Share

Bab 852

Author: Len
“Karena tidak suka, jadi tidak pernah terpikirkan.”

Rasa suka adalah sesuatu yang terjadi secara spontan. Jika seseorang harus diingatkan untuk memikirkannya, maka itu bukanlah rasa suka yang sesungguhnya.

"Jeanet." Matteo mengerutkan alis. Dalam hidupnya, dia belum pernah merasa seberat ini.

"Tidak apa-apa."

Jeanet tersenyum lembut. "Aku sudah menduga ini sebelumnya. Hanya saja, aku tetap ingin mengatakan apa yang ada di hatiku. Lebih baik mati dengan jelas daripada meninggalkan penyesalan. Benar, kan?"

Pintu ruang VIP terbuka, seorang pelayan mendorong troli makanan masuk.

"Tuan dan Nona, makanannya sudah siap."

"Baik, terima kasih."

Makanan yang dipesan mulai dihidangkan satu per satu. Jeanet berusaha bersikap biasa saja dan mengajak Matteo.

"Ayo makan, makanan di sini mahal, lho. Aku pakai tunjangan sebagai dokter untuk mentraktirmu. Tidak boleh disia-siakan, harus dihabiskan semuanya!"

"… Oke."

Sepanjang makan malam itu, Matteo merasa makanannya hambar.

Jeanet juga tidak jauh berb
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Nur Latifah
ah ng jelas ini bonus..harus ny bisa baca sampe episode 860.stlh pembelian dan bonus 300..knp malah kurang 7 episode? ?
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Jeanet tanpa sengaja menabrak Farnley
goodnovel comment avatar
Aidasatri Yudianti
Duh yang lagi berbunga bunga hatiny ... mendapatkan cinta yang terpendam berpuluh tahun ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 853

    Untung saja, Matteo dengan sigap merangkul pinggang Jeanet, mencegahnya jatuh atau tersungkur ke pelukan orang di depannya.“Maaf.” Jeanet segera berdiri tegak, merapikan rambut di pelipisnya, dan meminta maaf.Saat dia mendongak, dia tertegun.“Eh?”Matteo juga terkejut, lalu tersenyum, “Tuan Keempat, sudah lama tidak bertemu.”“Tuan Muda Parviz.” Farnley melirik lengannya yang masih merangkul pinggang Jeanet, lalu tersenyum tipis. “Memang sudah lama tidak bertemu.”Kalimat itu ditujukan kepada Jeanet.Dalam tiga tahun terakhir, mereka hampir tidak pernah bertemu, hanya beberapa kali yang bisa dihitung dengan jari.Entah di rumah sakit, atau di acara-acara tertentu, Farnley hanya melihatnya dari kejauhan, diam dan tenang di sudut ruangan.“Kalau begitu, kapan-kapan kita bertemu?”“Boleh.”Setelah berbasa-basi sejenak, lengan Matteo akhirnya turun dari pinggang Jeanet, beralih menggenggam tangannya.Dengan suara rendah dan lembut, dia berkata, “Ayo pergi.”“Oh.”Jeanet menurut seperti

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 854

    "…" Kayshila ragu sejenak. "Hmm, lumayan.""Itu bagus sekali!" Clara berkata dengan semangat. "Temani aku belanja ya! Kamu di mana? Aku jemput!"Belanja?Kayshila secara refleks ingin menolak. "Tidak ...""Eh! Aku melihatmu! Tunggu ya, aku segera ke sana!"Setelah menutup telepon, tak lama kemudian sebuah Ferrari merah berhenti di pinggir jalan.Jendela mobil turun, Clara mengulurkan tangannya sambil melambaikan tangan. "Kayshila! Di sini!"Tertangkap basah, Kayshila tidak punya pilihan selain mendekat. "Nona Ivy."Clara turun dari mobil dan langsung menggandeng lengannya."Ayo, temani aku belanja."Takut ditolak, dia mengerucutkan bibirnya. "Aku tumbuh besar di luar negeri, dan tidak punya banyak teman di Jakarta. Jarang-jarang aku punya kesempatan seakrab ini denganmu. Temani aku, ya? Tolong?"Dia terdengar begitu memelas.Kayshila menghela napas pasrah. "Aku tidak terlalu paham soal belanja."Sebenarnya, dia memang tidak terlalu memedulikannya.Bagi Kayshila, makan, pakaian, dan kep

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 855

    “Maaf.”Kayshila hanya bisa meminta maaf.“Ini ada hubungannya dengan dia?”Zenith sedikit mengernyitkan dahi dan menatap Clara.“Kamu terlalu lama tinggal di luar negeri, jadi tidak paham adat istiadat di dalam negeri. Dengan orang yang tidak begitu akrab, tidak mengucapkan kata-kata kasar adalah bentuk sopan santun.”“Sopan santun?”Clara mendengus sambil memutar mata, tampak tidak mengerti.“Menutup-nutupi sesuatu itu disebut sopan santun? Kalau ada sesuatu, kenapa tidak langsung saja dikatakan? Sungguh aneh.”Kayshila hanya bisa tersenyum kaku.Kalau saja dia tahu Zenith akan datang, dia pasti tidak akan membiarkan dirinya terseret ke sini ... sungguh jebakan besar.Akhirnya, mereka memilih pakaian lain yang dipilih langsung oleh Zenith. Clara tampak puas dan akhirnya tersenyum.“Cantik sekali. Aku suka, terima kasih.”“Sama-sama.”Zenith mengangguk acuh tak acuh. “Memilihkan pakaian untuk pasangan adalah bentuk sopan santun dasar.”Setelah selesai memilih, Clara langsung menggande

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 856

    “Jangan tertawa.” Zenith mengerutkan kening, nada suaranya tidak terlalu baik, “Tertawanya malah lebih buruk daripada menangis.”Kayshila terkejut, …Dia juga tidak mau begitu, tubuhnya yang tidak mengizinkan. Kekurangan darah.Dia tidak berkata apa-apa, dan Zenith melanjutkan bertanya, “Ada apa? Kenapa wajahmu begitu pucat, tidak enak badan?”“Ya, bukan.”Kayshila mengangguk, lalu menggelengkan kepala.“Sedikit tidak enak badan, tapi tidak apa-apa.”Ucapan ini membuat Zenith bingung dan sedikit kesal.“Dokter Zena, belajar terlalu banyak, atau sudah lama di luar negeri sampai bahasa Indonesiamu tidak jelas lagi?”Jadi, apakah enak atau tidak enak badan?“Ini …”Kayshila merasa canggung, tapi pria itu jelas tidak akan berhenti sebelum mendapat penjelasan, jadi dia terpaksa mengatakannya.“Wanita, tiap bulan seperti ini, tidak apa-apa.”Oh.Sekejap, Zenith mengerti, wajahnya tampak canggung, tidak nyaman.Dengan hubungan mereka, membicarakan topik ini memang … wajar saja dia merasa cang

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 857

    Namun, kebohongan ini bahkan tidak akan bisa menipu anak kecil.Wajah Kayshila semakin pucat, tak sanggup bertahan, rasa sakit membuatnya terjatuh terduduk di lantai.“Mama!”Jannice menangis ketakutan, “Uwaaah …”Si kecil memeluk ibunya, “Mama jangan kenapa-kenapa! Jangan sakit, ya!”Ibu dan anak, satu besar satu kecil, hidup sebatang kara.Kalau tidak ada apa-apa, masih mending. Tapi kalau ada apa-apa, benar-benar tidak ada yang bisa diandalkan.“Jan ... Jannice …”Kayshila ingin menenangkan putrinya, tapi sayang, ia sudah kehabisan tenaga. Tubuhnya menggigil kesakitan hingga meringkuk seperti bola.Ya Tuhan!Kenapa sakitnya bisa seperti ini?Di tengah keputusasaan, terdengar suara dari ruang tamu.“Paman!”Jannice segera bangkit dan berlari keluar.“Jannice?” Kayshila ingin meraih putrinya, tapi tidak sempat.Aneh, kenapa Jannice langsung menyebut “Paman”? Tidak mungkin itu Zenith, dia pergi ke pesta koktail.“Paman!”Jannice melangkahkan kaki mungilnya dengan tergesa-gesa.Zenith m

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 858

    Sebegitu parah? Wajah Zenith terlihat sedikit pucat.Dokter menatapnya. “Suaminya tolong tanda tangan.”Pria dan wanita ini, dengan membawa anak kecil, jelas sekali adalah satu keluarga.“…”“Bukan!”Zenith baru saja hendak menyetujui, tapi Kayshila buru-buru menghentikannya. “Dia bukan suamiku. Aku bisa tanda tangan sendiri.”Bukan?Dokter tertegun, tidak menyangka sama sekali.“Kalau begitu, baiklah, kamu sendiri yang tanda tangan.”Pasien dalam kondisi sadar, dan ini hanya operasi kecil, jadi memang bisa menandatangani sendiri.Perawat menyerahkan pena kepada Kayshila. “Tanda tangan di sini.”“Baik.”Zenith memalingkan wajah. Kini, dia bahkan tidak lagi memiliki hak untuk menandatangani atas namanya.Setelah selesai menandatangani, Kayshila didorong masuk ke ruang operasi. Zenith menunggu di luar sambil menggendong Jannice.Bagaimanapun, Jannice masih anak kecil berusia tiga tahun. Tidak lama kemudian, dia tertidur di pelukan Zenith, dengan mulut kecilnya terbuka, mendengkur pelan

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 859

    Wajahnya tidak menunjukkan setitik pun kepalsuan.Zenith dapat melihat bahwa Kayshila benar-benar serius.Kayshila menyuruhnya pergi, ke sisi wanita lain. Untuk itu, dia tidak peduli, bahkan merasa bersalah.Dia benar-benar tidak peduli lagi padanya.Tiga tahun sudah berlalu, cukup lama untuk melupakan sebuah hubungan.Terlebih lagi, Kayshila tidak pernah benar-benar mencintainya sedalam itu ...Zenith tidak pergi, malah duduk sambil menggendong Jannice."?" Kayshila tidak mengerti.Zenith menatapnya. "Aku bukan tinggal karena kamu. Kamu pikir, aku bisa pergi begitu saja?"Jannice sama sekali tidak bisa lepas darinya. Si kecil ini sekarang hanya mengenali pelukannya.Kayshila terdiam.Sepertinya, dia tetap tidak bisa memberitahu Zenith kebenaran.Kalau dia mengatakan hal yang sebenarnya, dengan Jannice yang begitu lengket pada ayahnya, bukankah itu akan mengganggu "musim semi kedua" Zenith?"Maaf."Kayshila dengan tulus meminta maaf, sambil merasa bersalah. "Dan terima kasih. Aku sudah

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 860

    “Ngapain?”Nyonya Ivy melihatnya dan segera menarik tangannya.Sebagai seorang ibu, Nyonya Ivy sangat memahami anaknya. Dia tahu segalanya dengan sangat jelas, “Hanya seorang selebriti kecil, cuma mainan saja, apa perlu kamu marah sampai seperti ini?”“Ibu!”Clara terkejut, “Dia itu simpanan kecilnya Zenith!”“Hmph.”Nyonya Ivy tersenyum sinis. “Kamu sendiri yang bilang, cuma simpanan kecil. CEO Edsel itu pria yang sudah mendekati tiga puluh tahun, apalagi dia sudah bercerai. Kamu pikir dia tidak punya wanita lain? Siapa sih yang tidak punya kebutuhan normal? Kamu ini sudah besar di luar negeri, tapi masih tidak bisa menerima hal semacam ini?”“...” Clara cemberut. “Bukan begitu, cuma aku cemburu saja.”“Kalau begitu, berusahalah lebih keras.”Nyonya Ivy melirik putrinya. “Kamu punya latar belakang keluarga dan pendidikan yang bagus, masa kamu kalah sama seorang selebriti kecil?”Dia pun menenangkan putrinya. “Tenang saja, perempuan seperti itu tidak akan bisa masuk ke Keluarga Edsel.

Latest chapter

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1676

    Setelah keluar dari rumah sakit, sikap Zenith terhadap Kayshila jadi jauh lebih hati-hati.Awalnya hari ini dia berniat pergi ke kantor, tapi sekarang malah tidak ingin pergi sama sekali."Kayshila, hari ini kamu mau ngapain? Aku temani semuanya, boleh ya?""Boleh." Kayshila paham maksudnya dan tidak menolak.Keduanya berjalan melewati lobi poliklinik, menuju ke luar.Tiba-tiba, Kayshila berhenti melangkah, pandangannya terpaku pada satu arah."Kayshila?" Zenith mengira dia merasa tidak enak badan, "Kenapa?""Oh …" Kayshila melirik padanya, "Lihat seseorang yang aku kenal. Kamu juga kenal.""Oh ya?"Zenith mengikuti arah pandangannya. Di loket pendaftaran mandiri, yang paling akhir dalam antrean adalah seorang perempuan."Siapa?" Zenith menyipitkan mata, berusaha mengingat."Hmm?" Kayshila menatapnya sambil tertawa, "Nggak ingat? Aktingnya sih meyakinkan.""Bukan begitu … aku beneran nggak inget. Siapa sih?""Udah deh, cukup ya."Kayshila melotot manja, "Orang itu pernah ada hubungan s

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1675

    Dua bulan kemudian.Pagi-pagi sekali, Zenith sudah bangun.Dengan langkah ringan dan hati-hati, ia turun ke bawah, masuk ke ruang makan, dan mulai menyiapkan sarapan untuk Kayshila.Sejak sebulan yang lalu, Kayshila mulai mengalami gejala mual karena kehamilan.Apa pun yang dimakan pasti dimuntahkan, bahkan kadang-kadang hanya minum air pun bisa membuatnya mual.Nafsu makannya menurun drastis. Setiap kali ditanya, jawabannya selalu, “nggak lapar”.Padahal di rumah ada chef masakan barat dan Indo, ditambah lagi ada Bibi Maya yang ahli masak.Kalau saja dia sedikit saja bilang ingin makan sesuatu, langsung bisa disajikan di depan matanya.Tapi mulutnya sangat pilih-pilih dan hanya mau makan masakan buatan Zenith.Jadinya, setiap kali ada waktu, Zenith pasti turun tangan sendiri.Apalagi soal sarapan, sudah pasti jadi tanggung jawab dia sepenuhnya.Di dapur, Bibi Maya melihat dia masuk, langsung menyapa sambil tersenyum, "Tuan Muda Zenith sudah bangun? Semua bahan sudah saya siapkan.""Ya

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1674

    Perjalanan ke Toronto kali ini benar-benar penuh dengan kebahagiaan. …Delapan bulan kemudian, Jeanet melahirkan seorang bayi laki-laki di Rumah Sakit Santa.Bayi besar dengan berat 3,9 kg.Cucu pertama di Keluarga Gaby, dan cucu bungsu di Keluarga Wint. Sejak lahir, ia sudah bagaikan terlahir dengan sendok emas di mulutnya.Karena kondisi tubuhnya, Jeanet tidak memilih melahirkan secara normal, melainkan melalui operasi caesar.Farnley ikut masuk ke ruang operasi. Awalnya dia menunggu di ruang persiapan, lalu setelah bayinya lahir, barulah ia masuk ke ruang operasi.Ia mengganti pakaian isolasi, mengenakan sarung tangan, lalu menerima gunting dari dokter untuk memotong tali pusar yang menghubungkan anak dan ibunya.Setelah itu, ia menggendong bayinya dan menghampiri Jeanet, memeluk ibu dan anak sekaligus."Jeanet, kamu sudah sangat berjuang."Jeanet tersenyum, "Hmm."Begitu keluar dari ruang operasi, Jeanet dipindahkan ke kamar rawat. Farnley menjaganya sepanjang malam tanpa beranjak

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1673

    "Apa maksudnya?" Jeanet sempat tertegun.Adriena cemas, "Aku tanya, kamu jawab saja!""Sepertinya ... bulan lalu?" Jeanet mencoba menghitung."Aduh!" Adriena tertawa sambil menangis, "Anak ini! Hubungan kalian begini, sudah sekian lama nggak haid, kamu nggak ada rasa curiga sedikit pun?""Aku ..." Jeanet menggeleng polos, "Sejak sembuh dari sakit, datang bulanku memang nggak teratur.""Tapi nggak sampai se-nggak teratur ini juga!"Adriena melirik Farnley, "Kamu percaya nggak, dia muntah-muntah kayak gitu gara-gara kamu!""Hah?" Jeanet kaget, "Masa sih?""Kenapa nggak?"Adriena tertawa geli, "Kalian anak muda memang kurang pengalaman! Kalau pasangan itu hubungannya dekat banget, ceweknya hamil, cowoknya bisa ikut-ikutan muntah!"Sambil mendorong mereka, dia berkata, "Masih bengong aja? Cepat ke rumah sakit, periksa dulu!""Oh ..."Begitu sampai rumah sakit dan hasilnya keluar, semua pun terdiam."Apa aku bilang?" Adriena membaca laporan medis sambil tersenyum lebar, "Benar kan, kamu ham

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1672

    Azka yang bertubuh tinggi dengan mudah mengangkat Jannice di atas bahunya, ke mana pun pergi, Jannice tak perlu berjalan sedikit pun.Jannice pun girang dan berteriak, "Aku milik tempat ini! Tempat ini bagaikan surga!"Ucapan itu terdengar oleh para orang dewasa, membuat mereka tak bisa menahan tawa.Seiring berjalannya waktu, para tamu pun datang satu per satu.Pernikahan pun tiba sesuai jadwal.Di taman tua yang klasik, hamparan karpet merah digelar. Azka kembali menggendong Kayshila, mengantarnya menuju pernikahan.Ia menyerahkan sang kakak kepada Zenith, "Kakak ipar, kakakku kuserahkan padamu."Pemuda itu kini berbicara jauh lebih lancar daripada dulu."Tenang saja." Zenith menerima mempelainya, di belakangnya ada Jannice dan Kevin sebagai flower boy dan flower girl, menaburkan kelopak bunga ke udara.Saat sesi lempar bunga, dengan teriakan Kayshila, "Aku lempar ya! Satu, dua, tiga!"Dia melemparkan buket bunga ke belakang.Buket itu terbang di udara, dan di tengah riuh para tamu,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1671

    Awalnya, niat Kayshila adalah untuk tidak menggelar pernikahan lagi.Namun, saat urusan ini jatuh ke tangan Adriena, ditambah lagi dengan Ron, pasangan suami istri ini memang merasa sangat bersalah kepada putri mereka. Dengan adanya kesempatan seperti ini, bagaimana mungkin mereka tidak memanfaatkannya sebaik mungkin?Dan juga, Ron dan Calista telah resmi bercerai setengah tahun lalu, dan keesokan harinya, Ron langsung mendaftarkan pernikahan dengan Adriena, menjadikan mereka pasangan sah secara hukum.Pertikaian yang telah berlangsung selama lebih dari dua puluh tahun itu akhirnya mencapai sebuah akhir.Setidaknya, bagi mereka, ini adalah akhir yang baik.Pernikahan mereka digelar dengan sangat megah. Para tokoh kalangan elite dari seluruh Kanada yang bisa hadir, datang semua.Ron akhirnya bisa menegakkan kepala, menikahi perempuan yang telah dicintainya sejak muda, dan kini akhirnya ia bisa berdiri di sisinya secara sah.Dalam pernikahan itu, Kayshila dan Zenith mengambil cuti dan da

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1670

    "Baik, aku mengerti."Setelah menutup telepon, Kayshila berdiri di hadapan Zenith. Mata Zenith sedikit memerah, suaranya tenang namun terdengar datar."Dia sudah pergi."Kayshila memejamkan mata sejenak, tak mengatakan apa pun. Dia hanya melangkah maju dan memeluknya.Dia bisa merasakan tubuh Zenith sedikit gemetar.Di saat seperti ini, hatinya pasti sangat terluka, ya?Kini, tampak jelas bahwa yang paling patut dibenci adalah Gordon dan Morica. Hidup Jeromi bisa dibilang penuh dengan ketidakberuntungan.Akhir hidupnya yang seperti itu seolah-olah membuat seluruh perjalanan hidupnya di dunia ini menjadi sia-sia.Kayshila menepuk-nepuk punggung Zenith dengan lembut. "Adakan pemakaman yang layak untuknya. Iringi dia ke peristirahatan terakhirnya dengan baik.""Mm." Zenith mengangguk dengan suara serak.Meski berniat menggelar pemakaman yang layak, pada kenyataannya tak banyak orang yang hadir.Selama beberapa tahun terakhir, Jeromi tinggal di Toronto dan tak memiliki banyak teman. Dia me

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1669

    Jeromi perlahan membuka mulut, menatap langit-langit, "Aku ini hidupnya pendek. Tapi sejujurnya, aku sudah lama merasa cukup dengan hidup ini.""Bagiku, sejak meninggalkan Jakarta, meninggalkan kamu, ibu, dan kakek … setiap hari setelahnya terasa lebih menyiksa daripada mati."Suasana dalam ruangan sunyi senyap.Kayshila diam-diam menggenggam tangan Zenith.Orang bilang, ketika seseorang menjelang ajal, kata-katanya menjadi tulus.Kalau dulu Jeromi mengucapkan kalimat seperti ini, orang mungkin akan curiga, apakah dia hanya sedang berpura-pura.Tapi melihat kondisinya sekarang … apa gunanya berpura-pura lagi?Sudah terlihat jelas, dia benar-benar sedang sangat menderita.Jeromi melanjutkan, "Satu-satunya keinginanku dalam hidup ini adalah kembali ke Jakarta, kembali ke sisi Ibu …"Ia perlahan menoleh ke arah Zenith, "Zenith, kumohon padamu, bawalah aku pulang, bolehkah?"Bibir Zenith menegang, hatinya terasa perih dan sesak.Pria di hadapannya ini dulu adalah saudara kandungnya, tapi j

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1668

    Mereka tidak perlu mengkhawatirkan apa pun, bahkan untuk mengurus Jannice pun sudah tidak diperlukan lagi.Paman Kevin sangat menyayangi keponakan perempuannya, dan ia sering mengajaknya bermain keliling seluruh area perkebunan.Tahun itu, saat mereka datang, Toronto sedang berada dalam musim dingin. Namun kini, musim semi telah tiba, bunga-bunga bermekaran, taman terlihat sangat indah, sangat cocok untuk anak-anak bermain.Memasuki bulan April, Toronto akan berganti ke musim panas, yang akan berlangsung hingga Oktober. Pada saat itu, perkebunan akan terlihat secantik lukisan cat minyak.Adriena pun mengusulkan, "Kayshila, bagaimana kalau nanti acara reuni kalian diadakan di sini saja?"Semakin dipikir, ia merasa ide itu sangat masuk akal."Tempatnya luas, kalian juga hanya mengundang kerabat dan teman dekat saja, pasti cukup untuk menampung semua. Kota Azka juga dekat dari sini, jadi kalau mau menjemput orang juga mudah. Momen ini langka, kalian kakak-beradik bisa berkumpul kembali."

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status