Share

BAB 21 | a Hug

Penulis: Putkerr
last update Terakhir Diperbarui: 2022-04-09 16:47:22

Mppphh..

Lagi..

Mimpi buruk lagi..

It'll just be a different night, with the same nightmare

Airin melepas syal yang ia gunakan untuk membungkam mulutnya sendiri.

Iya, dia sendiri yang memasangnya.

Airin menoleh di sisi ranjang sebelah, ‘Aman, dia nggak bangun.’, dan itulah tujuannya.

Iya, mimpi buruknya tidak hilang, bahkan tidak pernah hilang. Beberapa hari lalu, ia sempat berkonsultasi pada temannya, dr. Raya bahwa dia terus mengalami mimpi buruk yang disusul saki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Chaos After Being With You   BAB 22 | Bertemu Farhan

    Suasana mencekam sudah menyelimuti Raihan dan Airin di pagi hari. Wanita itu duduk di meja makan dengan tangannya yang tidak bisa diam, sementara Raihan memutuskan dia yang membuat sarapan untuk mereka pagi ini.Semenjak Airin mengatakan bahwa Farhan menghubunginya tadi pagi, ia melihat wanita itu tidak bisa fokus. Pagi ini saja, dia sudah memecahkan dua gelas dan melukai tangannya saat menyalakan kompor. “Do you still love him?” Raihan membuka pembicaraan sembari menyajikan piring berisi roti panggang beserta telur mata sapi di meja makan. “Lo tau

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-15
  • Chaos After Being With You   BAB 23 | End (?) of our story, Farhan dan Airin.

    “Airin melangkahkan kaki meninggalkan ruangan itu, meninggalkan Farhan, tentara muda dengan karir cemerlang, tertunduk, berada pada titik terendah hidupnya, menangis sendirian.”..Airin pulang dalam keadaan tidak menentu. Dia bingung bahkan untuk menentukan bagaimana dia harus bersikap kali ini. Perasaannya buruk, tapi tidak ada hasrat kesedihan, dia ingin bahagia tapi dia juga ingin menangis.Melihat Farhan tanpa senyum dan penjelasan panjang lebar membuat dia kalang kabut. Airin dihantui rasa bersalah dan pertanyaan berkepanjangan. Entah sengaja atau tidak, Farhan sangat tahu Airin dengan benar. Pria itu juga jelas tahu benar bahwa membuat Airin merasa bersalah adalah jalan paling ampuh membuat hidup wanita itu tidak tenang.

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-19
  • Chaos After Being With You   BAB 24 | Salah Paham

    Raihan baru saja pulang dari rumah orang tuanya. Saat ini, dia berada di ruang tamu rumahnya. Menyusuri penjuru rumah dengan matanya, mencari seseorang yang memenuhi kepalanya seharian.Airin.Hari ini, seharusnya dia menemani wanita itu menemui Farhan, yang mungkin menjadi satu di antara orang yang paling berkorban atas pernikahan ini. Bedanya, Raihan yang tidak jadi kehilangan istri, Airin mendapatkan suami, sementara Farhan tidak mendapatkan apapun kecuali dipaksa untuk sabar dan terima.Namun mamanya, tiba-tiba memanggilnya pulang dan memaksa dirinya menginap, semakin terkejut lagi saat sang mama berkata bahwa Ia melihat Airin bersama seorang pria kemarin.Raihan dengan jelas tahu bahwa pria yang dimaksud mungkin adalah Farhan, tapi dia tidak bisa menjelaskan siapa F

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-22
  • Chaos After Being With You   BAB 25 | Recovery, by Airin

    "Saya pikir mungkin hanya firasat buruk saya. Lalu saat saya ingat saya tidak take action untuk firasat buruk saya sebelumnya, saya jadi takut ada sesuatu yang terjadi saat tidak ada saya di sana." -Airin POV Airin Punya kepribadian yang sering disalahpahami orang, membuat saya terus berpikir apakah diri sudah capable untuk tetap berdiri di tempat saya sekarang. Orang banyak mengira saya humble dan dermawan, terus seperti itu hingga tiba saat saya butuh waktu sendiri untuk recharge, saya akan dikira orang yang tidak butuh orang lain. Saya akan dikira orang yang sombong, yang bisa berjalan tanpa bantuan yang lain. Lalu saat saya kembali ke tempat dimana saya menjalani kehidupan, semuanya tidak lagi sama. Pandangan orang pada saya pun ikut berubah, respon mereka tentang apa yang saya katakan atau lakukan akan berbeda dari sebelum saya pergi sejenak dari sekitar mereka. Sejak sadar tentang kepribadian aneh itu, saya memutuskan untuk punya topeng tebal yang akan selalu saya gunakan ket

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-26
  • Chaos After Being With You   BAB 26 | She is Back ! (Dari Raihan)

    Raihan PovSemenjak ayahanda dari Zahra sadarkan diri dari masa kritis 2 bulannya, saya lebih sering berada di rumah sakit daripada di rumah saya sendiri. Bahkan projek kantor semuanya saya relakan kepada rekan-rekan saya dan saya mengambil kontrak ringan yang analisanya bisa dilakukan di mana saja.Tidak hanya saya, orang tua saya juga sering mengunjungi rumah sakit menjenguk Pak Bakar, ayahanda Zahra, mengingat dia tinggal sendirian sejak kecelakaan yang menewaskan istri dan putri satu-satunya itu.Rumah saya? Rumah dengan Airin maksudnya. Sudah 3 hari saya tidak menginjakkan diri disana. Semenjak Airin pergi untuk mengambil jeda hari itu, saya lebih sering di kantor dan banyak mengambil lembur, bagaimana tidak, jika diteruskan berdiam di rumah, tentu saja ada pikiran dan berbagai bentuk penyesalan yang ada dalam diri saya.

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-29
  • Chaos After Being With You   BAB 27 |  Dinding Dingin Rumah Sakit dan Orang-Orang yang Kebingungan

    Raihan POV Saya berharap pemandangan yang saya lihat tadi adalah bagian dari mimpi bergenre thriller yang terkadang memberi efek kejut di tengah lelap. Tapi sayang saat kesadaran kembali dan kelopak mata saya terbuka sempurna, bagai dihantam batu besar yang melumpuhkan seluruh fungsi indra tubuh, saya melihat pemandangan itu lagi. Nyata. Tepat di hadapan saya. Seorang wanita dengan tinggi sekitar 157 cm dengan gamis berwarna hitam dan kerudung segi empat yang dilipat menutup hingga pinggang berwarna merah muda, sedang terisak di ujung ranjang saya. Tepat menyerang mata saya yang baru membuka sempurna. Pak Bakar, orang yang saya tunggui akhir-akhir ini di atas dipan rumah sakit ada di samping saya, duduk di kursi roda, sebagai gantinya, malah saya yang sekarang berada di atas dipan nyaman sekaligus menyebalkan ini. Muka saya menoleh pada orang tua dengan jenggot yang baru tumbuh di kanan saya itu. Dengan mata memelas, memohon penjelasan. Beliau hanya menunduk, terkadang menatap

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-09
  • Chaos After Being With You   BAB 28 | She's Messed Up

    Tidak ada lagi kalut dan terkejut di antara Raihan dan keluarganya tentang kehadiran tiba-tiba Zahra yang sudah dinyatakan meninggal 3 bulan lalu. Setelah penjelasan dari Pak Bakri dan keluarganya yang saat ini duduk sofa ruangan rawat ayahanda Zahra untuk meluruskan kebingungan mereka tentang keadaan putrinya.Yang ada dalam kepala Raihan saat ini hanyalah rasa bersalah dan lagi-lagi penyesalan. Mama Raihan hanya tertunduk lemas di ujung ruangan dan menahan tangis, dikuatkan oleh suaminya yang memegang erat pundaknya.Harusnya ini adalah saat-saat yang membahagiakan, karena orang yang sangat Raihan sayangi tidak jadi meninggal, dan sekarang sedang duduk tegak di hadapannya. Dia gadis yang sama yang pergi sementara membuat hidupnya mati rasa setelah sebelumnya menjadi sumber dari semua alasan Raihan hidup. Bedanya, setelah gadis itu muncul lagi kemarin di hadapannya, tidak ada senyum di wajah ayunya, apalagi setelah mengetahui fakta bahwa mantan calon suaminya itu sudah menikah denga

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-10
  • Chaos After Being With You   BAB 29 | Egois dan Penuntasan Rindu

    Ada gurat gusar yang nampak pada paras ayu wanita yang duduk di teras pondok kecil yang ia tempati hampir 1 bulan yang lalu itu. Bukan tentang pekerjaannya yang sudah selesai tadi pagi dan ia kena teguran karena sudah berkali-kali mangkir dari jadwal meeting luring.Kalau hal itu sudah jelas-jelas salah bos nya sendiri, biasanya dia tidak masalah karyawan-karyawan kerja dari manapun asal jobdesk mereka kelar, lalu tiba-tiba membumikan kelancaran komunikasi dan sebagainya padahal seluruh target bulan ini terlampaui. Apalagi posisi Airin yang ‘hanya’ seorang konsultan, yang terlibat hanya di awal proyek, cukup hanya dengan mengirim bawahan atau mahasiswa yang sedang magang untuk mewakilkan dia mengecek perkembangan.Kekhawatirannya kali ini adalah bentuk dari keresahan hatinya untuk pemilik kontak yang layar percakapannya hanya ia pandangi kosong sejak tadi. Iya, siapa lagi kalau bukan Raihan.Baru menyendiri kali ini, Airin masih sempat memikirkan orang lain. Di sebelum-sebelumnya, bo

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-14

Bab terbaru

  • Chaos After Being With You   BAB 43 | Bertemu

    Sepasang sahabat yang sudah saling mengenal selama 20 tahun, yang tanpa diduga dalam suatu hari, diiringi kejadian klise dan sangat tak bisa diterima logika kebenarannya, hanya berdiri mematung, saling berpandangan dalam diam. Tak satu patah kata pun keluar dari mulut mereka walau pandangan mata mereka saling berebut dan mencoba untuk mengatakan banyak hal dari sana.Airin tak pernah memandang Raihan selama ini. Sejak dahulu, gadis itu enggan untuk menatap mata siapapun terlalu lama, kemalangan yang sering ia terima di sepanjang hidupnya membuat dia memiliki rasa empati berlebihan yang menganggap bahwa semua orang punya banyak masalah dan tak seharusnya menjadi penopang masalahnya. Tapi pada orang lain, dia melakukan kebalikannya.Kepada Raihan contohnya.Airin menjadi orang yang tahu betul bagaimana Raihan struggling menjalani hidupnya sendiri, yang baginya nampak lebih berat daripada apa yang ia rasakan. Menjadi korban perundungan hanya karena kondisi lahiriyah manusia, sungguh tida

  • Chaos After Being With You   BAB 42 | Akhirnya Bertemu

    “Harus banget, ‘mas yang nganterin?” Tanya Raihan kala sedari tadi pagi, Tito yang sejak kembali ke rumah seminggu lalu itu hanya mendiamkan dan sesekali mendengus sinis padanya, memaksa untuk mengikuti dirinya entah kemana.Pertanyaan Raihan tentang tujuan kemana sang adik hendak membawanya pergi sama sekali tak digubris. Pria muda yang gerak geriknya sangat jelas masih menaruh kesal pada sang kakak itu hanya mengatakan satu kalimat ‘hari ini ikut adek.’yang bagi Raihan terasa seperti perintah.Ia tak mampu menolak maupun mengabaikan permintaan sang adik, karena jujur, di dalam hatinya, ada sedikit rasa bersalah karena membiarkan hal yang tak normal terus terjadi seolah tak ada apa-apa di sana. Melihat sang adik mau untuk setidaknya meminta suatu hal, walau tak jelas maksudnya, membuat Raihan sedikit bisa bernafas lega.“Aku nggak pernah minta apa-apa sebelumnya, ‘kan? Setelah ini, semuanya aku pasrahin ke mas, gimanapun mau mas Raihan.” Tito sedikit menambahkan clue setelah mereka s

  • Chaos After Being With You   BAB 41 | Meminta Bantuan Tito

    Entah keberuntungan atau kemalangan yang menimpa Tito saat ini. Dia mendapat kesempatan untuk berdinas di pelabuhan di dekat rumahnya selama 2 bulan ke depan, harusnya dia bahagia karena tak lagi jauh dengan keluarga, tapi di sisi lain, dia harus terus menerus menghadapi fakta bahwa di hadapannya, kebingungannya tentang kepulangan Zahra dan kepergian Airin masih belum terjawab.Seperti hari ini contohnya. Walau Tito tahu pasti Zahra lagi yang akan menyambut kepulangannya, dia tetap saja masih terkejut dan terheran-heran, ditambah lagi dengan kelakuan sang kakak yang entah dia benar tidak peka atau pura-pura tidak tahu akan sikap risih yang jelas ditunjukkan di tengah keluarganya yang sedang tidak baik-baik saja.“Mas.” Sapa Tito tegas, saat ini secara kebetulan mereka datang bersama dari tempat kerja, dan hanya ada mereka berdua di tambah Zahra yang menyambut seperti biasa di daun pintu.Kali ini dengan berdalih melepas tali sepatu, Raihan masih seperti hari kemarin, selalu menghindar

  • Chaos After Being With You   BAB 40 | Kebingungan Tito

    Sepulang dari mengantarkan Airin kembali ke rumah 2 bulan yang lalu, Tito yang disambut dengan kabar mengejutkan akan kembalinya Zahra, sama sekali tak dapat hidup tenang di tengah penugasannya.Tito tak sempat meminta penjelasan apapun saat itu, karena ia harus buru-buru kembali ke pelabuhan sebelum kapal tempat ia bertugas kembali berlayar. Alhasil, dua bulan belakangan, pikirannya tak bisa fokus pada penugasan, karena dipenuhi akan banyak pertanyaan yang ingin ia segera temukan jawabannya. Apalagi saat itu, dia kembali ke penugasan dengan keputusan sang kakak ipar yang bersikukuh ingin berpisah, segera saat ia melihat Zahra berdiri di rumahnya.Tito yang mengetahui bahwa sang kakak kesayangannya itu tengah berbadan dua, tak tenang kala membayangkan bagaimana ia harus hamil sendirian karena bercerai, dan calon keponakannya lahir dengan kedua orang tua yang sudah berpisah.Pertanyaan itu yang paling menghantui kepalanya hingga sekarang.Tetapi, di luar dugaannya, dimana dia berharap

  • Chaos After Being With You   BAB 39

    Kembalinya Zahra (dari sisi Raihan)Dengan kembalinya Zahra di tengah kehidupan kami, tak mengartikan bahwa keadaan akan kembali seperti semula, seperti hari-hari sebelum pernikahan.Tidak sama sekali. Jika ditanya apakah saya bahagia? Tentu, sangat bahagia. Gadis yang sangat saya cintai di lima tahun belakangan itu, yang sama sekali masih belum saya terima kepergiannya. Ketika ia kembali, dalam keadaan bugar, di hadapan saya, belum mati, tentu saja saya sangat bahagia.Hal itu seolah mengembalikan semua kebahagiaan yang menyingkir dari hidup saya sejak 3 bulan ke terakhir. Tak ada yang mampu saya katakan selain bersyukur dan merangkul dia dalam pelukan hangat, menenangkan Zahra yang sedang menceritakan keadaan pilu, yang berhasil ia lewati selama 3 bulan pasca kecelakaan tragis itu.Bagaimana saya tega dan tak terharu tentang bagaimana Zahra mungkin ketakutan, sendiri melewati masa kritis di tempat dimana tak satu orang pun mengenalnya.Zahra adalah anak tunggal kesayangan orang tu

  • Chaos After Being With You   BAB 38 | Kebodohan Raihan

    Airin, (masih) dari sisi Raihan (II)Sudah saya bilang kan, bahwa saya yang bodoh disini. Saya yang menjadi saksi Airin tumbuh bersama luka, saya juga yang menabur garam di atas lukanya.Membuat panas dan perih luka lama, serta menimbulkan luka baru yang menganga basah.Airin mencoba untuk tetap membuat saya nyaman sebagai suaminya, saya sadar itu. Walau mimpi buruk masih dialaminya tiap malam, dia masih bisa tersenyum di pagi hari sembari menyiapkan sarapan, padahal saya tahu, Airin benci menyiapkan makanan untuk orang lain sebelum dia sendiri makan dan buru-buru berangkat bekerja pula.Dia juga yang menyadarkan saya akan eksistensinya, kala dengan bangsatnya saya memikirkan orang lain saat kami berada dalam peluh di atas ranjang, padahal itu adalah sarana pelampiasan segala emosi saya.Bodoh, ‘kan? Memang.Dosa? Jangan ditanya. Mungkin karma untuk saya sedang dibuat list nya sekarang.Tapi bodohnya lagi, saya tak menyesal. Hanya setelah berhubungan badan itu lah, saya bisa memeluk A

  • Chaos After Being With You   BAB 37 | Cruel Social Facts

    Airin, dari sisi Raihan Saya dan Airin bersahabat sejak lama. Lama sekali, 20 tahunan mungkin. Dahulu, Papa saya, seorang pamong di desa kami. Alasannya klasik, karena kami dari keluarga berada katanya. Saya waktu itu masih berumur 5 tahun, tidak paham apa yang mereka maksud dengan berada, mengapa mereka kekeh menjadikan papa saya pamong desa. Sampai akhirnya saya sadar, ada efek dari ‘ketergantungan’ disana. Fakta sosial yang baru saya pelajari saat menginjak remaja. Saya tau, bahwa sejak dahulu, papa membayar orang yang membantunya memetik pucuk teh, mencabut rumput yang menghalangi jalan, penyapu latar rumah menuju gerbang depan, juga kepada sopir mobil pick up yang membawa puluhan, hingga ratusan karung daun teh menuju ke distributor lain atau pabrik yang sudah mengontrak salah satu hasil tanah di kebun teh, bapak bahkan membayar orang yang membantu menimbang sebelumnya. Dari situ saya tahu, ada suatu bentuk ‘ketergantungan’ para warga kampung terhadap papa saya. Airin meru

  • Chaos After Being With You   BAB 36 | Semakin Dekat

    Airin seolah hilang harapan kala percobaan keduanya untuk datang menemui Raihan dan menanyakan kejelasan hubungan mereka berdua kembali terhalang, saat pria itu bahkan tak muncul sama sekali di rumahnya. Wanita itu berusaha untuk menemui Raihan yang ia rasa selalu menghindarinya akhir-akhir ini. Hampir sebulan, sejak Airin terang-terangan meminta cerai dari dirinya, mereka sama sekali tak berbicara. Airin pikir mungkin karena dirinyalah yang meminta, jadi ia sendiri yang pergi untuk mendapatan surat pengajuan perceraian. Tapi setelah itu, tak ada lagi tindakan lanjut dari pihak Raihan. Sebulan lalu, saat dia mengangkut sedikit demi sedikit barang-barang pribadinya, baik dari rumah Raihan maupun dari rumah orang tuanya, pria itu masih membantu Airin, bahkan membantu menata barang di apartemen pribadi wanita itu. Namun lama kelamaan, Raihan seolah menghindari Airin. Dia mulai memotong pembicaraan Airin, tak lagi mengantar jemputnya bekerja seperti perjanjian awal mereka saat akan b

  • Chaos After Being With You   BAB 35 | Unexpected Bullshit Wedding 

    Airin benar-benar menganggap serius perkataannya pada Raihan hari itu. She’s exactly ready to take the worst risk that might happen in her future. Keputusannya sudah bulat untuk memutus hubungan dengan sang sahabat dari status suami dan istri mereka.Airin bahkan sudah memikirkan skenario bagaimana hidupnya akan sepenuhnya berubah setelah ini. Ia tak lagi dapat mengandalkan Raihan dan keluarganya, di antara kerapuhan internal keluarga Airin sendiri, dia juga tak dapat lagi menjadikan Raihan sebagai sahabat yang sama, hubungan mereka akan berbeda, bahkan jauh lebih berbeda sebelum pernikahan dadakan mereka.Sebagai langkah pertama, wanita itu beranjak keluar dari rumah keluarga Raihan, barang-barang pribadi yang ada di kamarnya di rumah Raihan –dimana kamar itu memang dikhususkan untuknya– mulai dipindahkan ke apartemen pribadinya.Barang-barangnya yang ia bawa dari rumah Raihan ke apartemen pribadinya juga tak dikembalikan, membuat rumah Raihan kian sepi dari suasana Airin. Mengenai

DMCA.com Protection Status