Share

Bab 1188

Author: Len
“Tapi …”

Zenith benar-benar tidak bisa menerima kenyataan ini. “Ketika kami pertama kali dirawat, kami baru saja menjalani pemeriksaan, semuanya masih baik-baik saja waktu itu.”

Baru berapa lama waktu berlalu?

Dan sekarang, tiba-tiba muncul kabar buruk seperti ini?

Direktur menghela napas. “Iya, waktu itu tidak ada masalah. Tapi, CEO Edsel, kondisi seperti ini … kita tidak bisa memastikan bahwa setiap hasil pemeriksaan akan selalu sama, bukan?”

Tidak adanya penyebaran saat itu tidak berarti tidak akan pernah terjadi.

Dari perubahan kecil ke besar, bisa jadi saat itu perubahan masih dalam tahap kecil.

Zenith memahami penjelasan itu, dan dia juga bisa menerimanya. Tetapi … itu adalah kakeknya!

Satu-satunya keluarga yang dia miliki sekarang!

Dia sudah kehilangan Kayshila … kini hanya tinggal kakeknya saja.

Tiba-tiba, dia teringat kata-kata kakeknya.

‘Zenith, Kakek sudah tua, tidak akan bisa menemanimu lebih lama lagi.’

Dadanya terasa sesak, napasnya menjadi sulit.

Direktur rumah sakit men
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Kamu kapan ada kemajuan soal cinta dengan ZENITH, KAYSHILA
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1189

    Mereka sudah terbiasa bercanda seperti itu, jadi Jeanet tidak merasa sungkan.“Kalau begitu, gelar ini harus diserahkan pada Tuan Keempat Wint. Dia memang pantas menyandangnya! Hahaha …”Berbicara tentang penampilan pria, di antara orang-orang yang mereka kenal, Cedric jelas adalah pria paling tampan yang diakui di Jakarta, seperti berada di puncak piramida.Zenith termasuk dalam kategori pria yang maskulin dan tampan, sementara Farnley adalah kebalikannya, dia cantik.Dia sekelas dengan Matteo, tipe pria yang kecantikannya membuat wanita tidak ada apa-apanya dibanding mereka.Ketika Jeanet bersama Farnley, dia sering merasa kalah. Farnley lebih pantas disebut ‘cantik’ daripada dirinya.“Lihat kamu, bangga sekali.”Kayshila tertawa, sebenarnya senang untuk Jeanet.Dia bisa merasakan bahwa Jeanet benar-benar bahagia akhir-akhir ini.“Tapi …”Jeanet setengah bercanda, setengah serius berkata, “Aku dengar pria yang terlalu tampan biasanya punya sifat yang buruk."“Kenapa?” Kayshila tidak

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1190

    Karena latar belakang keluarganya yang bergerak di dunia bisnis, Jeanet memiliki sedikit kemampuan menari dansa formal. Meskipun tidak terlalu mahir, tapi cukup.Farnley lebih baik darinya, dan dengan panduan Farnley, Jeanet bisa menampilkan performa yang lebih baik dari biasanya.“Kamu menari dengan baik.”Setelah lagu selesai, Farnley menunduk dan memuji Jeanet.“Itu karena kamu yang memandu dengan baik.”Jeanet mengatakan itu dengan jujur. Dalam tarian seperti ini, keberhasilan sangat bergantung pada pasangan pria.Dia melepaskan tangannya dan ingin kembali ke kursi.“Jeanet.”Namun, Farnley menariknya kembali.“Hmm?” Jeanet bingung. “Masih mau lanjut menari …”Sebelum dia selesai bicara, dia melihat Farnley berlutut di hadapannya dengan satu lutut di lantai.“!”Jeanet terkejut, secara naluriah mencoba menariknya untuk berdiri. “Apa yang kamu lakukan? Cepat bangun …”“Jeanet.”Farnley tersenyum sambil menggelengkan kepala.Dia menggenggam satu tangan Jeanet, sementara tangan lainny

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1191

    Farnley menggendong Jeanet keluar dari restoran dan membawanya ke dalam mobil. Dia membungkuk untuk memasangkan sabuk pengamannya.Alih-alih langsung pergi, dia mengusap rambutnya yang tergerai dan menyentuh pipinya.Dengan suara lembut dan rendah, dia berkata, "Malam ini, bagaimana kalau kita tidak pulang ke rumah ayah-ibu mertuaku?""Kenapa jadi rumah ayah-ibu mertua?" Jeanet tersenyum sambil memukul lengannya ringan. “Ngomong apa sih?”“Eh.” Farnley pura-pura marah, lalu dengan cepat mencuri ciuman lagi.“Bukannya kamu tadi sudah setuju untuk menikah denganku, ya? Hmm? Calon Nyonya Wint?”“Oh.” Jeanet memainkan jari-jarinya. “Kalau tidak pulang, kita ke mana?”“Ke rumahku … rumah kita.”Ketika dia mengatakan itu, matanya memancarkan cahaya.Jeanet merasa gugup, menelan ludah. “Apa yang kamu rencanakan?”Itu berarti dia setuju.Meskipun dia mungkin masih ada keraguan, Farnley tidak peduli.Dia menutup pintu kursi penumpang, berjalan ke sisi pengemudi, dan mulai mengemudi.Dia memilik

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1192

    “Ayo.”Farnley membungkuk, mengendong Jeanet.Di kamar mandi, air sudah siap.Jeanet memeluk lehernya dengan mata membulat.“Tunggu, kita mandi bersama?”“Hmm?” Farnley mengangkat alis. “Ada masalah? Aku sekarang sudah punya status resmi."Haha …Jeanet merasa tidak bisa berkata apa-apa. Tuan Keempat Wint benar-benar … sangat berani.Waktunya terasa sangat panjang …Untungnya, mereka tidak terburu-buru.Berbeda dari apa yang Farnley bayangkan, Jeanet ternyata sangat pemalu dan belum berpengalaman.Sampai Farnley berkeringat, sementara Jeanet menatapnya dengan mata memerah, terlihat polos sekaligus sedikit sedih.“Farn, pelan-pelan, dong! Uuuh ..."Apa yang bisa dia lakukan?Farnley tidak punya pilihan selain merasa kasihan pada dirinya sendiri dan Jeanet.Dia hanya bisa menciumnya berulang kali, menenangkannya. “Sayang, jangan menangis, jangan menangis lagi …”Seiring waktu, semua menjadi lebih baik.…Keesokan paginya, Farnley adalah yang pertama terbangun.Wanita dalam pelukannya ma

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1193

    ”Eh!”Jayde tersenyum kecut. Bagaimana bisa jabat tangan biasa dalam interaksi sosial dianggap sebagai bermain-main tangan?Dia melirik Jeanet. Sepertinya ... Farnley benar-benar berhasil.Tidak heran, perjuangan yang sulit pasti harus dijaga baik-baik, kan? Kalau tidak, bagaimana kalau dia kabur?Sebagai sahabat, Jayde benar-benar memahami Farnley.Dia mengangkat tangan menyerah. “Baiklah, salahku. Aku tidak seharusnya bertindak begitu.”Tujuannya datang hari ini tentu bukan untuk bertengkar.Farnley berbalik dan menggenggam tangan Jeanet. “Kamu naik dulu ke atas. Aku ingin berbicara dengannya sebentar, nanti aku menyusul.”“Baik.”Jeanet mengangguk, lalu naik ke lantai atas.Saat berjalan di tikungan tangga, dia mendengar suara Jayde.“Baiklah! Apa kamu benar-benar takut aku akan merebutnya darimu? Apakah aku terlihat seperti orang seperti itu? Lagi pula, apa kamu tidak percaya diri bahwa kamu bisa membuat wanita jatuh hati padamu sepenuhnya?”“Diam!”Farnley melirik ke atas, lalu me

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1194

    Setelah sarapan, Farnley mengantar Jeanet ke Universitas Briwijaya.Saat melewati sebuah apotek, dia turun dari mobil.“Mau ke mana?”“Tunggu sebentar!”Tak lama kemudian, Farnley kembali dengan membawa salep di tangannya.Dia menyerahkannya pada Jeanet, batuk kecil dengan sedikit canggung.“Ah, kata apoteker ini sangat manjur. Ingat untuk menggunakannya.”“Apa ini?”Jeanet menunduk untuk melihat, lalu wajahnya memerah.Farnley juga tampak sedikit malu.“Maaf, aku menyakitimu tadi malam.”“Oh …”Wajah Jeanet memerah, tetapi dia tersenyum.Dia tidak bisa menahan diri untuk berpikir, Farnley perhatian juga, sampai membelikannya salep.…Karena semalam tidak sempat bertemu Kayshila, malam ini Jeanet berencana mengunjungi rumahnya.Nenek Mia sedang menjaga Jannice, jadi mereka memesan makanan dari luar agar lebih praktis.Malam itu, Jeanet tinggal di rumah Kayshila.“Apa yang kamu pikirkan? Seperti sedang ada yang mengganggu pikiranmu.”Saat hanya berdua, Kayshila tidak bisa menahan diri

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1195

    Dibandingkan dengan Kayshila, Jeanet sebenarnya pernah bertemu dengan perempuan itu sekali lagi ...Waktu dan tempatnya sudah samar-samar dalam ingatannya.Namun, dia ingat, saat itu hanya ada Farnley dan pacarnya. Farnley bahkan terlihat membawa banyak belanjaan untuknya, sangat perhatian dan lembut.“Jeanet.”Wajah Jeanet semakin terlihat buruk. Kayshila menggenggam tangannya, dan merasakan tangannya juga dingin.“Jeanet? Kamu kenapa?“?” Jeanet kembali tersadar, mencoba tersenyum.“Aku tidak apa-apa.”Dia mencoba memaksakan senyum untuk meyakinkan Kayshila, tetapi tidak sadar bahwa senyum itu malah terlihat lebih menyedihkan daripada menangis.Tanpa Jeanet menjelaskan lebih lanjut, Kayshila sudah memahami apa yang ada di pikirannya.“Jeanet, jangan pikir yang macam-macam.”Kayshila mencoba menenangkannya, berbicara dengan jujur.“Semua ini hanya dugaan kita. Apakah Farnley pernah punya pacar, atau apa hubungan mereka, kita tidak tahu pasti.”“Dan lagi, kemiripanmu dengannya belum te

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1196

    Penampilannya sangat berbeda dari biasanya.Biasanya rapi dan terawat, tetapi kali ini rambutnya acak-acakan, setelan jasnya kusut, bahkan janggutnya tidak dicukur. Dia tampak lusuh dan putus asa.Apa yang terjadi?Ini rumah sakit, dan Kayshila langsung menduga ini ada hubungannya dengan Roland.Dia melihat Zenith masuk ke mobilnya, dan tidak bisa menahan kekhawatirannya.Dalam hati, dia berkata pelan, “Zenith, hati-hati di jalan, ya.”Baru setelah Zenith mengendarai mobilnya keluar dari garasi, Kayshila kembali ke ruang kerjanya.Siang harinya, Kayshila menyempatkan diri pergi ke ruang VIP untuk bertanya tentang kondisi Roland. Dari sana, dia mengetahui apa yang terjadi.Cancer yang sudah menyebar ...Ini pasti menjadi pukulan besar bagi Zenith!Kayshila tahu betul betapa berbakti dan pedulinya Zenith terhadap kakeknya.Dulu, jika bukan karena Roland, mereka berdua mungkin tidak akan pernah bersama. Demi kakeknya, Zenith bahkan rela mengorbankan pernikahan dan kebahagiaannya sendiri.

Latest chapter

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1676

    Setelah keluar dari rumah sakit, sikap Zenith terhadap Kayshila jadi jauh lebih hati-hati.Awalnya hari ini dia berniat pergi ke kantor, tapi sekarang malah tidak ingin pergi sama sekali."Kayshila, hari ini kamu mau ngapain? Aku temani semuanya, boleh ya?""Boleh." Kayshila paham maksudnya dan tidak menolak.Keduanya berjalan melewati lobi poliklinik, menuju ke luar.Tiba-tiba, Kayshila berhenti melangkah, pandangannya terpaku pada satu arah."Kayshila?" Zenith mengira dia merasa tidak enak badan, "Kenapa?""Oh …" Kayshila melirik padanya, "Lihat seseorang yang aku kenal. Kamu juga kenal.""Oh ya?"Zenith mengikuti arah pandangannya. Di loket pendaftaran mandiri, yang paling akhir dalam antrean adalah seorang perempuan."Siapa?" Zenith menyipitkan mata, berusaha mengingat."Hmm?" Kayshila menatapnya sambil tertawa, "Nggak ingat? Aktingnya sih meyakinkan.""Bukan begitu … aku beneran nggak inget. Siapa sih?""Udah deh, cukup ya."Kayshila melotot manja, "Orang itu pernah ada hubungan s

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1675

    Dua bulan kemudian.Pagi-pagi sekali, Zenith sudah bangun.Dengan langkah ringan dan hati-hati, ia turun ke bawah, masuk ke ruang makan, dan mulai menyiapkan sarapan untuk Kayshila.Sejak sebulan yang lalu, Kayshila mulai mengalami gejala mual karena kehamilan.Apa pun yang dimakan pasti dimuntahkan, bahkan kadang-kadang hanya minum air pun bisa membuatnya mual.Nafsu makannya menurun drastis. Setiap kali ditanya, jawabannya selalu, “nggak lapar”.Padahal di rumah ada chef masakan barat dan Indo, ditambah lagi ada Bibi Maya yang ahli masak.Kalau saja dia sedikit saja bilang ingin makan sesuatu, langsung bisa disajikan di depan matanya.Tapi mulutnya sangat pilih-pilih dan hanya mau makan masakan buatan Zenith.Jadinya, setiap kali ada waktu, Zenith pasti turun tangan sendiri.Apalagi soal sarapan, sudah pasti jadi tanggung jawab dia sepenuhnya.Di dapur, Bibi Maya melihat dia masuk, langsung menyapa sambil tersenyum, "Tuan Muda Zenith sudah bangun? Semua bahan sudah saya siapkan.""Ya

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1674

    Perjalanan ke Toronto kali ini benar-benar penuh dengan kebahagiaan. …Delapan bulan kemudian, Jeanet melahirkan seorang bayi laki-laki di Rumah Sakit Santa.Bayi besar dengan berat 3,9 kg.Cucu pertama di Keluarga Gaby, dan cucu bungsu di Keluarga Wint. Sejak lahir, ia sudah bagaikan terlahir dengan sendok emas di mulutnya.Karena kondisi tubuhnya, Jeanet tidak memilih melahirkan secara normal, melainkan melalui operasi caesar.Farnley ikut masuk ke ruang operasi. Awalnya dia menunggu di ruang persiapan, lalu setelah bayinya lahir, barulah ia masuk ke ruang operasi.Ia mengganti pakaian isolasi, mengenakan sarung tangan, lalu menerima gunting dari dokter untuk memotong tali pusar yang menghubungkan anak dan ibunya.Setelah itu, ia menggendong bayinya dan menghampiri Jeanet, memeluk ibu dan anak sekaligus."Jeanet, kamu sudah sangat berjuang."Jeanet tersenyum, "Hmm."Begitu keluar dari ruang operasi, Jeanet dipindahkan ke kamar rawat. Farnley menjaganya sepanjang malam tanpa beranjak

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1673

    "Apa maksudnya?" Jeanet sempat tertegun.Adriena cemas, "Aku tanya, kamu jawab saja!""Sepertinya ... bulan lalu?" Jeanet mencoba menghitung."Aduh!" Adriena tertawa sambil menangis, "Anak ini! Hubungan kalian begini, sudah sekian lama nggak haid, kamu nggak ada rasa curiga sedikit pun?""Aku ..." Jeanet menggeleng polos, "Sejak sembuh dari sakit, datang bulanku memang nggak teratur.""Tapi nggak sampai se-nggak teratur ini juga!"Adriena melirik Farnley, "Kamu percaya nggak, dia muntah-muntah kayak gitu gara-gara kamu!""Hah?" Jeanet kaget, "Masa sih?""Kenapa nggak?"Adriena tertawa geli, "Kalian anak muda memang kurang pengalaman! Kalau pasangan itu hubungannya dekat banget, ceweknya hamil, cowoknya bisa ikut-ikutan muntah!"Sambil mendorong mereka, dia berkata, "Masih bengong aja? Cepat ke rumah sakit, periksa dulu!""Oh ..."Begitu sampai rumah sakit dan hasilnya keluar, semua pun terdiam."Apa aku bilang?" Adriena membaca laporan medis sambil tersenyum lebar, "Benar kan, kamu ham

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1672

    Azka yang bertubuh tinggi dengan mudah mengangkat Jannice di atas bahunya, ke mana pun pergi, Jannice tak perlu berjalan sedikit pun.Jannice pun girang dan berteriak, "Aku milik tempat ini! Tempat ini bagaikan surga!"Ucapan itu terdengar oleh para orang dewasa, membuat mereka tak bisa menahan tawa.Seiring berjalannya waktu, para tamu pun datang satu per satu.Pernikahan pun tiba sesuai jadwal.Di taman tua yang klasik, hamparan karpet merah digelar. Azka kembali menggendong Kayshila, mengantarnya menuju pernikahan.Ia menyerahkan sang kakak kepada Zenith, "Kakak ipar, kakakku kuserahkan padamu."Pemuda itu kini berbicara jauh lebih lancar daripada dulu."Tenang saja." Zenith menerima mempelainya, di belakangnya ada Jannice dan Kevin sebagai flower boy dan flower girl, menaburkan kelopak bunga ke udara.Saat sesi lempar bunga, dengan teriakan Kayshila, "Aku lempar ya! Satu, dua, tiga!"Dia melemparkan buket bunga ke belakang.Buket itu terbang di udara, dan di tengah riuh para tamu,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1671

    Awalnya, niat Kayshila adalah untuk tidak menggelar pernikahan lagi.Namun, saat urusan ini jatuh ke tangan Adriena, ditambah lagi dengan Ron, pasangan suami istri ini memang merasa sangat bersalah kepada putri mereka. Dengan adanya kesempatan seperti ini, bagaimana mungkin mereka tidak memanfaatkannya sebaik mungkin?Dan juga, Ron dan Calista telah resmi bercerai setengah tahun lalu, dan keesokan harinya, Ron langsung mendaftarkan pernikahan dengan Adriena, menjadikan mereka pasangan sah secara hukum.Pertikaian yang telah berlangsung selama lebih dari dua puluh tahun itu akhirnya mencapai sebuah akhir.Setidaknya, bagi mereka, ini adalah akhir yang baik.Pernikahan mereka digelar dengan sangat megah. Para tokoh kalangan elite dari seluruh Kanada yang bisa hadir, datang semua.Ron akhirnya bisa menegakkan kepala, menikahi perempuan yang telah dicintainya sejak muda, dan kini akhirnya ia bisa berdiri di sisinya secara sah.Dalam pernikahan itu, Kayshila dan Zenith mengambil cuti dan da

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1670

    "Baik, aku mengerti."Setelah menutup telepon, Kayshila berdiri di hadapan Zenith. Mata Zenith sedikit memerah, suaranya tenang namun terdengar datar."Dia sudah pergi."Kayshila memejamkan mata sejenak, tak mengatakan apa pun. Dia hanya melangkah maju dan memeluknya.Dia bisa merasakan tubuh Zenith sedikit gemetar.Di saat seperti ini, hatinya pasti sangat terluka, ya?Kini, tampak jelas bahwa yang paling patut dibenci adalah Gordon dan Morica. Hidup Jeromi bisa dibilang penuh dengan ketidakberuntungan.Akhir hidupnya yang seperti itu seolah-olah membuat seluruh perjalanan hidupnya di dunia ini menjadi sia-sia.Kayshila menepuk-nepuk punggung Zenith dengan lembut. "Adakan pemakaman yang layak untuknya. Iringi dia ke peristirahatan terakhirnya dengan baik.""Mm." Zenith mengangguk dengan suara serak.Meski berniat menggelar pemakaman yang layak, pada kenyataannya tak banyak orang yang hadir.Selama beberapa tahun terakhir, Jeromi tinggal di Toronto dan tak memiliki banyak teman. Dia me

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1669

    Jeromi perlahan membuka mulut, menatap langit-langit, "Aku ini hidupnya pendek. Tapi sejujurnya, aku sudah lama merasa cukup dengan hidup ini.""Bagiku, sejak meninggalkan Jakarta, meninggalkan kamu, ibu, dan kakek … setiap hari setelahnya terasa lebih menyiksa daripada mati."Suasana dalam ruangan sunyi senyap.Kayshila diam-diam menggenggam tangan Zenith.Orang bilang, ketika seseorang menjelang ajal, kata-katanya menjadi tulus.Kalau dulu Jeromi mengucapkan kalimat seperti ini, orang mungkin akan curiga, apakah dia hanya sedang berpura-pura.Tapi melihat kondisinya sekarang … apa gunanya berpura-pura lagi?Sudah terlihat jelas, dia benar-benar sedang sangat menderita.Jeromi melanjutkan, "Satu-satunya keinginanku dalam hidup ini adalah kembali ke Jakarta, kembali ke sisi Ibu …"Ia perlahan menoleh ke arah Zenith, "Zenith, kumohon padamu, bawalah aku pulang, bolehkah?"Bibir Zenith menegang, hatinya terasa perih dan sesak.Pria di hadapannya ini dulu adalah saudara kandungnya, tapi j

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1668

    Mereka tidak perlu mengkhawatirkan apa pun, bahkan untuk mengurus Jannice pun sudah tidak diperlukan lagi.Paman Kevin sangat menyayangi keponakan perempuannya, dan ia sering mengajaknya bermain keliling seluruh area perkebunan.Tahun itu, saat mereka datang, Toronto sedang berada dalam musim dingin. Namun kini, musim semi telah tiba, bunga-bunga bermekaran, taman terlihat sangat indah, sangat cocok untuk anak-anak bermain.Memasuki bulan April, Toronto akan berganti ke musim panas, yang akan berlangsung hingga Oktober. Pada saat itu, perkebunan akan terlihat secantik lukisan cat minyak.Adriena pun mengusulkan, "Kayshila, bagaimana kalau nanti acara reuni kalian diadakan di sini saja?"Semakin dipikir, ia merasa ide itu sangat masuk akal."Tempatnya luas, kalian juga hanya mengundang kerabat dan teman dekat saja, pasti cukup untuk menampung semua. Kota Azka juga dekat dari sini, jadi kalau mau menjemput orang juga mudah. Momen ini langka, kalian kakak-beradik bisa berkumpul kembali."

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status