Share

THE WORLD OUTSIDE.

Penulis: NUR EVA LAILY
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

THE WORLD OUTSIDE.

EVA tahu dia tidak akan bisa berhenti sekarang. Tidak setelah Bruce membaringkannya di atas tempat tidur dalam keadaan tanpa busana. Pria itu menunduk dalam lalu kembali mengecup bibirnya. Sesuatu di antara paha Bruce menggelitik kulitnya yang sensitive hingga Evaa tersentak karenanya.

Gerakan itu rupanya disadari oleh Bruce. Dia melepas pagutan bibir mereka lalu menatapnya dengan yang berkobar di sorot matanya. “Apa kau siap?” tanyanya dengan suara serak.

“Entahlah. Aku… gugup.”

“Aku tahu apa yang kau rasakan.” Bruce mengeucup keningnya lama. “Aku juga. Tapi aku tidak yakin akan melepaskanmu begitu saja. Jadi, sekarang atau nanti, tidak ada bedanya.”

Eva membelai dada Bruce lalu menghentikannya tepat di bagian sensitive pria itu. Tangannya mengukur seberapa besar kejantanan Bruce selama beberapa saat. Setelah itu, erangan pelan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS   MY SOULMATE.

    MY SOULMATE.BRUCE hanya bisa mendesah pelan saat melihat Eva turun dari ranjang untuk menerima panggilan dari ibunya. Ia ingin sekali mendengarkan apa yang tengah Eva bicarakan dengan sang ibu, tetapi ada hal yang harus ia urus. Ayahnya. Entah mengapa firasatnya mengatakan kalau apa yang akan dikatakan sang ayah bukanlah sesuatu yang baik. “Ya, Dad.”“Di mana kau?” tanya sang ayah tanpa basa-basi.Bruce mendesah, pertanyaan ayahnya sungguh sangat tidak sopan. Tidak bisakah Dewa menanyakan bagaimana kabarnya? Bukannya malah menanyakan keberadaannya. Tanpa bertanya pun, seharusnya sang ayah tahu di mana dirinya berada. “Di rumah. Apa ada yang mengganggumu?” tanya berusaha bersikap setenang mungkin.“Aku akan sampai di rumahmu kurang dari satu jam. Bersiaplah! Ada yang ingin kubicarakan padamu.”Dewa nyaris memutuskan sambungannya, beruntung bagi Bruce ka

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS   CONTENTS OF THE AGREEMENT.

    CONTENTS OF THE AGREEMENT.BRUCE membawa kedua kakinya menuju ruang makan di mana ia akan menghabiskan makan siang dengan kedua orangtuanya. Ia melangkah dengan gontai dan berat hati. Siapa pun yang berada di posisinya saat ini pasti memilih untuk kabur ataau menghindari pertemuan dengan dua orang keras kepala yang sialnya berstatus sebagai orangtua biologisnya. Bruce mengedarkan pandangan saat hampir tiba di ruang makan. Sebelumnya, ia telah meminta Eva untuk menunggunya di kamar dan untungnya wanita itu tidak keberatan dengan permintaannya.“Mom… Dad…” Bruce memeluk ibu kemudian berganti dengan ayahnya. Tak lupa ia mendaratkan sebuah ciuman di pipi mereka berdua. Seburuk apa pun hubungannya dengan Gadis dan Dewa, Bruce merasa ia tetap harus menghormati mereka. “Maaf membuat kalian menunggu.”“Aku berniat menyusulmu ke kamar. Tapi Huxley melarangku. Apa kau meny

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS   VENEZUELA.

    VENEZUELA.HUXLEY menghampiri Bruce yang tengah menghabiskan waktu bersama Eva di pinggir kolam renang sore itu. Setelah puas bercinta, akhirnya Eva bisa keluar dari kamar Bruce. Untung saja Gadis dan Dewa tidak berniat menginap di rumah itu. Mereka memutuskan untuk menginap di hotel dan melanjutkan honeymoon yang sempat tertunda karena harus bertemu dengan Bruce. Setibanya Huxley di dekat mereka, pria itu langsung menyampaikan tujuannya. “Ada panggilan darurat. Apa kau mau menerima atau setidaknya memeriksa pesan dari klien kita?”Bruce memutar bola matanya. “Hux, tidak bisakah aku cuti satu hari saja?”Huxley berpikir sejenak. “Seharusnya, bisa. Tapi ini mendadak dan kita tidak punya waktu untuk membahasnya nanti. Bisa dibilang-““Baiklah, baiklah. Kirimkan data yang harus kuperlajari dan aku akan langsung memeriksanya dari sini. Kau boleh pergi.” Po

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS   A KIDNAPPING.

    A KIDNAPPING.EVA membuka kelopak matanya perlahan setelah terik matahari yang menyilaukan menyerbunya dengan sangat kejam. Setelah semalam begadang karena menunggu Bruce selesai meeting dan melanjutkan percintaan mereka yang sempat tertunda, hari ini ia terbangun setelah terik matahari meninggi. Eva meraba sisi tempat tidurnya dan berharap menemukan Bruce, tapi tidak ada siapa-siapa di sana. Hanya ada guling yang sengaja dipasangkan di pelukannya. Pasti ulah Bruce. Pikirnya dalam hati.Dallas Suite Hotel. Di sanalah ia terbangun dengan hati dongkol karena Bruce meninggalkannya sepagi ini. Eva membuka lebar-lebar matanya lalu berusaha bangkit setelah semua nyawanya terkumpul. Semalam saat mereka masih berada di dalam pesawat Bruce memang mengatakan kalau ia akan pergi pagi-pagi sekali untuk menyelesaikan pekerjaannya. Seharusnya Eva tidak merasa tersinggung, tetapi entah mengapa ia merasa kesal dengan tindakan Bruce t

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS   MORE HELP.

    MORE HELP.BRUCE mendadak panik setelah membaca pesan itu. Wajahnya pucat seolah tidak dialiri darah sejak satu jam yang lalu. Rasa takut menjalar di sepanjang tulang punggungnya. Eva diculik? Ulangnya dalam hati. Bagaimana bisa? Bagaimana bisa? Apa kah ini jebakan? Ia melirik Huxley dan melihat pria itu terlihat bingung dengan situasi mereka. Saat ini, mereka tidak bisa meninggalkan rapat yang tengah berlangsung. Namun Bruce tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk memastikan kalau Eva baik-baik saja.Dengan perasaan campur aduk, Bruce mengamati Rach. Ia mengetik pesan kepada bodyguard yang bertugas menjaga Eva dan menanyakan kronologi hilangnya Eva. Tak berapa lama kemudian, ia mendapat jawaban. Semuanya berawal dari toko roti saat Eva membantu seorang wanita itu yang terlihat iba. Bruce mengeluh dalam hati. Ia tahu Eva adalah wanita yang baik hatinya dan mustahil membiarkan seseoran

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS    THE TWINCY.

    THE TWINCY.BRUCE kembali menyeka air matanya dengan punggung tangan. Entah sudah berapa banyak air mata yang sudah diteteskan untuk menyesali kelalaiannya karena telah membiarkan Eva diculik. Sudah lebih dari 24 jam berlalu dan Bruce belum berhasil menemukan wanita itu. Kepanikan terjadi di rumah kedua orangtunya, rumah keluarga Eva dan rumah keluarga Brooklyn serta di kediaman Alex di Indonesia. Akhirnya berita hilangnya Eva tersebar di seluruh keluarga tersebut karena Bruce dan Romeo tidak berhasil menemukan wanitanya.Karena tidak memiliki pilihan lain, Bruce memutuskan untuk menghubungi keluarganya agar mereka bisa membantu mencari Eva. Keputusan yang sangat berat dan beresiko itu terpaksa ia ambil karena Bruce tidak mau sesuatu terjadi dengan Eva jika ia tidak segera menemukan wanita itu. Hanya selang beberapa menit setelah Huxley menelepon ayahnya, Ava dan Volta bergegas menghubunginya. Ava mengatakan kalau kedua o

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS   LET ME GO!

    LET ME GO!BRUCE terlonjak kaget saat mendengar suara jeritan Eva. Ia berterik memanggil nama wanita itu hingga nyaris terjatuh.“Bruce… Bruce…” suara Huxley membantu Bruce keluar dari mimpi buruk yang sempat menghantuinya. “Sadarlah!” Ucap pria itu sembari menggoyang-goyangkan tubuhnya.Perlahan, Bruce membuka mata. Pandangannya kabur, ia tidak bisa melihat Huxley dengan jelas. Bruce kembali menutup rapat matanya dan membukanya secara perlahan.“Apa kau baik-baik saja?” tanya Huxley dengan nada cemas.Bruce menghela napas. Dia sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja saat ini. Bruce membutuhkan Eva, ketakutan itu semakin menghantuinya sejak Eva datang ke dalam mimpinya dan meminta pertolongan. Ia mendongak dan melihat langit-langit ruangan itu berbeda dengan tempat terakhir kali mereka menginap. Dengan cepat, Bruce mengedarkan pandangan ke selu

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS    BE STRONG.

    BE STRONG.Edinburgh New Town, Edinburgh Britania Raya. 07.00 pm.BRUCE melangkahkan kaki menuju sebuah townhouse khas Georgia yang tampak begitu menyeramkan dari luar. Ia menghela napas beberapa kali sebelum mencapai pintu. Perjalanan dari bandara menuju townhouse tersebut terasa sangat singkat. Hal itu terjadi karena dia sangat gugup menghadapi pertemuan dengan orangtua Eva. Hubungannya dengan orangtuanya sendiri telah hancur, Bruce tidak mau memusingkan hal itu. Namun mengabaikan Elsa dan Freddy sepertinya bukanlah sesuatu yang baik.“Kau gugup.” Komentar Romeo.“Diamlah!” Pinta Bruce. Keduanya sampai di depan sebuah pintu ganda yang otomatis terbuka saat mereka sampai. Romeo melangkah lebih dulu, disusul Bruce. Mereka berjalan melewati lorong-lorong berisi lukisan orang-orang Skotlandia jaman dulu. Pemandangan hutan-hutan liarnya serta para Lord dan Lady dengan p

Bab terbaru

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS    A PRANK.

    A PRANK.BRUCE masih menggenggam erat tangan Eva saat mereka hampir sampai di townhouse. Yang akan mereka hadapi setelah ini bukanlah sesuatu yang mudah. Saat ini hubungan keduanya bukan hanya tentang Peri Hutan dan Pangeran Pongky. Lebih dari itu, ada keluarga yang setia memisahkan mereka Bruce dan Eva dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah perjodohan. Tenggorokan Bruce tercekat mengingat fakta itu. Ia masih tidak percaya di era seperti sekarang masih saja ada orangtua kolot seperti ayah dan ibunya. Benar-benar menyebalkan!Eva beringsut dari duduknya. “Kau melamun.” Gumam wanita itu.Antara iya dan tidak. Bruce tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari sosok yang amat sangat ia puja di sisinya. Namun di sisi lain, ia juga memikirkan perjodohan sialan itu. Haruskah ia mengatakan kepada Eva apa yang sebenarnya direncakan oleh keluarganya?“Pongky…” Eva memaksa

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS    OUR PARENTS.

    OUR PARENTS.BRUCE menatap gadis anggun berambut pirang yang saat ini duduk di atas punggung Romeo. Dia, Eva dan Romeo sama-sama tidak percaya kalau kemenangan mereka ternyata hanya akan bertahan beberapa menit saja. Semula Bruce yakin bisa membawa Andrew kembali ke rumahnya di New York dan mempermalukan pria itu. Atau bahkan menyiksa Andrew sebelum mengembalikan pria itu kepada keluarganya. Sayang, sepertinya kali ini Dewi Fortuna tidak memihak kelompoknya. Terlebih saat gadis itu berkata, “Aku telah membunuh Christoper. Kurasa melenyapkannya tidak akan butuh waktu lama. Aku hanya perlu menarik pelatuk ini dan… kalian semua tahu apa yang akan terjadi.”Pernyataan yang terlalu terang-terangan itu menimbulkan kepanikan yang cukup besar di dalam kepala Bruce. Jika memang itu yang terjadi, dan sepertinya ucapan gadis itu bukanlah sebuah kebohongan. Gadis tanpa itu berkata jujur, terlihat dari keyakin

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS   LADY OF THE WOODS.

    LADY OF THE WOODS.ROMEO menepuk pundak Bruce dan meremasnya. Sebagai sahabat yang baik, ia ingin memberi sedikit kekuatan pada pria itu. Keduanya telah gagal menyelamatkan Eva. Bruce terduduk sambil menangis tersedu. Penyesalan memang selalu datang terlambat. Tidak ada yang bisa mereka lakukan selain meratapi kepergian Eva. Di tengah isak tangis Bruce, tiba-tiba terdengar suara jeritan. Keduanya langsung waspada. Bruce bangkit hanya untuk mendengar sekali lagi apakah dia salah dengar atau itu hanya imajinasinya semata.“Aku mendengarnya, Bruce. Kurasa orang itu membawa Eva ke dalam hutan.” Romeo berkata dengan amarah yang tersirat dalam suara pria itu. “Sebaiknya kita menyusu mereka.”“Kau yakin?” Bruce bangkit, pria itu menyeka air matanya.“Apakah menurutmu jeritan itu bukan pertanda kalau Eva sedang memberi kita kode agar kita bisa menemukannya?” tanya Rome

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS    HOPELESS.

    HOPELESS.BRUCE melihat mobil Christoper keluar dari pintu gerbang istana. Ia segera memberi kode kepada Romeo untuk mengikuti Christoper sebelum pria itu bersembunyi dan menunggu Eva. Setelah berhasil mengejar sang dokter muda, Romeo menghentikan mobilnya tepat di sisi Christoper. “Aku akan turun dan menemuinya.”Romeo mengangguk dan mengawasi Bruce dari kejauhan. Bagaimana pun, mereka berdua tidak tahu apakah Christoper layak di jadikan teman atau tidak.Perlahan, Bruce mengetuk jendela mobil Christoper. Ia menunggu beberapa saat hingga pria itu bersedia membuka jendelan untuknya. “Hai,” sapa Bruce.Sebelah alis Christoper terangkat, tak lama setelah itu ia membuka mulut. “Maaf, ada yang bisa kubantu?”“Tentu. Bisa kita bicara?” pinta Bruce. “Kau tidak perlu turun dari mobil dan perlu kujelaskan kalau aku tidak berniat buruk padamu.”

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS    CHRISTOPER.

    CHRISTOPER.ANDREW melangkah keluar dari mobil dengan menggendong Eva ala bridal style. Ia menatap wajah damai gadis itu, ujung bibirnya terangkat mendapati keberadaan mereka di Glamis Castle. Mereka hanya perlu melangkah lebih dalam ke kastil tersebut, mengeluarkan microchip dan semuanya selesai. Perang yang sudah ia mulai sejak berhari-hari yang lalu akhirnya dimenangkan oleh dirinya berkat Julliet dan ayah mereka. Tiba-tiba ia rasa sayang terhadap keluarganya meningkat dua kali lipat. Dalam hati Andrew berjanji tidak akan mengabaikan keluarganya lagi setelah ini.“Sebaiknya kita masuk sekarang.” Suara Julliet memaksa Andrew keluar dari lamunannya.Andrew mendongak, menatap adiknya penuh penghargaan. “Baiklah.” Ujarnya parau. Ia lalu membawa kedua kakinya menuju bangunan kastil tua itu. Sekilas Andrew melihat batapa indahnya Glamis Castle. Tamannya yang hijau dan luas mem

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS   THE GLAMIS CASTLE.

    THE GLAMIS CASTLE.BRUCE mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya memutuskan untuk bangkit. Kepalanya yang masih berdenyut membuat ia nyaris tersungkur. Untungnya seseorang membantunya bangkit sebelum ia tubuhnya benar-benar ambruk ke lantai. “Astaga, apa yang kau lakukan di sini!” gerutu sebuah suara yang sangat dikenali oleh Bruce.Ujung bibir Bruce terangkat hingga membentuk sebuah senyuman getir. “Apa yang kaulakukan di sini?” bisiknya pada Romeo.Romeo mendesah sembari membantu Bruce berdiri dengan baik. “Mencarimu, memmastikan kau baik-baik saja. Kau pikir apa? Aku tahu sesuatu padamu.”“Aku tertidur, Romeo. Tidak ada yang terjadi padaku.”“Kau pingsan.” Ralat Romeo. “Kita tidak perlu berbisik-bisik. Tidak aka nada yang mendengar kita di sini.”Bruce melihat sekeliling, mereka berada di tengah salah satu sudut kastil yang dibungkus

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS    ESCAPE PLAN.

    ESCAPE PLAN.BRUCE mengambil napas dalam-dalam saat mobil yang dikendarai oleh Huxley menepi. Keduanya turun untuk membeli tiket seperti pengunjung lain. Sialnya, antrian cukup panjang sehingga memaksa Bruce dan Huxley untuk berlama-lama berdiri bersama orang-orang yang penasaran dengan tempat bersejarah tersebut. “Apa kau yakin dengan rencana ini?” tanya Huxley yang kulitnya mulai memerah akibat sengatan matahari.“Kita mungkin tidak bisa menemukan Eva sekarang, tapi setidaknya kita tahu seperti apa tempat dia disekap.” Sahut Bruce acuh.Siang itu pertama kalinya Bruce pergi ke sebuah tempat yang cukup ramai hanya berdua dengan Huxley. Sepanjang hidupnya, ia selalu berada di bawah bayang-bayang bodyguard yang dipekerjakan sang ayah untuk menjaganya. Situasi yang terbilang baru dan berbahaya ini memicu adrenalinnya. Jika biasasanya dia hanya perlu memerintah jika menginginkan sesuat

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS   THE EDINBURGH CASTLE.

    THE EDINBURGH CASTLE.ANDREW menemui Julliet pada pagi harinya saat Eva belum membuka mata. Ia perlu berbicara dengan sang adik perihal kedatangan mereka berdua ke Kastil Edinburgh. Apakah ada yang curiga dengan kehadiran Andrew yang tiba-tiba atau tidak ada satu pun yang peduli padanya. Meskipun rasanya semua itu mustahil mengingat betapa terkenalnya dirinya. Saat tiba di kamar sang adik yang sedikit nyeleneh, Andrew melihat gadis itu masih sibuk dengan berbagai macam computer di ruang kerjanya. Julliet memang terbilang gadis yang cukup unik, jika orang lain menyibukkan diri mereka dengan berbelanja barang-barang mewan, berbeda sekali dengan adiknya yang satu ini.“Ada masalah?” tanya Andrew saat tiba di sisi adiknya.“Aku masih harus memastikan kalau mereka tidak menemukan lokasi kita. Benda kecil pengintai itu tidak lagi bisa kuretas. Ternyata, kemarin hanyalah sebuah keberuntungan bel

  • CURSED BY THE DEMON PRINCESS    JULLIET.

    JULLIET.ANDREW hanya bisa melihat kepergian Eva dan pria yang ia ketahui bernama Bruce. Ia menatap geram mereka berdua. Beraninya Bruce mempermalukan dirinya. Beraninya pria itu membawa kabur wanita yang sangat diinginkannya itu. Andrew meninju tembok dengan kepalan tangan yang cukup kuat. Seandainya saja ia punya kekuatan super, tembok dan seluruh gedung itu pasti sudah runtuh dalam sekali pukulan. Sayang, dia bukanlah Thor yang bisa menghancurkan gedung pencakar langit hanya dengan satu pukulan dari palunya.Segera setelah punggung mereka berdua menghilang, ia bergegas kembali ke rumah. Keinginannya untuk menghabiskan satu malam penuh dengan Eva telah kandas, ia membutuhkan pelampiasan untuk menyalurkan hasrat yang sejak beberapa saat lalu menderanya. Andrew mengambil ponsel lalu menghubungi Sabrina, seorang model papan atas yang entah berapa kali tidur dengannya. Mereka memang kerap menghabiskan malam hanya untuk bers

DMCA.com Protection Status