Share

Chapter 40

Beberapa polisi tengah mengecek keadaan unit apartemen Reihan. Tidak ada barang berharga yang hilang. Hanya pintu depan yang dirusak. Polisi menduga Maya dibius dahulu hingga tidak sempat berteriak. Ray memberi keterangan terkait dua pria berbadan besar yang berpapasan dengannya di lift. Seorang ilustrator menggambar sketsa wajah salah satu pria berbadan besar tersebut.

Reihan memikirkan kemungkinan siapa pelaku penculikan istrinya. Dia tidak bisa langsung menuduh Gunawan. Meski pria itu mulai mengusik hidupnya tapi target utama Gunawan adalah Ardi. Satu nama tiba-tiba terlintas di benaknya.

“Pak Prambudi,” panggil Reihan. “Sepertinya saya tahu siapa yang menculik istri saya. Handoko.”

“Siapa dia?”

“Mantan pacar istri saya. Jadi istri saya pernah dikirimin coklat sama dia atas nama saya. Satu-satunya orang yang kemungkinan dendam sama Maya cuma dia. Dia juga pernah ganggu Maya di parkiran mall dan untungnya ada Martin yang nolongin.”

“Say
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status