Share

Part 89 : Terpojok

Pak Dunto dan anak buahnya terus bergerak menyisir seluruh kawasan hutan di bukit sihau. Seluruh kawasan itu tertutup oleh semak-semak, mereka tetap menerobosnya. Rumput-rumput liar itu berjatuhan dan roboh tertebas oleh parang dan juga terinjak oleh kaki mereka. Sejauh ini, mereka bahkan telah berhasil menyapu setengah dari kawasan bukit tersebut.

“Perhatikan semuanya baik-baik, jika kalian melihat ada sesuatu yang janggal, beritahu saya secepatnya!” Pak Dunto mengingatkan semua anak buahnya.

Dari arah timur, cahaya matahari pagi sudah terlihat mulai menembus dedaunan. Saat itu jam sudah menunjukkan hampir pukul delapan pagi. Suasana di dalam hutan kecil itu masih tetap sesunyi tadi. Pencarian terus dilakukan.

Keheningan pun pecah. “AKU MENEMUKANNYA! SI PENYUSUP ITU LARI KE ARAH SELATAN” Teriak salah satu anak buah Pak Dunto. Posisinya jauh di samping kiri, sekitar seratus meter dari Pak Dunto.

“KEJAR! KEJAR! TANGKAP DIA, CEPAT!” teriak Pak Dunto menanggapi hal tersebut. Ia segera be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status