Happy ReadingSuasana di rumah Delia dan Gara sudah kembali tenang setelah insiden pertengkaran mereka. Namun, di tengah kebahagiaan itu, ada bayangan masa lalu yang datang mengejar – Alia, mantan tunangan Gara.Alia, yang belum bisa menerima kenyataan bahwa Gara telah menikah, terus mengejar-ngejar Gara. Meskipun Gara telah berusaha menjaga jarak dan selalu mengingatkan Alia tentang keputusannya untuk membangun keluarga bersama Delia, Alia tampaknya tidak mau menerima kenyataan.Suatu hari, ketika Gara sedang bekerja di kantor, Alia tiba-tiba muncul di depan pintu kantornya. Wajahnya tampak penuh dengan penyesalan dan kerinduan. "Gara, aku tahu kamu bahagia sekarang, tapi aku masih mencintaimu. Kita bisa memulai kembali, kita bisa bahagia seperti dulu."Gara, yang merasa terkejut dan tidak nyaman dengan kedatangan Alia, mencoba menjelaskan, "Alia, kita sudah berpisah. Aku sudah menemukan kebahagiaan dengan Delia. Tolong mengerti dan hargai keputusanku."Namun, Alia tidak mau mundur.
Happy ReadingPertengkaran yang memanas dengan Alia membawa Delia kembali ke Amerika dengan hati yang penuh kekecewaan. Dia merasa terluka oleh ketidakmengertian Alia dan kemunculannya yang merusak kedamaian keluarga mereka. Gara merasa bersalah dan ingin memperbaiki situasi, tetapi Delia membutuhkan waktu untuk meresapi perasaannya.Ketika Delia kembali ke Amerika, dia memutuskan untuk mencari ketenangan dan dukungan. Suatu hari, dia mengingat pertemuan lama dengan Dokter David, seorang profesional kesehatan mental yang selalu ada di saat-saat sulit dalam hidupnya.Delia membuat janji dengan Dokter David untuk berbicara tentang perasaannya dan menemukan cara untuk mengatasi kekecewaannya. Dokter David, yang sudah mengenal Delia sejak dulu, menerima kedatangannya dengan penuh keramahan."Malam ini kita bicara tentang apa yang membuatmu terluka, Delia. Ceritakan pada saya apa yang sedang terjadi," ucap Dokter David dengan lembut.Delia mengungkapkan perasaannya yang bercampur aduk, bag
Happy ReadingSeiring waktu berlalu, Tania menjadi semakin terlibat dalam kehidupan keluarga Gara dan Delia. Setelah mendengar kabar bahwa pasangan ini mengalami pertengkaran, Tania yang saat itu sedang sibuk merawat bayi Chiya, merasa perlu menghubungi Delia untuk mengetahui keadaan dan memberikan dukungan.Tania mengambil telepon genggamnya dan menekan nomor Delia. Saat Delia mengangkat telepon, Tania dengan suara hangatnya bertanya, "Hai, Delia. Bagaimana kabarmu? Aku mendengar ada sedikit ketegangan di antaramu dan Gara. Apa yang terjadi?"Delia tersenyum mendengar suara sahabatnya, "Hai, Tania. Ya, ada beberapa masalah kecil, tapi kita sedang berusaha melewati semuanya. Ini adalah bagian dari perjalanan rumah tangga, bukan?"Tania tertawa lembut, "Tentu saja, Delia. Setiap pasangan pasti mengalami cobaan-cobaan. Tapi aku yakin kalian akan melewatinya bersama-sama. Bagaimana perasaanmu sekarang?"Delia menjawab dengan jujur, "Aku sedang dalam proses penyembuhan, Tania. Gara dan ak
Happy ReadingSuasana ceria memenuhi rumah Tania dan Dion di Indonesia ketika Gara dan Delia tiba untuk merayakan ulang tahun pertama Chiya. Perjalanan terbang ke Indonesia menjadi petualangan yang penuh kegembiraan bagi Daniel, yang begitu antusias mengenal budaya dan tempat-tempat baru.Setibanya di Indonesia, udara yang hangat dan ramah sambutan dari Tania dan Dion langsung membuat Gara dan Delia merasa seperti di rumah sendiri. Daniel dengan cepat berbaur dengan anak-anak sebayanya, termasuk Chiya yang menjadi bintang utama pesta."Selamat datang, Gara, Delia, dan Daniel! Kami sangat senang kalian bisa datang!" sambut Tania sambil memeluk mereka satu per satu.Delia tersenyum, "Terima kasih, Tania. Kami juga senang bisa menjadi bagian dari perayaan Chiya."Pesta ulang tahun Chiya diadakan di halaman belakang, di bawah naungan pepohonan rindang. Dekorasi berwarna-warni dan meja makan yang dipenuhi hidangan lezat membuat suasana semakin meriah. Chiya, yang sedang duduk di atas kursi
Happy ReadingBeberapa bulan setelah petualangan di Jogja, Gara, Delia, Daniel, Tania, dan Dion memutuskan untuk menjelajahi keindahan Labuan Bajo, destinasi eksotis yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya yang memukau. Perjalanan jauh mereka kali ini akan membawa mereka ke dunia baru yang penuh keajaiban.Pesawat mereka mendarat di Bandara Komodo, dan seketika mereka merasakan kehangatan dan keindahan pulau Flores. Labuan Bajo, pintu gerbang menuju Taman Nasional Komodo, memang menjanjikan petualangan yang tak terlupakan.Mereka langsung dijemput oleh pemandu wisata lokal yang ramah, yang akan menuntun mereka dalam menjelajahi pesona Labuan Bajo. Perjalanan dimulai dengan mengunjungi mercusuar yang menjulang tinggi, menawarkan pemandangan laut yang membiru dan pulau-pulau kecil yang tersebar di sekitarnya."Betapa indahnya!" kata Delia, sambil mengabadikan momen itu dengan kamera.Pemandu mereka, Pak Dharma, menjelaskan keunikan dan kekayaan alam Labuan Bajo. Dia membagikan
Happy ReadingBeberapa tahun telah berlalu sejak Gara menjalani perawatan dan pemulihan dari penyakitnya. Meskipun perjalanan itu tidaklah mudah, namun dengan dukungan dan cinta dari keluarga serta semangat juang yang tak kenal lelah, Gara berhasil pulih dan kembali menata hidupnya.Delia, sebagai tiang penyangga keluarga, telah menjadi sosok yang menginspirasi tidak hanya bagi Gara tetapi juga bagi anak-anak mereka. Dia menemukan semangat baru dalam pekerjaannya sebagai seorang ibu dan istri. Keinginan untuk memberikan yang terbaik untuk keluarganya mendorongnya untuk mengejar impian dan aspirasinya.Suatu hari, Delia membuat keputusan besar untuk mengejar pendidikan lebih lanjut dalam bidang psikologi. Sejak perjuangan Gara melawan penyakitnya, Delia semakin menyadari pentingnya dukungan psikologis dalam perjalanan hidup seseorang. Keputusannya ini didukung sepenuhnya oleh Gara, yang melihatnya sebagai langkah berani menuju pertumbuhan dan pemberdayaan diri."Kamu selalu menjadi sum
Happy ReadingWaktu terus berputar, dan keluarga Gara dan Delia menghadapi tantangan baru dengan kedua anak mereka yang semakin dewasa. Daniel, yang kini berusia 22 tahun, telah menyelesaikan pendidikannya di bidang ilmu komputer dan berhasil memulai karirnya di dunia teknologi. Chiya, yang berusia 14 tahun, sedang menjalani masa-masa remaja yang penuh perubahan.Pertemuan keluarga di rumah Gara dan Delia menjadi momen berharga yang selalu dinantikan. Meskipun Daniel sudah tinggal sendiri di apartemennya, tetapi rumah itu selalu penuh tawa dan keceriaan ketika mereka berkumpul bersama.Dalam suatu pertemuan keluarga, Chiya bercerita tentang pengalaman sekolahnya, teman-teman baru, dan mimpi-mimpi masa depannya. Delia dan Gara mendengarkan dengan penuh perhatian, memberikan nasihat dan dukungan untuk membantu Chiya menjalani masa remajanya dengan percaya diri."Sekarang ini adalah waktu yang penting, Chiya. Temukan apa yang membuatmu bahagia dan teruslah berusaha mencapai impianmu," ka
Happy ReadingHari itu, matahari bersinar cerah di langit biru, menandakan awal dari petualangan baru bagi Delia dan Gara. Setelah sekian lama, mereka memutuskan untuk merencanakan liburan berdua, tanpa bayangan kecil yang biasanya selalu ikut serta dalam setiap petualangan mereka. Kali ini, Daniel, anak mereka yang sekarang telah tumbuh dewasa, memilih untuk menghabiskan waktunya bersama teman-teman sebaya daripada bergabung dengan orang tuanya.Delia dan Gara tiba-tiba merasa seperti kembali pada masa-masa awal pernikahan mereka, ketika dunia terasa begitu luas dan penuh kemungkinan. Rencana liburan ini menjadi jembatan yang membawa mereka kembali pada momen-momen romantis yang pernah terjadi di masa lalu.Dengan tas penuh dengan semangat petualangan, mereka berdua berangkat ke destinasi yang telah lama mereka impikan: sebuah pulau tropis yang jauh dari keramaian kota. Perjalanan menuju pulau tersebut pun menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka. Mereka tertawa, bercanda,