Share

Bab 321

Kayshila tidak bersuara lagi.

Zenith menunggu beberapa detik dan bahkan mendengar suara dengkuran halusnya.

Kayshila marah?

Semalaman tidak tidur, suasana hatinya terasa rendah.

Zenith mendekat ke tepi tempat tidur, dengan sabar mencoba membujuknya,

"Bangunlah, makan sesuatu dulu sebelum tidur."

"Hmm?"

Kayshila membuka matanya dengan terkejut.

"Kamu belum pergi? Bukankah aku sudah bilang? Aku tidak ingin makan, hanya ingin tidur."

Siapa yang bisa memahami perasaan pegal setelah duduk semalam di mobil?

Apalagi, dia adalah seorang ibu hamil.

Kayshila marah, Zenith yakin.

Kayshila memang seperti itu, meski marah, dia jarang sekali menunjukkan kemarahannya secara berlebihan.

Kenapa dia marah?

Karena Kayshila tidak membiarkannya pergi semalam, tapi dia tetap pergi.

Ada alasan di baliknya, Zenith merasa tidak salah dalam hal ini.

Namun, meninggalkannya sendirian memang ada kesalahan.

Dia berusaha sabar, "Aku ulangi sekali lagi, bangunlah dan makan. Tidak makan bisa merusak lambung."

Sambil b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status