Share

BAB 103

Author: Ede Thaurus
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
"Ada apa? Siapa yang mengirimkan pesan?" tanya Ethan menyadari perubahan air muka Emma.

"Dods, dia mengancamku," jawab Emma pelan.

Ethan langsung menghentikan mobilnya mendadak dan mengambil telepon genggam Emma yang masih tampak shock dan membacanya.

"Pria ini benar-benar pengecut!" maki Ethan sambil mengembalikan telepon genggam Emma.

"Tapi dia agak gila dan nekat, bahkan Hazel sempat takut kepadanya."

"Kau tidak perlu takut. Berkonsentrasilah dengan penampilanmu untuk kompetisi bernyanyi besok. Aku akan meminta Tony untuk mengawasi dan menjagamu. Dia akan mengantar dan menjemputmu bila aku tidak bisa melakukannya. Selain itu akan ada orang yang menjaga di sekitar rumahmu selama 24 jam penuh. Aku akan memastikan bahwa kau aman dan ada yang akan menyakitimu."

Emma melirik Ethan dengan tidak percaya.

"Bukankah itu sedikit berlebihan?" tanya Emma pelan.

"Tidak," jawab Ethan singkat.

Emma tersenyum kecil merasa sangat tersentuh dengan perhatian Ethan yang berlebihan padahal dia hanya me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 104

    "Apa katamu?" tanya Emma terkejut."Aku difitnah? Siapa yang melakukannya dan untuk apa? Aku bahkan bukan siapa-siapa," lanjut Emma bingung."Karena ... ah sudahlah, lebih baik kau memeriksanya sendiri. Kau akan tahu mengapa."Emma segera memeriksa link yang dikirimkan Hazel setelah mereka selesai bicara."Ada apa? Siapa yang memfitnahmu?" tanya Ethan khawatir.Emma menyerahkan berita yang dikirimkan oleh Hazel, Ethan membacanya dengan wajah datar tanpa ekspresi.[Emma, finalis kompetisi bernyanyi, ternyata merebut kekasih Lea sang Diva][Alasan mengapa Lea selalu mengkritik Emma, kekasih sang Diva direbut oleh sang pendatang baru.]Ethan menghela napas perlahan setelah membaca judul artikel yang muncul di internet. Dia segera menghapus pesan yang dikirimkan oleh Hazel lalu mengembalikan telepon genggam Emma."Jangan membacanya dan jangan khawatir. Aku akan membereskan semuanya," ucap Ethan berusaha menenangkan Emma."Ayo pulang.""Kau tidak akan menghabiskan makananmu?""Aku sudah ke

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 105

    Melihat botol minuman yang melayang, Emma segera melindungi kepalanya dengan kedua tangan dan bersiap untuk basah.-Buk-Emma mendengar suara yang cukup keras, tapi dia tidak terkena apa-apa."Apa kau baik-baik saja?"Emma membuka matanya dan melihat Ethan berdiri sambil melebarkan kedua tangannya dan melindungi Emma dengan tubuhnya."Kalian akan kami laporkan ke polisi karena sudah menyerang seseorang." Emma menegakkan tubuhnya dan mengintip dari balik tubuh Ethan. Dia melihat Tony dan Hazel sedang berbicara dengan gadis-gadis yang tiba-tiba kehilangan kegarangannya itu."Ayo, kita pulang. Biar Tony yang mengurus mereka," ajak Ethan sambil merangkul Emma.Mereka berjalan dengan cepat menuju ke apartemen Emma."Bukankah biasanya kau punya pakaian di mobilmu? Aku akan mengambilnya agar kau bisa berganti pakaian dan tidak terkena flu," ucap Emma begitu mereka tiba di depan apartemennya."Tidak usah, nanti aku akan meminta Tony mengantarkannya," tolak Ethan sambil menatap Emma."Kau cukup

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 106

    Semua orang ikut terkejut, karena tiba-tiba Ethan muncul dari balik panggung. "Ini adalah foto saya dan Lea sepuluh tahun yang lalu. Kabar kalau saya dan Lea adalah sepasang kekasih memang benar, tapi itu terjadi sepuluh tahun yang lalu. Ini adalah foto kami saat itu."Ethan menunjuk ke arah layar. Lea langsung menegakkan tubuhnya dan menahan napas selama beberapa saat, dia tidak tahu apa yang dilakukan oleh Ethan tapi dia merasa sangat tegang."Tapi kami juga sudah putus sepuluh tahun yang lalu karena foto ini," ucap Ethan sambil kembali menunjuk ke layar.Kali ini muncul foto lain yang tampak diambil dengan cara sembunyi-sembunyi. Ethan dan Emma tampak sedang duduk berdua dan berbicara dengan mesra."Saat itu Lea baru memulai karirnya dan dia baru saja dikenal oleh masyarakat. Seseorang memergoki kami dan meminta penjelasan mengenai hubungan kami. Tapi Lea menolak untuk mengakuinya dan memutuskan hubungan kami dengan alasan dia tidak ingin karirnya terganggu karena hubungan itu."Wa

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 107

    "Apa kau sudah memeriksa apa yang terjadi? Sekarang semua orang berbalik membelamu dan menghujat Lea. Aku dengar beberapa iklan yang dia bintangi juga akan dibatalkan, benar-benar melegakan."Hazel langsung menghubungi Emma dengan bersemangat begitu dia memeriksa internet pagi ini."Ya, sudah," jawab Emma singkat.Entah mengapa dia tidak begitu senang mendengar kabar ini. Dia hanya ingin lepas dari semua persoalan ini. Dia hanya ingin hidup tenang tanpa hujatan dari siapa-siapa. Tapi dia juga tidak ingin melihat Lea mengalami apa yang dia alami kemarin."Setelah peristiwa ini, aku yakin kau pasti akan memenangkan kompetisi bernyanyi ini. Karena selain suaramu yang terbaik, sekarang opini publik sangat mendukungmu. Kau adalah korban kecemburuan yang harus diselamatkan," seru Hazel senang."Kau akan jadi cinderela dalam semalam," sambung Alice yang sedang berada di sisi Hazel."Apa kalian berdua tidak berangkat kerja?" jawab Emma yang benar-benar merasa terganggu dengan komentar kedua

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 108

    "Saya ... saya rasa anda benar. Nona Hazel adalah gadis yang luar biasa, jadi tidak sulit untuk menyukainya," jawab Tony semakin gugup."Lalu, apakah anda menyukainya?""Menyukai siapa?""Hazel! Apakah anda menyukai Nona Hazel?" tanya Emma tidak tahan dengan sikap Tony yang canggung."Apakah Nona Hazel memberitahu anda, Nona?"'Sial! Pria ini benar-benar setajam elang!' maki Emma dalam hati."Ya, dia menceritakan semuanya. Jadi bagaimana pendapatmu?""Maaf Nona Emma, tapi menurut saya ini adalah urusan pribadi saya dan Nona Hazel, bukankah anda terlalu berlebihan dengan pertanyaan itu?" Emma terdiam tidak percaya mendengar jawaban Tony."Ya, ya, kau benar. Baiklah, aku tidak akan mencampuri urusan kalian. Untuk itu, jangan pernah menanyakan informasi apapun lagi tentang Hazel kepadaku. Aku juga tidak akan memberitahumu, apakah dia sakit atau menderita," ancam Emma."Apakah Nona Hazel sakit?" tanya Tony khawatir. Emma tersenyum sinis."Aku akan menutup teleponnya. Sampai jumpa.""Das

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 109

    "Aku mencintaimu."Mata Ethan membesar mendengar kalimat yang tiba-tiba keluar dari mulut Emma. Lalu sambil tersenyum bahagia, dia mendekati Emma dan merangkul gadis itu."Aku juga mencintaimu," jawab Ethan penuh cinta.Emma menghirup aroma tubuh Ethan yang selalu membuat tubuhnya bergetar dan menginginkan pria itu. Sementara Ethan mendekap Emma semakin erat lalu mengecup kepala gadis itu. Emma mengangkat kepalanya dan menatap wajah Ethan yang tersenyum manis kepadanya.Mata Emma menjelajahi seluruh wajah Ethan lalu menelan liur ketika matanya berhenti di bibir pria itu. Tiba-tiba Ethan mendekati wajah Emma hingga tidak ada lagi jarak diantara mereka. Bibir Ethan bertemu dengan bibir Emma. Aroma dan rasa manis coklat yang masih menempel di bibir Emma, membuat Ethan semakin bergairah mengulum bibir gadis itu. Sementara tubuh Emma juga langsung bereaksi karena merasakan gairah yang sama. Dia begitu menikmati bibir lembut dan aroma maskulin dari kopi yang baru saja diminum Ethan.Emma me

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 110

    "Saya akan menyelidiki lebih lanjut, Tuan. Tapi sepertinya sejak Tuan Francis mengakuinya sebagai anak dia mulai melancarkan aksinya," jelas Tony lega, karena akhirnya mereka menemukan biang keladi persoalan perusahaan yang sudah membuat Ethan kalang kabut akhir-akhir ini."Selidiki secepatnya. Apa kau sudah menutup semua aksesnya ke perusahaan?""Sudah Tuan, seharusnya dia sudah tahu kalau dia tidak bisa lagi masuk ke perusahaan. Saya melakukannya dengan cepat agar dia tidak sempat menghancurkan bukti-bukti yang ada.""Bagus, kumpulkan semua bukti untuk membawanya ke penjara menemani pamanku. Aku akan membereskannya nanti setelah aku pulang dari Calamba.""Tuan akan berangkat ke Calamba?""Tadinya tidak. Tapi karena masalah ini sudah menunjukkan titik terang, aku pikir sebaiknya aku memeriksa persoalan EN Company dulu hari ini, sekaligus mencari udara segar. Aku ingin menyelesaikan proyek pusat perbelanjaan secepatnya, sudah terlalu banyak waktu yang terbuang sia-sia. Aku akan pulang

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 111

    Ethan mencoba menatap Dods dengan tenang. Dia mencoba untuk tidak memprovokasi Dods, agar pria itu tidak melakukan tindakan nekat."Dods, mari bicara dengan tenang. Sebaiknya letakkan dulu senjatamu," pinta Ethan sambil menjulurkan tangannya perlahan."Bicara dengan tenang katamu? Tadi kau berencana memasukkanku ke penjara dan kini kau mau bicara dengan tenang?" bentak Dods sambil menunjuk-nunjuk Ethan dengan senjatanya."Apa kau pikir keadaan akan lebih baik bagimu kalau kau menembakku? Sebaiknya gunakan akal sehatmu dan jangan gegabah.""Diam kau! Diam! Aku tidak peduli dengan apapun yang kau katakan!" teriak Dods sambil menghentakkan kakinya karena marah."Aku-"Ethan berhenti bicara dan matanya membesar ketika tiba-tiba pintu ruangannya terbuka dan Emma berdiri disana."Keluar!" teriak Ethan panik begitu melihat Emma.Emma menatap Ethan bingung dan begitu matanya melihat Dods yang sedang memegang senjata yang diarahkan kepada Ethan, barulah Emma bereaksi."Tuan Dods apa yang akan

Latest chapter

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 120

    Emma kembali ke rumah sakit saat malam. Dia benar, keadaan sekarang sudah sepi jadi Emma bisa dengan leluasa menemui Ethan. Dia masuk ke dalam kamar Ethan dan sangat bahagia begitu melihat Ethan yang sedang duduk sambil bersandar tersenyum padanya."Apa kau benar baik-baik saja?" tanya Emma sambil berlari ke arah Ethan."Aku baik-baik saja, tapi aku merindukanmu. Mengapa kau baru datang sekarang?""Tadi banyak sekali orang yang ingin menemuimu. Karena itu aku menunggu mereka pulang, agar bisa berduaan denganmu," jawab Emma sambil tersenyum menggoda.Emma melihat sekelilingnya."Mengapa kau sendirian? Apa tidak ada orang yang menjagamu di sini?" "Aku akan pindah malam ini, Tony sedang mengurusnya dan kedua orangtuaku menunggu di rumah sakit Atlantis.""Malam ini?" tanya Emma terkejut."Ya, kau cukup beruntung karena masih sempat bertemu denganku," goda Ethan.Tidak lama kemudian Tony masuk bersama rombongan paramedis. Mereka memindahkan Ethan ke kursi roda dan membawanya."Tuan Tony,

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 119

    "Keluarga pasien Ethan," panggil perawat dari pintu masuk UGD.Emma segera berdiri dan mendekati perawat, karena kedua orangtua Ethan belum datang. Hazel sudah pulang duluan agar dapat mengistirahatkan kakinya dan Tony sedang menghubungi rumah sakit milik Atlantis meminta mereka untuk mengurus kepindahan Ethan kesana."Ya, saya," jawab Emma."Ada beberapa tindakan yang harus kami lakukan namun membutuhkan izin dari dari keluarga. Apakah anda istrinya?" tanya sang perawat.Emma menggelengkan kepala."Adiknya?"Emma kembali menggeleng."Sepupu? Ibu? Tante?" tanya perawat lagi.Emma terus menggeleng sambil menangis."Kalau begitu anda tidak bisa menandatangani surat ini. Saya mohon, tolong hubungi keluarganya dan minta mereka datang untuk menandatanganinya, kami akan menunggu," ucap sang perawat kepada Emma.Emma benar-benar putus asa dia sedang berbalik ketika melihat ayah dan ibu Ethan berlari ke arahnya."Itu! Itu ayah dan ibunya!" seru Emma senang.Jonathan dan Vivi segera mendekati

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 118

    [Aku harus kembali ke ibukota karena ada hal mendesak yang harus aku kerjakan. Aku sudah meminta Tony untuk mengurus kalian berdua.]Emma membaca pesan yang dikirimkan Ethan kepadanya. Dia bisa merasakan ada yang berubah dari cara Ethan bicara dengannya meski hanya melalui pesan. Meski berusaha tetap memberikan perhatiannya, tapi seperti ada jarak yang diciptakan oleh pria itu."Ada apa?" tanya Hazel melihat perubahan wajah Emma."Ethan pulang duluan ke ibukota, karena ada pekerjaan mendesak," jawab Emma berpura-pura baik-baik saja."Apa benar karena pekerjaan, atau dia menghindarimu karena kejadian semalam?""Tidak mungkin. Kami bicara baik-baik dan dia sangat bisa menerima penjelasanku. Aku yakin dia benar-benar bekerja," jawab Emma yang sebenarnya juga tidak yakin.Sebenarnya Emma ingin tetap berada di Calamba dan berencana membiarkan Tony dan Hazel pulang berdua saja. Namun Hazel mengancam tidak akan ke rumah sakit kalau bukan Emma yang menemaninya. Gadis itu sangat takut disuntik

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 117

    Ethan berdiri mematung dengan tangan yang masih menggenggam sebuah cincin berlian di dalam kantongnya."Apa maksudmu?" tanya Ethan bingung dan berusaha keras mencerna maksud perkataan Emma."Mengapa kau tidak mau menikah denganku? Apa kau tidak mencintaiku?" lanjut Ethan mulai sedikit kecewa.Emma menghela napas dalam sambil menatap Ethan sungguh-sungguh."Aku sangat mencintaimu dan kau tahu itu. Tapi ... pernikahan adalah hal lain, dan aku belum siap untuk menjalaninya," jawab Emma sambil berdiri hingga berhadapan dengan Ethan."Apa kau ragu kepadaku? Kau takut tidak akan bahagia bila menikah denganku?""Ethan, ini sama sekali tidak seperti yang kau duga. Bukannya aku tidak percaya kepadamu, aku hanya belum siap menjalani pernikahan," jawab Emma hampir putus asa karena melihat wajah kecewa Ethan."Bagaimana kalau aku memberimu pilihan menikah atau kita putus?" tanya Ethan dengan wajah serius.Emma menatap Ethan dengan tatapan tidak percaya, lalu kembali duduk. Dia tidak menyangka Eth

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 116

    Tony berdiri mematung begitu pintu dibanting oleh Hazel."Apa? Apa yang sudah aku lakukan?" gumamnya pelan. Dia meremas rambutnya dengan keras, karena menyesali kebodohannya. Dia sangat menyukai Hazel, bahkan dia jatuh cinta pada pandangan pertama kepada gadis itu.Dia mencari tahu semua tentang Hazel dan itu membuatnya semakin menyukai gadis itu. Tapi dia juga sadar akan kedudukannya dan merasa tidak percaya diri mendekati Hazel.Pada saat Hazel mengatakan kalau dia menyukai Tony, pria itu hampir pingsan. Dia tidak menyangka kalau Hazel juga akan menyukainya. Tapi sistem pertahanan diri yang dia miliki, membuatnya mengeluarkan reaksi yang bertolak belakang dengan yang dia rasakan.Kini, dia mengulanginya lagi. Dia kembali mengatakan hal yang tidak dia maksud karena ketakutan. "Aku harus bagaimana sekarang?" Tony menghela napas dalam dengan penuh penyesalan, lalu tiba-tiba teringat kalau Emma dan Ethan belum kembali, jadi Hazel pasti tidak punya tempat menginap. Tony segera keluar

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 115

    Tony menatap Hazel yang berlari begitu cepat. Dia tidak mengerti mengapa Hazel tiba-tiba mengamuk dan meninggalkannya. Setelah beberapa saat, Tony menyadari gadis itu berlari tanpa tujuan dan dia pasti akan tersesat.Tony segera mengejar Hazel, tapi dia sudah menghilang. Tony mulai merasa khawatir dan mencari Hazel dengan panik. Tiba-tiba dia mendengar suara minta tolong dan segera berlari ke arah suara itu. Tony terkejut ketika melihat Hazel duduk di tanah sambil menangis."Nona Hazel, anda tidak apa-apa?" tanya Tony khawatir dan langsung berjongkok mendekati Hazel.Hazel yang ketakutan dan kesakitan langsung memeluk Tony dan menangis dengan kuat."Ayo, kita kembali ke penginapan," ajak Tony sambil melepaskan dekapan Hazel yang masih menangis."Kakiku sakit, aku tidak bisa berdiri," jawab Hazel sambil menangis.Tony kembali berjongkok."Letakkan tangan anda di leher saya," perintah Tony lalu langsung mengangkat tubuh Hazel seperti mengangkat seorang bayi.Hazel begitu terkejut hingga

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 114

    "Maksudmu kau akan berpisah dengan Ethan?" tanya Hazel kaget. Emma tersenyum lalu menjawab dengan tenang."Tentu saja tidak. Aku sudah katakan aku sangat mencintainya dan tidak mungkin hidup tanpa dirinya.""Lalu apa maksudmu kau akan pindah ke Calamba? Sementara sudah jelas kehidupan Ethan ada di ibukota."Emma menghela napas panjang, lalu mengembuskannya. Dia tidak menjawab Hazel dan malah mengalihkan pembicaraan."Sudahlah, itu hanya rencanaku. Sekarang katakan padaku, bagaimana dengan kau dan Tony?"Hazel mendengus lalu memajukan bibirnya begitu mendengar nama Tony. Emma tersenyum, dia lega karena pembicaraan tentang dia dan Ethan akhirnya berhenti."Entahlah, aku tidak peduli. Aku sedang berusaha melupakannya.""Mengapa? Kalian bahkan belum memulai apa-apa, kenapa langsung berakhir?" "Emma, kau tahu aku menurunkan harga diriku hingga ke tanah dengan menyatakan perasaanku kepadanya. Tapi dia malah mengkritikku karena mengungkapkan rasa sukaku kepadanya, dan hingga hari ini dia sa

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 113

    Emma menghela napas sambil menatap punggung Lea. Dia yang dulunya adalah penggemar berat Lea, berubah menjadi musuh sang diva dan berakhir menjadi orang asing yang saling memaafkan kemudian melupakan.Setelah menunggu beberapa saat, Emma bangkit dan keluar dari kafe itu. Kini dia tidak punya tujuan. Pulang ke rumah hanya akan membuatnya meringkuk kembali di atas tempat tidur, tapi dia tidak punya tujuan lain, selain pulang atau ke Calamba."Emma!" teriak Hazel yang sangat terkejut karena bertemu Emma di tempat yang tidak dia duga."Hazel, apa yang kau lakukan disini? Bukankah ini masih jam kerja?""Aku baru selesai menemui klien di restoran itu," jawab Hazel sambil menunjuk sebuah restorang yang tidak begitu jauh."Kau sendiri apa yang kau lakukan disini?""Aku baru saja bertemu Lea.""Apa? Untuk apa kau menemui wanita itu? Apa yang dia katakan? Apa dia mengatakan hal-hal yang buruk kepadamu?" cecar Hazel yang tidak suka kepada Lea."Jangan khawatir, kami hanya menyelesaikan apa yang

  • CINTA YANG BERAWAL DARI KEBOHONGAN   BAB 112

    "Lea? Ada apa?" tanya Emma sambil duduk dengan wajah tegang."Apa kita bisa bertemu?" tanya Lea pelan."Sekarang?" "Ya, kalau kau tidak keberatan. Kalau kau sibuk aku bisa menemuimu siang, sore atau malam hari nanti," jawab Lea membuat Emma mengernyitkan dahi."Mengapa kau ingin bertemu? Setahuku tidak ada urusan apapun lagi diantara kita.""Ada yang ingin aku bicarakan. Jangan khawatir aku tidak akan menyerangmu. Kau tentukan saja dimana tempat yang membuatmu nyaman untuk kita bertemu," jawab Lea tenang."Aku ... Aku akan menghubungimu," sahut Emma lalu segera mematikan teleponnya.Emma menatap layar teleponnya sambil menyipitkan mata."Aku hanya ingin tidur seharian dan menenangkan tubuhku. Mengapa hal itupun tidak bisa kudapatkan? Mengapa kau harus bertemu denganku? Dan bodohnya, mengapa aku tidak langsung menolakmu?" gumam Emma sambil meletakkan teleponnya dan menutup wajahnya dengan kedua tangan.Emma memikirkan beberapa saat lalu mengirimkan pesan kepada Lea.[Mari bertemu sian

DMCA.com Protection Status