Share

BAB 89

Author: Ede Thaurus
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
"Ada apa?" Ethan menjawab panggilan telepon ayahnya dengan suara serak karena baru saja terbangun dari tidurnya.

"Temui papa di kantor, sekarang juga."

"Untuk apa? Aku sedang tidak ingin bertengkar."

"Datang saja. Papa menunggumu!" perintah Jonathan tanpa memedulikan penolakan Ethan.

Ethan segera bangun dan berjalan sempoyongan ke kamar mandi. Dia tidak tahu apa yang diinginkan ayahnya, tapi tidak ada salahnya dia datang dan mencari tahu.

Ethan berangkat ke kantor ayahnya dengan pakaian kasual dan tanpa sarapan. Akhir-akhir ini selera makannya benar-benar menurun, dia jarang merasa lapar, kalaupun lapar dia hanya bisa makan sedikit. Ethan menyadari itu karena keadaan psikologisnya.

"Apa yang papa inginkan?" tanya Ethan begitu masuk ke dalam ruangan ayahnya.

"Duduklah, papa ingin bicara," ajak sang ayah yang sudah duduk di sofa menunggu kedatangan Ethan.

"Aku dengar hubunganmu dengan Emma sudah berakhir. Kenapa?"

Ethan mengangkat kepalanya sambil menatap ayahnya dengan tatatap tidak pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 90

    Ethan teringat kejadian semalam dan memutuskan untuk menemui ibunya.Vivi tentu saja menyambut putra kesayangannya itu dengan penuh sukacita, namun dia berubah menjadi waspada begitu melihat raut wajah Ethan."Mama, aku tidak meminta tapi memohon. Berhentilah meminta Lea mendekatiku. Sudah berapa kali aku katakan, aku tidak akan pernah menikahinya. Lebih baik aku sendirian seumur hidupku daripada kembali kepada Lea!" tegas Ethan dengan wajah marah."Maafkan mama, tapi mama sangat mengkhawatirkanmu. Kata Tony kau tidak memperhatikan kesehatanmu dan sering melewatkan waktu makan. Karena itu mama meminta Lea mengantarkan makanan kepadamu," jawab Vivi berkelit."Kalau sekali lagi Lea muncul di hadapanku karena mama. Maka aku tidak akan mau menemui mama lagi," ancam Ethan lalu segera meninggalkan Vivi yang mematung dalam penyesalan.Dia tidak tahu Ethan benar-benar sudah tidak memiliki perasaan lagi kepada Lea."Kalau begitu aku harus menghentikan Lea mendekati putraku. Aku akan mencari wa

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 91

    Emma segera menutupi kepalanya dengan tangannya sendiri dan memejamkan matanya dengan pasrah. Dia menunggu dalam diam, tapi tangan Oliver tidak pernah sampai ke kepalanya. Emma membuka matanya perlahan dan menatap ke arah tangan Oliver. Emma sangat terkejut hingga hampir melompat melihat Ethan sedang menahan tangan Oliver sambil menatap pria itu dengan marah.Ethan sedang berjalan menuju restoran di seberang jalanan tempat dia dan Emma pertama kali bertemu, ketika dia melihat Emma, Jessica dan Oliver sedang berdiri berhadapan di seberang jalan. Dia segera mendekati mereka dan sangat terkejut melihat Oliver yang berteriak kepada Emma dan mau memukul gadis itu."Berani-beraninya kau mencoba menyakiti milikku. Apa kau juga ingin kumasukkan ke penjara seperti ayahmu?" tanya Ethan dengan tenang namun terdengar menakutkan lalu segera menghempaskan tangan Oliver."A ... aku. Bukannya kalian sudah putus? Apa hakmu melakukan itu?" tanya Oliver dengan suara keras namun sambil mundur beberapa l

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 92

    Emma menarik napas perlahan, dadanya sesak karena dekapan Ethan. Dia bahkan tidak dapat berpikir dengan baik. 'Apa ini?' Hanya pertanyaan itu yang terus muncul di benak Emma. Dia menutup mata sejenak mencoba menenangkan pikirannya."Ethan, apa yang kau lakukan?" tanya Emma pelan. Dia hanya ingin tahu apa maksud Ethan memeluknya seperti ini. Bukan karena Emma tidak menyukainya tapi karena ketakutan. Dia takut ini hanya sementara dan setelah ini dia tidak akan pernah lagi merasakan dekapan itu.Emma bertanya untuk memastikan, apakah dia masih bisa meletakkan harapannya pada Ethan atau tidak."Aku merindukanmu," bisik Ethan sambil mendekap Emma lebih kuat lagi. Emma menahan napasnya beberapa detik mencoba menenangkan jiwanya."Apa yang terjadi dengan kita Emma? Kesalahan apa yang kita buat hingga pantas mendapatkan semua ini? Aku pikir kita sangat kuat hingga tidak akan ada penghalang yang tidak dapat kita hancurkan. Tapi sekarang kita malah menjadi seperti ini."Emma tidak bisa lagi me

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 93

    "Apa-apaan ini? Mengapa kau suka sekali mengurusi urusan orang lain?" bentak Jonathan yang melihat istrinya sedang menyortir foto para gadis yang akan dia jodohkan dengan Ethan."Orang lain? Dia putraku, aku yang melahirkannya ke dunia, kenapa aku tidak boleh ikut campur dengan hidupnya?" balas Vivi dengan suara tinggi. Asistennya langsung keluar dari ruangan dan mengajak para pelayan untuk ikut keluar.Sejak Jonathan mengungkapkan perasaan yang dia miliki terhadap Maria, suami istri ini tidak pernah lagi bicara dengan baik. Mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Kalaupun terpaksa bicara, mereka akan bertengkar."Aku dengar kau yang menyebabkan Ethan dan Emma berpisah. Mengapa kau setega itu?""Aku tidak pernah meminta mereka berpisah. Ethan sendiri yang berjanji dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Kenapa aku yang dituduh sebagai penyebabnya?""Setidaknya kau bisa menolaknya. Kenapa kau tega sekali membuat anaknya menderita?" tanya Jonathan marah."Aku menyakiti

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 94

    Emma tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya, setelah melalui persaingan yang ketat selama berhari-hari akhirnya dia masuk ke babak 30 besar. Dia akan mengikuti pelatihan selama seminggu dan kemudian mengikuti babak yang jauh lebih berat karena akan ditayangkan di televisi nasional."Silakan kalian beristirahat selama tiga hari, lalu kerja keras yang sebenarnya akan dimulai dalam 3 hari. Kalian akan mengikuti pelatihan untuk vokal, gerak tubuh, penampilan dan banyak ilmu lainnya yang akan sangat berguna untuk kalian. Tapi, sebelum kalian pulang, kalian akan mendapatkan hadiah pertama dari sponsor acara ini yaitu sebuah telepon genggam."Emma hampir berteriak mendengar pengumuman yang diberikan oleh salah satu anggota panitia kompetisi menyanyi ini. Dia cukup kesulitan karena tidak memegang telepon beberapa minggu ini, tapi dia juga tidak ingin mengeluarkan uangnya yang sudah terbatas untuk sebuah telepon genggam. Karena itu mendapatkan telepon genggam ini seperti memenangkan lotre b

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 95

    [Emma, apa yang terjadi denganmu?][Mengapa kau tidak mengangkat teleponmu?][Kami sangat mengkhawatirkanmu Emma. Apa kau mencoba untuk menghindari semua orang?][Emma, apa kau baik-baik saja?][Bila teleponmu sudah aktif tolong hubungi aku, ada yang ingin aku bicarakan.]Puluhan pesan masuk ke telepon Emma begitu dia menyalakannya. Emma memeriksa semua pesan yang masuk, Hazel, Alice, Dods mengirimkan banyak sekali pesan kepadanya tapi tidak ada satupun pesan dari Ethan.Emma segera menjawab beberapa pesan Hazel, Alice dan Dods, memberitahu mereka kalau dia baik-baik saja. Serta menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi hingga dia tidak bisa menjawab panggilan mereka.Emma merasa sedih menyadari kalau Ethan sama sekali tidak mencarinya, tapi dia semakin yakin kalau jarak ini akan membuat dia sanggup melupakan Ethan. Kesibukan beberapa hari ini saja, sudah membuatnya berhenti menangis karena mengingat Ethan. Meski tidak jarang dia merindukan pria itu. Tapi Emma yakin tidak butuh waktu lam

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 96

    Waktu yang ditunggu-tunggu oleh para peserta wanita akhirnya tiba, mereka akan bertemu dan berbincang langsung dengan Ethan. Sementara para peserta pria hanya senang karena mereka akan mendapat makan malam mewah secara gratis.Perasaan Emma sendiri tidak jelas, dia senang, takut, kesal dan sedih. Semua bercampur menjadi satu hingga membuat dadanya terasa sangat berat. Semua peserta masuk ke dalam salah satu restoran mewah milik Atlantis yang ditutup untuk umum, demi menjamu para peserta yang masuk dalam babak 15 besar dan para para juri. Emma masuk dengan langkah berat, dia tidak yakin tapi tidak punya pilihan."Selamat datang untuk semua tamu-tamu terhormat kami. Silakan duduk," sambut Ethan sambil tersenyum ramah, membuat Emma hampir tidak dapat menahan diri untuk berlari ke pelukan Ethan.Emma segera duduk salah satu meja kosong di pojokan ruangannya. Semua orang juga duduk dan mulai berbincang, sementara para pelayan mulai mencatat pesanan para tamu. Emma membaca buku menu dan me

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 97

    Emma menatap sekitarnya, lalu masuk ke dalam mobil Ethan sebelum ada yang melihat. "Katakan ada apa?" tanya Emma begitu Ethan menjalankan mobilnya. Ethan diam saja."Kau bilang mau mengatakan sesuatu, katakan saja sekarang, ada apa? Ini sudah tengah malam dan aku butuh istirahat," desak Emma dengan kesal."Kita akan bicara di tempat yang tenang, tanpa emosi. Sekarang cobalah menenangkan dirimu," ucap Ethan sambil terus menatap ke depan.Emma mengembuskan napas lalu menatap keluar jendela. Dia menatap lampu-lampu jalan dan gedung-gedung pencakar langit. Kota ini bahkan masih hidup saat hari hampir berakhir.Entah sejak kapan Emma tertidur yang pasti dia sangat terkejut ketika membuka mata dan melihat tepian atas matahari mulai muncul di kaki langit. Dia melirik ke sampingnya dan melihat Ethan yang masih menutup matanya sambil melipat kedua tangannya di dada."Ethan, bangun. Apa yang kita lakukan disini?" ucap Emma sambil menggoyangkan tubuh Ethan yang langsung terbangun."Kau sudah ba

Latest chapter

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 120

    Emma kembali ke rumah sakit saat malam. Dia benar, keadaan sekarang sudah sepi jadi Emma bisa dengan leluasa menemui Ethan. Dia masuk ke dalam kamar Ethan dan sangat bahagia begitu melihat Ethan yang sedang duduk sambil bersandar tersenyum padanya."Apa kau benar baik-baik saja?" tanya Emma sambil berlari ke arah Ethan."Aku baik-baik saja, tapi aku merindukanmu. Mengapa kau baru datang sekarang?""Tadi banyak sekali orang yang ingin menemuimu. Karena itu aku menunggu mereka pulang, agar bisa berduaan denganmu," jawab Emma sambil tersenyum menggoda.Emma melihat sekelilingnya."Mengapa kau sendirian? Apa tidak ada orang yang menjagamu di sini?" "Aku akan pindah malam ini, Tony sedang mengurusnya dan kedua orangtuaku menunggu di rumah sakit Atlantis.""Malam ini?" tanya Emma terkejut."Ya, kau cukup beruntung karena masih sempat bertemu denganku," goda Ethan.Tidak lama kemudian Tony masuk bersama rombongan paramedis. Mereka memindahkan Ethan ke kursi roda dan membawanya."Tuan Tony,

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 119

    "Keluarga pasien Ethan," panggil perawat dari pintu masuk UGD.Emma segera berdiri dan mendekati perawat, karena kedua orangtua Ethan belum datang. Hazel sudah pulang duluan agar dapat mengistirahatkan kakinya dan Tony sedang menghubungi rumah sakit milik Atlantis meminta mereka untuk mengurus kepindahan Ethan kesana."Ya, saya," jawab Emma."Ada beberapa tindakan yang harus kami lakukan namun membutuhkan izin dari dari keluarga. Apakah anda istrinya?" tanya sang perawat.Emma menggelengkan kepala."Adiknya?"Emma kembali menggeleng."Sepupu? Ibu? Tante?" tanya perawat lagi.Emma terus menggeleng sambil menangis."Kalau begitu anda tidak bisa menandatangani surat ini. Saya mohon, tolong hubungi keluarganya dan minta mereka datang untuk menandatanganinya, kami akan menunggu," ucap sang perawat kepada Emma.Emma benar-benar putus asa dia sedang berbalik ketika melihat ayah dan ibu Ethan berlari ke arahnya."Itu! Itu ayah dan ibunya!" seru Emma senang.Jonathan dan Vivi segera mendekati

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 118

    [Aku harus kembali ke ibukota karena ada hal mendesak yang harus aku kerjakan. Aku sudah meminta Tony untuk mengurus kalian berdua.]Emma membaca pesan yang dikirimkan Ethan kepadanya. Dia bisa merasakan ada yang berubah dari cara Ethan bicara dengannya meski hanya melalui pesan. Meski berusaha tetap memberikan perhatiannya, tapi seperti ada jarak yang diciptakan oleh pria itu."Ada apa?" tanya Hazel melihat perubahan wajah Emma."Ethan pulang duluan ke ibukota, karena ada pekerjaan mendesak," jawab Emma berpura-pura baik-baik saja."Apa benar karena pekerjaan, atau dia menghindarimu karena kejadian semalam?""Tidak mungkin. Kami bicara baik-baik dan dia sangat bisa menerima penjelasanku. Aku yakin dia benar-benar bekerja," jawab Emma yang sebenarnya juga tidak yakin.Sebenarnya Emma ingin tetap berada di Calamba dan berencana membiarkan Tony dan Hazel pulang berdua saja. Namun Hazel mengancam tidak akan ke rumah sakit kalau bukan Emma yang menemaninya. Gadis itu sangat takut disuntik

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 117

    Ethan berdiri mematung dengan tangan yang masih menggenggam sebuah cincin berlian di dalam kantongnya."Apa maksudmu?" tanya Ethan bingung dan berusaha keras mencerna maksud perkataan Emma."Mengapa kau tidak mau menikah denganku? Apa kau tidak mencintaiku?" lanjut Ethan mulai sedikit kecewa.Emma menghela napas dalam sambil menatap Ethan sungguh-sungguh."Aku sangat mencintaimu dan kau tahu itu. Tapi ... pernikahan adalah hal lain, dan aku belum siap untuk menjalaninya," jawab Emma sambil berdiri hingga berhadapan dengan Ethan."Apa kau ragu kepadaku? Kau takut tidak akan bahagia bila menikah denganku?""Ethan, ini sama sekali tidak seperti yang kau duga. Bukannya aku tidak percaya kepadamu, aku hanya belum siap menjalani pernikahan," jawab Emma hampir putus asa karena melihat wajah kecewa Ethan."Bagaimana kalau aku memberimu pilihan menikah atau kita putus?" tanya Ethan dengan wajah serius.Emma menatap Ethan dengan tatapan tidak percaya, lalu kembali duduk. Dia tidak menyangka Eth

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 116

    Tony berdiri mematung begitu pintu dibanting oleh Hazel."Apa? Apa yang sudah aku lakukan?" gumamnya pelan. Dia meremas rambutnya dengan keras, karena menyesali kebodohannya. Dia sangat menyukai Hazel, bahkan dia jatuh cinta pada pandangan pertama kepada gadis itu.Dia mencari tahu semua tentang Hazel dan itu membuatnya semakin menyukai gadis itu. Tapi dia juga sadar akan kedudukannya dan merasa tidak percaya diri mendekati Hazel.Pada saat Hazel mengatakan kalau dia menyukai Tony, pria itu hampir pingsan. Dia tidak menyangka kalau Hazel juga akan menyukainya. Tapi sistem pertahanan diri yang dia miliki, membuatnya mengeluarkan reaksi yang bertolak belakang dengan yang dia rasakan.Kini, dia mengulanginya lagi. Dia kembali mengatakan hal yang tidak dia maksud karena ketakutan. "Aku harus bagaimana sekarang?" Tony menghela napas dalam dengan penuh penyesalan, lalu tiba-tiba teringat kalau Emma dan Ethan belum kembali, jadi Hazel pasti tidak punya tempat menginap. Tony segera keluar

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 115

    Tony menatap Hazel yang berlari begitu cepat. Dia tidak mengerti mengapa Hazel tiba-tiba mengamuk dan meninggalkannya. Setelah beberapa saat, Tony menyadari gadis itu berlari tanpa tujuan dan dia pasti akan tersesat.Tony segera mengejar Hazel, tapi dia sudah menghilang. Tony mulai merasa khawatir dan mencari Hazel dengan panik. Tiba-tiba dia mendengar suara minta tolong dan segera berlari ke arah suara itu. Tony terkejut ketika melihat Hazel duduk di tanah sambil menangis."Nona Hazel, anda tidak apa-apa?" tanya Tony khawatir dan langsung berjongkok mendekati Hazel.Hazel yang ketakutan dan kesakitan langsung memeluk Tony dan menangis dengan kuat."Ayo, kita kembali ke penginapan," ajak Tony sambil melepaskan dekapan Hazel yang masih menangis."Kakiku sakit, aku tidak bisa berdiri," jawab Hazel sambil menangis.Tony kembali berjongkok."Letakkan tangan anda di leher saya," perintah Tony lalu langsung mengangkat tubuh Hazel seperti mengangkat seorang bayi.Hazel begitu terkejut hingga

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 114

    "Maksudmu kau akan berpisah dengan Ethan?" tanya Hazel kaget. Emma tersenyum lalu menjawab dengan tenang."Tentu saja tidak. Aku sudah katakan aku sangat mencintainya dan tidak mungkin hidup tanpa dirinya.""Lalu apa maksudmu kau akan pindah ke Calamba? Sementara sudah jelas kehidupan Ethan ada di ibukota."Emma menghela napas panjang, lalu mengembuskannya. Dia tidak menjawab Hazel dan malah mengalihkan pembicaraan."Sudahlah, itu hanya rencanaku. Sekarang katakan padaku, bagaimana dengan kau dan Tony?"Hazel mendengus lalu memajukan bibirnya begitu mendengar nama Tony. Emma tersenyum, dia lega karena pembicaraan tentang dia dan Ethan akhirnya berhenti."Entahlah, aku tidak peduli. Aku sedang berusaha melupakannya.""Mengapa? Kalian bahkan belum memulai apa-apa, kenapa langsung berakhir?" "Emma, kau tahu aku menurunkan harga diriku hingga ke tanah dengan menyatakan perasaanku kepadanya. Tapi dia malah mengkritikku karena mengungkapkan rasa sukaku kepadanya, dan hingga hari ini dia sa

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 113

    Emma menghela napas sambil menatap punggung Lea. Dia yang dulunya adalah penggemar berat Lea, berubah menjadi musuh sang diva dan berakhir menjadi orang asing yang saling memaafkan kemudian melupakan.Setelah menunggu beberapa saat, Emma bangkit dan keluar dari kafe itu. Kini dia tidak punya tujuan. Pulang ke rumah hanya akan membuatnya meringkuk kembali di atas tempat tidur, tapi dia tidak punya tujuan lain, selain pulang atau ke Calamba."Emma!" teriak Hazel yang sangat terkejut karena bertemu Emma di tempat yang tidak dia duga."Hazel, apa yang kau lakukan disini? Bukankah ini masih jam kerja?""Aku baru selesai menemui klien di restoran itu," jawab Hazel sambil menunjuk sebuah restorang yang tidak begitu jauh."Kau sendiri apa yang kau lakukan disini?""Aku baru saja bertemu Lea.""Apa? Untuk apa kau menemui wanita itu? Apa yang dia katakan? Apa dia mengatakan hal-hal yang buruk kepadamu?" cecar Hazel yang tidak suka kepada Lea."Jangan khawatir, kami hanya menyelesaikan apa yang

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 112

    "Lea? Ada apa?" tanya Emma sambil duduk dengan wajah tegang."Apa kita bisa bertemu?" tanya Lea pelan."Sekarang?" "Ya, kalau kau tidak keberatan. Kalau kau sibuk aku bisa menemuimu siang, sore atau malam hari nanti," jawab Lea membuat Emma mengernyitkan dahi."Mengapa kau ingin bertemu? Setahuku tidak ada urusan apapun lagi diantara kita.""Ada yang ingin aku bicarakan. Jangan khawatir aku tidak akan menyerangmu. Kau tentukan saja dimana tempat yang membuatmu nyaman untuk kita bertemu," jawab Lea tenang."Aku ... Aku akan menghubungimu," sahut Emma lalu segera mematikan teleponnya.Emma menatap layar teleponnya sambil menyipitkan mata."Aku hanya ingin tidur seharian dan menenangkan tubuhku. Mengapa hal itupun tidak bisa kudapatkan? Mengapa kau harus bertemu denganku? Dan bodohnya, mengapa aku tidak langsung menolakmu?" gumam Emma sambil meletakkan teleponnya dan menutup wajahnya dengan kedua tangan.Emma memikirkan beberapa saat lalu mengirimkan pesan kepada Lea.[Mari bertemu sian

DMCA.com Protection Status