Share

Bab 660

Penulis: Len
Orang itu mendengarnya semakin tidak senang, tiba-tiba duduk, mengangkat lengan dan meraih Jeanet.

"Kenapa kau menangis? Apakah kau mau berduka? Buat suasana hatiku jadi jelek aja!"

Apa dia mau memukul orang?

Meski terluka, tapi pria itu tetap seorang laki-laki!

"Hentikan!"

Kayshila segera berlari masuk, merangkul Jeanet dan menariknya menjauh.

Dia menatap pria itu, "Kenapa kau memukul orang?"

"Lagi-lagi ada yang datang?"

Pria itu tertawa dingin, "Kenapa kalau aku memukul? Jenzo boleh memukulku, tapi aku gak boleh memukul adiknya? Aku gak cuma akan memukul dia, aku akan memukulmu juga!"

Sambil berkata, dia mengangkat tangannya.

"Berani coba pukul kalau bisa!"

Secepat kilat, sesosok bayangan langsung melompat ke tepi tempat tidur, dan dalam sekejap, mencengkeram bahunya.

"Ah!"

Pria itu berteriak kesakitan, "Sakit! Sakit!"

Kayshila berkedip, "Brivan?"

"Kayshila." Brivan tersenyum dan mengangguk ke arahnya, "Jangan khawatir, Kakak Kedua menyuruhku melindungimu!"

Dengan sedikit kekuatan di
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nur Since
hanya di novel ini yang ada salju di jakarta .........
goodnovel comment avatar
Aidasatri Yudianti
Zenith paling ingin tahu , apakah Kayshila akan minta bantuanny untk masalah kakak Jeanet ???
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Haha, tuh kan Zenith juga mau ambil kesempatan di masalah Jenzo. Tinggal Kayshila nya , mau gak terima bantuan Zenith?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 661

    Kayshila membuka pintu dan tertegun sejenak saat melihat Zenith.Itu dia.Kebetulan sekali, hari ini dia datang sendiri."Kayshila."Zenith tidak buru-buru memberikan kotak makan yang dibawanya, matanya yang dalam memandangnya dari atas.Tatapan itu seperti kucing yang melihat ikan ..."Salju hari ini sangat lebat." "Eh? Iya, memang."Kayshila menjawab agak lamban, menganggukkan kepala. "Nanti, hati-hati di jalan, mengemudilah dengan pelan ...""Baik."Zenith masih belum menyerahkan kotak makan itu, malah berjalan melewatinya dan langsung masuk.Dia berhenti sejenak di depan lemari sepatu.Kemudian bertanya, "Sandalku masih ada?""Uh ..."Kayshila tidak tahu harus menjawab apa, faktanya, sandal itu sudah tidak ada lagi."Baiklah, aku mengerti."Zenith tersenyum kecut, melepas sepatunya, dan masuk ke dalam rumah hanya dengan kaus kaki."Ini berat, biarkan aku yang membawanya ke dalam, setelah kuletakkan aku akan pergi.""Oh, terima kasih."Kayshila mengikutinya masuk dan melihat dia pe

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 662

    Sambil berkata begitu, dia sudah mengambil sebuah bakso, siap untuk memberikannya ke dalam mangkuknya."Ah ..."Namun, siapa yang menyangka, Zenith malah membuka mulutnya, mengisyaratkan bahwa dia ingin Kayshila langsung menyuapkannya.Ini ...Kayshila ragu, dia memang ingin memohon bantuan darinya dan ingin menyenangkan hatinya.Namun, menyuapinya terlalu ..."Ayo cepat."Zenith dengan santai mendesaknya, "Mulutku sudah pegal, kamu sebenarnya mau aku makan atau tidak?""… Oh."Dengan menggertakkan gigi, Kayshila memasukkan bakso itu ke mulutnya."Mm." Zenith terlihat puas, menyipitkan matanya, sudut matanya penuh senyuman."Enak."Hehe. Kayshila tertawa kering, ingin membicarakan masalah Jenzo, tapi tidak bisa membuka mulut.Melihat itu, mereka hampir menyelesaikan makan malam.Zenith meletakkan sumpitnya, "Aku sudah kenyang ..."Zenith akan pergi?Tapi dia belum sempat mengutarakan permintaannya."Minumlah sup dulu."Kayshila mengambil mangkuknya dan menuangkan semangkuk penuh sup. "

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 663

    Ah.Melihat Kayshila tampak murung, meskipun Zenith tidak melakukan apa pun, tetap saja rasanya seperti dia sudah menyakitinya!Zenith menghela napas panjang, "Kamu sudah mengerti? Sebenarnya, kamu belum mengerti sama sekali.""?" Kayshila tiba-tiba mengangkat kepala, apa maksudnya?"Jenzo, aku akan membantunya."Zenith memutuskan untuk tidak bertele-tele lagi.Nada bicaranya terdengar pasrah tapi penuh kasih sayang, "Aku hanya ingin kamu mengerti bahwa meskipun tampaknya hal ini lebih mudah bagiku daripada orang biasa, sebenarnya tenaga yang aku keluarkan sama sekali tidak sedikit ...""Aku bukan tidak punya tenaga untuk digunakan, jika bukan untukmu hari ini, aku sama sekali tidak perlu mencampuri urusan ini. Mengerti?"Kata-katanya begitu blak-blakan, jika Kayshila masih belum mengerti, maka dia benar-benar bodoh atau berpura-pura tidak mengerti.Kayshila mengangguk, lalu berkata dengan penuh rasa terima kasih, "Aku tahu, aku telah merepotkanmu, tapi aku ..."... tidak bisa membiark

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 664

    "Apa?"Farnley tidak percaya, "Bagaimana mungkin?""Apa yang tidak mungkin?"Jeanet meliriknya, "Apakah hanya kamu, Tuan Wint Keempat, yang hebat di Jakarta? Aku tidak meminta bantuanmu, masih ada orang lain yang bisa membantuku!"Orang yang membantunya adalah Kayshila."Jangan pergi!"Farnley merasakan ketegangan di kepalanya dan menggenggam pergelangan tangan Jeanet."Siapa? Siapa orang yang hebat itu? Matteo yang tampan itu? Tidak mungkin!"Keluarga Parviz di Jakarta hanya bisa dianggap sebagai golongan bawah.Selain itu, dia juga sudah mengingatkan kakak ketiganya bahwa masalah Jenzo … harus mendengarkan pendapatnya!Kakak ketiganya menyayanginya, tidak akan mengingkari janji."Apa yang tidak mungkin?"Jeanet sangat tidak suka dengan sikapnya yang angkuh, mulutnya menyengat."Apa salahnya Matteo? Kenapa kamu merendahkannya! Dia tampan, pandai belajar, dan berasal dari keluarga baik! Setiap aspeknya lebih baik darimu! Hmph!"Setelah mengucapkan itu, dia meronta dari pegangan Farnley

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 665

    Di telinganya terdengar dua suara.Satu adalah suara Jeanet, yang lain adalah suara Zenith.Mereka datang? Sudah pagi?Kayshila mengerutkan kening, dengan lelah membuka matanya, masih mengantuk dan bergumam samar."Jeanet, kamu datang, kenapa tidak menyalakan lampu? Nyalakan lampunya, terlalu gelap, aku tidak bisa melihat apa-apa."Mendengar itu, Zenith dan Jeanet terkejut.Jeanet menatap Zenith, terlalu kaget untuk berbicara. Ada apa dengan Kayshila?Bukankah lampunya sudah menyala?Lagi pula, cahaya salju dari luar juga membuatnya terang.Tapi Kayshila mengatakan, gelap ...?Zenith bahkan lebih cemas, wajahnya berubah pucat, dengan susah payah menahan diri, ia berjongkok di depan Kayshila.Ia mengangkat tangannya, melambaikannya di depan wajahnya."Kayshila?"Apa yang terjadi dengannya? Jangan menakut-nakuti dia.Pada awalnya, Kayshila merasa semuanya gelap di depannya, lalu dia merasakan ada sesuatu yang melambaikan tangan di depannya.Secara refleks, dia mengangkat tangannya dan me

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 666

    Kayshila mengerucutkan bibirnya, jarang sekali tidak membantah.Hanya saja, dia merasa sedikit tertekan, "Aku tahu itu salah, tetapi aku tidak bisa mengontrolnya. Aku takut ..." Takut sesuatu yang buruk terjadi pada Azka.Sekecil apa pun operasinya, selalu ada risiko bahaya!Jika benar-benar terjadi sesuatu yang buruk, jika Azka tidak selamat ... dia tidak akan pernah memaafkan dirinya seumur hidup!Saat berbicara, matanya mulai memerah.Zenith merasa sangat iba padanya.Dia sudah mencoba menahan, tapi akhirnya tidak bisa lagi. Ia membungkuk dan memeluk Kayshila erat-erat."Jangan takut, dokter bedah yang menangani ini adalah teman sekelas Guru Deon, dokter bedah hepatobiliari terbaik, bukan?""Ya."Secara teknis, Kayshila sangat percaya padanya.Namun, sebagai keluarga, dia tidak bisa sepenuhnya rasional."Kamu lihat, kita punya teknologi terbaik, dan kita juga punya uang."Zenith mencoba menenangkannya, berpura-pura tegar, "Apa lagi yang perlu kita takutkan?""Tsk."Tepat seperti ya

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 667

    Di ruang donor darah, seorang dokter membawa nampan perawatan untuk mengambil darah.Pemeriksaan kecocokan golongan darah yang darurat telah dilakukan, dan hasilnya cocok.Zenith menggulung lengan bajunya, membiarkan dokter melakukan tugasnya, memilih pembuluh darah, memasang tourniquet, dan mendisinfeksi."CEO Edsel, Nyonya Edsel, berapa banyak darah yang akan diambil?""Biasanya diambil berapa banyak?"Dokter melirik Kayshila, "Sebaiknya Anda tanyakan pada Nyonya Edsel, dia paling paham.""Kayshila?"Kayshila menggigit bibirnya dan berkata, "Secara teori, 200-400 mililiter, tapi biasanya hanya 200 mililiter."Kecuali, jika kondisi fisiknya sangat bagus."Begitu ya."Zenith tidak terlalu memikirkan hal itu, lalu berkata pada dokter, "Kalau begitu, ambil 400 mililiter.""Ini..."Dokter ragu sejenak, "CEO Edsel, biasanya berat badan yang lebih besar dan kondisi fisik yang sangat baik, baru kami bisa menerima 400 mililiter."Kayshila juga berpikir demikian, wajahnya cemberut, "400 milili

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 668

    "Jangan berpikir aneh, CEO Edsel tidak salah ketika mengatakan bahwa menyelamatkan orang tidak ada yang benar atau salah."Jeanet menghiburnya, "Azka tidak akan mengalami masalah, dia memiliki kakak dan kakak ipar yang menyayanginya, dia akan bertahan.""Semoga begitu."Setelah satu jam, pintu ruang operasi terbuka lagi.Masih perawat sirkulasi yang sama."Dokter Zena, CEO Edsel.""Bagaimana?" Jantung Kayshila berdegup kencang."Arteri besar sudah dijahit. Tenang saja."Nada suara perawat terdengar jauh lebih ringan dibandingkan sebelumnya."Operasi Azka sudah selesai, sedang diperiksa, bersiap untuk menutup perut.""…"Mendengar itu, Kayshila menghela napas lega, otot-ototnya yang tegang akhirnya rileks."Terima kasih telah datang khusus.""Tidak masalah, ini memang tugas rumah sakit."Sebenarnya, perawat tidak punya kewajiban untuk datang menenangkan keluarga di tengah-tengah operasi.Karena Kayshila adalah karyawan rumah sakit, dia mendapatkan perlakuan istimewa ini.Ini bahkan buka

Bab terbaru

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1309

    Setelah mengantar dokter pergi, Farnley kembali ke sisi tempat tidur dan mengangkat Jeanet dengan lembut."Jeanet, bangun, kamu harus makan obat."Jeanet masih linglung karena demam, merasa sangat tidak nyaman dan dengan kesal menepis tangannya, "Berisik sekali ...""Kamu merasa tidak enak ya?"Farnley sangat sabar."Setelah makan obat, kamu akan merasa lebih baik.""…"Akhirnya, Jeanet membuka matanya, kelopak matanya terasa sakit, seluruh tubuhnya juga sakit. Sebagai seorang dokter, dia tahu mana yang lebih penting."Hmm."Dia mengangguk, bersandar pada pelukan Farnley.Dia membiarkan Farnley memberinya obat dan menyuruhnya minum air."Sangat baik."Farnley menunduk dan mencium Jeanet, lalu membantunya berbaring dan membenarkan selimutnya.Kemudian dia turun ke bawah, mengambil kantung es, dan mengikuti instruksi dokter untuk menempelkan es di dahinya dan di kedua ketiaknya, tepat di arteri besar.Khawatir ada sesuatu yang terjadi atau jika dia membutuhkan sesuatu, Farnley tidur di s

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1308

    Jeanet menyimpan kembali tawanya, menatap mata Farnley, "Lihat ekspresimu, kamu sangat marah ya? Ingin memukulku?"Setelah dia berkata seperti itu, dia menarik tangan Farnley, dan menunjuk ke muka dirinya sendiri“Sini, pukullah”Farnley menahan marah, lalu merapatkan lengannya. Meskipun dia sangat marah, dia tidak akan memukul wanita! Tapi, dia memang sangat marah, sampai gemetar!"Tidak mau memukul?"Jeanet mengangkat alis, "Kalau begitu, ingat baik-baik, nanti aku tetap akan mengatakan apa yang aku pikirkan!""Baik, sangat baik!"Wajah Farnley berubah dari biru menjadi pucat. "Karena Matteo, kamu membuat keributan seperti ini! Beritahu aku, apa kamu belum bisa melupakan dia?"Dia sudah mendengar kabar bahwa Matteo sudah putus dengan pacarnya yang sebelumnya!"Atau, setelah tahu dia jomblo, perasaanmu bersemi kembali, ingin kembali ke sisinya, memperbaiki hubungan dengan dia?"Apa?Jeanet terkejut, Matteo putus?Dia benar-benar tidak tahu. Mereka sudah lama tidak berhubungan, dan K

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1307

    "Uhuk ..."Farnley menjadi marah, dan secara tidak sadar dia menggunakan terlalu banyak kekuatan di tangannyaJeanet mengernyit, mulai terbatuk, "Uhuk, Uhuk!"Kini, Farnley panik, tidak tahu harus menaruh tangannya di mana, "Jeanet, kamu tidak apa-apa, kan? Aku ... aku yang salah ..."Dia berbicara dengan suara rendah, "Aku tidak sengaja.""Mm."Jeanet mengangguk, "Aku tahu kamu sedang dalam suasana hati yang buruk hari ini. Tapi, melampiaskannya padaku juga kurang ajar."Apa?Farnley langsung menatap tajam, alisnya mengerut dengan jelas menampilkan kemarahan."Kurang ajar? Kalau aku kurang ajar, tadi aku pasti sudah melempar keluar Matteo!""Kenapa kamu harus melempar keluar dia?"Jeanet akhirnya berhenti batuk, meskipun tubuhnya agak lemas, dan berbicara dengan napas yang sedikit tersengal."Kamu meninggalkan aku begitu saja, Matteo hanya baik hati mengantar aku pulang ...""Aku butuh dia mengantar?"Saat ini, Farnley tidak merasa perlu menyembunyikan perasaannya lagi."Aku sudah dal

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1306

    Matteo menatap pintu gerbang dengan jarak yang jauh, entah karena hujan atau bukan, tubuhnya terasa sangat dingin.Selama ini, rasa bersalahnya terhadap Jeanet jauh lebih besar daripada kesedihannya.Dia selalu berpikir bahwa dia menganggap Jeanet sebagai teman terbaik, sama seperti dia menganggap Kayshila dan Cedric.Namun hingga tadi, ketika dia melihat Jeanet bersama Farnley, dan Farnley bertindak seperti tuan rumah, menyambutnya dan mengucapkan terima kasih ...Sebuah rasa kesedihan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya, disertai rasa sakit yang tajam.Seolah-olah gempa bumi mengoyak hatinya, meninggalkan bekas yang berkelok-kelok ...Matanya terpejam, kenangan masa lalu seperti batu yang hancur saat gempa, jatuh berjatuhan di kepalanya, menghantamnya hingga terasa sangat sakit!Ternyata, dia juga bisa merasa sakit.Ternyata, perasaannya terhadap Jeanet berbeda ... dengan perasaannya terhadap Cedric ...Kalau tidak, setelah mendapatkan maafnya, dia pasti merasa lega, bukan seper

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1305

    Matteo terkejut, "Jeanet, kamu ...?"Apa maksud dari kata-kata ini? Benarkah Jeanet terdorong oleh perasaan terlukanya sehingga terburu-buru setuju dengan Farnley?Dengan cemas, dia meraih lengan Jeanet, "Kamu belum jawab aku, apa kamu benar-benar menyukai Farnley?""..." Jeanet terdiam."Aku tanya, kamu kok diam saja?"Matteo tampak gelisah, "Katakan yang sebenarnya, jangan coba-coba beralasan tentang latar belakang keluargamu. Aku tidak mengenalmu kah? Kamu bukan tipe yang hanya mengejar status, kan?" Sejak kecil, Jeanet tidak pernah kekurangan uang, apalagi dia sendiri pasti akan punya masa depan yang cemerlang. Hidupnya tidak akan pernah kekurangan."Jeanet, kamu benar-benar suka dengan Farnley?""..."Jeanet terdiam beberapa saat, lalu mengedipkan matanya, "Aku ngantuk, mau tidur sekarang."Tubuhnya sedikit miring, lalu dia jatuh terbaring di tempat tidur, tangannya meraba-raba mencari, "Selimut, selimutnya mana?""Jeanet ...""Kamu mengganggu banget, aku mau tidur...""Jeanet?""

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1304

    "Ini." Jeanet mengangkat tangan dan menunjuk."Baik."Matteo mengangkat Jeanet, memasukkannya ke kamar utama, lalu meletakkannya di tempat tidur.Tadi meskipun mereka berteduh dengan payung, karena Jeanet yang tak bisa diam, mereka berdua sedikit kehujanan.Tubuh Matteo hampir basah seluruhnya, sementara Jeanet lebih baik sedikit, hanya rambut dan selendangnya yang basah."Jeanet."Matteo mengangkat tangannya dan memegangi bahunya, "Lepaskan selendangmu, nanti kalau basah bisa menyebabkan kamu kedinginan.""... Oh." Jeanet mengangguk dengan sedikit bingung, membiarkannya membantunya duduk.Matteo melepas selendangnya, dan tanpa diduga, gaun panjang di dalamnya adalah gaun bertali tipis yang memperlihatkan tulang selangka yang indah dan bahu yang ramping.Selain itu, kulitnya yang putih bersih.Jika bicara soal penampilan, Jeanet bukanlah tipe yang langsung terlihat memukau, apalagi dengan teman-temannya seperti Kayshila, Matteo, dan Cedric yang sering terlihat lebih menonjol, dia bisa

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1303

    Mobil melaju, Matteo mengingatkan Jeanet, "Telepon ke Farnley.""Oh."Jeanet mengangguk dan mulai mencari ponselnya, "Mana ponselku? Kok hilang?"Matteo melirik ke tas di sampingnya, "Mungkin ada di dalam tas?""Oh ya, hihi, bagaimana bisa aku lupa?" Jeanet meraih tasnya, tetapi tubuhnya agak miring, hampir terjatuh."Hati-hati!"Matteo cepat mengangkat lengannya, menahan tubuhnya. Jika tidak, saat itu juga dia sudah jatuh dari kursinya."Hehe, tidak apa-apa ..."Tidak apa-apa?Dengan keadaan seperti itu, bagaimana bisa bilang tidak apa-apa?"Duduk yang benar."Matteo menopangnya dengan satu tangan, sambil membuka tasnya dengan tangan lainnya, mengeluarkan ponsel, dan memberikannya kepadanya. "Ini.""Terima kasih."Jeanet menerima ponsel itu dan menelepon Farnley."Halo."Di ujung sana, Farnley yang sedang dalam perjalanan kembali, mendengar suaranya dan sedikit tersenyum."Sudah lama menunggu?""Tidak."Jeanet berkata, "Aku hanya ingin memberitahumu, kamu tidak perlu datang menjemput

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1302

    “Jeanet.”Dengan serius Matteo berkata, "Aku memang bersalah padamu, tapi kita sudah berteman bertahun-tahun, bukan teman biasa. Di tengah malam seperti ini, bagaimana mungkin aku bisa melihatmu dan pergi begitu saja?"Jeanet mendengarkan dengan tenang, tiba-tiba tidak ingin menolak lagi. Jika Farnley bisa mengantar temannya, mengapa dia tidak bisa duduk sebentar bersama temannya?"Baiklah.” jawab Jeanet sambil tersenyum, "Kebetulan kita sudah lama tidak bertemu."Dia lalu memukul pelan meja dan berkata, "Bagaimana kalau kita minum sedikit? Kamu tidak datang ke pesta pertunanganku, aku bahkan tidak bisa minum bersamamu."Setelah ragu sejenak, Matteo akhirnya setuju. "Baiklah."Dia merasa Jeanet sendiri ingin minum, jadi dia akan menemaninya, lagipula dia ada di sana, tidak akan ada masalah."Pelayan!"Jeanet memanggil pelayan dan memesan minuman.Tidak lama kemudian, minuman itu pun datang."Ini.” kata Jeanet sambil tersenyum, sambil menuangkan minuman untuk dirinya sendiri, lalu juga

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1301

    Farnley menatapnya dengan curiga, seolah ragu apakah Jeanet sedang berbicara serius atau hanya berkelakar."Benarkah? Kamu tidak keberatan?""Benar kok." jawab Jeanet sambil mengangguk dan tetap dengan senyum di wajahnya.Dia pun mendesak, "Kalau memang mau pergi, cepatlah. Di sini susah untuk dapat taksi, apalagi hujan besar seperti ini, sudah malam pula. Dia sendiri seorang wanita ..."Nada bicaranya tenang, setiap kata penuh pengertian.Farnley akhirnya percaya, dia mengulurkan tangannya, "Baiklah, kalau begitu, bangunlah.""Hah?" Jeanet terlihat terkejut, "Kenapa harus bangun? Bukankah kamu yang mengantar dia, bukan aku.""Jeanet?"Farnley tidak begitu paham, "Kita harus pergi bersama.""Aku tidak ikut." jawab Jeanet sambil menunjuk meja makan, "Aku belum selesai makan, semuanya enak, jangan boros.""Jeanet ...""Sudahlah." Jeanet mulai sedikit kesal, "Cepat pergi, kalau tidak, dia akan menunggu terlalu lama.""Kalau begitu kamu ..."Farnley mengernyitkan dahi, berpikir sejenak, "A

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status