“Nona, berhenti!” Edward menghentikan langkah Scarlett. Pria itu beralasan ingin membeli sarapan sehingga dia bisa meninggalkan Michael dan menyusul Scarlett.Scarlett berhenti melangkah lalu memiringkan tubuhnya melihat ke orang yang memanggilnya. Itu adalah pria yang sama yang ia temui saat bersama Michael tadi.“Saya perlu membicarakan beberapa hal dengan Anda. Bisa kita bicara sebentar?” tanya Edward.“Apa yang ingin Anda bicarakan?”“Mari kita cari tempat yang nyaman untuk bicara,” seru Edward.Scarlett tidak menjawab, tapi ia mengikuti ke mana Edward pergi. Itu adalah taman belakang rumah sakit. Di sana sangat sepi, hanya ada beberapa orang saja.“Saya adalah ayah Alanis, Edward Meier.” Edward memperkenalkan dirinya.“Scarlett Lavallea.” Scarlett menerima uluran tangan Edward, ia segera menarik tangannya setelah itu. “Apa yang ingin Anda bicarakan dengan saya?”“Saya ingin Anda menjauh dari Michael.” Edward tidak berbasa-basi, pria itu berkata dengan maksud untuk menekan Scarlet
“Aku akan tidur di kamar tamu mulai malam ini. Barang-barangku juga akan aku pindahkan.” Scarlett berkata setelah ia dan Michael selesai menyantap makan malam mereka.Michael meletakan gelas yang ia pegang dengan perlahan. Pria ini sudah merasa buruk tadi karena Scarlett ingin segera bercerai darinya, dan sekarang Scarlett makin memperburuknya dengan mengatakan mereka akan tidur terpisah.“Kau masih istriku, Scarlett. Tidak perlu bagimu untuk tidur terpisah denganku.”“Kita tidur bersama hanya untuk membuatku hamil, Michael. Saat ini itu sudah tidak diperlukan, jadi mari kita tidur secara terpisah.” Scarlett ingin menata kembali hatinya yang sudah terlanjur mencintai Michael. Cepat atau lambat ia akan kembali tidur sendirian, jadi tidak ada bedanya jika ia melakukannya sekarang. Itu akan lebih baik karena ia akan mengurangi interaksinya dengan Michael.“Baiklah, lakukan seperti yang kau inginkan.” Michael tidak tahu harus berkata apa lagi. Ia hanya bisa mengikuti kemauan Scarlett. Wan
Tangan Michael memeluk perut telanjang Scarlett dengan erat. Pria itu tidak ingin melepaskanya seolah ia takut bahwa yang terjadi sebelumnya hanya mimpi.“Kau memelukku terlalu erat, Michael.” Scarlett mengeluh karena ia merasa tidak nyaman.“Maaf, aku takut jika aku mengendurkannya kau akan melepaskan tanganku.”Scarlett tersenyum kecil. Ia memutar posisi tubuhnya sehingga ia bisa menatap suaminya. “Tidak, aku tidak akan pernah melepaskan tanganmu.”“Kau harus mengingat kata-katamu. Apapun yang terjadi jangan pernah melepaskan tanganmu dariku, jangan pernah meninggalkanku.”“Aku akan mengingatnya.”Michael mengecup ujung hidung Scarlett. “Aku sangat mencintaimu, Istriku.”“Aku juga sangat mencintaimu, Suamiku.”Michael dibuat terbang oleh kalimat cinta yang Scarlett ucapkan. Andai ia tahu bahwa Scarlett juga memiliki perasaan yang sama dengannya, ia tidak akan ragu untuk mengatakan bahwa ia mencintai wanita itu.“Sejak kapan kau jatuh cinta padaku?” tanya Michael.“Sejak aku mulai te
Seluruh proses pemeriksaan pada Jasmine sudah selesai, wanita itu dinyatakan bisa mendonorkan sumsum tulang belakangnya untuk Eilaria.Hari ini Michael dan Scarlett pergi ke Paris untuk memberitahu keluarga Scarlett sekaligus membawa Eilaria ke New York.Keduanya tidak tahu tentang pemberitaan yang sedang heboh saat ini, begitu juga dengan dua asisten mereka.Selama di dalam pesawat Michael dan Scarlett menghabiskan waktu mereka dengan minum dan beralih ke kamar yang ada di pesawat pribadi milik Michael itu.Bersama mereka ada juga tim dokter terbaik yang dibawa Michael untuk memantau keadaan Eilaria selama di pesawat.Setelah delapan jam, mereka sampai di Paris. Keluarga besar Scarlett sudah menunggu karena sebelumnya mereka telah diminta oleh Scarlett untuk berkumpul.Eilaria menjadi yang paling bahagia ketika ia melihat ayah dan ibunya. Gadis kecil itu berlarian dengan riang.Setelah melepas rindu, Michael dan Scarlett berkumpul dengan keluarga Scarlett di ruang keluarga.“Kami tel
Satu jam lagi penerbangan akan dilakukan, saat ini Scarlett sedang memeriksa kembali barang-barang Eilaria yang akan ia bawa ke New York.Setelah semuanya lengkap wanita itu keluar dari kamar Eilaria dan membiarkan para pelayan membawa barang-barang Eilaria ke mobil.Aaron datang menemui Scarlett setelah menerima kabar dari Owen bahwa Scarlett akan membawa Eilaria ke New York untuk melakukan transplantasi sumsum tulang belakang.“Scarlett, apakah kau akan segera berangkat?” tanya Aaron.“Ya.”“Aku sangat senang mendengar Eilaria mendapatkan donor sumsum yang cocok. Gadis kecil itu akan segera sembuh dari penyakitnya.”“Terima kasih, Aaron.” Scarlett tahu perasaan Aaron terhadap Eilaria sangat tulus.“Aku akan ikut mengantar kalian ke bandara.”“Tidak perlu, Aaron. Itu akan merepotkanmu.”“Tidak sama sekali, Scarlett.”“Aaron, aku mencintai Michael.” Scarlett tidak ingin Aaron terus berharap padanya. “Sudah saatnya kau berhenti.”Aaron merasakan ada sebuah pedang yang menebas hatinya.
Alanis memaki kesal karena wanita yang ia harapkan bisa melenyapkan Scarlett ternyata gagal membunuh Scarlett dan hanya berhasil melukai Michael.“Dasar tidak berguna!” bengis Alanis.“Alanis, tenanglah,” seru Leona.“Wanita itu benar-benar tolol, Leona. Dia seharusnya bisa melenyapkan Scarlett.” Alanis berkata dengan wajah marah.Leona tidak menyangka jika Alanis akan menjadi begitu kejam seperti ini. Ia pikir Alanis hanya ingin Scarlett dipermalukan saja, tapi ternyata Alanis ingin Scarlett tewas.“Alanis, Tuan Michael tidak akan diam saja setelah ini.”“Michael tidak akan menyalahkanku. Aku tidak memerintahkan Grace untuk melakukan sesuatu terhadap Scarlett. Grace melakukannya atas kemauannya sendiri.” Alanis memang tidak memerintahkan wanita itu membunuh Scarlett, tapi dia dengan sengaja memprovokasi wanita itu dan membuat Grace yang memiliki masalah kejiwaan ingin membunuh Scarlett.Alanis adalah wanita cerdas, dia mana mungkin akan memerintahkan orang secara langsung untuk mele
Michael sudah bisa keluar dari rumah sakit setelah dirawat selama beberapa hari. Pria itu saat ini sedang fokus pada pemeriksaan putrinya untuk menerima transflantasi sumsum tulang belakang.Dan setelah pemeriksaan, Eilaria akan melakukan operasi dalam sepuluh hari lagi. Selama masa itu, Eilaria akan tinggal di rumah sakit sampai hari transplantasi dilakukan.Selain Eilaria, kondisi kesehatan pendonor juga dipantau. Michael telah memerintahkan Jacob untuk mengirim orang agar menjaga asupan gizi Jasmine.Di tempat lain, saat ini Leonard tengah mendengarkan laporan dari mata-mata yang ia kirimkan untuk mengetahui apa saja kegiatan Michael.Leonard tidak memiliki pendukung lagi, jadi jika ia harus hancur ia juga harus menghancurkan Michael.Dari yang mata-matanya dapatkan, Michael membawa pulang seorang anak kecil yang merupakan putri Michael dan Scarlett.Leonard juga tahu bahwa saat ini Michael sedang berselisih dengan Alanis dan keluarga Meier. Semua pemutusan kontrak antar dua kelua
Dua hari sudah pencarian Jasmine di lakukan, tapi masih tidak menemukan titik temu, seolah wanita itu tidak pernah datang ke New York sebelumnya.Michael sudah memerintahkan orangnya untuk mengecek semua bandara, tapi Jasmine tidak melakukan penerbangan sama sekali.Orang-orang Michael sudah tersebar hingga ke kota-kota yang dekat dengan New York, tapi hasilnya juga tidak ditemukan.Michael semakin merasa bahwa ia akan gila sekarang. Kelangsungan hidup putrinya bergantung pada wanita itu. Ia tidak pernah merasa hampir putus asa seperti saat ini.Saat Michael kembali ke rumah sakit dan melihat wajah putrinya, ia seperti ditarik ke dalam lumpur yang membuatnya merasa sesak dan lama kelamaan terkubur di dalam sana.“Masih belum ada hasil?” tanya Scarlett.“Ya.” Michael tertunduk lesu.Tidak hanya Michael, Scarlett juga memerintahkan Hannah untuk menemukan keberadaan Jasmine. Ia tidak bisa duduk diam dan menunggu hasil pencarian Michael saja, tapi hasilnya juga sama. Tidak ditemukan.Waja
Hari ini adalah hari pesta ulang tahun Eilaria yang ke sembilan. Gadis kecil itu mengenakan gaun berwarna biru muda yang memiliki potongan mengembang pada bagian bawahnya. Eilaria tampak seperti seorang putri dari negeri dongeng dengan mahkota rancangan ibunya yang bertahta di kepalanya.Seluruh anggota keluarga O’Brian hadir di pesta itu begitu juga dengan seluruh anggota keluarga Parker, tidak ketinggalan Pierre yang juga hadir di sana. Serta teman satu kelas Eilaria yang diundangnya untuk hadir di acara itu.Sebenarnya Eilaria hanya ingin mengundang para pria tampan saja, tapi ia takut ayahnya akan mengurungnya di kamar. Ayahnya sangat tidak menyukai kesukaannya terhadap pria tampan.“Ei, ini kado untukmu.” Seorang anak laki-laki memberi Eilaria kotak merah yang diikat dengan pita. Anak laki-laki itu salah satu dari penggemar Eilaria.“Terima kasih, Jordan.”Semenjak Eilaria sekolah ia menjadi pusat perhatian, gadis itu persis seperti ibunya ketika ia masih muda. Ia akan memiliki b
Satu tahun kemudian…Michael menepati janjinya pada Eilaria, ia membawa putrinya yang saat ini sudah berusia delapan tahun pergi ke Maladewa.Keluarga kecil itu tampak sangat bahagia. Eilaria berlarian di pasir bersama dengan Michael dan Scarlett. Setelah itu gadis itu berenang di tepi pantai. Wajahnya tampak begitu bersinar.Kali ini ia tidak memerlukan penutup kepala lagi karena rambutnya sudah tumbuh.Ia kembali menjadi gadis kecil dengan rambut yang indah.Operasi yang Eilaria jalani berhasil. Tidak ada efek samping dari transplantasi sumsum tulang belakang itu. Sehingga Eilaria bisa pulih dalam waktu cepat.Dalam satu tahun ini telah banyak hal yang terjadi. Kyle tewas bunuh diri dan Ellen mati karena penyakit yang dideritanya.Hubungan Pierre dan Scarlett menjadi sedikit lebih baik meski keduanya tidak bisa seperti ayah dan anak lagi.Kakek Michael telah menerima Scarlett sebagai anggota keluarga O’Brian. Pria tua itu tidak lagi mementingkan egonya. Ia sudah tua, ia tidak akan
Suara deru mobil terdengar di telinga Scarlett. Jasmine telah dibawa keluar dari tempat asing ini.Leonard mulai mendekati Scarlett, otak pria itu saat ini dipenuhi dengan pikiran mesum.“Scarlett, kau sangat cantik. Wanita sepertimu harusnya menjadi milikku.” Leonard membelai dagu Scarlett.Scarlett tidak menolak sentuhan Leonard, ia hanya diam saja. Leonard sedang mengundang mautnya sendiri, Scarlett pikir dia mungkin akan membutuhkan perjuangan yang luar biasa untuk membebaskan dirinya dari tempat ini, tapi ternyata yang ia hadapi hanya Leonard seorang.Pria ini, dia pasti akan membunuhnya dengan kedua tangannya sendiri. Berani sekali dia mengancam nyawa Eilaria. Berani sekali dia membuat Michael menjadi tidak berdaya.“Sayang sekali, aku harus melenyapkanmu setelah kita bercinta. Michael pasti akan segera menemukanku.” Leonard menyentuh bibir merah mudah Scarlett.“Jangan terlalu banyak bermimpi, Leonard. Aku lebih baik mati daripada bercinta denganmu!” Scarlett meludahi Leonard.
Dua hari sudah pencarian Jasmine di lakukan, tapi masih tidak menemukan titik temu, seolah wanita itu tidak pernah datang ke New York sebelumnya.Michael sudah memerintahkan orangnya untuk mengecek semua bandara, tapi Jasmine tidak melakukan penerbangan sama sekali.Orang-orang Michael sudah tersebar hingga ke kota-kota yang dekat dengan New York, tapi hasilnya juga tidak ditemukan.Michael semakin merasa bahwa ia akan gila sekarang. Kelangsungan hidup putrinya bergantung pada wanita itu. Ia tidak pernah merasa hampir putus asa seperti saat ini.Saat Michael kembali ke rumah sakit dan melihat wajah putrinya, ia seperti ditarik ke dalam lumpur yang membuatnya merasa sesak dan lama kelamaan terkubur di dalam sana.“Masih belum ada hasil?” tanya Scarlett.“Ya.” Michael tertunduk lesu.Tidak hanya Michael, Scarlett juga memerintahkan Hannah untuk menemukan keberadaan Jasmine. Ia tidak bisa duduk diam dan menunggu hasil pencarian Michael saja, tapi hasilnya juga sama. Tidak ditemukan.Waja
Michael sudah bisa keluar dari rumah sakit setelah dirawat selama beberapa hari. Pria itu saat ini sedang fokus pada pemeriksaan putrinya untuk menerima transflantasi sumsum tulang belakang.Dan setelah pemeriksaan, Eilaria akan melakukan operasi dalam sepuluh hari lagi. Selama masa itu, Eilaria akan tinggal di rumah sakit sampai hari transplantasi dilakukan.Selain Eilaria, kondisi kesehatan pendonor juga dipantau. Michael telah memerintahkan Jacob untuk mengirim orang agar menjaga asupan gizi Jasmine.Di tempat lain, saat ini Leonard tengah mendengarkan laporan dari mata-mata yang ia kirimkan untuk mengetahui apa saja kegiatan Michael.Leonard tidak memiliki pendukung lagi, jadi jika ia harus hancur ia juga harus menghancurkan Michael.Dari yang mata-matanya dapatkan, Michael membawa pulang seorang anak kecil yang merupakan putri Michael dan Scarlett.Leonard juga tahu bahwa saat ini Michael sedang berselisih dengan Alanis dan keluarga Meier. Semua pemutusan kontrak antar dua kelua
Alanis memaki kesal karena wanita yang ia harapkan bisa melenyapkan Scarlett ternyata gagal membunuh Scarlett dan hanya berhasil melukai Michael.“Dasar tidak berguna!” bengis Alanis.“Alanis, tenanglah,” seru Leona.“Wanita itu benar-benar tolol, Leona. Dia seharusnya bisa melenyapkan Scarlett.” Alanis berkata dengan wajah marah.Leona tidak menyangka jika Alanis akan menjadi begitu kejam seperti ini. Ia pikir Alanis hanya ingin Scarlett dipermalukan saja, tapi ternyata Alanis ingin Scarlett tewas.“Alanis, Tuan Michael tidak akan diam saja setelah ini.”“Michael tidak akan menyalahkanku. Aku tidak memerintahkan Grace untuk melakukan sesuatu terhadap Scarlett. Grace melakukannya atas kemauannya sendiri.” Alanis memang tidak memerintahkan wanita itu membunuh Scarlett, tapi dia dengan sengaja memprovokasi wanita itu dan membuat Grace yang memiliki masalah kejiwaan ingin membunuh Scarlett.Alanis adalah wanita cerdas, dia mana mungkin akan memerintahkan orang secara langsung untuk mele
Satu jam lagi penerbangan akan dilakukan, saat ini Scarlett sedang memeriksa kembali barang-barang Eilaria yang akan ia bawa ke New York.Setelah semuanya lengkap wanita itu keluar dari kamar Eilaria dan membiarkan para pelayan membawa barang-barang Eilaria ke mobil.Aaron datang menemui Scarlett setelah menerima kabar dari Owen bahwa Scarlett akan membawa Eilaria ke New York untuk melakukan transplantasi sumsum tulang belakang.“Scarlett, apakah kau akan segera berangkat?” tanya Aaron.“Ya.”“Aku sangat senang mendengar Eilaria mendapatkan donor sumsum yang cocok. Gadis kecil itu akan segera sembuh dari penyakitnya.”“Terima kasih, Aaron.” Scarlett tahu perasaan Aaron terhadap Eilaria sangat tulus.“Aku akan ikut mengantar kalian ke bandara.”“Tidak perlu, Aaron. Itu akan merepotkanmu.”“Tidak sama sekali, Scarlett.”“Aaron, aku mencintai Michael.” Scarlett tidak ingin Aaron terus berharap padanya. “Sudah saatnya kau berhenti.”Aaron merasakan ada sebuah pedang yang menebas hatinya.
Seluruh proses pemeriksaan pada Jasmine sudah selesai, wanita itu dinyatakan bisa mendonorkan sumsum tulang belakangnya untuk Eilaria.Hari ini Michael dan Scarlett pergi ke Paris untuk memberitahu keluarga Scarlett sekaligus membawa Eilaria ke New York.Keduanya tidak tahu tentang pemberitaan yang sedang heboh saat ini, begitu juga dengan dua asisten mereka.Selama di dalam pesawat Michael dan Scarlett menghabiskan waktu mereka dengan minum dan beralih ke kamar yang ada di pesawat pribadi milik Michael itu.Bersama mereka ada juga tim dokter terbaik yang dibawa Michael untuk memantau keadaan Eilaria selama di pesawat.Setelah delapan jam, mereka sampai di Paris. Keluarga besar Scarlett sudah menunggu karena sebelumnya mereka telah diminta oleh Scarlett untuk berkumpul.Eilaria menjadi yang paling bahagia ketika ia melihat ayah dan ibunya. Gadis kecil itu berlarian dengan riang.Setelah melepas rindu, Michael dan Scarlett berkumpul dengan keluarga Scarlett di ruang keluarga.“Kami tel
Tangan Michael memeluk perut telanjang Scarlett dengan erat. Pria itu tidak ingin melepaskanya seolah ia takut bahwa yang terjadi sebelumnya hanya mimpi.“Kau memelukku terlalu erat, Michael.” Scarlett mengeluh karena ia merasa tidak nyaman.“Maaf, aku takut jika aku mengendurkannya kau akan melepaskan tanganku.”Scarlett tersenyum kecil. Ia memutar posisi tubuhnya sehingga ia bisa menatap suaminya. “Tidak, aku tidak akan pernah melepaskan tanganmu.”“Kau harus mengingat kata-katamu. Apapun yang terjadi jangan pernah melepaskan tanganmu dariku, jangan pernah meninggalkanku.”“Aku akan mengingatnya.”Michael mengecup ujung hidung Scarlett. “Aku sangat mencintaimu, Istriku.”“Aku juga sangat mencintaimu, Suamiku.”Michael dibuat terbang oleh kalimat cinta yang Scarlett ucapkan. Andai ia tahu bahwa Scarlett juga memiliki perasaan yang sama dengannya, ia tidak akan ragu untuk mengatakan bahwa ia mencintai wanita itu.“Sejak kapan kau jatuh cinta padaku?” tanya Michael.“Sejak aku mulai te