Semua yang Yi Jinli inginkan sejak awal adalah agar Ling Yiran bersedia bersamanya.Namun, seiring berjalannya waktu, Yi Jinli menginginkan hal yang lebih.Yi Jinli ingin Ling Yiran lebih menyukainya. Yi Jinli ingin Ling Yiran tidak menyukai pria lain kecuali dia.Yi Jinli bahkan tidak bisa menerima kemungkinan bahwa di masa depan Ling Yiran dia akan melibatkan pria lain selain Yi Jinli. Setiap kali Yi Jinli memikirkan kemungkinan ini, Yi Jinli akan dipenuhi dengan rasa cemburu.Cemburu ... Karena Ling Yiran akhirnya Yi Jinli tahu seperti apa rasanya cemburu.Ling Yiran mengangkat matanya dan menatap Yi Jinli dengan hati-hati. Tangan Yi Jinli terasa panas di pipinya, dan kejadian yang sudah Ling Yiran lalui bersama Yi Jinli akhir-akhir ini terus teringat oleh Ling Yiran.Meskipun Ling yiran entah bagaimana masih takut pada Yi Jinli, mungkin benar Ling Yiran menyukai Yi Jinli seperti yang pernah Yi Jinli katakan di dalam mobil.Mungkin Ling Yiran menyukai Yi Jinli ketika
Mungkin Ling Yiran mengucapkan kata-kata itu secara spontan tadi malam, tetapi hal-hal yang dia katakan juga benar adanya. Ling Yiran tampaknya telah jatuh cinta dengan pria ini tanpa disadarinya ... Pria ini bernama Yi Jinli.Ling Yiran merasakan campuran ketakutan dan kasih sayang pada Yi Jinli. Mereka adalah dua emosi yang berbeda, tetapi entah bagaimana mereka bercampur dengan baik."Kau juga bilang ingin berkencan denganku, kan?" Yi Jinli menambahkan."Ahh!" Ling Yiran tiba-tiba membeku. Kemudian, Ling Yiran ingat bahwa semalam dia telah memeluk Yi Jinli setelah dia mengatakan bahwa dia menyukainya."Apa yang harus aku lakukan agar kau menyukaiku dari dirimu sendiri dan bukan orang lain?"Ketika Ling Yiran mendengar ini, Ling Yiran berkata, "Menyukaimu sendiri ... Apakah yang kau maksud sebagai pacar?""Pacar? Apa kakak mencoba berkencan denganku?" Yi Jinli bergumam dengan bisikan yang agak memanjakan kata-katanya.Kencan? Ketika kata itu muncul di benak Ling Yiran,
"Sepertinya yang aku lihat beberapa hari yang lalu aku benar. Itu adalah kau." Gu Lichen dengan tenang melirik Zhuo Qianyun. "Apakah kau datang untuk memohon agar aku tidak memberi tahu Ye Wenming karena sudah melihatmu?"Tubuh Zhuo Qianyun bergetar saat mendengar kata-kata 'Ye Wenming'. Zhuo Qianyun belum pernah mendengar siapa pun menyebut nama ini untuk waktu yang lama.Itu adalah nama yang Zhuo Qianyun cintai dan juga benci dengan sepenuh hati.Sekarang, Zhuo Qianyun hanya ingin menjauh dari nama itu sepenuhnya dan menjalani kehidupan yang tenang."Ya, aku tahu aku tidak memiliki hak untuk berbicara denganmu. Aku hanya berharap kau dapat mengasihaniku dan melupakan bahwa kau pernah melihatku!" jawab Zhuo Qianyun setelah menggertakkan gigi.Nada suara Zhuo Qianyun sangat rendah hari sehingga bahkan jika Gu Lichen memintanya untuk berlutut, dia tidak akan ragu untuk melakukannya."Kau harus tahu Ye Wenming sudah mencarimu selama ini," ucap Gu Lichen.Zhuo Qianyun menger
Apakah ada hal lain ... di balik kecelakaan Ling Yiran?' Gu Lichen berpikir dan tertawa kecil. Yang tewas dalam kecelakaan itu adalah tunangan Yi Jinli, Hao Meiyu. Dan Ling Yiran sekarang bersama Yi Jinli.Bahkan jika memang ada hal lain di balik kecelakaan mobil itu, Yi Jinli pasti akan memeriksanya. Mengapa Gu Lichen repot-repot merasa khawatir?Namun ... "Sejak kapan Ling Yiran mulai bekerja di restoranmu?" Gu Lichen bertanya tiba-tiba."Hah?" Zhuo Qianyun tertegun. Setelah beberapa saat, dia menjawab, "Sekitar setengah bulan yang lalu. Dia datang untuk melamar sebagai kurir.""Bagaimana dia biasanya bersikap di restoranmu?" Gu Lichen terus bertanya."Dia cukup bagus. Dia bekerja keras, efisien dalam menyampaikan pesanan, dan tidak mengeluh…" Zhuo Qianyun menggambarkan bagaimana Ling Yiran berperilaku di restoran sementara Gu Lichen mendengarkan dengan terpesona saat dia memegang satu pipi di tangannya. Gu Lichen tersenyum tipis, dan wajahnya yang awalnya acuh tak acuh sek
Pernyataan itu membuat marah Ling Guozhi. Ketika dia memaksa bertanya kepada pemilik rumah, pemilik rumah tersebut langsung menutup teleponnya."Ada apa? Apakah terjadi sesuatu pada kotak abu kremasi itu?" Fang Cuie segera bertanya kepada suaminya."Pemilik rumah mengatakan bahwa seseorang pergi ke sana tadi malam dan mengambil kotak abu kremasi!" ucap Ling Guozhi."Mereka mengambilnya? Bagaimana dengan 50 juta yuan kita? Tanpa kotak abu kremasi Ling Yiran tidak akan memberi kita 50 juta yuan!" Fang Cuie merasa khawatir sekarang. Tiba-tiba, dia memikirkan kemungkinan lain. "Ngomong-ngomong, Ling Yiran pasti sudah menyuruh seseorang mengambil kotak abu kremasi itu ..."Sambil mengerutkan kening, Ling Guozhi hanya mengangkat teleponnya dan memutar nomor Ling Yiran.Beberapa saat kemudian, Ling Yiran menjawab telepon. "Iya?""Yiran, aku sudah memikirkannya. Lagipula, kita adalah ayah dan anak perempuan. Tidak peduli apa, kita masih berhubungan. Jika kau benar-benar tidak bisa
Mungkin Ling Guozhi seharusnya bersikap lebih baik pada Ling Yiran jika dia tahu kalau Ling Yiran bisa berbuat sejauh ini, tapi sekarang sudah tidak ada gunanya bagi Ling Guozhi untuk menyesalinya.Setelah mendengar ucapan suaminya, Fang Cuie kemudian mencibir. "Bagaimana Yi Jinli bisa menyukai mantan narapidana seperti dia? Apalagi yang dibunuh oleh Ling Yiran adalah tunangan Yi Jinli!""Bagaimana aku tahu?" gerutu Ling Guozhi."Hei, mungkin hubungan Ling Yiran dan Yi Jinli di rahasiakan?," ucap Fang Cuie. "Tidak seperti Luoyin yang resmi berpacaran dengan Gu Lichen… Luoyin bisa menikah dengan keluarga Gu. Bukankah Luoyin yang memberi kita uang untuk liburan ini?"Ling Guozhi merasa sedikit lebih baik memikirkan putri bungsunya. Sekarang dia hanya bisa menggantungkan harapannya pada putri bungsunya.Yi Jinli kemudian mengembalikan ponsel Ling Yiran dengan tatapan tajam di matanya. "Apa yang kau ingin aku lakukan pada ayahmu?"Yi Jinli bertanya sambil tersenyum, tapi Ling Y
Ling Yiran tidak habis pikir bahwa Yi Jinli… benar-benar menyukainya. Namun, berapa lama hubungan ini bisa bertahan?Ibunya pasti mengira bahwa ketika ibunya menikah dengan ayahnya, dia sangat mencintainya. Namun, saat ini sudah tidak ada sedikit pun rasa sayang yang tersisa untuk ibunya di dalam hati ayahnya.Seiring berjalannya waktu, yang dulunya disebut cinta yang tidak bisa dilupakan saat ini adalah hanya sebuah lelucon.Bukankah dulu Ling Yiran juga pernah menjalin hubungan cinta dengan Xiao Ziqi? Ling Yiran pikir dia telah menemukan seseorang yang layak untuk hidupnya, tapi sekarang Xiao Ziqi meninggalkan dirinya dan menjaga jarak darinya!"Apakah kau pikir aku hanya bermain-main denganmu juga?" tiba-tiba Yi Jinli bertanya padanya.Ling Yiran terkejut, dan dia tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan dari Yi Jinli yang begitu tiba-tiba.Pikiran itu sempat terlintas di benak Ling Yiran beberapa kali. Bahkan jika saat ini Yi Jinli tidak bermain-main dengan Ling Yiran,
Ciuman itu begitu intens hingga hampir mencekik Ling Yiran. Setelah selesai, Ling Yiran merasa sedikit lemah. Separuh tubuhnya tahan oleh lengan Yi Jinli."Sebaiknya kau tidak mempunyai pikiran untuk putus," gumam Yi Jinli dengan keseriusan yang terlihat di matanya yang cerah. "Sekarang setelah kau berjanji untuk berkencan denganku, mulai sekarang aku adalah satu-satunya orang yang bisa kau kencani! Aku juga hanya akan berkencan denganmu."Suara Yi Jinli lembut dan indah. seperti jaring tak terlihat yang mencengkeram Ling Yiran dengan erat!...Ketika Ling Yiran akhirnya selesai makan siangnya di kantor Yi Jinli, dia melihat jam, buru-buru membersihkan, dan meninggalkan kantor.Ketika Ling Yiran keluar dari kantor Yi Jinli, dia bertemu dengan Gao Congming yang menyapanya dengan sopan dan hormat kemudian dia berkata, "Apakah kau akan pergi, Nona Ling?""Ya," jawab Ling Yiran."Hati-hati dalam perjalanan pulang," ucap Gao Congming.Setelah Ling Yiran masuk ke lift, seoran