Share

80. Fina Ikhlas, Pah.

Sudah lima belas menit perjalanan menuju ke hotel tempat Fina dan teman-temannya menginap. Selama itu pula, Fina tak bersuara. Wajahnya ditekuk, kedua tangannya bersedekap dan pandangan matanya hanya fokus ke samping. Seakan Fina tak mau menatap wajah Zio.

"Aku mau ambil sepatu untuk teman-temanmu dulu."

Fina tak menjawab dan hanya mengangguk. Zio membawa Fina menuju ke rumah salah satu pekerjanya yang paling dekat dengan hotel. Setelah semua sepatu masuk ke bagasi, dia pun segera melajukan mobil ke hotel.

Mereka sampai pukul delapan lebih sepuluh menit. Semua orang terlihat bahagia sekali. Ucapan terima kasih terus didapati oleh Zio sementara si gadis galak malah memilih ke kamarnya buat siap-siap.

"Lah habis sama Yayang kok mukanya cemberut gitu? Gak dikasih jatah kamu?" tanya Megan tanpa dosa.

"Sembarangan. Kamu pikir aku cewek apaan?" Fina melempar bantal ke arah Megan membuat sang gadis tertawa.

"Lah gimana gak tertawa, orang kamunya manyun begitu. Hahaha."

Fina tak menggubris g
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
udh bolak balik ngintip blm up jg...
goodnovel comment avatar
Gavin Farel
up LG dong mak
goodnovel comment avatar
Sulis Selanydut
yuk lanjut thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status