Share

Keano Sakit

Penulis: Meyyis
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-18 18:33:56

“Ke, Ke, tahan … Ya Tuhan … mana nomor orang tuamu? Biar aku hubungi!” Hafizah gemetar melihat Keano yang sangat kesakitan. Keano menggeleng, membuat Hafizah semakin bingung. Akhirnya mereka sampai ke rumah sakit.  Tim medis menghampiri mereka, saat Hafizah berteriak minta tolong untuk Keano.

Keano sudah ditangani medis. Namun Hafizah bingung harus menghubungi orang tuanya. Dia mondar-mandir ingin memberi tahu orang tuanya, namun bingung yang mana nomor orang tuanya? Dia membuka ponsel Keano. Terlihat panggilan keluar dari Nyonya Presiden, dia tersenyum. Mungkinkah itu? Gadis itu duduk dan mencoba menghubungi nomor tersebut.

“Halo, Sayang. Kok kamu belum pulang?” Hafizah menelan ludahnya, mendengar suara lembut dari mamanya Keano.

“Anu, Tante. Saya temannya Keano, dia masuk rumah sakit.” Hafizah dengan perasaan takut menyampaikan berita itu.

&ldq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • CEO Nakal Kekasihku   Salah Sangka

    “Oh, nggak apa-apa,” tukas Zahwa.“Tante tidak marah?” Zahwa tersenyum.“Tidak, tapi ….” Zahwa menjeda kalimatnya. Dia memandang lekat ke arah gadis itu.“Namamu siapa, Sayang?” Hafizah memandang lurus ke arah wanita denga gaya rambut di blow itu. Rambut pendek rapi, dengan gaya elegan khas orang kaya.“Saya Hafizah, Tante. Mohon maaf sekali lagi.” Hafizah masih menundukkan kepalanya. Jantungnya rasa berdetak bersisihan dengan mamanya Keano.“Tidak, kau sudah benar. Biar Keano rasain. Kadang lelaki itu suka usil. Tante malah bersyukur kalau kamu berhasil ngerjain Keano. Hafizah kaget, kenapa mama Keano malah mendukungnya? Padahal dia jelas-jelas salah.“Anu, Tante. Sebenarnya memang saya yang salah.” Zahwa menggeleng.“Ada satu rahasia. Kenao

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • CEO Nakal Kekasihku   Cari Nomor Telepon

    “Hati-hati di jalan, Sayang. Lain kali main ke rumah, ya? Tente tunggu.” Hafizah mengangguk. Zahwa membiarkan gadis itu pergi. Dia tersenyum melihat punggung gadis itu yang semakin menjauh.Tidak berapa lama, suster jaga mengabarkan bahwa Keano sudah sadar. Zahwa langsung masuk ke ruangannya. Wanita itu tersenyum kepada anaknya. “Sayang, kenapa?” Zahwa mengelus puncak kepala sang putra.“Ah, mama. Aku tidak apa-apa.” Terlihat Keano mencari seseorang.“Kenapa? Kamu mencari Hafizah? Dia tak suruh pulang. Kasihan menjagamu dari siang. Ehem, kalau boleh mama tahu, siapa dia?” Keano mencoba untuk bangkit, Zahwa membantunya untuk duduk.“Temanku, Ma. Satu kelas,” jawab Keano.“Ah, yang bener? Jangan nyesel kalau nanti diambil orang, karena kamu nggak mengakui.” Keano mengembuskan napas sangat kesal sama mamanya.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-21
  • CEO Nakal Kekasihku   Bukan Pacaran

    Bawa apa, Sayang?” tanya Zahwa.“Bakso, Tan. Mau?”“Boleh?” Mereka makan bakso bersama, sedang Keano belum boleh makan bakso.“Kalian memang benar-benar menyiksaku.” Keano manyun.Tidak berapa lama, Damian datang masih dengan jas mahalnya. Lelaki dengan postur tubuh sempurna itu tersenyum melihat putranya manyun karena diabaikan tidak makan bakso sendiri.“Kenapa, Boy?” tanya Damian. Dia duduk di ranjang tempat Keano berbaring.“Mama, tuh sama Gilang.” Damina menepuk pundak sang putra kemudian tertawa renyah.“Setelah sembuh, mama kita balas. Minggu ini, naik kuda ke Lembang, mau?” Keano tertawa kegirangan dan mencibir mamanya.“Eh, biarin kalian pergi berdua, aku mau sama Hafizah, hayo pilih mana?” Zahwa memakai jurus jitu

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-22
  • CEO Nakal Kekasihku   Mulai Terlihat

    “Sembarangan kalau ngomong, gue hanya mau menyelamatkannya. Dia tersesat. Ada hal yang membuat aku harus bertindak.” Gilang tersenyum, tanpa penjelasan panjang lebar, dia sudah mengerti bahwa Keano memang ada hati dengan Hafizah.Hafuizah datang ke sekolah dan mendapati kursi Keano kosong. Ada yang berbeda. Biasanya, anak laki-laki itu akan mengganggunya ketika dia baru datang. Yang menarik rambutnya, yang menarik tasnya, mengambil bukunya dan masih banyak lagi. Tiba-tiba, ada yang hilang.“Kenapa? Kamu cari Keano? Mau jenguk? Sepertinya, dia belum pulih. Perlu waktu untuk memulihkannya.” Hafizah mengerutkan keningnya.“Kita jenguk dia!” Hafizah meraih tasnya dan pergi dari kelas itu. Sedangkan panggilan Gilang tidak dia hiraukan.“Dasar! Mereka saling suka tapi saling menolak.” Gilang tersenyum mengejek. Dia kembali duduk di kursinya yang terleta

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-26
  • CEO Nakal Kekasihku   Apa Alasanmu?

    “Eh, siapa yang tidak meleleh dengan kegantengan Gilang. Sepertinya, dia memang cari gara-gara sama Siska kalau mendekati Gilang. Tunggu besok, pasti Siska akan mengerjai Ratu Jutek.” Teman-teman yang lain pada saling berisik. Tapi Hafizah cuek saja. Dia tidak membalas seperti biasanya.Gilang dan Hafizah membolos akhirnya pada jam makan siang. Mereka akan menjenguk Keano. Hafizah naik mobil Gilang. Lelaki itu memang terkenal bandel. Padahal sudah berkali-kali ditangkap polisi, namun tidak kapok.“Gilang, apa sebenarnya yang harus kita lakukan. Maksudku, harus bawa apa?” Hafizah mengucek tangannya tanda dia sangat gugup.“Kau kenapa?” Gilang menoleh kea rah Hafizah.“Aku … aku gugup. Sebenarnya, Keano suka apa?”Gilang tertawa mendengarnya.“Dia suka kamu ….”“Apa?&rdqu

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-29
  • CEO Nakal Kekasihku   Gen Bagus

    “Sayang, Hafizah?” Zahwa memeluk Hafizah, hingga gadis itu kelagapan.“I-iya, Tente. Maaf, ini hanya ada buah sedikit. Itu juga ….”“Ah, Tan … kita mau nebeng makan.” Gilang mencegah agar Hafizah mengatakannya bahwa buah itu yang membeli dirinya.“Oh, kamu itu. Udah ajak Hafizah ke ruang makan dulu. Ayo sayang, Keano juga sudah di sana.” Keano sudah ada di ruang makan itu. Dia nampak kaget, sebab tidak tahu kedatangan dari Hafizah.“Boneka Panda? Ngapain kamu ke sini?” Hafizah namak berang dengan Keano yang menggodanya.“Panda? Jadi maksudmu aku gemuk?” Hafizah melotot.“Baguslah kalau sadar.”“Keano! Kamu sakit saja masih nyebelin.” Zahwa tertawa melihat keduanya saling menunjukkan permusuhan.&

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-01
  • CEO Nakal Kekasihku   Aku Antar

    “Keano tidak memiliki banyak teman. Dia terlalu pendiam untuk beberapa komunitas yang tidak dia inginkan.” Zahwa tersenyum, sedangkan Hafizah berusaha mencerna perkataan dari Zahwa.“Oh, maafkan aku, Tante. Mungkin aku salah satu temannya yang lancang ke sini untuk menengoknya.” Hafizah menunduk. Ada rasa takut dan segan ketika Zahwa menginformasikan bahwa putranya tersebut biasanya tidak dekat dengan banyak kawan.“Tidak, tidak, Tante justru bahagia, setidaknya sifat dingin papanya tidak menempel erat di Keano. Hufff … Tante sempat takut, kalau dia tidak bisa membawa diri dalam pergaulan remajanya.” Zahwa menarik tangan Hafizah dan menggenggam erat.“Tante, sebenarnya saya hanya mengkhawatirkan dia, karena Keano sakit sebab aku yang memaksa dia memakan sambal. Saya tidak mau kehilangan teman seperti Keano.” Zahwa dan Hafizah saling tatap, mereka mengisayaratka

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-01
  • CEO Nakal Kekasihku   Rahasia Hafizah

    “Ah, iya, Sayang.” Zahwa keluar dari tempat persembunyiannya.“Ma, aku mua mengantar Hafizah pulang.” Zahwa memanggil sang supir untuk mengantarkan mereka. Sebenarnya, Keano tidak harus mengantarkan Hafizah, cukup sopirnya saja. Namun saat ini dia mempergunakan kesempatan untuk kenal lebih dekat dengan keluarga Hafizah, seperti petunjuk yang diberikan oleh Pak Hendri.Keano membukakan pintu untuk Hafizah. Seperti seorang gentlement, dia memperlakukan Hafizah dengan baik layaknya saat papanya kalau mengajak sang mama pergi jalan-jalan.“Terima kasih sudah menjengukku. Maaf membuatmu khawatir.” Keano mengucapkan kata itu setelah mereka berdua siap dengan sabuk pengaman yang sudah terpasang. Pak Yanto segera melajukan mobilnya.“Bukankah, katamu aku sahabatmu? Hal yang wajar ‘kan?” Keano mengangguk. Dalam hati Hafizah berkata. Keano macam bungl

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-02

Bab terbaru

  • CEO Nakal Kekasihku   Episode Terakhir

    “Kamu yakin dengan keputusanmu? Brenda, tolong jangan memutuskan sambungan. Tetap hubungi aku,” tutur Keano.“Dari dulu, kamu memang baik. Aku tidak janji, tapi akan kuusahakan.” Brenda pergi dari ruangan Keano setelah pamit. Keano masih tidak menyangka, jika saudaranya berubah sedrastis itu.***Meyyis***Hafiza masuk ke ruangan suaminya, mendengar Brenda sudah meminta maaf dan akan melepaskan semua tentang perusahaan. Mendengar hal itu, Hafiza memeluk sang suami karena merasakan senang yang teramat. Kali ini, tujuan yang dilakukan suaminya untuk membawa Brenda kembali ke jalan yang benar, sudah tercapai. Memang seharusnya begitu sebagai seorang kakak memperlakukan adiknya.“Baiklah, karena aku sedang bahagia, dedek bayi mau minta apa dari papa?” tanya Keano sambil memeluk sang istri dari belakang.“Aku pingin nasi megono,” ucap Hafiza.“Nasi megono? Siap!” Keano bangkit, mencari se

  • CEO Nakal Kekasihku   Brenda Minta Maaf

    “Aku akan mandi dulu.” Brenda meninggalkan ruangan itu, kemudian mandi di kamarnya. Air matanya luruh bersama air yang mengalir. Belum pernah ada, seseorang yang memperhatikannya seperti itu. Kehadiran Andy malam ini membuatnya menyadari bahwa jalan selalu akan terbuka lebar. Bahwa Tuahan masih ada untuknya.Brenda keluar dari kamar untuk berganti baju. Wanita itu keluar kembali untuk mencari Andy. Lelaki itu tidur di kursi yang dihimpitkan, dijajar. Brenda membangunkannya.“Ada kamar tamu di sana. Kamu bisa menggunakannya.” Bagaimana lelaki itu bisa meluluhkan hati Brenda, bahkan membuatnya percaya pada lelaki itu. padahal, baru saja mengenalnya. Wanita itu tidak lagi berprasangka buruk pada orang asing, ada apa dengan Brenda? Mungkinkah … ah, tidak mungkin jatuh cinta dengan pria asing yang baru setengah jam dikenalnya.***Meyyis***Brenda sudah bisa tidru, wanita itu bahkan tidur sudah beberapa jam

  • CEO Nakal Kekasihku   Lelaki Asing

    “Kenapa menolongku?” tanya Brenda.“Karena melihatmu.” Brenda memejamkan mata. Untuk sesaat wanita itu merasakan ketenangan batin. lelaki itu membuka matanya untuk mempercayai hidup.***Meyyis***Lelaki itu menuntun Brenda masuk ke dalam rumah. Di sebuah meja, ada air putih juga gelas. Lelaki dengan jaket jeans itu menuangkan air tersebut. “Minumlah agar lebih tenang.” Brenda menenggak air putih itu hingga tandas. Keringatnya membanjiri kening hingga ke leher. Wanita itu duduk lemas di kursi tersebut.“Masih banyak yang membutuhkan kita,” ucap lelaki itu.“Kamu bukan aku, bagaimana bisa berkomentar?” ketus Brenda.“Baiklah, kamu tahu kaki ini?” Lelaki itu menunjukkan kaki kanannya yang sudah tersambung dengan … mungkinkah kaki robot? Brenda menoleh ke arah lain setelah melihatnya.“Aku putus ada karenanya. Namun, kaki ini yang menuntunku ke arah kesuk

  • CEO Nakal Kekasihku   Hampir Bunuh Diri

    Mereka kembali memberikan kenyamanan pada masing-masing di kamar mandi itu. Aura romantic semakin terasa ketika membilas di bawah pancuran shower. Keduanya saling melepaskan lagi rasa cinta.***Meyyis***Brenda duduk termenung di balkonnya. Jika tidak diselamatkan, mungkin saja perusahaan kali ini jadi benar-benar hancur. Tidak ada lagi yang dapat dimintai tolong. Semua kenalannya sudah tidak ada lagi yang dapat dihubungi. Brenda menjadi frustasi. Wanita itu belum pernah mengalami krisis seperti ini.“Brenda, gunakan otakmu seperti biasa,” ucap Cassandra datang dengan minuman di tangannya.“Tidak ada yang bisa kulakukan, Ma. Semuanya tidak bisa melawan Keano. Masih sama, semua perusahaan yang aku hubungi di bawahnya,” tutur Brenda.“Kamu tidak bisa memikat Keano? Tidak ada pria yang menolak kesenangan,” tutur Cassandra.“Ma, apakah mama baru mengenal Keano? Bahkan seluruh dunia sudah berada di sampin

  • CEO Nakal Kekasihku   Aku Merindu (21+)

    “Kamu benar, tapi anak kita lelaki yang kuat seperti sang papa. Dirinya tetap ingin membantu orang tuanya, bukankah itu seksi?” Keano tidak lagi berdebat dengan sang istri, karena semuanya akan percuma jika wanita itu sudah berkeinginan.***Meyyis***Langkah kecil Keano membuat perusahan Arsan kalang kabut. Keputusannya untuk menarik dana suplay perusahaan miliknya tersebut, terbukti ampuh. Arsan sudah lupa, bahwa dibalik berdirinya perusahaan miliknya tersebut, ada andil Damian, pastilah lelaki itu tidak bersih melepaskan. Hal itu diketahui Keano juga lewat arus bank dan finansial papanya, tidak butuh penjelasan dari lelaki yang berjuluk macan bisnis tersebut.“Tenang, Sayang. Kita akan melihat pertunjukan sebentar lagi. Jika mama dan papa berhati lembut selama ini, tidak dengan Keano. Aku bisa jadi singa daratan yang menyeramkan. Bukankah begitu?” Keano menarik tangan sang istri agar berada di depannya. Kedua pahanya mengapit kaki

  • CEO Nakal Kekasihku   Aku Tak Sebaik Itu

    Brenda duduk termenung ketika sang papa sudah pulang. Hatinya bingung harus menerima tugas tersebut. Papanya memang berkata benar, akan tetapi membujuk Direktur berhati batu macam direktur DAC sangat membuatnya sakit kepala. Tangannya menjambak rambut sendiri.***Meyyis***Mendengar kesulitan yang dihadapi oleh sang istri, Keano tidak bisa tinggal diam, hari ini, ellaki itu akan datang ke kantor dan sibuk menyelesaikan beberapa kesepakatan. Keano menjadi sangat marah, kali ini akan bertarung bahkan menghabisi Brenda dan Arsan. Sudah cukup, selam ini diam dan tidak melakukan hal yang semestinya.Dirinya bukan sang ibu yang memiliki hati selembut sutra. Keano akan menjadi seorang singa ganas jika sudah diusik. Lelaki bermata colakat itu masih dengan bantuan tongkatnya, siang ini menemui Arsan dan akan mengintimidasinya.“Siang, Om. Masih ingat saya.” Keano sudah sampai di perusahaan milik Arsan.“Maaf, Tuan. Bapak ini menerobos masu

  • CEO Nakal Kekasihku   Brenda Bingung

    Keano tersenyum mendengarnya. Mereka melanjutkan makan dengan lahap. Sesekali, Keano mengusap bibir sang istri yang terkena saos barbeque. Mereka tersenyum bersama, hingga makanan tandas tidak tersisa. Malam ini, rasa tidak nyaman yang sudah dipendam beberapa saat lepas sudah.***Meyyis***Brenda tiba di kantor dengan wajah yang sudah dipenuhi dengan amarah. Sampai mejanya, wanita itu mengamuk dan menyisir mejanya hingga bersih, akan tetapi benda yang ada di mejanya berantakan ke lantai. Wanita itu sangat marah bahwa dirinya dikalahkan oleh Hafiza yang notabennya hanya pimpinan pengganti.“Bodoh kalian semua! Untuk apa aku bayar mahal kalau berakhir gagal. Enyah kalian! Enyah! Perbaiki semuanya. Jangan muncul di hadapanku kalau belum benar.” Brenda melempar barang yang tersisa ke arah beberapa pegawainya.“Aku sungguh tidak tahan lagi.” Pegawainya berbisik pada temannya, setelah keluar dari ruangan Brenda.“Sama,

  • CEO Nakal Kekasihku   Saling Merasa Bersalah

    “Mari makan,” ajak Keano.“Aku sudah makan dengan klien dan Rani. Aku akan menemanimu makan,” ucap Hafiza.“Lupakan.” Keano berbalik dan meninggalkan ruang makan itu. Perutnya tidak lagi lapar. Hafiza merasa sangat bersalah, karena suaminya mempersiapkan semuanya.***Meyyis***Hafiza masuk ke kamarnya untuk mandi dan berganti baju. Sedangkan Keano masih berdiri di depan jendela kamar mereka. Lelaki itu memandang ke arah luar jendela itu. sedangkan Hafiza baru saja selesai mandi, bahkan masih mengenakan handuk kimononya.“Kita makan sekarang?” Hafiza memeluknya dari belakang.“Aku sudah tidak lapar.” Keano hanya diam memandang ke arah luar jendela.“Tidak bisa, harus makan. Aku ganti baju dulu. Nanti kusuapi. Maafkan aku.” Hafiza mencium puncak kepala sang suami. Wanita itu berganti pakaian untuk menemani suaminya makan malam. Meskipun sekarang sudah tengah malam,

  • CEO Nakal Kekasihku   Makan Malam Gagal

    “Malam ini, mau makan mi bareng? Kita makan mi ayam sepuasnya, begadang dan makan sosis.” Hafiza tertawa mendengarnya.“Aku ingin, tapi Keano masih membutuhkanku. Oke, aku pamit. Besok kutunggu. Aku akan segera revisi kalau ada yang Kurang pas.” Rani mengacungkan jempolnya dan memeluk sang sahabatn***Meyyis***Hafiza mengembuskan napas berat, wanita itu harus presentasi menyampaikan proposalnya di depan banyak orang untuk memenangkan tender ini. Gilang sebenranya sudah menawarkan diri, akan tetapi wanita itu menolak sebab, menurutnya jika presentasinya berhasil kali ini berarti dirinya memiliki nilai lebih karena CEO pengganti sementara saminya sedang memulihkan diri di rumah. Sebagai pemimpin, tentu para dewan direksi akan percaya padanya, meskipun Keano tidak ada.Sorot lampu mulai hanya fokus kepada dirinya. Hafiza mengembuskan napas panjang. Setelah salam dan mengatakan pembuka, wanita itu mulai presentasi dengan peralat

DMCA.com Protection Status