Share

Bab 203

Di rumah sakit, lampu terang seperti siang hari selama 24 jam.

Namun Zenith merasa seolah-olah penglihatannya gelap seketika.

Kayshila memblokirnya!

Zenith tiba-tiba teringat kata-katanya 'tidak bisa menjadi teman, tidak ingin bertemu lagi, bahkan jika mereka bertemu, mereka akan menjadi orang asing.

Hatinya terasa hampa, seolah-olah ada yang dicabut dari dadanya.

Kayshila benar-benar melakukannya!

Zenith tiba-tiba mengangkat kepala, melihat ke arah Savian, "Savian!"

"Kakak!"

"Telepon Kayshila. Katakan padanya, kakek sakit dan ingin bertemu dengannya."

"Oh."

Savian bingung mengapa kakaknya tidak menelepon sendiri, tetapi dia tidak banyak bertanya.

Dia segera menelepon Kayshila.

Di sisi lain, Kayshila mengangkat telepon. "Halo, Savian."

Napas Zenith menegang, lalu dia mengangkatnya.

Savian memandang Zenith, lalu berkata dengan hati-hati, "Kayshila, kakek sakit dan ingin bertemu denganmu."

"Kakek sakit?"

Kayshila langsung bangkit dari kursinya, sangat khawatir.

"Bagaimana ini bisa ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status