bab 2

Maaf!" Tuan Rion,sebenarnya di tempat ini setiap lima tahun sekali akan diadakan turnamen kekuatan,siapapun yang bisa memenangi turnamen ini dia meminta apapun yang diinginkan dan mendapatkan segalanya.

Apakah andan belum diberi tahu sebelumnya?

Rion tertegun memikirkan apa yang baru saja dikatakan razak,dia mulai memikirkan akan ada banyak orang kuat yang datang tidak sedikitpun dia tertarik dengan apa yang didapatkan pemenangnya yang terpenting baginya adalah ia bisa melawan musuh yang kuat atau paling tidak bisa memberi perlawanan saat bertarung dengannya,

Baiklah aku akan mengikuti turnamen ini,kata rion sambil tersenyum mesterius.

"Brak! seseorang membuka pintu dengan tendangan!

hahaha...siapapun lawannya aku pasti akan memenangkan turnamen kali ini dengan kekuatanku yang sekarang tidak akan ada yang bisa mengalahkanku.

kemudian laki-laki itu masuk bersama beberapa orang yang mengiringi dibelakangnya nampak pakaian merekan seperti petarung hebat dengan setelan pakaian petarung ditambah dengan tubuh tinggi besar semakin membuat orang yakin kalu mereka bukanlah orang sembarangan.

Tuan Lasrson! seorang pelayan datang menyambut kedangan kelompok pria itu.

di tempatnya rion tersenyum melihat tingkah orang seperti larson,baginya larson hanyal seorang yang tidak memiliki kemampuan apapun hanya besar mulut saja.

Tiba-tiba seluruh ruangan terdiam tanpa ada yang bisa bergerak sedikitpun seolah jika mereka melakukan pergerakan bahkan walau hanya menggerakkan jari akan ada sesuatu yang membunuh mereka.

"Sambil tertawa" Rion masuk kedalam ruangan,kalian semua tidak mengerti mana yang dibutuhkan disini,seketika rion hilang dari pandangan mereka maka aura membunuh yang sangat gelap itupun menghilang.

Kemudian seisi ruangan itupun menyadari ada seseorang yang sangat mengerikan bergabung dengan mereka didalam ruangan.

orang-orang mulai berbisik membicarakan tentang rion.

setelah masuk ruangan,rion melihat keluar ada seorang anak yang akan masuk ketempat pendaftaran kemudian dia melihat aura anak itu begitu tenang namun juga begitu kuat.

Ahhh!!! Illumi kau begitu mengerti apa yang kuinginkan,aku akan bersenang-senang disini,ucap rion sambil tersenyum.

Masuklah anak laki-laki itu menuju loket pendaftaran.

ahhh sakiit!

Rupanya Larson yang menyruh anak buahnya untuk mengerjai anak itu kepalanya dipukul dengan vas bunga yang ada dimeja didepannya.

Kenapa kau memukulku?

"Karena kau tidak memberi hormat kepadaku,"ucap larson" sambil berdiri dengan tangan di saku celananya.

siapa nama mu ?

"Aku Zio,apa kau tidak ingin minta maaf padaku?"ucapnya sambil mengusap kepalanya yang sakit.

"Aku? larson,meminta maaf pada seorang bocah sepertimu yang asal usulnya tidak jelas dari antah berantah?

Ya"kenapa tidak,bukankah kau memukulku tanpa tau apa masalahnya?

Tiba-tiba larson memerintah anak buahnya untuk menghajar zio,tapi dengan mudahnya mereka semua malah dihajar.

Bukkk"sebuah pukulan mendarat tepat dimuka larson,rupanya zack yang memukulnya tanpa bisa menghindar ia langsung pingsan dengan satu pukulan saja,

Dasar lemah"ia fikir tidak ada yang lebih hebat daripada nya!

zack tersenyum melihat ada seorang anak yang seumuran denganny disana.

Aku zack"sambil mengulurkan tangan ia memperkenalkan diri.

Zio"panggil aku zio.

Baiklah mulai sekarang kita berteman! apapun yang jadi masalahmu akan jadi masalahku.

Buk,buk,buk!!!

Keduanya langsung terpental karena satu pukulan langsung mngenai mereka berdua.

Rupanya rion yang melakukannya"sambil tersenyum ia berkata,kalian cepatlah menjadi lebih kuat agar bisa menghiburku.

Zack berkeringat dingin melihat rion karena dia tau saat dijalan tadi ia bertemu dengannya.

"Kemudian rion kembali kekamarnya dengan santai ia mengucapkan sampai bertemu di arena"

Brak"ada beberapa orang panitia penyelenggara yang datang karena mendapat kabar adanya keributan di tempat pendaftaran dan mereka mendapati larson yang sedang pingsan bersama anak buahnya yang sudah dihajar zack dan zio.

Bawa mereka keruang perawatan! salah satu orang itu memrintah bawahannya,dia melihat petugas yang ada ditempat dan mendatanginya sambil berkata ''apakah ini ulah orang itu?

Bukan tuan,mereka hanya ribut dengan dua orang anak ini.

baiklah kalau begitu awasi orang itu!

sambil saling memandang zack dan zio merasa ada sesuatu yang terjadi tanpa sepengetahuan mereka.Tapi jelas mereka berfikir bahwa yang dituju itu ialah rion karena hanya dia satu-satunya yang memiliki aura membunuh yang sangat kuat.

setelah semua administrasi pendaftaran selesai mereka semua beristirahat di kamar masing-masing,namun zack dan zio memilih untuk jadi teman satu kamar agar mereka bisa lebih akrab lagi.

Zio"darimanakah kau berasal?

Aku,dari sebuah desa bernama kolon disana terdapat benyak hewan dan mereka semua adlah temanku.

dan kau sendiri diman tempat asalmu zack?

Zack bingung mengungkapkan asal keluarganya karena mungkin itu akan membuat zio takut dan tidak ingin berteman dengannya lagi.