Share

BAB 31 : Dusta Seorang Mama

Mendengar tutur kata kedua anak Meytha membuat Reynaldi memutuskan untuk bertanya pada si kembar tentang keberadaan Papa mereka. Dan Reynaldi pun akhirnya bertanya pada keduanya.

“Kenapa Papa harus bisa lihat Bulan dari sinarnya dan Bintang dari kilauannya?” tanya Reynaldi sembari mengemudikan kendaraannya.

“Soalnya Papa itu.., nggak sayang sama kita. Jadi kata Mama, nanti juga Papa sayang. Karena kan Bulan ada sinarnya dan Bintang ada kerlipnya,” ucap Bulan dari kursi belakang.

“Ooh.., gitu..,” ucap Reynaldi menganggukkan kepalanya.

Dalam hati Reynaldi ada perasaan lega, setidaknya ia tidak bertindak kejam pada seorang janda seperti Meytha dengan berkata, ‘Syukurlah kalau masih ada Papanya. Kasihan anak-anak ini masih kecil. Aku pikir Papanya udah wafat.’

Entah mengapa hati Reynaldi tergelitik kembali, untuk bisa mengetahui tipe lelaki yang telah menikahi Meytha dan Papa dari sikembar dengan memancing beberapa pertanyaan, dalam keseharian mereka.

“Siapa yang paling disayang Mam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Winda Sari
lanjuut thor...
goodnovel comment avatar
Winda Sari
benar2 nyesek bacanyanya thor...satukan cinta mereka doong kasian,anak2 nya,,,
goodnovel comment avatar
Parikesit70
Iyaa.. Meytha itu keras kepala ternyata yaa \⁠(⁠^⁠o⁠^⁠)⁠/ makasih udh hadir kakak(⁠♡⁠ω⁠♡⁠ ⁠)⁠ ⁠~⁠♪
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status