Share

Bab 1606

Author: Len
Hingga saat ini, barulah Farnley benar-benar sadar. Yang diinginkan Jeanet sebenarnya sangat sederhana, hanya seorang kekasih yang mencintainya sepenuh hati ...

Menjelang sore, Jeanet perlahan terbangun.

Farnley sedang membereskan barang-barang. Jeanet bangkit dan ingin membantunya. "Aku bisa membantu sesuatu ga?"

"Kamu duduk saja di sini."

Farnley tersenyum, menepuk bantal duduk di sampingnya. "Tugasmu hanya melihatku. Dengan begitu, aku jadi lebih semangat bekerja."

"Baiklah." Jeanet tersenyum manis, duduk patuh di bantal, menopang dagunya, lalu memandangnya dengan penuh perhatian.

Sesekali ia berkata, "Semangat ya, kamu hebat sekali."

Farnley meliriknya sekilas, lalu mendekat untuk menciumnya. "Isi ulang tenaga."

"Sudah beres semua?"

"Mm." Farnley duduk di sampingnya. "Barang yang perlu dibawa tidak banyak, hanya dokumen-dokumen penting. Barang yang tidak bisa dibawa, biar ditinggal untuk para pelayan. Di Jakarta, semuanya sudah tersedia. Ibuku sudah menyiapkan semuanya untukmu."

"I
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rosantirosa
ahirnya kompak lagi ke dua kluarga
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1607

    Farnley tidak langsung menyetujui, ia melirik ke arah Audrey.Audrey dan Bobby saling berpandangan, lalu mengangguk bersamaan. Sebagai orang tua, tentu mereka lebih memihak anak mereka.Barulah Farnley mengangguk, "Tentu."Ia menggenggam erat tangan Jeanet. "Ayo pulang.""Mm, baik."Saat kembali ke rumah Keluarga Gaby, langit hampir terang.Setelah beres-beres sebentar, mereka pun beristirahat.Jeanet dan Farnley tinggal di kamar lama Jeanet. Farnley memeluknya erat. "Jangan takut, ini rumah tempat kamu lahir dan tumbuh besar. Kamu adalah putri kecil yang selalu dimanjakan oleh orang tua dan kakakmu. Perlahan-lahan, kamu akan mengingat semuanya.""Mm, aku percaya padamu."Di kamar sebelah, Audrey tidak bisa menahan diri untuk menghela napas."Membiarkan mereka tinggal bersama, apakah itu pantas?"Bobby menenangkannya, "Asalkan Jeanet bahagia, jangan terlalu dipikirkan. Melihat cara mereka bersikap, kamu pikir selama ini mereka tidur terpisah?""Ah." Audrey berpikir sejenak, lalu hanya

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1608

    Dokter memeriksa Jeanet dan memberikan banyak tes.Farnley menemani sepanjang waktu, tetapi hasilnya baru akan keluar dalam dua hari. Saran dokter adalah agar Jeanet dirawat inap terlebih dahulu. Bagaimanapun juga, apa pun hasilnya, perawatan di rumah sakit pasti diperlukan.Farnley sibuk mengurus semua administrasi dan memastikan Jeanet mendapatkan tempat yang nyaman."Kamu duduk dulu, istirahat sebentar," kata Jeanet sambil mengambil tisu dan menyeka keringatnya. "Capek, ya?"Di cuaca yang dingin seperti ini, dia masih berkeringat."Tidak capek," Farnley tersenyum. Dia bukan kelelahan, melainkan gugup.Pada saat ini, dia benar-benar merasakan bahwa waktu sedang menghitung mundur ...Malam itu, Farnley menginap bersama Jeanet di rumah sakit.Di kamar VIP yang luas, Jeanet belum menjalani pengobatan apa pun, sehingga mereka ‘diam-diam’ berbaring bersama."Farnley.""Ya?""Kamu akan selalu menemani aku seperti ini?""Tentu saja.""Lalu kalau perawat datang mengecek kamar, bagaimana?"Pa

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1609

    Kata-kata itu tidak sulit dipahami.Jeanet sepertinya mengerti, tapi juga seperti tidak mengerti. Matanya menatapnya tanpa berkedip. “Kamu mencukur apa?”“Bodoh.”Farnley mengangkat tangannya, membelai wajahnya. “Aku akan menemanimu mencukur rambut.”Kali ini, Jeanet benar-benar mengerti dan bereaksi. Ia memalingkan wajahnya, kelopaknya menunduk, lalu air matanya jatuh begitu saja.Tanpa peringatan, tanpa jeda.Ia kembali menatapnya dengan mata berkaca-kaca. “Cowok setampan ini, kenapa harus mencukur rambut?”Ia menggeleng, “Tidak perlu, kamu tidak perlu melakukannya demi aku.”“Aku mau menemanimu atau tidak, itu tergantung aku, bukan kamu.”Telapak tangan Farnley dengan lembut mengusap pipinya. “Aku ingin melakukan ini. Apa kamu akan melarangku dan membuatku sedih?”“Apa, sih.” Jeanet mengisap hidungnya, lalu tersenyum tipis. “Baiklah, aku setuju, walau dengan terpaksa.”“Terima kasih.”Keduanya saling tersenyum.Tak lama kemudian, Farnley dan Jeanet keluar dari salon dengan tangan sa

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1610

    "Uwek ..."Farnley berdiri di sampingnya, memegang tempat sampah untuknya.Setelah Jeanet selesai muntah, dia memberinya air untuk berkumur, lalu menyeka wajahnya hingga bersih.Perawat memang sudah disiapkan, tapi saat ini mereka hanya menjadi penonton."Tuan Wint, biar saya saja.""Tidak perlu."Farnley melambaikan tangan. "Kamu cukup bersihkan ruangan ini, istriku biar aku sendiri yang merawatnya.""Baik, Tuan Wint.""Bagaimana?"Farnley menyentuh pipi Jeanet yang agak dingin. "Sangat tidak nyaman? Kalau merasa terlalu ga enak, aku panggil dokter, jangan dipaksakan.""Masih bisa ditahan." Jeanet tersenyum lemah, wajahnya tampak pucat. "Saat muntah memang tidak enak, tapi sekarang sudah lumayan.""Ayo, buka mulut.""Ah."Farnley memasukkan manisan ke mulutnya. Jeanet langsung mengulum sambil tersenyum. "Enak banget."Rasanya asam manis, lebih dominan asam, pas sekali dengan seleranya saat ini. Mengulum manisan ini setidaknya bisa mengurangi rasa mual akibat muntah.Tiba-tiba, terdeng

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1611

    Pagi-pagi sekali, dokter datang untuk melakukan pemeriksaan.“Keadaannya cukup baik, lebih baik dari yang diperkirakan.”“Setelah siklus perawatan ini selesai, kita akan melakukan pemeriksaan untuk melihat hasilnya. Jika memungkinkan, baru kita tentukan apakah perlu operasi.”“Baik, terima kasih, Dokter.”Kemudian, saat Jeanet menjalani pengobatan, dokter memanggil Farnley secara pribadi ke kantor.“Ke depannya, kemungkinan Nyonya Wint akan mengalami beberapa gejala. Saya ingin memberi tahu Anda terlebih dahulu agar bisa bersiap secara mental ...”Farnley langsung menegang, mengangguk, “Baik, silakan.”Beberapa hari berturut-turut menjalani kemoterapi, Audrey berkata ingin menggantikan Farnley selama dua hari, tetapi ia tetap menolak.Audrey sedikit cemas, “Bukan aku melarangmu merawatnya, tapi kamu juga bukan manusia baja. Demi Jeanet, kamu juga harus menjaga tubuhmu sendiri.”“Ibu, aku mengerti.”Farnley tetap menolak, “Saat ini aku masih bisa bertahan, Ibu ... Aku hanya ingin lebih

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1612

    "Ibu, ada apa dengan Jeanet?"Pandangan jatuh pada Jeanet, dan seketika ia mengerti!"Jeanet!"Dalam beberapa langkah, Farnley bergegas ke arahnya dan langsung memeluknya."Ibu, biarkan aku yang merawat Jeanet. Tolong ambilkan pakaian bersih untuknya!""Baik, baik!"Audrey akhirnya tersadar, mengangguk sambil terisak, lalu buru-buru pergi.Farnley menggendong Jeanet dan membawanya ke kamar mandi."Ada apa?" Jeanet masih belum paham apa yang terjadi."Jeanet ..." Farnley merasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokannya, sulit baginya untuk berbicara. Dia menempatkan Jeanet di kursi, lalu mulai membuka kancing bajunya."Mandi dulu.""Mandi pagi-pagi begini?"Jeanet melihat mata Farnley memerah. Apakah dia menangis? Apa yang bisa membuatnya menangis?Tak lama kemudian, Jeanet mengetahuinya.Dia menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuhnya. Saat melihat ke bawah, celananya sudah basah ..."Aku ...?" Jeanet terkejut, menatap Farnley dengan bingung. "Apa yang terjadi denganku?"

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1613

    ”Tapi ...Kalian sekarang sudah bercerai, kamu bukanlah suami Jeanet lagi ...Audrey panik, hampir saja mengatakannya dengan lantang ...“Apa?”Belum sempat Farnley panik, Jeanet sudah lebih dulu panik, memotong ibunya, menatapnya dengan mata penuh air mata.“Kata-kata mana yang dia salah ucapkan?”Jeanet menggenggam tangan Farnley erat-erat. “Dia tidak ingin aku memakainya, jadi Ibu jangan memaksaku! Lagi pula, dia yang menemaniku.”Audrey tak tahu harus menangis atau tertawa.Melihat ekspresi putrinya, seolah-olah selama ada Farnley, maka dia memiliki sandaran.“Ibu.” Farnley ikut berbicara, “Tolong biarkan saya mengurusnya, saya punya tenaga yang cukup, saya bisa mengatasinya.”Yang terpenting, dia benar-benar tidak ingin memaksakan Jeanet.“Baiklah.”Audrey menghela napas, antara pasrah dan merasa lega. “Kalian sudah berkata begitu, aku tak mau jadi ‘penjahat’ lagi.”Setelah Audrey pergi, Farnley duduk di tepi ranjang, menggenggam tangan Jeanet, menempelkan dahinya ke dahi Jeanet.

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1614

    Jeanet menatap Farnley dengan rasa ingin tahu, “Siapa itu?”Farnley sudah melepaskannya, berdiri, tetapi tetap menggenggam tangan Jeanet dan tersenyum kepada orang yang datang."Snow."Orang yang datang itu adalah Snow.Snow mengangguk dan tersenyum kepada mereka. "Jeanet, Jeanet."Farnley menunduk sedikit, menjelaskan kepada Jeanet dengan suara lembut, "Namanya Snow, masih ingat? Dia teman kita."" ..." Jeanet menatapnya dengan mata terbuka lebar, lalu tersenyum kepada Snow. "Maaf, aku sakit, jadi tidak ingat hal-hal di masa lalu.""Tidak apa-apa."Snow tentu tidak mempermasalahkannya, hanya sedikit terkejut."Farnley, persilakan dia duduk.""Baik."Farnley menarik kursi di sampingnya dan menyuruh Snow duduk. "Snow, duduklah.""Tidak perlu."Snow menggeleng, lalu meletakkan keranjang buah dan bunga segar yang dibawanya. "Aku dengar Jeanet sakit, jadi aku ingin datang melihat sebentar. Kalau begitu ... aku pergi dulu.""Baik."Farnley mengangguk. "Terima kasih sudah datang.""Sama-sama

Pinakabagong kabanata

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1636

    "Terima kasih." Jeanet tidak menolak, ia menerimanya sambil tersenyum dan berkata, "Aku tahu kamu tidak kekurangan uang, jadi aku tidak akan sungkan lagi ... dadah!"Jeanet membawa kopi itu dan berbalik pergi.Farnley tetap berdiri di tempatnya, memandangi punggungnya yang semakin menjauh.Tiba-tiba, seolah Jeanet tahu bahwa dia masih berdiri di sana, ia mengangkat tangannya dan melambai ke belakang tanpa menoleh."Aku pergi ya!""Heh ..."Farnley tak bisa menahan senyum kecilnya. Tiba-tiba ia teringat, tahun itu, di tempat ini juga, ia pertama kali melihatnya.Saat itu, dia berdiri di depan pintu kedai kopi, bingung karena tidak tahu harus memilih rasa yang mana ...Dan kini, mereka berpisah di tempat yang sama ...Farnley menutup matanya.Sinar matahari menerpa kelopak matanya, terasa panas dan perih. ...Malam itu juga, Farnley meninggalkan Pulau Guana dan kembali ke Jakarta."Jadi putus begini saja?" Jayde merasa ini sangat tidak masuk akal.Zenith dan Simon hanya menatapnya, tak

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1635

    Melihat ekspresi gugupnya, Jeanet sempat tertegun, lalu tiba-tiba tersenyum.Awalnya ingin menggoda sedikit, tapi kata-kata itu tak jadi keluar. Ia hanya menghela napas pelan dan mengangguk."Baiklah, aku maafkan kamu.""..."Farnley justru malah tertegun.Jawaban yang sudah lama ia tunggu, bahkan sering ia harapkan dalam mimpi, sekarang tiba-tiba didapatkannya dengan begitu mudah?Rasanya lebih tidak nyata dari sekadar mimpi.Tenggorokannya bergerak, ia hampir tak percaya, "Jeanet, maksudmu ... serius?""Hmm."Jeanet memutar cangkir kopinya, tersenyum dengan tenang, "Pernah nggak kamu dengar aku berbohong? Kalau aku nggak mau memaafkanmu, aku pasti udah marah dan ribut. Kita juga bukan belum pernah bertengkar, kan?"Yang dia maksud adalah masa-masa mereka di pulau.Farnley mengangguk. Benar, Jeanet memang bukan tipe yang berpikir satu hal tapi berkata hal lain.Pikiran dan perasaannya lurus, sifatnya pun polos dan jujur.Tapi Farnley bukan orang bodoh.Dari ekspresi Jeanet, dia bisa m

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1634

    Novy berkata, "Aku tidak takut kamu marah. Selama kamu koma, tidak ada yang tahu apakah kamu akan sadar kembali. Aku memang sempat memikirkan masa depan anakku sendiri. Tapi dia bilang, dia masih belum bisa melepaskanmu, belum bisa memulai hubungan yang baru ..."Ia menggenggam tangan Jeanet lebih erat, memandangnya dengan penuh harap."Jeanet, aku mengatakan semua ini memang karena aku punya sedikit keegoisan sebagai seorang ibu.""Jeanet, aku tahu ini sedikit tidak tahu diri, tapi aku mohon padamu sekali lagi. Farnley benar-benar sudah berubah. Sekarang dia tulus mencintaimu. Bisakah ... bisakah ..."Suara Novy beberapa kali tercekat, akhirnya tak mampu menahan tangisnya."Bisakah kamu memberinya satu kesempatan lagi?" ...Setelah berpisah dengan Novy, Jeanet kembali ke hotel.Di kamar mandi, air hangat menyirami tubuhnya. Jeanet memejamkan mata, pikirannya terus dipenuhi oleh potongan-potongan ingatan.Tentang Farnley, dari pertemuan pertama mereka, lalu jatuh cinta, menikah ... hi

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1633

    "Tengoklah ini ... ini video yang aku rekam waktu itu, asal ambil aja …"Jeanet menerima ponsel itu dan melihat, ternyata sebuah video.Dalam video tersebut, Farnley sedang membantu dirinya yang saat itu tengah koma, untuk mengganti pakaian dan menyisir rambut. Gerakannya sangat terampil, jelas ini bukan pertama kalinya ia melakukannya.Wajahnya tampak hati-hati, seolah takut membuatnya merasa tidak nyaman ...Jeanet tiba-tiba teringat, suatu hari saat pergi ke ruang perawat, ia sempat mendengar para perawat mengatakan bahwa Farnley sering datang.Waktu itu ia kira, Farnley hanya datang menjenguknya saja ...Ternyata, seperti inilah cara dia ‘menjenguknya’?Alis Jeanet sedikit berkerut, kalau mau bilang tidak merasa terharu sama sekali, itu bohong. Rasa hangat perlahan naik dari dalam hatinya, basah, lengket, dan menyentuh.Ia juga kembali teringat bahwa kesan terakhirnya terhadap Farnley adalah pria itu telah diam-diam menculiknya ke pulau, tanpa memberitahu keluarganya.Hubungan mere

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1632

    "Masih sama saja, hanya Farnley yang berbakti. Cuma dia yang bangun pagi-pagi dan menemani aku ke sini.""Mm." Jeanet tersenyum kecil, tidak tahu harus menanggapi apa.Begitu menunduk, dia melihat Farnley yang diam tak bersuara duduk di sampingnya, sedang memegang pisau makan untuk mengoleskan saus kuning ke roti miliknya.Jeanet tertegun sejenak. Farnley sudah selesai mengoles dan menyerahkannya padanya."Nih. Aku cuma oles tipis aja, nggak banyak."" … Terima kasih."Itu memang kebiasaannya, dan ternyata dia masih mengingatnya.Jeanet menerima roti itu, perasaannya jadi sedikit rumit.Belum sempat makan, Farnley sudah membuka serbet dan membentangkannya di depan dada Jeanet. "Croissant yang baru matang ini renyah, pasti banyak remahannya."Jeanet kembali mengucap terima kasih. "Terima kasih.""Sama-sama."Gerak-geriknya yang luwes seperti itu, jelas terlihat bahwa dia sudah terbiasa melakukannya.Jeanet mengatur emosinya. Dulu … memang, Farnley sering melakukan hal-hal seperti ini. D

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1631

    Kayshila tidak begitu mengerti, sebenarnya apa yang dipikirkan Farnley?Sebenarnya, Jeanet sudah cukup lama sadar, tapi Farnley bahkan belum sekali pun muncul. Apa mungkin, dia benar-benar tidak berniat melanjutkan hubungan itu?Sebagai orang yang terlibat langsung, dia tidak muncul dan tidak bersuara, kami yang hanya penonton pun jadi tidak enak untuk banyak bicara."Sudahlah, jangan bahas dia lagi."Kayshila menggelengkan kepala, lalu menunjuk ke Matteo."Kalau begitu, kita bahas Matteo saja.""Matteo?" Jeanet mengangkat alis, bingung. "Kenapa memangnya?""Ck." Kayshila meliriknya, "Jangan bilang kamu nggak sadar, Matteo itu masih belum bisa move on dari kamu."Jeanet terdiam sejenak, lalu mengangguk pelan. "Iya, aku tahu.""Terus, kamu mau gimana?"Selama setahun ini, dibandingkan Farnley, mungkin Matteo memang tidak melakukan banyak hal, tapi itu bukan karena dia tidak mau.Saat Jeanet kambuh sakitnya, dia hanya mengenali Farnley.Setelah itu, Keluarga Gaby pun secara alami menyera

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1630

    "CEO Parviz, Anda tidak bisa hanya minum jus buah!"Matteo tersenyum, "Baiklah! Ayo, bawa kemari!""Semua, tunggu apa lagi?""CEO Parviz ..."Ruangan itu penuh dengan kericuhan. Karena terlalu banyak minum jus buah, Jeanet diam-diam pergi ke toilet. Saat mencuci tangan di wastafel, tiba-tiba ia melihat wajah yang familiar di cermin.Ia langsung membeku.Itu ... Farnley?Saat Jeanet melihat Farnley, pria itu tentu juga melihatnya.Jeanet malam ini mengadakan jamuan makan bersama teman-temannya di tempat ini. Farnley mendengarnya dari Zenith, kebetulan dia juga berada di sini untuk bertemu klien.Namun, meskipun begitu, dia tetap tidak menyangka bahwa mereka akan bertemu secara kebetulan seperti ini.Farnley tiba-tiba merasa tegang. Tenggorokannya kering, tapi telapak tangannya justru dipenuhi keringat. Bibirnya bergerak, namun tak satu kata pun keluar dari mulutnya.Akhirnya, Jeanet yang lebih dulu berbicara.Jeanet berbalik dan menatapnya, tersenyum tipis. "Farnley, ini kamu? Sudah lam

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1629

    "Iya, benar."Jeanet melihat nomor yang tidak dikenal, tetapi karena orang di seberang tahu namanya, ia tidak bisa menahan rasa penasaran. "Ini siapa ya?""Begini, tadi Anda melihat sebuah gaun di toko kami, dan sekarang sudah tersedia. Kapan Anda punya waktu untuk datang melihatnya lagi? Perlukah kami menyimpannya untuk Anda?""Serius?"Jeanet terkejut. Ini benar-benar kejutan yang menyenangkan. Sambil tersenyum, ia mengucapkan terima kasih, "Wah, terima kasih banyak! Saya sedang sibuk sekarang, nanti saya akan datang, boleh?""Tentu, silakan datang kapan saja sesuai waktu Anda.""Baik, terima kasih."Dengan gembira, ia menutup telepon.Kayshila yang ada di sebelahnya penasaran. "Ada kabar baik, ya?""Ya." Jeanet tersenyum dan mengangguk. "Tentu saja! Gaun yang tadi aku lihat, mereka bilang sudah tersedia. Lihat betapa beruntungnya aku!"Kayshila ikut senang untuknya. "Kamu ini, ke depannya pasti akan terus beruntung.""Aku juga merasa begitu."Setelah selesai merapikan rambut, mereka

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1628

    Jeanet menenggak tegukan terakhir airnya, lalu meletakkan gelasnya. Namun, semua itu sudah menjadi masa lalu ...Satu minggu kemudian.Jeanet akhirnya keluar dari rumah sakit dan pulang untuk memulihkan diri. Sekarang, dia benar-benar sedang menikmati waktu luangnya. Kebetulan hari itu adalah hari libur Kayshila, jadi mereka pun berencana untuk pergi jalan-jalan dan menata rambut.Mereka sudah sepakat untuk bertemu, tetapi destinasi pertama yang mereka kunjungi ternyata bukanlah pusat perbelanjaan, melainkan perpustakaan.Jeanet datang ke perpustakaan untuk meminjam buku—buku akademiknya."Kamu ini ..." Kayshila tak bisa menahan tawa dan menggelengkan kepala, "Baru saja pulih, sudah menyibukkan diri lagi?""Apa yang melelahkan?" Jeanet tertawa. "Tenang saja, aku tidak akan begadang hanya untuk membaca. Aku hanya ingin membacanya di waktu luang."Dia menunjuk kepalanya. "Aku merasa otakku sudah kosong. Kalau aku tidak membaca sesuatu dan mengisinya dengan pengetahuan lagi, sepertinya ba

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status