada Raiden.Raiden melihat amplop itu dan merasakan firasat buruk dalam hatinya. Dia memandang Elvina. Elvina lantas menggaruk dagu Raiden sambil tersenyum tipis. "Nggak mau lihat?""Nggak mau," jawab Raiden dengan suara parau, sementara jakunnya bergerak naik turun."Buka saja. Bagaimanapun, kita ini suami istri. Kamu harus lihat isi dokumen itu." Elvina menatap Raiden. "Atau biar aku yang membukanya?"Sambil berbicara, Elvina mulai membuka benang yang mengikat amplop itu. Raiden mengambil amplop itu dan berkata dengan suara berat, "Biar aku saja yang buka."Bagi Raiden, dokumen ini seperti bom waktu, tetapi dia hanya bisa menghadapinya. Dia lantas membuka benang itu dengan perlahan.Raiden mema

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 344

    "Kak Raiden, kamu ngapain?" Elvina mendekat. Setelah itu, dia baru menyadari bahwa meja dapur di sebelah Raiden berantakan dan penuh dengan tepung. Di sisi lain, ada kotak berisi pangsit dengan bentuk yang cukup aneh."Buat pangsit," jawab Raiden. Menyadari tatapan Elvina tertuju pada meja dapur yang berantakan, dia terlihat agak canggung. "Awalnya aku beli kulit pangsit, tapi rasanya agak tebal dan kurang enak. Jadi, aku cari tutorial untuk buat kulit pangsit sendiri."Ketika Raiden memiringkan tubuhnya, Elvina baru menyadari lengan dan pakaiannya penuh noda tepung, membuatnya terlihat seperti ibu rumah tangga.Elvina melirik ke panci kecil. Pangsit yang terlihat gemuk tampak mendidih dan menyebarkan aroma harum yang samar. Dia tertegun sesaat sebelum berujar, "Aku pikir kamu bakal pesan pangsit udang dari restoran. Ternyata kamu mau buat sendiri."Raiden mengangguk. "Buat isiannya mudah, tutorialnya ada takaran yang jelas. Tapi, buat kulitnya yang agak repot. Aku juga masak daging."

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 343

    Ini adalah satu-satunya solusi yang diberikan Elvina. Dicky tahu jika dia tidak menyetujuinya, perusahaannya tidak akan bertahan lama. Dicky mencoba bernegosiasi dengan Elvina, "Gimana kalau 10%?"Elvina hanya tersenyum, lalu berjalan melewati Dicky dan membuka pintu kaca. Kemudian, dia memanggil Sisca dan menginstruksi, "Antar Pak Dicky dan Bu Karen keluar.""Baik." Sisca memberi isyarat tangan mempersilakan. "Silakan, Pak Dicky, Bu Karen. Aku akan mengantar kalian keluar."Saat melihat sikap tegas Elvina, Dicky hanya bisa diam-diam menggertakkan giginya. Dia merasa Elvina ini sama keras dan tegas seperti Raiden."Dua puluh persen." Demi menyelamatkan perusahaannya, Dicky terpaksa mengalah. Kemudian, dia menelepon sekretarisnya, memintanya memberi tahu pemegang saham lain dan segera menyiapkan kontrak untuk diantar kemari.Sementara itu, Elvina melambaikan tangannya kepada Sisca. Kemudian, dia menelepon Raiden."Ada apa?""Telepon para direktur dan minta mereka untuk jangan memutuskan

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 342

    Mendengar ucapannya, tangan Karen yang bertumpu di lantai mulai bergetar hebat.Pagi ini, video Elvina dan Raiden keluar dari rumah sakit dan dikelilingi oleh para wartawan sudah beredar. Karen juga melihatnya. Dari video itu, dia bisa merasakan betapa Raiden sangat memanjakan Elvina.Belum lagi, ketegasan Raiden yang terkenal di industri. Dia adalah orang yang selalu menepati ucapannya. Jika harus memohon kepada Raiden, tidak akan ada ruang untuk negosiasi sama sekali!Di saat suasana tegang, pintu kaca ruang pertemuan terbuka. Sisca membawa masuk seorang pria paruh baya berpakaian rapi dengan setelan jas."Bu Elvina, Pak Dicky sudah tiba," kata Sisca.Dicky masuk ke ruang pertemuan. Melihat bahwa hanya ada Elvina dan Karen yang berlutut di lantai, dia tampak agak lega.Dia melangkah cepat dan langsung menampar wajah Karen dengan keras. "Lihat apa yang kamu lakukan! Sekretaris Bu Elvina cuma memintamu merekam video permintaan maaf saja masalah ini sudah selesai. Tapi kamu malah ngomon

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 341

    Elvina mengusap alisnya dan berkata dengan tak berdaya, "Cuma masalah kecil, nggak usah sampai mutusin jalan rezeki seseorang." Dia tidak menyangka Raiden akan bertindak sekeras itu."Karen membuat video permintaan maaf, tapi malah balik menjelekkanmu dan memprovokasi netizen untuk mencacimu. Itu bukan masalah kecil lagi," Sisca mendengus dingin. "Dia pantas menerimanya!""Oh ya, Karen datang ke Grup Polaris. Apa kamu mau menemuinya?""Mau," jawab Elvina sambil meletakkan dokumen yang sudah ditandatangani ke samping. Matanya berkilat sejenak. "Bawa dia ke ruang rapat, aku akan ke sana nanti."Sisca mengangguk, lalu pergi.Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Elvina akhirnya menuju ruang pertemuan.Di sana, Karen sedang mondar-mandir dengan gelisah. Ketika melihat Elvina masuk, dia segera berjalan mendekat dengan senyum dipaksakan. "Bu Elvina, aku bersalah.""Aku nggak seharusnya mengatakan hal-hal itu waktu Pak Owen memintaku merekam video permintaan maaf. Mohon maafkan aku."Saat ini,

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 340

    "Bukan," sahut Raiden tanpa berkedip. Suaranya terdengar rendah. "Beberapa hari lalu saat aku ke Kota Baria untuk mencarimu, mungkin ada yang melihatku. Kemudian, kemarin aku juga pergi ke acara lelang amal. Aku pakai kacamata hitam, tapi para bos itu masih mengenaliku dan datang menyapaku."Elvina merasa ucapan Raiden masuk akal. Banyak eksekutif perusahaan yang hadir di acara lelang amal semalam dan mereka memang mengenal Raiden. Ketika mereka pergi, masih ada reporter di luar hotel.Pihak rumah sakit mengatakan bahwa Raiden mungkin tidak akan siuman lagi. Orang-orang yang sekarang melihatnya hidup pasti tidak bisa menahan diri untuk memberi tahu orang lain.Elvina mengantar Raiden kembali ke Riverview, mengendarai mobil hingga ke basemen apartemen.Ketika Raiden keluar dari mobil, dia berbalik untuk bertanya, "Gimana kalau makan pangsit udang malam nanti?”Elvina mengangguk, lalu berkemudi ke perusahaan. Setibanya di perusahaan, begitu Elvina duduk, Sisca masuk dengan membawakan sec

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 339

    Raiden yang sedang duduk di ruang tamu, sibuk dengan pekerjaannya. Tiba-tiba, Owen menelepon. "Pak, ada berita. Apa kamu sudah melihatnya?""Kamu kira aku punya banyak waktu luang?" Raiden mengernyit dengan kesal. "Kamu tangani saja sendiri.""Masalah ini sulit untuk kutangani sendiri. Ini berkaitan dengan Bu Elvina ...."Setelah Owen mengatakan itu, Raiden segera membuka internet dan melihat foto Elvina yang diambil saat menghadiri acara lelang amal semalam.Foto-foto yang diambil oleh kamera sangat jelas tanpa filter dan diambil dari jarak sangat dekat. Meskipun demikian, wajah Elvina terlihat sangat sempurna tidak peduli dari sudut mana pun.Setelah menggulir beberapa foto, Raiden baru menyadari bahwa gaun yang dikenakan Elvina semalam memiliki desain belakang yang terbuka, memperlihatkan punggung putihnya.Raiden merasakan urat nadi di pelipisnya berdenyut. Dia diam-diam menyimpan foto-foto itu, lalu mengirim pesan kepada Owen untuk mengurus semua foto Elvina saat berjalan di karpe

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 338

    Supaya kaki Elvina terasa nyaman, Raiden membeli sandal berbahan kain. Sol sandalnya cukup tebal, tetapi saat berjalan di lantai, rasanya sangat lembut.Elvina tidak menunjukkan ekspresi apa pun. Namun, ketika Raiden mengambil kotak untuk menyimpan sepatu hak tingginya dan menjulurkan tangan, dia mendekat dan membiarkan Raiden menggandengnya. Keduanya keluar bersama.Sisca mengambil kunci mobil dan juga menggandeng lengan Keanu. "Kak, kita juga pergi! Dasar mereka ini!"Keanu terkekeh-kekeh, merasa sangat senang. Ini pertama kalinya dia bertemu dengan gadis yang imut seperti Sisca. Sejak masuk ke restoran seafood, senyuman di wajahnya tidak pernah hilang.Sisca mengantarkan Elvina dan Raiden terlebih dahulu ke Riverview, lalu mengantar Keanu.Elvina yang sibuk sepanjang hari, ditambah lagi menghabiskan waktu di acara lelang malam itu, merasa sangat lelah setelah makan malam dan pulang.Dia teringat kejadian di kamar mandi beberapa hari yang lalu sehingga menolak Raiden dan masuk ke kam

  • Cinta Baruku untuk Membalas Mantan   Bab 337

    Sisca kesal mendengarnya. Dia hampir saja mengambil cangkir teh di dekatnya dan melemparkannya ke wajah Raiden."Apa salahnya kalau aku nggak punya pacar? Itu karena aku berhati-hati!" Sisca mendengus. "Aku nggak mau seperti Elvina yang punya suami posesif seperti Pak Raiden dan suka berpura-pura jadi korban. Sungguh menakutkan!""Betul." Keanu yang duduk di sampingnya sangat setuju. Dia tersenyum lebar. "Yang kamu katakan sama seperti yang ada di pikiranku."Keanu meletakkan daging kepiting yang sudah dikupas di piring Sisca, lalu mengelap tangan dengan handuk hangat. "Elvina Sayang, kalau suatu hari kamu cerai sama Kak Raiden, kasih tahu aku ya. Aku akan nikahi kamu. Aku jauh lebih perhatian dibanding Kak Raiden."Raiden menatapnya dengan dingin, lalu menyipitkan matanya yang terlihat berbahaya, "Kamu ingin mati ya?""Itu mulut dia, terserah dia mau bicara apa," bela Sisca. "Pak Raiden, kamu ini bukan cuma posesif, tapi juga sering ngancam orang."Keanu meletakkan tangannya di bahu S

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status