Share

Bab 67

Author: Marwa Safira
Aku menyadari bahwa dia suka mengelus kepalaku seperti ini, seakan-akan dia sedang menenangkan seekor kucing yang sedang marah.

Dia berkata, "Selama dua hari aku melakukan perjalanan bisnis ke luar, kamu bisa menghubungi Kenneth, asistenku. Ingat, jangan terkena masalah."

"Ya, aku mengerti."

Aku menyetujuinya.

Seusai berbicara, Chris mengambil jas luarnya dan hendak pergi.

Secara kebetulan, Esther yang sudah menyelesaikan pekerjaannya di dapur berjalan ke luar. Dia berseru, "Kenapa Tuan Chris mau pergi? Nggak istirahat di sini saja?"

Aku seketika terdiam.

Chris hanya tersenyum dengan sopan sambil berkata, "Nggak deh, aku pergi saja. Aku akan pergi ke perjalanan bisnis selama beberapa hari. Mohon bantuan Bibi Esther untuk menjaga Luna, ya."

Esther seperti melihat menantunya sendiri. Dia tersenyum lebar sambil berkata, "Baik! Baik! Nona Luna seperti cucuku yang cantik dan patuh. Tanpa instruksi Tuan Chris pun aku tetap akan menjaganya dengan baik."

Chris tersenyum sambil berkata dengan l
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 68

    Keesokan harinya, setelah bangun pagi, aku dan Tania mulai mendiskusikan apa yang harus kami lakukan ke depannya.Tania menyarankan agar kami mengatasi barang-barang yang kuambil dari vilanya Julian terlebih dahulu."Tukarkan semuanya dengan uang!" Tania membagikan tiga kategori di kertas sambil berkata, "Kategori pertama adalah kategori miliaran, yang harus dijual di tempat untuk menjual barang mewah bekas yang sudah terjamin. Kategori kedua adalah perhiasan yang lebih mahal. Kategori ketiga adalah barang mewah yang nggak bisa dijual dengan harga tinggi lagi."Dia menepuk-nepuk kertas itu sambil berkata dengan percaya diri, "Aku sudah hitung kasar. Luna, barangmu setidaknya bisa dijual dengan harga 40-an miliar!"Dia tersenyum lebar sambil berkata, "Kalau kamu menabung uang itu di bank, setiap tahun, kamu bisa mendapatkan bunga yang banyak! Luna, kamu akan kaya raya!"Aku masih tidak terlalu mengerti. Bagaimanapun, sejak kecil, orang tuaku tidak pernah mengajarkanku konsep keuangan.N

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 69

    Mereka tetap berpakaian cantik dan modis, tetapi .... Melihat kantongan di tangan mereka, sudut bibirku terangkat.Aku berkata, "Sungguh kebetulan, kalian datang beli tas bekas, ya?"Ekspresi Laura seketika berubah. "Luna, masalah sebelumnya belum diselesaikan! Berani sekali kamu bersikap sesombong ini?!"Sherly yang berada di sampingnya berkata dengan sinis, "Laura, dia bisa datang ke tempat ini karena dia nggak punya uang, makanya dia mau jual barang."Dia tertawa dengan sinis dan berkata, "Luna, setelah meninggalkan Julian, kamu bukan apa-apa. Sebelumnya, dia masih berani menyebut diri sebagai istrinya Julian. Konyol sekali ...."Kedua wanita ini pun tertawa sambil menutup mulut mereka.Perasaanku menjadi kacau.Aku memang datang untuk menjual barangku, tetapi aku malah bertemu dengan mereka.Aku tidak berniat untuk menghiraukan mereka, jadi aku langsung berbalik dan meninggalkan orang-orang ini.Namun, Laura malah tidak bermaksud untuk melepaskanku. "Eh, kenapa kamu mau pergi begit

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 70

    Aku juga ikut tertawa.Tanpa kami ketahui, Laura dan Sherly yang masih berada di toko itu sudah marah besar.Sherly berkata, "Laura, memangnya kamu akan membiarkan dua wanita jalang itu mengatai kita dan pergi begitu saja?"Ekspresi sinis melintas di wajah Laura yang dirias dengan cantik. "Masalah sebelumnya juga belum diselesaikan. Tunggu dulu sebentar."Dia mencari juru taksir yang keluar dari ruangan khusus dan menanyakan beberapa hal.Juru taksir itu menjawab, "Benar. Tadi, Nona Luna membawa banyak barang mewah untuk dijual."Laura berkata, "Kami ingin lihat. Siapa tahu ada yang kami sukai."Juru taksir itu seketika menjadi lebih sopan. "Baik, Nona Laura, Nona Sherly. Silakan masuk untuk lihat-lihat."Saat Laura dan Sherly berjalan masuk, mereka langsung terkejut.Permukaan sebuah meja besar penuh akan tas mewah yang berkilau dan banyak di antaranya bahkan merupakan edisi terbatas.Sherly diam-diam menarik Laura sambil berkata, "Laura, kita nggak sanggup beli."Laura mengisyaratkan

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 71

    Dengan perasaan terkejut, aku langsung bergerak mundur.Tania mengadang di hadapanku sambil bertanya dengan galak, "Kamu mau ngapain?!"Karena pengaruh alkohol, wajah pria itu merah. Saat dia berbicara, tercium bau alkohol yang sangat kuat."Cantik, ayo kenalan, tukaran WhatsApp," kata pria itu.Tania tertawa dengan sinis dan berseru, "Nggak! Minggir sana. Kami sudah mau pulang."Pria itu mengikuti kami dari belakang sambil terus berkata, "Gadis cantik itu memang pemarah, ya. Ayo kenalan. Aku hanya merasa kasihan melihat dua wanita cantik makan dan minum tanpa pacar. Sini, kalian bisa kenalan dengan Kakak. Ke depannya, kalau mau minum-minum, kalian bisa cari Kakak, biar Kakak traktir kalian minum-minum."Saat aku dan Tania berjalan sampai di pinggir jalan, pria itu masih mengikuti kami.Tania berkata dengan kesal, "Kamu sungguh menyebalkan. Sudah kubilang nggak. Kamu sudah minum banyak, cepat pergi sana!"Saat aku melihat ekspresi pria itu berubah, aku bergegas mengadang di hadapan Tan

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 72

    Dengan kesempatan ini, pria itu naik mobil, lalu segera meninggalkan tempat itu.Aku dan Tania duduk di kursi penumpang dengan perasaan gugup.Pria itu mengemudi ke tempat yang lebih terpencil sebelum menghentikan mobilnya.Saat pintu mobil terbuka, aku dan Tania berdiri di pinggir jalan dengan ketakutan.Pria itu juga turun dari mobil dan memasukkan sebatang rokok ke mulutnya. Dia menatapku dan tersenyum sambil bertanya, "Luna, bagaimana kamu akan berterima kasih padaku atas kejadian hari ini?"Mendengar ucapannya, aku langsung merinding.Aku langsung mengenali orang ini. "Thomas?""Ya." Thomas bersandar di pintu mobil dan menyalakan rokok itu.Dia mengangkat alisnya dan tersenyum sambil berkata, "Sekarang, Luna baru mengenaliku, ya. Sedih sekali."Aku berkata dengan canggung, "Tadi, ada terlalu banyak orang, jadi aku nggak memperhatikanmu. Emm ... terima kasih sudah membantu kami."Tania bertanya, "Siapa kakak tampan ini?"Thomas tersenyum sambil menjawab, "Perkenalkan, aku penggemar

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 73

    Pada malam hari, aku tidak bisa tidur nyenyak.Aku bermimpi ada yang mendekatiku dan berbicara denganku, sehingga Thomas membelaku dan bertengkar dengan orang itu. Dalam sekejap, aku melihat Chris yang menyaksikan semuanya dalam diam."Kak Chris!"Aku mengejarnya, tetapi Chris malah menatapku dengan tatapan kecewa. "Kenapa kamu terkena masalah lagi?" tanya Chris.Saat aku hendak menjelaskan, entah dari mana, Julian muncul dengan penuh amarah.Dia menarik tanganku sambil menyalahkanku. "Luna, kamu lagi-lagi membuat masalah, ya. Bisakah kamu berhenti berulah?!"Aku melepaskan diri darinya sambil berseru, "Jangan pedulikan aku! Lepaskan!"Julian menatapku dengan tatapan penuh kebencian sambil berkata, "Luna, sudah cukup, belum? Kamu berulah terus setiap hari, nggak takut temanmu terlibat, ya?"Aku menoleh dan melihat Tania ditangkap.Aku langsung merasa panik. "Aku nggak melakukan apa pun, itu bukan perbuatanku. Merekalah yang mengganggu kami terlebih dahulu!"Aku beralasan dengan suara k

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 74

    Setiap tangkai dari tujuh tangkai bunga mawar itu sangat elegan dan besar.Aku mengaguminya dengan saksama.Tania tiba-tiba mendekat sambil bertanya, "Luna, apakah kamu menyadari sesuatu?""Apa itu?" tanyaku padanya.Tania menunjuk wajahku sambil menjawab, "Coba becermin."Saat aku becermin dengan kebingungan, aku seketika tercengang.Di cermin, aku melihat wajah putih yang sedang tersenyum, dengan matanya yang melengkung dan berkilau, sudut bibirnya terangkat tinggi.Wajah ini jauh berbeda dari wajah dari beberapa minggu yang lalu, saat aku baru keluar dari rumah sakit.Pada saat itu, wajahku terlihat lelah, kuyu dan tidak bernyawa, mataku juga gelap.Sekarang, aku terlihat ceria, senang dan penuh semangat, dengan tatapan yang berkilau.Aku tercengang sejenak. Aku tidak bisa menahan diri dari menyentuh wajahku.Tania mendekat denganku sambil bertanya, "Cepat bilang, itu dari Pak Chris, 'kan?"Dalam hatiku, aku berpikir, 'Gawat!' Namun, aku langsung berbohong padanya. "Ini hadiah ulang

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 75

    Ekspresi Chelsea yang pura-pura lemah pun seketika runtuh.Aku bisa melihat kesuraman di tatapannya dengan jelas.Wanita ini memang tidak sederhana, sehingga Julian tidak menyadari bahwa dia berada di bawah kendali wanita ini.Sepertinya, Julian hanya merasa bahwa Chelsea tidak terlalu licik, tetapi Julian tidak mengetahui bahwa tubuhnya sudah dilingkari oleh seekor ular cantik yang berbisa.Jika Chelsea bisa diam-diam memeriksa ponselnya Julian, artinya dia bisa mengakses banyak rahasia bisnisnya Julian, rencana perusahaan dan bahkan kondisi keuangan perusahaan.Setelah aku menyadari hal ini, aku melangkah mundur selangkah.Chelsea berkata dengan lemah, "Nona Luna, Nona Tania, aku datang untuk membuktikan ketulusanku. Aku ingin berdamai dengan Nona Luna."Sebelum Tania bisa mengucapkan apa pun, aku mengernyit sambil berkata, "Nona Chelsea, kalau kamu mau mengungkit hal sebelumnya, sebaiknya kita nggak bicara lagi karena itu urusanku dengan Julian.""Selain itu, aku nggak ingin bertema

Latest chapter

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 100

    Dia memandang ke sekeliling jalanan yang gelap dengan ketakutan.Tadi, dia merasa ketakutan, sehingga dia sama sekali tidak menyadari bahwa Julian sudah mengemudi ke jalanan gunung yang berkelok-kelok.Tidak ada yang melewati jalan ini selama beberapa kilometer.Namun, Julian tetap berseru, "Turun!"Chelsea menangis dengan makin keras sambil berkata, "Julian, aku nggak bisa turun. Kalau kamu marah, kamu bisa memukulku dan memarahiku. Kenapa kamu harus membawaku ke sini dan menakut-nakutiku seperti ini? Huhuhu ...."Sambil mengucapkan kata-kata ini, dia mendekat pada Julian dan menarik Julian untuk memohon belas kasihan.Julian langsung mendorongnya dengan kasar, sehingga Chelsea menabrak jendela mobil.Chelsea mengerang dengan pelan, lalu terus menarik Julian tanpa memedulikan luka di kepalanya.Julian turun dari mobil, berjalan ke sisi penumpang dan membuka pintu mobil.Dengan ekspresi masam, dia menarik Chelsea untuk turun dari mobil.Chelsea ditarik hingga rambutnya berantakan. Dia

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 99

    Saat mereka pergi, mereka terlihat sangat memalukan.Jacob menggeleng sambil berkata, "Aih, dia nggak bisa menerima kekalahannya, ya."Carson juga membuang napas dan berkata, "Pacarnya si Julian sungguh keterlaluan."Chris berkata pada dua paman itu, "Sebenarnya, Pak Julian lumayan hebat, tapi dia mungkin agak kurang dalam hal perasaan."Jacob tertawa dan berkata, "Dia bahkan nggak bisa memahami hal sesederhana ini, bagaimana kita bisa mengharapkannya untuk melakukan hal besar?"Carson juga berkata, "Dulu, aku merasa bahwa Julian andal, berani dan pekerja keras. Sekarang, sepertinya dia kurang lihai, ya."Kedua bos besar itu saling bertatapan, lalu menggeleng secara bersamaan.Hatiku tergerak dan aku menatap Chris.Tidak terlihat ekspresi apa pun di wajah Chris. Dia tetap terdengar seperti sedang membela Julian, tetapi ....Setelah apa yang terjadi, reputasi yang sudah Julian bangun di dunia bisnis sepertinya mulai goyah.Siapa yang paling pintar?Tiba-tiba, aku merasa bahwa Chris terl

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 98

    Julian mendengus dengan dingin dan menjawab, "Dari dulu, kamu selalu sangat cemburu padanya. Kamu selalu memfitnahnya, melukainya dan bahkan mengancamnya. Kamu sudah melakukan banyak sekali perbuatan jahat. Hari ini, kamu lagi-lagi mengulang trik yang sama."Aku sudah mati rasa, jadi aku berkata pada pelayan itu, "Periksa saja kamera pemantaunya. Rekamannya bisa membuktikan apa yang terjadi."Begitu aku mengucapkan kata-kata ini, ekspresi Julian berubah, sedangkan Chelsea tampak bersalah.Dia langsung melemparkan diri ke pelukan Julian dan berkata, "Julian, sudahlah. Aku hanya terluka ringan, mungkin Nona Luna nggak sengaja. Tangannya hanya tergelincir, dia bukan sengaja mau melukaiku."Kemudian, dia menatapku sambil bertanya, "Benarkah begitu, Nona Luna?"Dengan ekspresi datar, aku menjawab, "Bukan aku yang menentukan kebenarannya. Lagi pula, sebelum mencari tahu apa yang terjadi, Pak Julian sudah menganggap bahwa akulah yang melukaimu."Chelsea bergegas berkata pada Julian, "Julian,

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 97

    Di ruang istirahat, ada rangkaian bunga, alat musik dan bahkan permainan mahyong.Hal-hal ini adalah pelayanan untuk tamu wanita kelas atas. Aku pernah melihatnya, jadi aku memilih rangkaian bunga yang kusukai dan mulai merangkai bunga.Pada saat ini, Chelsea berjalan masuk dengan anggun.Wajahnya sudah merah, dia sepertinya sudah minum banyak saat makan malam.Aku hanya meliriknya sekilas dan melanjutkan merangkai bunga.Chelsea duduk di sampingku dan mengamatiku untuk sangat lama."Ada apa?" tanyaku padanya.Chelsea tersenyum sambil menjawab, "Nona Luna, kuakui, aku sudah meremehkanmu."Aku fokus memotong ranting bunga sambil berkata dengan cuek, "Nona Chelsea, kalau ada yang mau kamu katakan, katakan saja langsung."Chelsea membuang napas dan berkata padaku, "Nona Luna, bagaimana kalau aku membujuk Julian untuk memberimu uang satu triliun? Apakah kamu akan setuju untuk bercerai dengannya?"Aku mengangkat kepalaku untuk menatapnya.Chelsea menatapku dengan tatapan yang terlihat sungg

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 96

    Dia merasa bahwa aku lagi-lagi akan menindas Chelsea. Hanya saja, mengapa tadi dia tidak bersedia untuk mengungkapkan hubungan mereka?Sepertinya cedera otakku masih belum sembuh. Kalau tidak, mengapa aku sama sekali tidak memahami maksud pria-pria ini?Chelsea yang tidak bisa melakukan apa pun padaku pun langsung menghadap ke arah Chris.Suaranya tetap lembut, pria mana pun yang mendengarnya pasti akan mengasihaninya.Inilah kemampuan Chelsea, dia tidak tahu malu dan bisa menunjukkan kelemahannya setiap saat.Aku mendengarnya berkata pada Chris, "Pak Chris, sudah lama sekali saya mengagumi Anda. Hari ini, kita bertemu secara resmi. Tak saya sangka, Anda benar-benar lebih tampan dan keren daripada yang dikatakan orang-orang."Chris hanya mengiakan ucapannya dengan pelan.Chelsea pun melanjutkan ucapannya. "Pak Chris, Anda sudah sangat sukses di usia semuda ini. Saya benar-benar iri pada Nona Luna ... dia selalu mencari tipe pria seperti ini."Mendengar ucapan Chelsea, aku hampir menyem

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 95

    Aku seketika terdiam.Begitu pula dengan semua orang.Tempat ini tiba-tiba menjadi sangat sunyi.Aku melihat ekspresi Julian menjadi sangat masam, sama halnya dengan ekspresi Chelsea.Aku menarik lengan baju Chris dengan pelan.Chris tersenyum padaku sambil berkata, "Sudah, ayo duduk."Dia pun membawaku ke tempat duduk kami.Sedangkan Julian dan Chelsea hanya berdiri di tempat untuk sangat lama.Kali ini, Julian malah dipermalukan seperti ini. Sepertinya dia sedang meragukan apakah dia harus pergi saja atau tidak.Namun, hampir semua hadirin pesta ini adalah bos besar yang paling ternama di dunia bisnis. Jika Julian pergi begitu saja, pandangan semua orang tentang dirinya sepertinya akan berubah.Akhirnya, Julian membawa Chelsea ke meja mereka dengan ekspresi masam.Aku melihat Chelsea menatapku dengan tatapan yang sangat rumit, ada kecemburuan, dendam dan juga kebencian.Aku menurunkan tatapanku dan tidak lagi melihat mereka.Aku tidak mengerti mengapa Chris sengaja membawaku ke tempa

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 94

    "Perlakuan nggak adil yang dia terima di masa lalu adalah kesalahanku. Mulai sekarang, dia adalah pacarku dan akan menjadi istriku," kata Chris.Sekujur tubuhku bergetar, air mataku juga hendak mengalir dengan tidak terkendali.Aku berusaha keras untuk menahan air mataku, tetapi mataku tetap berkaca-kaca.Aku tidak bisa melihat ekspresi orang-orang dengan jelas, aku juga tidak ingin melihat wajah Julian yang gelap lagi.Aku hanya tahu bahwa Chris membelaku dan mendukungku di hadapan semua orang.Chris ingin menggunakan namanya untuk menghapus sejarahku yang memalukan.Dia ingin menarikku keluar dari lumpur yang kotor.Julian ingin memarahi Chris, tetapi dia ditahan oleh Chelsea.Chelsea berkata dengan lembut, "Selamat, Pak Chris! Selamat ... Nona Luna!"Wajahnya yang cantik menyembunyikan kecemburuan yang sangat samar.Dia berkata pada Julian yang berekspresi gelap, "Julian, lihatlah, Pak Chris begitu berani dalam mengejar cinta. Apakah kita ...."Julian tiba-tiba tertawa dengan sinis

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 93

    Aku berdiri dari bangku dan berjalan menghampiri Chris.Aku merasa gugup hingga telapak tanganku berkeringat dan jantungku berdebar kencang. Namun, aku tahu bahwa apa pun yang terjadi, aku harus tetap tenang.Kalau aku lepas kendali atas emosiku, aku bukan hanya akan mempermalukan diriku, tetapi juga akan merusak harga dirinya Chris.Saat Chris melihat Julian, dia mengangkat gelas di tangannya ke arah Julian dan tersenyum dengan ambigu.Kemudian, dia memanggilku dengan lembut. "Luna, sini."Ekspresi Julian yang tadinya masih biasa-biasa saja seketika menggelap. Dia pun menatapku dengan tatapan tidak percaya.Sedangkan aku juga kebetulan berjalan ke sisi Chris.Chris membiarkanku merangkul lengannya dan tersenyum sambil menatap Julian yang sedang terkejut.Chris berkata, "Luna, jangan khawatir."Aku menahan rasa takut dalam hatiku sambil menganggukkan kepalaku.Aku tentu saja merasa panik, tetapi dalam lubuk hatiku, aku memercayai Chris.Aku yakin dia tidak akan sengaja membiarkanku dip

  • Cinta Baru Setelah Lupa Ingatan   Bab 92

    Di dalam sebuah ruangan pribadi yang sangat luas dan elegan, aku melihat beberapa wajah yang kukenal.Aku pernah melihat orang-orang ini ... di televisi!Otakku seketika berhenti berfungsi lagi. Untung saja, aku masih mengingat instruksi Chris. Aku memaksakan seulas senyuman yang canggung dan merangkul lengan Chris erat-erat.Orang-orang yang hadir di tempat ini tersenyum sambil melihat ke arah kami.Seseorang berkata, "Eh, ini pertama kalinya aku melihat Chris bawa pendamping. Chris, sini, biar Paman Jacob lihat.""Paman Jacob" mengenakan pakaian tradisional yang terlihat sangat rapi dan jelas-jelas merupakan buatan tangan.Chris membawaku menghampiri Jacob dan menyapa orang itu dengan sopan. "Apa kabar, Paman Jacob. Ini Luna Winston, pacarku."Dalam sekejap, ruangan ini menjadi sunyi senyap.Bahkan pelayan yang menyajikan minuman pun menoleh dengan terkejut.Tubuhku menjadi sangat kaku, sehingga aku tidak tahu apa yang harus kulakukan.Mengapa ... mengapa Chris mempublikasikan hal in

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status