Share

POV : Author

Penulis: Widya Yasmin
last update Terakhir Diperbarui: 2022-08-26 19:36:00

Setelah Renata atau yang akrab disapa Rere itu mendapatkan hukuman atas perbuatannya, rumah itu kembali kosong karena Dedi juga Bu Sukma Saodah harus mendekam dalam penjara walau hanya beberapa bulan karena telah membantu Renata melakukan aksinya.

Mirna bisa bernapas lega. Wanita berusia 32 tahun itu kini tak segemuk dulu. Entah karena banyak pikiran terkait rentetan kejadian yang terjadi silih berganti. Wanita itu kini bisa hidup tenang di rumahnya karena wanita yang ia kira Kuntilanak itu ternyata hanyalah gadis yang ingin balas dendam pada para pria hidung belang.

Malam itu ia dan anak-anaknya menonton televisi sambil bercanda tawa setelah menyantap makanan yang begitu banyak. Tadi sore ia masak begitu banyak sebagai bentuk rasa syukur karena kini ia bisa hidup tenang tanpa rasa takut akan wanita misterius yang selama ini mengganggu pikirannya.

Malam itu ia mendengar suara-suara aneh dari rumah kosong itu. Terdengar suara pintu yang dibanting, perabotan yang dilempar lalu tidak lam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Burung Suamiku Menghilang   Gadis Penyelamat

    Sepuluh tahun berlalu, Mirna telah bahagia bersama suami barunya, Roby, seorang lelaki yang sangat menyayangi keempat anaknya dengan penuh kasih sayang.Mereka kini telah pindah ke Jakarta, dan hidup berkecukupan. Yudha yang kini telah berusia 22 tahun mengikuti jejak ayah sambungnya yang telah lama berkecimpung dalam bisnis properti. Yudha yang kini tumbuh menjadi lelaki berparas tampan itu menjadi idola kaum hawa. Banyak wanita yang mengantri untuk dekat dengannya, tetapi tampaknya ia masih ingin menikmati masa mudanya untuk meniti karir dan menggapai cita-citanya untuk membanggakan wanita yang telah melahirkannya.Hari itu Mirna berniat pergi ke supermarket, karena kebetulan Bik Inah, ART di rumahnya tengah minta izin untuk pulang kampung. Mirna langsung memesan taxi online karena suami juga anak sulungnya tengah di tempat kerja, sedangkan Yoga kuliah, lalu Yura dan Yuna yang kini telah beranjak remaja itu tengah bersekolah. Mirna bergegas masuk taxi online yang ia pesan, lalu mel

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-28
  • Burung Suamiku Menghilang   Club Malam

    Hari itu setelah selesai makan siang, Yudha meraih ponselnya lalu berselancar di dunia maya. Tiba-tiba matanya terbelalak saat melihat sebuah video viral yang berlokasi di kampung tempat tinggalnya yang lama. Berita tentang penemuan jenazah lelaki yang ditemukan tanpa alat vital itu sontak membuatnya semakin terkejut. Karena selain berlokasi di kampung lamanya, kejadian tragis itu juga sama persis seperti yang pernah tejadi di kampung itu saat ia masih tinggal disana sepuluh tahun lalu.Tiba-tiba Yudha termenung memikirkan semua itu, hatinya bertanya-tanya mungkinkah wanita psikopat bernama Rere itu telah bebas dari penjara dan kembali berulah?"Yud, kamu bisa gak mendatangi kampung tempat tinggal kita yang lama?" tanya ayah sambungnya yang tiba-tiba muncul di hadapannya hingga membuatnya terkejut.Sebenarnya Roby sudah beberapa kali mengetuk pintu ruangan putranya itu, tetapi karena Yudha yang tengah merenung, jadi ia mengabaikan ketukan Roby."Iya, Pah, ada apa?" tanya Yudha."Kamu

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-01
  • Burung Suamiku Menghilang   Kejadian Tragis

    Saat Yura tengah terkulai lemas dan tak sadarkan diri, Angga langsung mengirim pesan pada seseorang yang terlibat dengan rencananya itu. Tiba-tiba seorang lelaki paruh baya datang menghampiri Angga dan teman-temannya. Ia tampak sumringah saat melihat paras cantik Yura yang masih sangat polos."Masih bersegel, Bos," ucap Angga hingga pria hidung belang itu semakin bersemangat untuk segera membawa gadis itu. Setelah memberikan sejumlah uang sesuai kesepakatan, Yura langsung dibawa ke sebuah hotel oleh lelaki itu. Disanalah sebuah tragedi yang merengut kesuciannya terjadi.Keesokan paginya Yura tersadar, ia langsung berteriak saat melihat keadaan tubuhnya yang tanpa busana. Dilayangkan pandangannya ke seluruh ruangan, hingga ia baru menyadari kalau dirinya tengah berada di sebuah hotel. Tangisnya pecah saat melihat bercak darah di seprai berwarna putih. Saat itu yang bisa ia lakukan hanya menangis histeris menangisi kebodohannya. Ia mencoba menelpon Angga, tetapi ternyata nomornya tak a

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-04
  • Burung Suamiku Menghilang   Pembalasan

    Roby, Yudha maupun Yoga tampak tercengang melihat video viral yang ditunjukan Yura. Pasalnya bukan mereka yang telah melakukan semua itu, jangankan untuk membalas dendam, bahkan untuk menemukannya saja mereka cukup kesulitan."Jadi bukan kalian yang melakukannya?" tanya Yura saat melihat ekspresi wajah Papa juga kedua kakaknya yang tampak kebingungan."Siapapun yang melakukannya, aku sangat berterima kasih pada orang itu," ucap Yura dengan senyum yang lebar.Mirna merasa bahagia melihat anaknya kini kembali tersenyum, selain itu ia juga sedikit lega karena lelaki yang menyebabkan anaknya menderita kini mendapat ganjaran atas perbuatannya. Namun, tiba-tiba Mirna terkejut saat melihat ekspresi berlebihan dari putrinya itu."Para penjahat seksual memang harus dihilangkan alat vitalnya, termasuk Angga yang telah menjualku pada lelaki hidung belang," ucapnya sambil tertawa lebar.Ucapan putrinya itu membuatnya bergidik sekaligus cemas. Ia sangat khawatir jika anaknya memiliki sisi psikopat

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-04
  • Burung Suamiku Menghilang   Teka-Teki

    Hari itu Yura bilang mau kembali sekolah, awalnya Mirna masih mengkhawatirkan putrinya itu, tapi karena Yura terus mendesaknya, akhirnya ia mengizinkan. Mirna meminta Yoga untuk mengantar jemput adiknya, permintaan ibunya langsung disanggupi oleh pemuda berusia 19 tahun itu.Di sekolah, semua teman-temannya tampak senang dengan kembalinya Yura ke sekolah, karena tak ada satupun yang tahu tragedi naas yang menimpanya malam itu. Mereka hanya tahu bahwa Yura sakit makanya ia tak masuk sekolah selama berhari-hari.Di kelas, Yura terus menatap tempat duduk Wina. Sejak kejadian malam itu ia belum pernah berkomunikasi apapun dengan sahabatnya. "Wina kemana?" tanya Yura."Lo gak tahu kalau Wina sekarang lagi defresi? Kemungkinan ia tak akan mau balik ke sekolah," ucap Resa, teman satu kelas Yura yang berpenampilan tomboi."Kenapa?" tanya Yura yang tampak kebingungan."Wina mendapatkan pelecehan seksual oleh tukang kebun di rumahnya."Ucapan Resa seketika membuat Yura terkejut. Padahal tukang

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-04
  • Burung Suamiku Menghilang   Guru Bela Diri

    Hari itu hari Minggu, Yoga meminta izin pada ibunya untuk mengajak Yura jalan-jalan dengan alasan agar adiknya tidak bosan karena selama ini Mirna melarang Yura keluar rumah selain sekolah.Mirna langsung mengizinkan dengan syarat Yoga tak boleh jauh-jauh dari adiknya itu. Yudha yang saat itu tengah menonton televisi tiba-tiba merasa terkejut saat Yoga mengajak Yura keluar, karena selama ini ia paling malas jika adik perempuannya itu mengganggunya. Ia lebih suka nongkrong bersama teman-teman lelakinya.Karena penasaran, diam-diam Yudha mengikuti mereka, hingga tibalah mereka di sebuah rumah besar."Nanti kalau sudah selesai, langsung telpon kakak," ucap Yoga lalu disambut anggukan Yura.Rupanya Yoga hanya mengantar adiknya ke rumah itu, lalu setelah itu ia langsung meluncur pergi meninggalkan rumah itu.Yudha segera mengenakan masker lalu mengetuk pagar. Dua lelaki bertubuh tinggi besar mendekatinya."Ada apa lagi Mas Yoga, kok balik lagi?" tanya Satpam itu.Rupanya kedua penjaga itu

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-04
  • Burung Suamiku Menghilang   Penyesalan

    "Aku Sinta, bukan Siti," ucap gadis itu sambil memalingkan wajah saat Yudha mengantarnya pulang dengan mobilnya."Luka sayatan di tanganmu, lalu tahi lalat di telapak tanganmu, ini membuktikan bahwa kamu Siti." Yudha membuka telapak tangan gadis itu, benar saja ada sebuah tahi lalat disana."Aku bukan Siti." Gadis itu teguh dalam pendiriannya walau Yudha sangat yakin dengan dugaannya."Sinta, Lukman apa kabarnya?" "Dia baik-baik saja," jawabnya spontan, tetapi tiba-tiba ia memegangi mulutnya setelah sadar bahwa ia keceplosan.Yudha hanya tersenyum melihat tingkah polos teman masa kecilnya itu."Siti, tolong maafkan aku, maaf karena saat itu aku menjadi seorang pengecut yang membiarkanmu berlarut dalam penderitaan. Jujur saja sampai saat ini rasa bersalah itu terus menghantui dan sering menjadi mimpi buruk."Gadis itu menitikan bulir bening dari sudut netranya. Seketika ia mengelap pipinya yang mulai basah."Aku bukan Sinta," ucapnya yang tak sanggup membendung air mata.Yudha menghen

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-06
  • Burung Suamiku Menghilang   Menyatakan Cinta

    Malam itu Yura dan Yoga melihat gelagat Yudha yang mencurigakan. Kakak sulung mereka itu terus cengar-cengir sendiri sambil bernyanyi riang."Mau kemana, Kak?" tanya Yoga pada kakaknya yang telah berdandan rapi dan wangi."Mau kemana aja boleh, kepo amat," sahutnya, santai.Setelah itu Yudha berjalan menuju mobilnya sambil melanjutkan nyaris riangnya lalu masuk mobil dan meluncur pergi. Sementara itu kedua saudaranya hanya melongo dengan wajah penasaran. Mirna yang sejak tadi menonton televisi bersama anak bungsunya hanya tersenyum senang saat Yudha meminta izin untuk menemui seorang gadis yang sempat Mirna ingin jodohkan dengannya."Misi berhasil, padahal mereka hanya bertemu sekali, tetapi Yudha langsung kesengsem sama dia," gumam Mirna yang tak mengetahui bahwa Sinta adalah Siti, sahabat masa kecil Yudha yang tinggal di kampung lama mereka.Awalnya Mirna merasa khawatir pada anak sulungnya itu karena terus menerus menolak banyak gadis yang mendekatinya, bahkan ia sempat menduga bah

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-06

Bab terbaru

  • Burung Suamiku Menghilang   Rencana

    "Setiap gue nyaris diculik, lo selalu ada. Apa jangan-jangan lo dalang dibalik semua ini?" tanya Siti pada Bryan yang dalam perjalanan pulang bersama Yura."Jadi gue harus diem aja melihat lo dalam bahaya?" tanya Bryan dengan wajah kesal."Kak Sinta, kita seharusnya berterima kasih sama Kakak ini," ucap Yura sambil menatap kagum wajah tampan Bryan."Sinta?" "Iya, nama panjangnya Kak Siti Yasinta, jadi bisa dipanggil Sinta juga," sahut Yura."Oh, ya, by the way gue Bryan.""Gue Yura, Kak.""Hati-hati Yura kalau kenalan sama cowok asing, jangan mentang-mentang dia good looking, karena bisa saja dia juga salah satu anggota kawanan penculik itu," ucap Siti sambil melirik ke arah Bryan dengan wajah sinis."Kalau gue penculik, gak mungkin gue balikin lo ke suami lo!" sahut Bryan dengan wajah kesal."Udah jangan berantem," ucap Yura sambil kembali menatap ketampanan lelaki berwajah bule yang tengah fokus menyetir.Beberapa waktu kemudian ia menghentikan mobilnya di depan rumah Siti. "Cepet

  • Burung Suamiku Menghilang   Stiker Kelabang

    Suatu hari Yura mendatangi rumah Yudha dan Siti. Mata Rendi langsung terbelalak melihat kecantikan gadis itu."Biasa aja lihatnya Rendi Lukmanul Hakim," ucap Yura sambil menutup mulutnya yang tengah menganga."Makin cantik aja, Kak Yura. Oh, iya, makasih banget, loh karena masih mengingat nama kepanjanganku dengan lengkap.""Udah, ah, berisik, aku mau ketemu sama Kak Sinta.""Kak Siti maksudmu?""Iya, whatever."Rendi mempersilahkan Yura masuk, tampak Siti tengah melatih bela diri pada beberapa gadis seusia Rendi."Kak!" panggil Yura.Siti langsung menoleh dan berjalan menghampiri adik iparnya itu."Kenapa gak bilang-bilang mau kesini?" Siti langsung memeluknya dengan erat."Ada hal penting yang ingin kubicarakan." Yura melirik ke arah Rendi seolah obrolannya itu tak ingin didengar siapapun."Oke, aku tak akan dengerin percakapan kalian," ucap Rendi sambil bergegas pergi."Rend, mainnya jangan jauh-jauh ya," ujar Siti."Siap, Kak." Siti mengajak Yura ke ruang tamu, lalu mempersilahka

  • Burung Suamiku Menghilang   Bryan

    Siti menoleh ke kanan dan ke kiri, memastikan tasnya masih ada, karena di dalamnya ada ponsel yang GPSnya selalu aktif. Ia sengaja selalu mengaktifkan GPS agar Yudha bisa melacak keberadaannya.Namun, rupanya para penculik itu telah mengamankan tasnya lebih dahulu. Bukan hanya dimatikan tapi dilempar jauh dari mobilnya. Siti mencoba mencari cara agar ia bisa lolos, lalu tiba-tiba ia menggedor-gedorkan kepalanya ke kaca mobil, berharap menjadi perhatian bagi para pengendara lain.Namun, tiba-tiba penjahat itu mengacungkan pisau kepadanya."Berani macam-macam? Maka pisau ini akan menari di wajah cantikmu!" ancam penjahat itu.Siti mencoba pasrah sambil mencari cara lain untuk kabur. Jantungnya semakin berdegup lebih kencang saat ia lihat mobil yang membawanya semakin melaju menjauhi kota tempat tinggalnya. Mobil Siti semakin membayangkan bahwa dirinya akan kembali disekap seperti beberapa hari lalu.Setelah beberapa jam berlalu, mobil itu berhenti tepat di sebuah villa. Siti menoleh ke

  • Burung Suamiku Menghilang   Lelaki Misterius

    Dua lelaki itu melayangkan tendangannya hingga tubuh Siti terpental, sedangkan dua remaja tadi hanya berdiri dengan tubuh gemetaran."Kalian pergi dari sini!" teriak Siti.Dua remaja itu langsung kabur meninggalkan Siti yang tengah mencoba bangkit walau harus menahan rasa sakit.Dua lelaki itu langsung menangkap Siti, tetapi dengan sisa tenaga yang ada, ia berhasil membuat kedua lelaki bertubuh tinggi besar itu kembali terguling. Tanpa berlama-lama ia mencoba untuk kabur. Namun, dua lelaki tadi langsung bangkit dan mengejar Siti yang masih berada di gerbang, sedangkan dua remaja tadi telah jauh meninggalkannya.Dua lelaki tadi berhasil kembali menangkap Siti. Namun, tiba-tiba sebuah mobil hitam melaju ke arah rumah itu. Seorang lelaki tampan bak Aktor Hollywood keluar dari mobil bersama dua remaja tadi."Lepaskan wanita itu!" teriak lelaki tampan yang mengenakan jas hitam dan kaca mata hitam."Bbbbb--."Belum sempat dua penjahat itu mengatakan sesuatu, tiba-tiba lelaki itu melayangkan

  • Burung Suamiku Menghilang   Sindikat Perdagangan Wanita

    Bu Suhaetik adalah seorang janda yang memiliki dua orang anak perempuan. Anak sulungnya dibawa merantau ke luar kota oleh suaminya, sedangkan anak bungsunya baru kelas 2 SMA. Suami Bu Suhaetik meninggal karena kecelakaan, sejak itu ia berjualan nasi uduk di depan rumahnya untuk mencukupi semua kebutuhannya juga anak bungsunya.Siti meminta Bu Suhaetik untuk menunjukan foto anak gadisnya."Anak saya bernama Desi," ucapnya sambil menunjukan foto anak gadisnya. Setelah melihat foto tersebut, Siti menggeleng karena sama sekali tak pernah melihat gadis itu."Rend, kamu kenal anaknya Bu Suhaetik, gak? Kan kamu satu sekolah dengannya," ucap Siti sambil menunjukan foto gadis tersebut."Aku kan baru masuk sekolah, jadi aku belum mengenal banyak orang disana," sahutnya setelah memperhatikan lekat-lekat foto tersebut.Saat itu Bu Suhaetik masih belum bisa melapor pada polisi karena anaknya belum menghilang selama 24 jam. Kesokan harinya seperti biasa Yudha berangkat bekerja setelah mengantar Ren

  • Burung Suamiku Menghilang   Siti dan Yudha

    Mirna membawa Siti juga adiknya ke rumahnya. Untuk sementara, mereka tinggal di paviliun rumah keluarga Mirna karena belum sah menjadi istri Yudha.Sebelum menikahkan ia dengan putra sulungnya, Mirna berpesan agar Siti tak lagi berbuat gegabah ketika menghadapi seorang pria hidung belang atau pelaku pemerkosaan."Boleh saja melawan saat kita dalam bahaya, tetapi sebisa mungkin hindari untuk menghilangkan nyawanya, kecuali jika kita memang benar-benar terdesak," kata Mirna.Pesan tersebut disampaikan juga kepada Yura, yang memiliki jiwa psikopat sejak bergabung dengan Siti dan Rere. Siti dan Yura mengangguk dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Acara pernikahan Siti dan Yudha pun berlangsung di sebuah gedung mewah. Karena sudah tidak memiliki ayah ataupun kakek dan paman, maka adik lelakinya menjadi wali nikah untuk Siti. Hingga akhirnya Siti dan Yudha telah resmi menjadi sepasang suami istri.Saat itu air mata Siti terus bercucuran, ia tak menyangka kalau

  • Burung Suamiku Menghilang   Pilu

    Mirna tak kuasa menahan tangis saat polisi menemukan Surti yang tengah bersembunyi di rumah saudaranya. Pengadilan menetapkan hukuman lima belas tahun penjara baginya. Air mata Mirna terus mengalir saat melihat sahabatnya itu kini harus mendekam di penjara. Selain itu ia juga tak menyangka dengan nasib naas yang menimpa Parto, lelaki yang sudah ia anggap seperti kakak kandungnya sendiri itu harus meninggal secara mengenaskan. Terbayang dalam ingatannya, saat dulu Parto selalu membela dirinya dari ulah iseng kakak-kakak angkatnya. Mirna juga masih ingat saat Surti selalu rajin memberinya coklat demi bisa dekat dengan Parto.Mirna berdiri menatap rumah peninggalan kedua orangtuanya, ia tak bisa lagi menjadikan rumah itu sebagai kost-kostan. Maka ia putuskan untuk membiarkan anak-anak yang menyewa untuk mencari hunian lain. Ia tak bisa membiarkan mereka tinggal di rumahnya tanpa pengawasan. Tiba-tiba Kakak angkatnya datang menemuinya, wanita berusia 45 tahun itu membujuk Mirna untuk me

  • Burung Suamiku Menghilang   Pelakunya Adalah

    Parto tidak bisa tertolong lalu akhirnya menghembuskan napas terakhir. Mirna tampak terpukul dengan kematian suami sahabatnya itu. Namun, ada hal lain yang membuat ia bingung. Kemanakah Surti? Siapakah pelaku yang telah menganiaya Parto.Kini kepala Mirna telah dipenuhi banyak tanda tanya.Polisi meminta keterangan dari Mirna, Bu Kokom bahkan penghuni kost."Kemarin saya sempat melihat Mas Parto dan Surti bertengkar, tapi saya tidak mau ikut campur makanya langsung pulang tanpa bertanya alasan pertengkaran mereka," ujar Mirna."Sebenarnya saya juga pernah lihat mereka bertengkar," ucap Nina, gadis berambut pendek yang menghuni kamar nomor 8.Mirna menelpon suami juga anak lelakinya untuk datang melayat. Roby tampak terkejut dengan kematian sahabatnya yang sangat tragis. Ia benar-benar tak menyangka kejadian itu bisa menimpa Parto yang telah lama bersahabat dengannya.Semua anggota keluarga bahkan orang tua Parto yang telah sangat lanjut usia telah datang, mereka semua tampak bersedih

  • Burung Suamiku Menghilang   Parto Bergelimang Darah

    Yura terbangun saat mencium aroma minyak kayu putih. Ia mengerlip-ngerlipkan dua bola matanya, tampak ibu dan adiknya juga beberapa penghuni kost yang tampak penasaran dengan apa yang menimpanya."Yura, kenapa kamu tidur di dapur?" tanya Mirna dengan wajah cemas."Tadi aku melihat hantu di dapur," sahutnya sambil bergidik ngeri.Para penghuni kost langsung saling menoleh dan berbisik, wajah mereka langsung menegang saat mendengar ucapan Yura.Mirna mengambil segelas air putih lalu menyuruh Yura untuk segera meneguknya. Setelah itu ia mencoba menenangkan para gadis yang menghuni kostnya, lalu menyuruh mereka kembali ke kamar masing-masing. Setelah itu ia mengajak Yura dan Yuna kembali ke kamar."Mah, rumah ini serem," rengek Yura."Bukankah kamu sekarang jadi gadis tangguh sejak belajar bela diri sama Sinta," goda ibunya."Ih, Mama, Kuntilanak mana bisa dihajar, Mah." Ia kembali merengek."Dulu mama juga melawan rasa takut mama pada sosok Kuntilanak yang meneror kampung ini, tapi terny

DMCA.com Protection Status