Share

Bab 1112

Author: Len
Untungnya, saat dia meraba kantongnya, ponselnya masih ada.

Dia membuka ponsel, memanfaatkan cahaya yang sangat redup, untuk mengamati sekelilingnya serta kondisi dirinya.

Kondisinya tidak terlalu buruk. Pakaian tempur yang dikenakannya memberikan perlindungan tertentu sehingga dia tidak mengalami luka luar.

Mengenai benturan yang terjadi, sepertinya tidak ada tulang yang terluka karena rasa sakitnya masih bisa ditahan. Jika ada yang patah, dia pasti tidak akan bisa bergerak sekarang.

Setelah memeriksa dirinya, dia mulai mengamati sekitar.

Tempat ini tampaknya sebuah gua.

Dia tergelincir dari atas, namun tanpa alat, sepertinya mustahil untuk kembali ke jalur semula.

Jadi satu-satunya pilihan adalah melanjutkan perjalanan, mungkin ada pintu keluar di depan.

Dia berdiri, dan dengan cahaya ponsel yang terbatas, dia mulai melangkah hati-hati, menyusuri gua sedikit demi sedikit.

Semakin jauh dia melangkah, semakin dingin suhu di dalam gua.

Dia mulai khawatir. Di pulau terpencil seperti ini,
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Lepaskan bajumu ZENITH, dekap Kayshila biar suhu tubuhnya menghangat.
goodnovel comment avatar
Aidasatri Yudianti
Akhirny Kayshila ditemukan ... semoga tidak terjadi apa² pada Kayshila ... Bersyukur Zenith yg menemukan Kayshila ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1113

    Mengapa?Mengapa takdir membuatnya menemukan Kayshila, tapi hanya bisa menyaksikan tanpa bisa berbuat apa-apa?"Kayshila, Kayshila ..."Zenith memeluk Kayshila, merasakan suhu tubuhnya yang semakin dingin. Napasnya yang tadinya berat kini menjadi lemah.Zenith seperti bertanya padanya, juga bertanya pada dirinya sendiri."Beritahu aku, apa yang bisa aku lakukan?"Tiba-tiba, Zenith berhenti sejenak, seolah teringat sesuatu.Benar!Darah!Jika dia tidak salah ingat, darah manusia mengandung gula!Dia tidak yakin sepenuhnya. Yang dia tahu pasti, Kayshila tidak bisa menjawabnya sekarang.Tidak peduli! Hanya sedikit darah, jika itu bisa berguna, Kayshila bisa selamat! Jika tidak ...Sial! Dia tidak berani berpikir lebih jauh."Kayshila, tunggu sebentar."Zenith membebaskan satu tangannya, sementara satu tangan tetap memeluk Kayshila. tangan kanannya Dengan tangan kanannya, dia merogoh sepatu bot pendeknya, tempat dia menyimpan pisau lipat Swiss Army.Dia mengeluarkannya, membuka pisau itu

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1114

    Kayshila mendengarnya, sulit membedakan antara kenyataan dan mimpi, tetapi dia tetap berusaha menjawab, "... Hmm.""Bagus sekali."Zenith menghirup udara dalam-dalam, mencoba bersikap santai, "Memang aku ini yang terbaik, bukan? Lihat, begitu banyak orang mencarimu, hanya aku yang berhasil menemukannya. Apa artinya itu? Kita memang ditakdirkan bersama! Hanya aku yang bisa menemukanmu.""... Hmm."Orang di punggungnya kembali menjawab dengan suara pelan."?Zenith sedikit terkejut. Apakah Kayshila benar-benar mendengarnya dan merespon? atau hanya asal menjawab karena tidak jelas?"Hei."Dia menggoyang tubuh Kayshila di punggungnya, "Aku serius berbicara denganmu, jangan hanya menjawab asal-asalan."".. .Hmm."Zenith berpikir, meskipun Kayshila tidak punya tenaga, otaknya seharusnya masih sadar, bukan?Zenith berdehem, merasa sedikit gugup. "Kalau begitu, aku tanya, sebenarnya kamu juga menyukaiku, kan?"Setelah pertanyaan itu, orang yang ada di punggungnya tak memberikan respon.Ternyat

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1115

    "Ada apa?"Zenith merasakan ada yang tidak beres dengan Kayshila, dengan cemas dia menopang tubuhnya, "Tidak enak badan?"Tidak, bukan itu!Kayshila merasa sangat gelisah, tetapi dia tidak bisa berbicara, bahkan tidak bisa mengekspresikan dirinya dengan cara apa pun ...Zenith!Tiba-tiba, Kayshila kehilangan keseimbangannya dan tubuhnya jatuh ke arah Zenith.Tujuannya sebenarnya adalah mendorongnya, tetapi tindakannya seperti semut mencoba menggoyahkan pohon besar, sama sekali tidak berpengaruh!"Kayshila!"Zenith dengan panik menangkap tubuhnya, dan tanpa sempat bertanya, tiba-tiba rasa sakit yang tajam menyerang kakinya!"Shh!"Dia mengerang pelan, tak mampu menahan rasa sakit.Dia menunduk dan melihat seekor ular perak cincin! Dia telah digigit!Zenith segera mengangkat tangannya, menangkap ekor ular itu, lalu dengan keras melemparnya. Ular perak cincin itu langsung mati."Ugh ..."Zenith mengerutkan kening, mengeluh pelan.Meskipun dia bertindak cukup cepat, racun ular itu sudah ma

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1116

    Kayshila berusaha keras mengulurkan lengannya, ingin menggenggam tangan Zenith.Jarak yang begitu dekat terasa seperti terbentang sejauh langit dan bumi.Akhirnya, dia berhasil menjangkau tangan Zenith, menggenggamnya dengan lembut, dan di saat itu juga, air mata mengalir deras.Apakah hari ini, semuanya akan berakhir di sini?Pada momen ini, dia tidak merasa takut.Dia hanya ... belum siap melepaskan semuanya.Jika mereka pergi, bagaimana dengan Jannice? Kakek pasti akan merawatnya dengan baik, tetapi usia kakek sudah tua, berapa lama lagi dia bisa menemani Jannice?"Jannice ..."Dan juga Cedric. Dia bahkan belum sempat melihatnya sadar kembali."Zenith ..."Akhirnya, Kayshila yang kehabisan tenaga menggenggam erat tangan Zenith dan memejamkan matanya ..."Di sini ada orang!""Sepertinya seorang wanita!""Apakah ini Nyonya Edsel?""Cepat lihat! Itu Tuan Edsel!""Cepat ke sini! Tuan Edsel dan Nyonya Edsel ada di sini!"Berita itu segera menyebar."Tuan Edsel dan Nyonya Edsel sudah

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1117

    Brivan menggendong Kayshila ke depan pintu ruang gawat darurat, namun langsung dimarahi oleh Brian."Kamu ini keterlaluan! Kenapa kamu membawa Kayshila ke sini?""Ka k...""Kalian jangan bertengkar." potong Kayshila dengan alis berkerut, matanya terpaku ke pintu ruang gawat darurat."Aku sendiri yang ingin datang. Aku akan menunggu dia keluar di sini."“…”Mendengar itu, Brian pun terdiam.Sebenarnya, dalam hatinya, dia juga berharap Kayshila datang menemani Kakak Kedua. Namun, dia khawatir begitu Kakak Kedua sadar nanti, dia akan marah karena mereka tidak menjaga Kayshila dengan baik.Brian berkata, "Aku akan pergi mencari kursi roda."Tidak lama kemudian, dia kembali dengan kursi roda. Seorang perawat juga datang membawa infus dan tiang infus bergerak.Di depan pintu ruang gawat darurat, perawat membantu Kayshila memasang jarum infus, juga memberinya bantal dan selimut agar dia bisa duduk lebih nyaman.Setelah selesai, perawat tidak berani pergi jauh. Dia berjaga di sampin

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1118

    Proses penyelamatan tadi memang sangat menegangkan. Namun, selama bisa melewati masa kritis, racun ular tidak akan menjadi masalah besar. Dengan fisiknya yang kuat, Zenith pulih lebih cepat.Meskipun begitu, meskipun masa kritis telah terlewati, dia tetap membutuhkan waktu untuk sadar kembali.Kayshila terus menemaninya, tidak mau meninggalkan satu langkah pun. Melihat ini, Brian dan Brivan memutuskan untuk mengatur agar mereka tinggal bersama di satu kamar.Sementara mereka menjalani masa pemulihan di dalam, kedua saudara itu berjaga di luar.Brian bertanya, "Kenapa Kakak Kedua belum sadar juga?"Brivan menjawab, “Masih proses membersihkan racun, mana bisa secepat itu?”"Ah." Brian menghela napas. “Aku hanya khawatir. Kalau dia cepat sadar, bukankah dia akan lebih cepat senang?”Brivan tertawa. "Apa yang kamu cemaskan? Kakak Kedua saja tidak cemas, biarkan dia tidur saja. Nanti pas dia menyesal baru seru! Hahaha ..."Di dalam ruangan, ponsel Kayshila berbunyi. Awalnya dia tidak

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1119

    Zenith seperti anak kecil, matanya memancarkan sedikit kebingungan, sedikit kepolosan.Dengan sungguh-sungguh dia berkata, “Bagaimana kalau kamu mencubitku?”"? " Kayshila tertegun sejenak, dengan lembut dan pelan menjawab, “Mencubitmu? Untuk lihat sakit atau tidak?”"Ya." Zenith mengangguk, wajahnya semakin polos. “Aku dengar orang yang sedang bermimpi, tidak akan merasa sakit.”"Oh."Kayshila merasakan hidungnya asam, jarinya yang gemetar menyentuh wajahnya, mendekat, bukannya mencubit, dia justru menciumnya.Zenith terkejut, matanya terbelalak.Apa yang terjadi?Dia, dicium?Tak lama, Kayshila mengakhiri ciuman itu.Zenith baru saja sadar, dia khawatir itu akan memengaruhi napasnya, racun ular bisa melumpuhkan jantung dan sistem pernapasan.Dia masih menerima serum antibisa, racun itu belum sepenuhnya keluar.Zenith menatapnya dengan mata lebar, seperti Jannice yang baru bangun tidur.Kayshila dalam hati menghela napas, gen yang diwarisi Jannice dari ayahnya semakin menonjol."

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1120

    “Apa-apaan sih?” Kayshila mencoba melepaskan diri. "Kamu harus ganti botol infus ..."Namun Zenith seolah tidak mendengar, tetap keras kepala dan tidak mau melepaskannya. "Apa maksudmu tadi? Aku terbaring di sini, kamu bilang tidak suka. Kalau aku sembuh, lalu kamu ... kamu ..."Karena terlalu bersemangat, antara berharap dan takut kecewa, kalimatnya jadi tersendat-sendat."Kamu su ... su ...""Suka."Dia begitu kesulitan bertanya sampai-sampai Kayshila tidak tega, jadi langsung memberinya jawaban. Setelah itu, dia melepaskan tangan Zenith. "Aku akan panggil perawat!""!"Tangan Zenith kosong, dan dia tertegun sejenak.Barusan Kayshila bilang apa?Tak lama, Kayshila kembali bersama perawat. Setelah mengganti botol infus, perawat itu pergi."Kayshila." Zenith segera menariknya dengan penuh antusias, "Barusan, kamu bilang apa? Bisa ulangi lagi?""Kenapa?" Kayshila mengerucutkan bibirnya. "Kamu tidak dengar jelas? Ya sudah, anggap saja aku tidak mengatakan apa-apa ...""Mana b

Latest chapter

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1676

    Setelah keluar dari rumah sakit, sikap Zenith terhadap Kayshila jadi jauh lebih hati-hati.Awalnya hari ini dia berniat pergi ke kantor, tapi sekarang malah tidak ingin pergi sama sekali."Kayshila, hari ini kamu mau ngapain? Aku temani semuanya, boleh ya?""Boleh." Kayshila paham maksudnya dan tidak menolak.Keduanya berjalan melewati lobi poliklinik, menuju ke luar.Tiba-tiba, Kayshila berhenti melangkah, pandangannya terpaku pada satu arah."Kayshila?" Zenith mengira dia merasa tidak enak badan, "Kenapa?""Oh …" Kayshila melirik padanya, "Lihat seseorang yang aku kenal. Kamu juga kenal.""Oh ya?"Zenith mengikuti arah pandangannya. Di loket pendaftaran mandiri, yang paling akhir dalam antrean adalah seorang perempuan."Siapa?" Zenith menyipitkan mata, berusaha mengingat."Hmm?" Kayshila menatapnya sambil tertawa, "Nggak ingat? Aktingnya sih meyakinkan.""Bukan begitu … aku beneran nggak inget. Siapa sih?""Udah deh, cukup ya."Kayshila melotot manja, "Orang itu pernah ada hubungan s

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1675

    Dua bulan kemudian.Pagi-pagi sekali, Zenith sudah bangun.Dengan langkah ringan dan hati-hati, ia turun ke bawah, masuk ke ruang makan, dan mulai menyiapkan sarapan untuk Kayshila.Sejak sebulan yang lalu, Kayshila mulai mengalami gejala mual karena kehamilan.Apa pun yang dimakan pasti dimuntahkan, bahkan kadang-kadang hanya minum air pun bisa membuatnya mual.Nafsu makannya menurun drastis. Setiap kali ditanya, jawabannya selalu, “nggak lapar”.Padahal di rumah ada chef masakan barat dan Indo, ditambah lagi ada Bibi Maya yang ahli masak.Kalau saja dia sedikit saja bilang ingin makan sesuatu, langsung bisa disajikan di depan matanya.Tapi mulutnya sangat pilih-pilih dan hanya mau makan masakan buatan Zenith.Jadinya, setiap kali ada waktu, Zenith pasti turun tangan sendiri.Apalagi soal sarapan, sudah pasti jadi tanggung jawab dia sepenuhnya.Di dapur, Bibi Maya melihat dia masuk, langsung menyapa sambil tersenyum, "Tuan Muda Zenith sudah bangun? Semua bahan sudah saya siapkan.""Ya

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1674

    Perjalanan ke Toronto kali ini benar-benar penuh dengan kebahagiaan. …Delapan bulan kemudian, Jeanet melahirkan seorang bayi laki-laki di Rumah Sakit Santa.Bayi besar dengan berat 3,9 kg.Cucu pertama di Keluarga Gaby, dan cucu bungsu di Keluarga Wint. Sejak lahir, ia sudah bagaikan terlahir dengan sendok emas di mulutnya.Karena kondisi tubuhnya, Jeanet tidak memilih melahirkan secara normal, melainkan melalui operasi caesar.Farnley ikut masuk ke ruang operasi. Awalnya dia menunggu di ruang persiapan, lalu setelah bayinya lahir, barulah ia masuk ke ruang operasi.Ia mengganti pakaian isolasi, mengenakan sarung tangan, lalu menerima gunting dari dokter untuk memotong tali pusar yang menghubungkan anak dan ibunya.Setelah itu, ia menggendong bayinya dan menghampiri Jeanet, memeluk ibu dan anak sekaligus."Jeanet, kamu sudah sangat berjuang."Jeanet tersenyum, "Hmm."Begitu keluar dari ruang operasi, Jeanet dipindahkan ke kamar rawat. Farnley menjaganya sepanjang malam tanpa beranjak

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1673

    "Apa maksudnya?" Jeanet sempat tertegun.Adriena cemas, "Aku tanya, kamu jawab saja!""Sepertinya ... bulan lalu?" Jeanet mencoba menghitung."Aduh!" Adriena tertawa sambil menangis, "Anak ini! Hubungan kalian begini, sudah sekian lama nggak haid, kamu nggak ada rasa curiga sedikit pun?""Aku ..." Jeanet menggeleng polos, "Sejak sembuh dari sakit, datang bulanku memang nggak teratur.""Tapi nggak sampai se-nggak teratur ini juga!"Adriena melirik Farnley, "Kamu percaya nggak, dia muntah-muntah kayak gitu gara-gara kamu!""Hah?" Jeanet kaget, "Masa sih?""Kenapa nggak?"Adriena tertawa geli, "Kalian anak muda memang kurang pengalaman! Kalau pasangan itu hubungannya dekat banget, ceweknya hamil, cowoknya bisa ikut-ikutan muntah!"Sambil mendorong mereka, dia berkata, "Masih bengong aja? Cepat ke rumah sakit, periksa dulu!""Oh ..."Begitu sampai rumah sakit dan hasilnya keluar, semua pun terdiam."Apa aku bilang?" Adriena membaca laporan medis sambil tersenyum lebar, "Benar kan, kamu ham

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1672

    Azka yang bertubuh tinggi dengan mudah mengangkat Jannice di atas bahunya, ke mana pun pergi, Jannice tak perlu berjalan sedikit pun.Jannice pun girang dan berteriak, "Aku milik tempat ini! Tempat ini bagaikan surga!"Ucapan itu terdengar oleh para orang dewasa, membuat mereka tak bisa menahan tawa.Seiring berjalannya waktu, para tamu pun datang satu per satu.Pernikahan pun tiba sesuai jadwal.Di taman tua yang klasik, hamparan karpet merah digelar. Azka kembali menggendong Kayshila, mengantarnya menuju pernikahan.Ia menyerahkan sang kakak kepada Zenith, "Kakak ipar, kakakku kuserahkan padamu."Pemuda itu kini berbicara jauh lebih lancar daripada dulu."Tenang saja." Zenith menerima mempelainya, di belakangnya ada Jannice dan Kevin sebagai flower boy dan flower girl, menaburkan kelopak bunga ke udara.Saat sesi lempar bunga, dengan teriakan Kayshila, "Aku lempar ya! Satu, dua, tiga!"Dia melemparkan buket bunga ke belakang.Buket itu terbang di udara, dan di tengah riuh para tamu,

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1671

    Awalnya, niat Kayshila adalah untuk tidak menggelar pernikahan lagi.Namun, saat urusan ini jatuh ke tangan Adriena, ditambah lagi dengan Ron, pasangan suami istri ini memang merasa sangat bersalah kepada putri mereka. Dengan adanya kesempatan seperti ini, bagaimana mungkin mereka tidak memanfaatkannya sebaik mungkin?Dan juga, Ron dan Calista telah resmi bercerai setengah tahun lalu, dan keesokan harinya, Ron langsung mendaftarkan pernikahan dengan Adriena, menjadikan mereka pasangan sah secara hukum.Pertikaian yang telah berlangsung selama lebih dari dua puluh tahun itu akhirnya mencapai sebuah akhir.Setidaknya, bagi mereka, ini adalah akhir yang baik.Pernikahan mereka digelar dengan sangat megah. Para tokoh kalangan elite dari seluruh Kanada yang bisa hadir, datang semua.Ron akhirnya bisa menegakkan kepala, menikahi perempuan yang telah dicintainya sejak muda, dan kini akhirnya ia bisa berdiri di sisinya secara sah.Dalam pernikahan itu, Kayshila dan Zenith mengambil cuti dan da

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1670

    "Baik, aku mengerti."Setelah menutup telepon, Kayshila berdiri di hadapan Zenith. Mata Zenith sedikit memerah, suaranya tenang namun terdengar datar."Dia sudah pergi."Kayshila memejamkan mata sejenak, tak mengatakan apa pun. Dia hanya melangkah maju dan memeluknya.Dia bisa merasakan tubuh Zenith sedikit gemetar.Di saat seperti ini, hatinya pasti sangat terluka, ya?Kini, tampak jelas bahwa yang paling patut dibenci adalah Gordon dan Morica. Hidup Jeromi bisa dibilang penuh dengan ketidakberuntungan.Akhir hidupnya yang seperti itu seolah-olah membuat seluruh perjalanan hidupnya di dunia ini menjadi sia-sia.Kayshila menepuk-nepuk punggung Zenith dengan lembut. "Adakan pemakaman yang layak untuknya. Iringi dia ke peristirahatan terakhirnya dengan baik.""Mm." Zenith mengangguk dengan suara serak.Meski berniat menggelar pemakaman yang layak, pada kenyataannya tak banyak orang yang hadir.Selama beberapa tahun terakhir, Jeromi tinggal di Toronto dan tak memiliki banyak teman. Dia me

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1669

    Jeromi perlahan membuka mulut, menatap langit-langit, "Aku ini hidupnya pendek. Tapi sejujurnya, aku sudah lama merasa cukup dengan hidup ini.""Bagiku, sejak meninggalkan Jakarta, meninggalkan kamu, ibu, dan kakek … setiap hari setelahnya terasa lebih menyiksa daripada mati."Suasana dalam ruangan sunyi senyap.Kayshila diam-diam menggenggam tangan Zenith.Orang bilang, ketika seseorang menjelang ajal, kata-katanya menjadi tulus.Kalau dulu Jeromi mengucapkan kalimat seperti ini, orang mungkin akan curiga, apakah dia hanya sedang berpura-pura.Tapi melihat kondisinya sekarang … apa gunanya berpura-pura lagi?Sudah terlihat jelas, dia benar-benar sedang sangat menderita.Jeromi melanjutkan, "Satu-satunya keinginanku dalam hidup ini adalah kembali ke Jakarta, kembali ke sisi Ibu …"Ia perlahan menoleh ke arah Zenith, "Zenith, kumohon padamu, bawalah aku pulang, bolehkah?"Bibir Zenith menegang, hatinya terasa perih dan sesak.Pria di hadapannya ini dulu adalah saudara kandungnya, tapi j

  • Bos Mencuri Ciuman dari Istrinya yang Hamil Setelah Bercerai   Bab 1668

    Mereka tidak perlu mengkhawatirkan apa pun, bahkan untuk mengurus Jannice pun sudah tidak diperlukan lagi.Paman Kevin sangat menyayangi keponakan perempuannya, dan ia sering mengajaknya bermain keliling seluruh area perkebunan.Tahun itu, saat mereka datang, Toronto sedang berada dalam musim dingin. Namun kini, musim semi telah tiba, bunga-bunga bermekaran, taman terlihat sangat indah, sangat cocok untuk anak-anak bermain.Memasuki bulan April, Toronto akan berganti ke musim panas, yang akan berlangsung hingga Oktober. Pada saat itu, perkebunan akan terlihat secantik lukisan cat minyak.Adriena pun mengusulkan, "Kayshila, bagaimana kalau nanti acara reuni kalian diadakan di sini saja?"Semakin dipikir, ia merasa ide itu sangat masuk akal."Tempatnya luas, kalian juga hanya mengundang kerabat dan teman dekat saja, pasti cukup untuk menampung semua. Kota Azka juga dekat dari sini, jadi kalau mau menjemput orang juga mudah. Momen ini langka, kalian kakak-beradik bisa berkumpul kembali."

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status